metode guide note taking dan prediction guide\BAB V
Dari hasil data penelitian yang telah dikumpulkan, akan dianalisis menggunakan rumus uji t. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban terhadap rumusan masalah “Apakah hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar menggunaka metode prediction guide pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 8 pamekasan tahun pelajaran 2013/2014?”. Data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah hasil tes yang diberikan kepada siswa kelas VIII A dan kelas VIII C setelah diberlakukan perlakuan metode pembelajaran yang berbeda pada siswa, data tersebut digunakan untuk menguji hipotesis. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji syarat yaitu syarat uji normalitas dan homogenitas varians terhadap populasi yang diambil dari hasil tes ulangan harian untuk siswa kelas VIII A kontrol dan kelas VIII C eksperimen.
Adapun nilai ulangan harian matematika siswa kelas VIII C dan kelas VIII A disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 5.1
Daftar Nilai Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII C
No Nama Nilai
(2)
1 Aditya Pratama Putra 67
2 Ainur Rizky Zabiela 56
3 Amalia Desy Wahyuni 95
4 Anike Noviyanti 56
5 Anis Sulalah 51
6 Asirah 76
7 Ayu Wulandari 76
8 Cristina Tri Margareta 69
9 Darus Soleh 68
10 Dewi Amalia 70
11 Dewi Sofiati 56
12 Elsa Wira Nazalia 76
13 Erfinatul Mafruroh 76
14 Eva Safitri 71
15 Haidar Annisak 80
16 Hoirotul Umah 70
17 Ica Suparwati 70
18 Kholifatun Nur Safitri 70
19 Melinda Apriliyanti 70
20 Nency Hangga Retno 72
21 Novia Herawati 75
22 Orik Suaisyah 72
23 Popy Larasati Bustami 90
24 Puji Astutik 77
25 Riska Brigita Dewi 70
26 Riskiati Maulina 72
27 Runi Riffki Annisak 67
28 Sayu In Puja Mentari 66
29 Sitti Maimona 66
30 Sitti Norhalifah 66
31 Zofiana Nur Rizki 81
Tabel 5.2
Daftar Nilai Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A
(3)
1 Ach. Ruslan Efendi 66
2 Ade Erwin Ferdiansyah 48
3 Adelia Triananda 70
4 Agid Wahyu Rafianto 77
5 Agus Sugiono 41
6 Anggun Niastamara 39
7 Ardyansyah Dharmawan 66
8 Dewi Ratih 34
9 Faisol Rahman Haris 62
10 Fauzan Aminullah 74
11 Herman Wahyudi 64
12 Holifatul Jennah 72
13 Iis Nurhidayah 66
14 Ilham Sahaya 62
15 Issatun Istifa Adah 66
16 Jefry Arlan Dwi Jaya 45
17 Lely Sri Wahyuningsih 70
18 Leo Alexander Barata 47
19 Melly Fitriyani 66
20 Mochammad Idris 64
21 Moh. Hilman 52
22 Moh. Lukmanul Hakim 42
23 Mohammad Mansur Asofar 66
24 Mukhlish Ainur Rifqi 56
25 Nur Alvin Zakariya 53
26 R. Dimas Bagas Baskara 64
27 Rikki Tri Prayoga 63
28 Saldi Apriyono 56
29 Sebri Hardianto 82
30 Sumsi Puji Astutik 45
31 Surya Anggara 76
(4)
Sebelum membuat tabel distribusi frekuensi untuk kelas Eksperimen VIII C dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan jangkauan
Jangkauan = data terbesar – data terkecil = 95 – 51
= 44 Jadi Jangkauan 44
b. Menentukan banyaknya kelas Banyak kelas = 1 + 3,3 log 31
= 1 + 3,3 (1,491) = 5,9203
= 6 Jadi Banyaknya kelas 6 c. Menentukan panjang kelas panjangkelas=44
6
= 7,33 = 8 Jadi panjang kelas 8
Data yang diperlukan untuk pengujian normalitas dengan kertas probabilitas normal terdapat pada tabel berikut ini.
