IMPLEMENTASI PERDA PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI KABUPATEN PURBALINGGA SKRIPSI
IMPLEMENTASI PERDA PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2014
TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN DI KABUPATEN PURBALINGGA
SKRIPSI
Oleh :
Desy Purwaningtyas 1310010021
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN 2017
IMPLEMENTASI PERDA PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI KABUPATEN PURBALINGGA SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S1) Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Oleh :
Desy Purwaningtyas 1310010021
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2017
MOTTO
Jika anda mempunyai sebuah mimpi yang sangat indah, maka ingatlah bahwa
Tuhan memberikanmu kekuatan untuk membuatnya menjadi nyata .
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini Penulis Persembahkan kepada :
1. Ayahku Lasimin dan Ibuku Parwati
2. Eyang Putriku Sartiyah
3. Adiku Rakha Bakhtiar
4. Teman dekatku Fatah Reza Sucahyo
5. Teman-temanku semua
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan yang pertama dan dalam tempat yang paling utama hati penulis, rasa sukur dan ungkapan terima kasih yang paling dalam penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Rahman dan Maha Rahim. Hanya karena Ridho dan Kehendaknya proses penulisan hukum (Skripsi) ini dapat penulis selesaikan. Pada penulisan hukum (Skripsi) ini penulis mengambil judul “IMPLEMENTASI PERDA PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI KABUPATEN PURBALINGGA
“ Dengan terselesaikannya penulis hukum (Skripsi) ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi mahasiswa Fakultas Hukum pada khususnya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Penulisan Hukum (Skripsi) ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Susilo Wardani, S.H, S.E, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum UMP dan sekaligus selaku Dewan Penguji yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Penulisan Hukum ini.
2. Ibu Dr. Indriyati Amarini, S.H, M.Hum, selaku pembimbing Penulisan Hukum yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya dengan sabar untuk memberikan bimbingan dan arahan bagi tersusunnya Penulisan Hukum ini.
3. Bapak Soediro, S.H, LL.M, selaku pembimbing Akademik selama Penulis menjadi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Purwokerto.
4. Bapak Ali Nurokhim selaku pembimbing penulis selama melakukan penelitian di Desa Padamara.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Purwokerto yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam Penulisan Hukum ini.
6. Bapak dan Ibu Staf karyawan Kampus Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Purwokerto yang telah membantu dan berperan dalam kelancaran kegiatan proses belajar mengajar dan segala kegiatan mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Purwokerto.
7. Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang telah memberikan izin bagi penulis untuk menyusun Penulisan Humum ini.
8. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga beserta staf-stafnya yang telah membantu dalam penyusunan Penulisan Hukum ini.
9. Ayahku Lasimin dan Ibuku Parwati yang sudah membiyayai kuliah serta memberi kepercayaan, dukungan dan doa-doa yang tiada hentinya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan penulis dapat mengejar cita-cita demi masa depan.
10. Eyang Putriku Sartiyah dan Adiku Rakha Bakhtiar yang selalu mendoakan dan mendukungku.
11. Keluarga Besarku yang telah mendoakan dan mendukungku.
12. Teman dekatku Fatah Reza Nurcahyo yang selama ini sudah memberikan dukungan, semangat dan doa hingga akhirnya penulis mempunyai semangat untuk dapat menyelesaikan Penulisan Hukum.
13. Sahabatku Devi Mayasari, Suwarni, Wisnu Dwi Surya, Sulastri, Bibit Rubianto, Suci Muharoh, Ermi, Miftah dan semua teman-teman telah memberi semangat dan dukungan.
14. Teman-teman senasib seperjuangan dalam mengerjakan Penulisan Hukum, segala informasi dan kesetiaannya.
15. Sahabat kecilku Triana Nurlaeli Wahyuningrum dan Kiki yang telah mendukung dan mendoakanku. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum (Skripsi) ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis akan sangat menghargai kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Penulisan Hukum (Skripsi) semoga Penulisan Hukum (Skripsi) ini bermanfaat bagi semua pihak.
Purwokerto, 31 Juli 2017 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN ORISINALITAS ................................................................ ii HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iv HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......... vii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................... viii KATA PENGANTAR .............................................................................. ix DAFTAR ISI ....................................................................................... xii ABSTRAK ....................................................................................... xv ....................................................................................... xvi ABSTRACT
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
1 B. Perumusan Masalah ................................................................
5 C. Tujuan Penelitian ....................................................................
5 D. Manfaat Penelitian ..................................................................
6 BAB II. TINJAUAN UMUM
A. Tinjauan Umum Implementasi
7 …. ........................................
1. Pengertian Implementasi
7 …. ..........................................
2. Model Implementasi Kebijakan George C. Edward III
18 ….
3. Teori Implementasi Hukum
30 …. ......................................
B. Peraturan Daerah 32 …. .............................................................
1. Pengertian Peraturan Daerah …. ....................................
50
B. Saran ....................................................................................... 103
A. Kesimpulan ............................................................................. 101
77 BAB V. PENUTUP
57 B. Pembahasan .........................................................................
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A Hasil Penelitian ...................................................................
