KAJIAN WAKTU DAN SUHU TERHADAP PENGAMBILAN ASAM OKSALAT DARI “AVERRHOA BILIMBI L” PENELITIAN

  

KAJIAN WAKTU DAN SUHU TERHADAP PENGAMBILAN

ASAM OKSALAT DARI “AVERRHOA BILIMBI L”

PENELITIAN

  

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Kimia

  Oleh :

  

BUDI KURNIAWAN (0531010063)

KHOIRUL JULIHADI (0531010079)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

  

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

2010

KATA PENGANTAR

  i

  Tiada kata yang patut kami ucapkan selain puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Kajian Waktu dan Suhu Terhadap Pengambilan Asam Oksalat dari “Averrhoa Bilimbi L””.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengambil asam oksalat dengan pemanfaatan buah belimbing wuluh, dan disamping itu sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S-1), Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN ‘Veteran” Jawa Timur.

  Laporan ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan petunjuk, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

  2. Ir. Retno Dewati, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

  3. Ir. I Wayan Warsa, selaku Dosen Pembimbing Penelitian yang penuh perhatian dan kesabaran dalam membimbing kami.

  4. Ir. Elly Kurniati, MT, selaku Dosen Penguji 1 ,dan Ir. L. Urip Widodo, MT, selaku Dosen Penguji 2.

  5. Kedua orang tua kami, kakak dan adik yang selalu memberi dukungan baik materi, moral, maupun spiritual selama menyelesaikan penelitian ini. Serta teman-teman yang telah mendukung terselesaikannya penyusunan laporan ini. Kami selaku penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu masukan berupa saran maupun kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami perlukan untuk kesempurnaan laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membaca, khususnya bagi yang memerlukan.

  Penyusun

  YAYASAN KEJUANGAN PANGLIMA BESAR SUDIRMAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

  

Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Telp. (031) 8406369 (Hunting) fax. (031) 8706372

Surabaya 60294

KETERANGAN REVISI

  Yang Tertulis dibawah ini :

  1. Nama Mahasiswa : Budi Kurniawan NPM : 0531010063 Jurusan : Teknik Kimia

  2. Nama Mahasiswa : Khoirul Julihadi NPM : 0531010079 Jurusan : Teknik Kimia Telah mengerjakan revisi Hasil Penelitian dengan judul :

  KAJIAN WAKTU DAN SUHU TERHADAP PENGAMBILAN ASAM OKSALAT DARI “AVERRHOA BILIMBI L” Surabaya, 31 Mei 2010 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi :

  1. Ir. Elly Kurniati, MT ( ……………..)

  NIP. 196410181992032001 2.

  Ir. L. Urip Widodo, MT ( .…………… )

  NIP. 195704141988031001

  Mengetahui,

Dosen Pembimbing :

Ir. I Wayan Warsa

  NIP. 030 181 663

  PENELITIAN KAJIAN WAKTU DAN SUHU TERHADAP PENGAMBILAN ASAM OKSALAT DARI ”AVERRHOA BILIMBI L” Disusun Oleh : BUDI KURNIAWAN (0531010063) KHOIRUL JULIHADI (0531010079) Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Dosen Penguji Pada tanggal 24 Mei 2010 TIM PENGUJI I PEMBIMBING Ir. Elly Kurniati, MT Ir.I Wayan Warsa

NIP. 196410181992032001 NIP. 030 181 663

TIM PENGUJI II

  Ir. L. Urip Widodo, MT NIP. 195704141988031001 Mengetahui Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Ir. Sutiyono, MT NIP. 196007131987031001

  

LEMBAR PENGESAHAN

PENELITIAN

KAJIAN WAKTU DAN SUHU TERHADAP PENGAMBILAN

ASAM OKSALAT DARI “AVERRHOA BILIMBI L”

  Oleh :

  

Budi Kurniawan (0531010063)

Khoirul Julihadi (0531010079)

TELAH DISETUJUI MELAKSANAKAN

SEMINAR HASIL PENELITIAN

  Pada Tanggal : 24 Mei 2010 Mengetahui,

  

Dosen Pembimbing

Ir. I Wayan Warsa

NIP. 030 181 663

   Kajian Waktu dan Suhu Terhadap Pengambilan Asam Oksalat dari “Averrhoa Bilimbi L”

  III.3.1. Variabel yang Ditetapkan .............................................................. 20

  29 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 30

  29 V.2. Saran .........................................................................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Penelitian .......................................................................................... 23 IV.2. Pembahasan ................................................................................................ 24 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan ................................................................................................

  III.6. Metode Analisa .......................................................................................... 22

  III.5. Skema Proses ............................................................................................. 21

  III.4. Prosedur Penelitian .................................................................................... 20

  III.3.2. Variabel Peubah ............................................................................. 20

  III.3. Variabel yang Digunakan .......................................................................... 20

   Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri

  III.2. Alat-alat yang Digunakan Beserta Rangkaiannya ...................................... 19

  III.1. Bahan – Bahan yang Digunakan ............................................................... 19

  18 BAB III METODE PENELITIAN

  BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1 I.2. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2 I.3. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Secara Umum ............................................................................................. 3 II.2. Secara Khusus ............................................................................................ 5 II.3. Landasan Teori ........................................................................................... 9 II.4. Sifat-sifat Bahan ......................................................................................... 15 II.5. Hipotesis ....................................................................................................