(5)
•...••• •...•••
•...•••
•...••• •...•••
•...•••
Tabel 5 .3
NORMALITAS DATA UNTUK DATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS EKSPERIMEN (VIII C) NILAI
INTERVAL
BATAS ATAS NYATA
F FREKUENSI
KUMULATIF
FREKUENSI KUMULATIF
RELATIF
51 – 58 58,5 4 4 4
31×100=12,9
59 – 66 66,5 3 7 7
31×100=22,5 67 – 74 74,5 1
4
21 21
31×100=67,7
75 – 82 82,5 8 29 29
31×100=93
83 – 90 90,5 1 30 30
31×100=96,7
91 – 98 98,5 1 31 31
31×100=100
GRAFIK KELAS EKSPERIMEN (VIII C) 98,5
90,5 82,5 74,5 66,5 58,5
(6)
4 8 12 16 20 24 28 32 Berdasarkan grafik diatas garis hubung titik potong tersebut berbentuk garis lurus. Berdasarkan Arikunto (2010: 286) bahwa ‘’ menurut aturan, jika garis hubung merupakan garis lurus atau hamper lurus, maka dapat disimpulkan bahwa data diolah, tersebar dalam kurva normal’’.Maka kelas sampel dalam penelitian ini adalah normal.
Tabel distribusi frekuensi untuk kelas kontrol VIII A dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan jangkauan
Jangkauan = data terbesar – data terkecil = 83 - 34
= 48 Jadi Jangkauan 48
(7)
Banyak kelas = 1 + 3,3 log 31 = 1 + 3,3 (1,491) = 5,9203
= 6 Jadi Banyaknya kelas 6 c. Menentukan panjang kelas panjangkelas=48
6
= 8 Jadi panjang kelas 8
Data yang diperlukan untuk pengujian normalitas dengan kertas probabilitas normal terdapat pada tabel berikut ini.
Tabel 5 .4
NORMALITAS DATA UNTUK DATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS KONTROL (VIII A)
NILAI INTERVAL
BATAS ATAS NYATA
F FREKUENSI
KUMULATIF
FREKUENSI KUMULATIF
RELATIF
34 – 41 41,5 3 3 3
(8)
•...•••
•...•••
•...•••
•...•••
•...•••
•...•••
42 – 49 49,5 5 8 8
31×100=25,8
50 – 57 57,5 4 12 12
31×100=38,7
58 – 65 65,5 6 18 18
31×100=58
66 – 73 73,5 9 27 27
31×100=87
74 – 81 81,5 4 31 31
31×100=100
GRAFIK KELAS KONTROL (VIII A) 81,5
73,5 65,5 57,5 49,5 41,5
4 8 12 16 20 24 28 32
Berdasarkan grafik diatas garis hubung titik potong tersebut berbentuk garis lurus. Berdasarkan Arikunto (2010: 286) bahwa ‘’ menurut aturan, jika garis hubung merupakan garis lurus atau hamper lurus, maka dapat disimpulkan bahwa data diolah, tersebar dalam kurva normal’’. Maka kelas sampel dalam penelitian ini adalah normal.