53 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
51 I. Sistem Pengolahan Limbah ...................................................
51 H. Diskripsi Pengelolahan dan Pengukuran Kinerja Lingkungan.
50 G. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ....................................
4. Penyimpanan Limbah ….. ..............................................
3. Prosedur Pengelolaan Limbah ….. .................................
32
50
2. Tujuan Pengolahan Limbah ….. .....................................
49
1. Definisi Pengelolaan Limbah ….. ..................................
49
48 F. Pengelolaan Limbah B3 …. ..................................................
40 E. Tinjauan Umum tentang Pengolahan Air Limbah …. ..........
37 D. Tinjauan Umum tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup ….
35 C. Tinjauan Umum tentang Lingkungan Hidup …. ...................
2. Peraturan Daerah Nomor 02 tahun 2014 tentang Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun …. ...
DAFTAR PUSTAKA
IMPLEMENTASI PERDA PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI KABUPATEN PURBALINGGA
ABSTRAK : Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisa
Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dan untuk mengetahui dan Menganalisa Faktor penghambat yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam lmplementasi Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah merupakan penelitian Yuridis Normatif, yang dalam hal ini pendekatan keilmuan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sistem hukum, khususnya Undang-undang Republik lndonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa : Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sudah dilaksanakan tetapi tidak optimal, konflik yang dilandaskan karena adanya pencemaran lingkungan dari CV Purbayasa tengah menuju jalan kesepatakan damai dengan cara kesanggupan pihak manajemen CV Purbayasa untuk mengolah limbah secara baik agar tidak mencemari lingkungan. Baik itu limbah padat, cair dan gas, harus segera dibuatkan sarana pengolahan limbahnya. Upaya perbaikan itu harus selesai dalam kurun waktu 6 bulan setelah adanya kesepakatan. Kesepakatan itu diantaranya pihak pabrik kayu akan memperbaiki tata laksana pengolahan limbah yang berpotensi mencemari udara, air maupun tanah, sudah dilaksanakan tetapi tidak optimal. Hal ini dapat dibuktikan dengan. Ketidakoptimalan pelaksanaan perlindungan hukum disebut dikarenakan masih ada beberapa fakta penghambat seperti pada simpulan 2. Faktor penghambat yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dalam lmplementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah Faktor Penegak Hukum, SKPD yang membidangi lingkungan hidup adalah perangkat daerah yang mempunyai tugas pokok, fungsi dan urusan di bidang lingkungan hidup kurang fokus dalam penegegan hukum Peraturan Daerah Purbalingga Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Faktor Sarana atau Fasilitas, fasilitas tenaga SKPD yang membidangi lingkungan hidup terutama ahli masih kurang dapat menjadi hambatan sehingga masyarakat tidak dapat memilih tenaga ahli yang diinginkannya. Faktor Masyarakat, dalam hal ini menjadi suatu faktor yang cukup mempengaruhi juga didalam efektivitas hukum.
Masyarakat tidak sadar hukum dan atau tidak patuh hukum maka tidak ada keefektifan. Kesadaran yang dimaksud adalah kesadaran hukum yang positif atau disebut ketaatan terhadap hukum, sedangkan kesadaran hukum yang negatif disebut ketidaktaatan hukum. Kesadaran hukum merupakan konsepsi abstrak di dalam diri manusia, tentang keserasian antara ketertiban dan ketentraman yang dikehendaki atau sepantasnya. Faktor Kebudayaan, Budaya hukum bagi masyarakat yang berkaitan keadaaan hukumnya berdasarkan budaya hukum internal dan eksternal masih lemah. Saran yang diajukan dengan melakukan pengawasan, pengendalian secara terus- menerus dan berkelanjutan, sehingga industri dan kegiatan yang lain dapat selalu terpantau dengan baik dan benar sesuai peraturan yang berlaku.
Kata kunci : Implementasi, Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014
THE IMPLEMENTATION OF REGIONAL REGULATION OF
PURBALINGGA NUMBER 02 YEAR 2014 ABOUT WASTE
MANAGEMENT OF DANGEROUS AND POISONOUS MATERIALS IN
PURBALINGGA
ABSTRACT : The aims of this research were to investigate and analyze the
implementation of Regional Regulation (Perda)Number 2 Year 2014 about waste management of dangerous and poisonous materials as well as theinhibitingfactors done by regional government (Pemda) on implementing it. This
research used Juridical Normative usinglaw system approach, particularly lndonesian Constitution Number 32 Year 2009 about Protection andManagement of Living Environment. This research was analytical descriptive.Based on the research and analysis result, it can be concluded that the implementation ofRegional RegulationNumber 2 Year 2014 about Waste Management of Dangerous
and Poisonous Materials was held but it was notoptimum.conflicts that are based
on evironmental pollution from CV. Purbayasa to process waste well so as not to
pollute the environment.both liquid solid waste and gas must be lmmediately made waste pocessing facilities. The remedies should be completed within 6 montsof the agreement. The agreement among other the wood factory will improve the
management of waste that has the potential to pollute water or ground water hasbeen lmplemented but not optimal. This can be proved by, The unoptimized
implementation of law protection was due to some inhabiting factors asmentioned inConclusion 2. The inhibiting factors faced by the regional
government (Pemda) on the implementation of thisregional regulation were the law enforcers (SKPD) who were in charge, functions, and business onlivingenvironment focused less on law enforcement of this regional regulation.
The lack of facilities, and law enforcer(SKPD) handling living environment especially expert was an obstacle. Society became a factor which quiteinfluence on the law effectiveness. The awareness means positive law awareness or called as obedience to thelaw. While negative law awareness was called as disobedience to the law. Law awareness was an abstractconception on human thought about the harmony between orders and tranquility as hoped. Based on culturalfactor, law culture for society which was related to the low of internal and external law culture.Suggestion proposed on this research is by conducting supervision, continuous and follow up control, so that theindustry and other activities can be monitored well relevant with the regulations applied. Keywords: Implementation, Regional Regulation Number 2 Year 2014