  INTISARI ............................................................................................................................ ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... v

  DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

  iii

  LAMPIRAN

   Kajian Waktu dan Suhu Terhadap Pengambilan Asam Oksalat dari “Averrhoa Bilimbi L”

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kandungan per 100 g buah belimbing wuluh .................................................. 4Tabel 2.2. Kandungan lain per 100 g ................................................................................ 5Tabel 2.3. Analisa awal buah belimbing wuluh per 100 g................................................. 5Tabel 2.4. Analisa awal ampas dan filtrat jus buah belimbing wuluh per 100 g ............... 5Tabel 4.1. Filtrat asam oksalat yang dihasilkan. ................................................................ 23

  Tabel

  4.2. Pengaruh waktu dan suhu pemanasan terhadap asam oksalat yang dihasilkan. ......................................................................................................... 23

Tabel 4.3. Pengaruh waktu pemanasan terhadap asam oksalat yang dihasilkan .............. 25Tabel 4.4. Pengaruh suhu pemanasan terhadap asam oksalat yang dihasilkan ................. 27

   Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri

  iv

   Kajian Waktu dan Suhu Terhadap Pengambilan Asam Oksalat dari “Averrhoa Bilimbi L”

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Hubungan antara waktu pemanasan dengan % asam oksalat. ......................... 26Gambar 4.2. Hubungan antara suhu pemanasan dengan % asam oksalat . ........................... 28

   Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri

  v

  

INTISARI

Pada penelitian ini, dilakukan proses ekstraksi terhadap filtrat jus buah belimbing wuluh.

  Secara umum proses ekstraksi dapat diartikan sebagai suatu proses pemisahan dua atau lebih komponen dari suatu bahan dengan menggunakan zat pelarut tertentu yang bergantung dari kemampuan larut yang berbeda-beda dari komponen-komponen dalam campuran.

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengambil asam oksalat dengan pemanfaatan buah belimbing wuluh.

  Prosedur dari penelitian ini adalah filtrat jus buah belimbing wuluh dalam labu leher tiga di tambahkan NaOH untuk kemudian dipanaskan dengan variabel waktu 20, 40, 60, 80, 100 menit, dan variabel suhu 60, 70, 80, 90, 100 °C, kemudian di tambahkan CaCl

  2 kemudian

  disaring, endapannya di keringkan dalam oven, kemudian di tambahkan H

  2 SO 4 kemudian disaring, filtrat yang dihasilkan di analisa kadar asam oksalatnya.

  Dari penelitian yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa kondisi terbaik pada pengambilan asam oksalat dari filtrat jus buah belimbing wuluh yaitu pada suhu 90°C dan waktu 100 menit dengan kadar asam oksalat 2,88 %.

  ii

   Kajian Waktu dan Suhu Terhadap Pengambilan Asam Oksalat dari “Averrhoa Bilimbi L”

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Belimbing wuluh merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh subur di Indonesia. Tanaman ini ditanam sebagai pohon buah, kadang tumbuh liar di pekarangan

  rumah, dan ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian 500 meter. Pohon yang berasal dari Amerika tropis ini tumbuh di tempat yang tidak ternaungi dan mempunyai kelembaban yang cukup.

  Buah belimbing wuluh sangat terbatas pemanfaatannya, hingga banyak yang dibiarkan terbuang. Sebagaimana dikenal banyak orang dapat digunakan sebagai sayuran dan obat tradisional tanpa tahu lebih detail mengenai berbagai kandungan zat kimia yang terkandung dalam buah tersebut, salah satu kandungan yang besar adalah asam oksalat. Dalam analisa awal diketahui kandungan asam oksalat dalam buah belimbing wuluh sebesar 22,6% per 100g, dan 41,03% per 100g pada filtrat jus buah belimbing wuluh.

  Oleh karena itu dalam penelitian ini kami mengangkat buah belimbing wuluh agar lebih dikenal lagi di masyarakat, tidak hanya sebagai sayuran dan obat tradisional tetapi juga akan lebih dikenal dalam dunia industri. Maka pada penelitian ini kami mencoba mengekstrak buah belimbing wuluh untuk diambil asam oksalatnya yang kemudian dibentuk dalam wujud padatan kristal. Sehingga salah satu kandungan buah belimbing wuluh yakni asam oksalat dapat dimanfaatkan dalam industri.

  Sebagaimana diketahui bahwa asam oksalat mempunyai banyak manfaat dalam dunia industri, antara lain dunia tekstil, dapat dipakai sebagai bahan pembuat rayon, bahan peledak, pemurnian glicerin, zat warna dan juga dapat digunakan sebagai elektroplating pada besi agar tidak berkarat.

  Dalam kenyataanya, sangat sedikit pemanfaatan pengambilan asam oksalat dari bahan alam dalam dunia industri. Sebagaimana diketahui kandungan asam oksalat banyak ditemui dalam sayuran dan buah-buahan.

   Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri

  1

   Kajian Waktu dan Suhu Terhadap Pengambilan Asam Oksalat dari “Averrhoa Bilimbi L”

  I.2. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengambil asam oksalat dengan pemanfaatan buah belimbing wuluh, mencari kondisi terbaik yang dapat menghasilkan asam oksalat secara maksimal.

  I.3. Manfaat Penelitian

  Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menaikkan nilai ekonomis dari buah belimbing wuluh dengan mengubahnya menjadi asam oksalat, serta dapat membuka peluang usaha baru.

   Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri

  2