(9)
2. Uji Homogenitas
TABEL 5.5
DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI HASIL BELAJAR MATEMATIKA (KELAS EKSPERIMEN) KELAS VIII C NILAI f1 x1 f1∙ x1
(
x1−´x)
(
x1−´x)
251-57 4 54 216 -16,48 271,59
58-64 0 61 0 -9,48 89,87
65-71 14 68 952 -2,48 6,15
72-78 9 75 675 4,52 20,43
79-85 2 82 164 11,52 132,71
86-92 2 89 178 18,52 342,99
Jumlah 31 - 2185 - 863,74
´
x=
∑
x1∙ f1∑
f1 S12
=
∑
(
X1− ´X)
2n−1
´
x=2185 31 S1
2
=863,74 30 ´
(10)
TABEL 5.6
DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI HASIL BELAJAR MATEMATIKA (KELAS KONTROL) KELAS VIII A NILAI f1 x1 f1∙ x1
(
x1−´x)
(
x1−´x)
234-41 3 37,5 112,5 -22,45 504,002
42-49 5 45,5 227,5 -14,45 208,8
50-57 4 53,5 214 -6,45 41,6
58-65 6 61,5 369 1,55 2,4
66-73 9 69,5 625,5 9,55 91,2
74-81 4 77,5 310 17,55 308,002
Jumlah 31 - 1858,5 - 1156,004
´
x=
∑
x1∙ f1∑
f1 S22
=
∑
(
X1− ´X)
2n−1
´
x=1858,5 31 S2
2
=1156,004 30 ´
x=59,95S22=38,53
Dari perhitungan diatas, diperoleh S12=28,79 dan S22=38,53 selanjutnya diuji besar koefisien F hitung :
F=varianterbesar varianterkecil F=
38,53 28,79=1,33
(11)
Harga F tabel untuk kesalahan 5% dengan dk pembilang na–1= 31-1= 30 dan dk penyebut nc-1= 31-1= 30 adalah 1,84. Ternyata 1.33 < 1,84 (Fhitung < Ftabel 5%). Jadi, varians kelas eksperimen dan kelas kontrol Homogen.
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Antar Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol
Pelaksanaan tes hasil belajar siswa untuk kelas VIII A dan VIII C dilaksanakan satu kali, yaitu pada akhir pembelajaran materi keliling dan luas lingkaran. Hal ini dilakukan untuk menganalisa apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Adapun hipotesis yang diajuan adalah sebagai berikut:
a. Hipotesis kerja ( H1 )
“Hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar dengan menggunaka metode prediction guide pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 8 pamekasan tahun pelajaran 2013/2014’’.
b. Hipotesis kerja ( H0 )
“Hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking tidak lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar dengan menggunaka metode prediction guide pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 8 pamekasan tahun pelajaran 2013/2014’’.
(12)
´ X1−¿X2´
√
(
n1−1)
S12+(
n2−1)
S22 n1+n2−2(
1 n1+
1 n2
)
t=¿Dengan uji taraf signifikan 5%, jika:
-tkritis < thitung < tkritis Hipotesis nol diterima thitung ≤ -tkritis atau thitung ≥ tkritis Hipotesis nol ditolak
Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data hasil tes siswa kelas VIII A dan kelas VIII C. Data tersebut peneliti sajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 5.7
Analisis Uji-t Siswa Kelas VIII C SMPN 8 N
O
NAMA X1 X1− ´X1
(
X1− ´X1)
21 Aditya Pratama Putra 67 -3,87 14,97 2 Ainur Rizky Zabiela 56 -14,87 221,11 3 Amalia Desy Wahyuni 95 24,13 582,25 4 Anike Noviyanti 56 -14,87 221,11
5 Ais Sulalah 51 -19,87 394,81
6 Asirah 76 5,13 26,31
7 Ayu Wulandari 76 5,13 26,31
8 Cristina Tri Margareta 69 -1,87 3,49
9 Darus Soleh 68 -2,87 8,23
10 Dewi Amalia 70 -0,87 0,75
11 Dewi Sofiati 56 14,87 221,11
12 Elsa Wira Nazalia 76 5,13 26,31 13 Erfinatul Mafruroh 76 5,13 26,31
14 Eva Safitri 71 0,13 0,01
15 Haidar Annisak 80 9,13 83,35
16 Hoirotul Umah 70 -0,87 0,75
17 Ica Suparwati 70 -0,87 0,75
18 Kholifatun Nur Safitri 70 -0,87 0,75 (Sugiyono, 2012:197)
(13)
19 Melinda Apriliyanti 70 -0,87 0,75 20 Nency Hangga Retno 72 1,13 1,27
21 Novia Herawati 75 4,13 17,05
22 Orik Suaisyah 72 1,13 1,27
23 Popy Larasati Bustami 90 19,13 365,95
24 Puji Astutik 77 6,13 37,57
25 Riska Brigita Dewi 70 -0,87 0,75 26 Riskiati Maulina 72 1,13 1,27 27 Runi Riffki Annisak 67 -3,87 14,97 28 Sayu In Puja Mentari 66 -4,87 23,71
29 Sitti Maimona 66 -4,87 23,71
30 Sitti Norhalifah 66 -4,87 23,71 31 Zofiana Nur Rizki 81 10,13 102,61
JUMLAH 2197 2463,27
N 31
RATA-RATA 70,8
7
S22 82,1
Tabel 5.8
Analisis Uji-t Siswa Kelas VIII A SMPN 8 N
O
NAMA X1 X1− ´X1
(
X1− ´X1)
21 Ach. Ruslan Efendi 66 6,2 38,44 2 Ade Erwin Ferdiansyah 48 -11,8 139,24 3 Adelia Triananda 70 10,2 104,04 4 Agid Wahyu Rafianto 77 17,2 295,84
5 Agus Sugiono 41 -18,8 353,44
6 Anggun Niastamara 39 -20,8 432,64 7 Ardyansyah Dharmawan 66 6,2 38,44
8 Dewi Ratih 34 -25,8 665,64
9 Faisol Rahman Haris 62 2,2 4,84 10 Fauzan Aminullah 74 14,2 201,64
11 Herman Wahyudi 64 4,2 17,64
12 Holifatul Jennah 72 12,2 148,84
13 Iis Nurhidayah 66 6,2 38,44
14 Ilham Sahaya 62 2,2 4,84
15 Issatun Istifa Adah 66 6,2 38,44 16 Jefry Arlan Dwi Jaya 45 -14,8 219,04 17 Lely Sri Wahyuningsih 70 10,2 104,04
(14)
18 Leo Alexander Barata 47 -12,8 163,84
19 Melly Fitriyani 66 6,2 38,44
20 Mochammad Idris 64 4,2 17,64
21 Moh. Hilman 52 -7,8 60,84
22 Moh. Lukmanul Hakim 42 -17,8 316,84 23 Mohammad Mansur
Asofar
66 6,2 38,44
24 Mukhlish Ainur Rifqi 56 -3,8 14,44 25 Nur Alvin Zakariya 53 -6,8 46,24 26 R. Dimas Bagas Baskara 64 4,2 17,64 27 Rikki Tri Prayoga 63 3,2 10,24
28 Saldi Apriyono 56 -3,8 14,44
29 Sebri Hardianto 82 22,2 492,84 30 Sumsi Puji Astutik 45 -14,8 219,04
31 Surya Anggara 76 16,2 262,44
JUMLAH 1854 4558,84
N 31
RATA-RATA 59,8
S22 151,
9
Dari tabel diatas, didapat hasil sebagai berikut :
N1 = 31 N2 = 31
´
X1 = 70,87 X´2 = 59,8 S1
2
= 82,1 S2
2
= 151,9
Dari rata-rata dan varian masing-masing kelas yang sudah diperoleh akan dicari apakah hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar dengan menggunaka metode prediction guide dengan menggunkan teknik uji-t sebagai berikuuji-t :
(15)
´ X1−¿X2´
√
(
n1−1)
S12+(
n2−1)
S22 n1+n2−2(
1 n1+
1 n2
)
t=¿t= 70,87−59,8
√
(31−1)82,1+(31−1)151,9 31+31−2(
1 31+
1 31
)
t= 11,07
√
(30)82,1+ (30)151,960 (0,032+0,032)
t= 11,07
√
2463+455760 (0,032+0,032)
t= 11,07
√
117(0,064)t= 11,07
√
7,488 t= 11,072,7 t=4,1
Dengan thitung = 4,1 selanjutnya penulis konsultasikan dengan ttabel. Dengan uji dua pihak taraf signifikan 5% dan db = ( 31 + 31 - 2 ) = 60, maka diperoleh ttabel = 2,00. Dari dua nilai tersebut tampak bahwa thitung > ttabel yaitu 4,1 > 2.00. Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu:
“Hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar dengan menggunaka metode prediction guide pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 8 pamekasan tahun pelajaran 2013/2014’’.
(1)
TABEL 5.6
DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI HASIL BELAJAR MATEMATIKA (KELAS KONTROL) KELAS VIII A NILAI f1 x1 f1∙ x1
(
x1−´x)
(
x1−´x)
234-41 3 37,5 112,5 -22,45 504,002
42-49 5 45,5 227,5 -14,45 208,8
50-57 4 53,5 214 -6,45 41,6
58-65 6 61,5 369 1,55 2,4
66-73 9 69,5 625,5 9,55 91,2
74-81 4 77,5 310 17,55 308,002
Jumlah 31 - 1858,5 - 1156,004
´
x=
∑
x1∙ f1∑
f1 S22
=
∑
(
X1− ´X)
2
n−1
´
x=1858,5 31 S2
2
=1156,004 30 ´
x=59,95S22=38,53
Dari perhitungan diatas, diperoleh S12=28,79 dan S22=38,53
selanjutnya diuji besar koefisien F hitung :
F=varianterbesar varianterkecil F=
38,53 28,79=1,33
(2)
Harga F tabel untuk kesalahan 5% dengan dk pembilang na–1= 31-1= 30
dan dk penyebut nc-1= 31-1= 30 adalah 1,84. Ternyata 1.33 < 1,84 (Fhitung <
Ftabel 5%). Jadi, varians kelas eksperimen dan kelas kontrol Homogen.
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Antar Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol
Pelaksanaan tes hasil belajar siswa untuk kelas VIII A dan VIII C dilaksanakan satu kali, yaitu pada akhir pembelajaran materi keliling dan luas lingkaran. Hal ini dilakukan untuk menganalisa apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Adapun hipotesis yang diajuan adalah sebagai berikut:
a. Hipotesis kerja ( H1 )
“Hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar dengan menggunaka metode prediction guide pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 8 pamekasan tahun pelajaran 2013/2014’’.
b. Hipotesis kerja ( H0 )
“Hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking tidak lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar dengan menggunaka metode prediction guide pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 8 pamekasan tahun pelajaran 2013/2014’’.
(3)
´ X1−¿X´2
√
(
n1−1)
S12+(
n2−1)
S22 n1+n2−2(
1 n1+
1 n2
)
t=¿Dengan uji taraf signifikan 5%, jika:
-tkritis < thitung < tkritis Hipotesis nol diterima
thitung ≤ -tkritis atau thitung ≥ tkritis Hipotesis nol ditolak
Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data hasil tes siswa kelas VIII A dan kelas VIII C. Data tersebut peneliti sajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 5.7
Analisis Uji-t Siswa Kelas VIII C SMPN 8 N
O
NAMA X1 X1− ´X1
(
X1− ´X1)
21 Aditya Pratama Putra 67 -3,87 14,97 2 Ainur Rizky Zabiela 56 -14,87 221,11 3 Amalia Desy Wahyuni 95 24,13 582,25 4 Anike Noviyanti 56 -14,87 221,11 5 Ais Sulalah 51 -19,87 394,81
6 Asirah 76 5,13 26,31
7 Ayu Wulandari 76 5,13 26,31 8 Cristina Tri Margareta 69 -1,87 3,49 9 Darus Soleh 68 -2,87 8,23 10 Dewi Amalia 70 -0,87 0,75 11 Dewi Sofiati 56 14,87 221,11 12 Elsa Wira Nazalia 76 5,13 26,31 13 Erfinatul Mafruroh 76 5,13 26,31 14 Eva Safitri 71 0,13 0,01 15 Haidar Annisak 80 9,13 83,35 16 Hoirotul Umah 70 -0,87 0,75 17 Ica Suparwati 70 -0,87 0,75 18 Kholifatun Nur Safitri 70 -0,87 0,75
(4)
19 Melinda Apriliyanti 70 -0,87 0,75 20 Nency Hangga Retno 72 1,13 1,27 21 Novia Herawati 75 4,13 17,05 22 Orik Suaisyah 72 1,13 1,27 23 Popy Larasati Bustami 90 19,13 365,95 24 Puji Astutik 77 6,13 37,57 25 Riska Brigita Dewi 70 -0,87 0,75 26 Riskiati Maulina 72 1,13 1,27 27 Runi Riffki Annisak 67 -3,87 14,97 28 Sayu In Puja Mentari 66 -4,87 23,71 29 Sitti Maimona 66 -4,87 23,71 30 Sitti Norhalifah 66 -4,87 23,71 31 Zofiana Nur Rizki 81 10,13 102,61
JUMLAH 2197 2463,27
N 31
RATA-RATA 70,8
7
S22 82,1
Tabel 5.8
Analisis Uji-t Siswa Kelas VIII A SMPN 8 N
O
NAMA X1 X1− ´X1
(
X1− ´X1)
21 Ach. Ruslan Efendi 66 6,2 38,44 2 Ade Erwin Ferdiansyah 48 -11,8 139,24 3 Adelia Triananda 70 10,2 104,04 4 Agid Wahyu Rafianto 77 17,2 295,84 5 Agus Sugiono 41 -18,8 353,44 6 Anggun Niastamara 39 -20,8 432,64 7 Ardyansyah Dharmawan 66 6,2 38,44 8 Dewi Ratih 34 -25,8 665,64 9 Faisol Rahman Haris 62 2,2 4,84 10 Fauzan Aminullah 74 14,2 201,64 11 Herman Wahyudi 64 4,2 17,64 12 Holifatul Jennah 72 12,2 148,84 13 Iis Nurhidayah 66 6,2 38,44 14 Ilham Sahaya 62 2,2 4,84 15 Issatun Istifa Adah 66 6,2 38,44 16 Jefry Arlan Dwi Jaya 45 -14,8 219,04 17 Lely Sri Wahyuningsih 70 10,2 104,04
(5)
18 Leo Alexander Barata 47 -12,8 163,84 19 Melly Fitriyani 66 6,2 38,44 20 Mochammad Idris 64 4,2 17,64 21 Moh. Hilman 52 -7,8 60,84 22 Moh. Lukmanul Hakim 42 -17,8 316,84 23 Mohammad Mansur
Asofar
66 6,2 38,44 24 Mukhlish Ainur Rifqi 56 -3,8 14,44 25 Nur Alvin Zakariya 53 -6,8 46,24 26 R. Dimas Bagas Baskara 64 4,2 17,64 27 Rikki Tri Prayoga 63 3,2 10,24 28 Saldi Apriyono 56 -3,8 14,44 29 Sebri Hardianto 82 22,2 492,84 30 Sumsi Puji Astutik 45 -14,8 219,04 31 Surya Anggara 76 16,2 262,44
JUMLAH 1854 4558,84
N 31
RATA-RATA 59,8
S22 151,
9
Dari tabel diatas, didapat hasil sebagai berikut :
N1 = 31 N2 = 31
´
X1 = 70,87 X´2 = 59,8
S1 2
= 82,1 S2 2
= 151,9
Dari rata-rata dan varian masing-masing kelas yang sudah diperoleh akan dicari apakah hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar dengan menggunaka metode prediction guide dengan menggunkan teknik uji-t sebagai berikuuji-t :
(6)
´ X1−¿X´2
√
(
n1−1)
S12+(
n2−1)
S22 n1+n2−2(
1 n1+
1 n2
)
t=¿t= 70,87−59,8
√
(31−1)82,1+(31−1)151,9 31+31−2(
1 31+
1 31
)
t= 11,07
√
(30)82,1+ (30)151,960 (0,032+0,032)
t= 11,07
√
2463+455760 (0,032+0,032)
t= 11,07
√
117(0,064) t= 11,07√
7,488 t= 11,072,7 t=4,1
Dengan thitung = 4,1 selanjutnya penulis konsultasikan dengan ttabel. Dengan uji
dua pihak taraf signifikan 5% dan db = ( 31 + 31 - 2 ) = 60, maka diperoleh ttabel = 2,00. Dari dua nilai tersebut tampak bahwa thitung > ttabel yaitu 4,1 > 2.00.
Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu:
“Hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar dengan menggunaka metode prediction guide pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 8 pamekasan tahun pelajaran 2013/2014’’.