Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sejarah Sekolah Rakyat Kanisius Harjosari Kabupaten Semarang Tahun 1962 T1 152010024 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia sudah ada sejak jaman Hindu Budha dan
berkembang hingga jaman modern sekarang ini. Salah satu perbaikan
pendidikan yang terjadi di Indonesia dikarenakan adanya pengaruh politik etis
yang dipengaruhi oleh salah satu anggota parlemen pemerintahan Belanda.
Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap orang tidak
terkecuali bagi mereka yang bertempat tinggal di daerah pedesaan. Pendidikan
dapat diperoleh di sebuah sekolah formal di samping didapat dari keluarga dan
lingkungan masyarakat. Di daerah perkotaan banyak terdapat fasilitas yang
menunjang kehidupan masyarakatnya misalnya saja dalam hal pendidikan.
Hal tersebut seperti fasilitas gedung-gedung sekolah yang dibangun untuk
kelancaran kegiatan belajar mengajar. Berbeda halnya dengan masyarakat
yang hidup di daerah pedesaan yang minim akan fasilitas. Sehingga
pembanguan sekolah tentu akan disambut antusias oleh masyarakat sekitar.
Masyarakat di daerah pedesaan akan mendapatkan kemudahan dalam
mendapatkan pendidikan disaat adanya pembanguan sekolah.
Sekolah dasar merupakan sekolah yang banyak ditemukan di daerahdaerah pedesaan pada masa sekarang. Hal tersebut dapat dilihat dengan
adanya beberapa sekolah dalam satu lingkup kelurahan. Sehingga masyarakat

sekitar akan mudah dan terbantu dalam hal mendapatkan pendidikan. Lain

1

halnya yang terjadi pada masa awal kemerdekaan di Indonesia yang sedang
dalam proses pembangunan di berbagai bidang tak terkecuali dalam hal
pendidikan. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia perubahan-perubahan
tidak hanya terjadi dalam bidang pemerintahan saja, tetapi juga dalam bidang
pendidikan dengan perubahan yang mendasar, yaitu perubahan yang
menyangkut penyesuaian kebijakan pendidikan dengan dasar dan cita-cita
suatu bangsa yang merdeka (Muhammad Rifa’i 2011:122).
Sekolah-sekolah bermunculan dari yang paling dasar hingga perguruan
tinggi, dari pendidikan pesantren dari pihak swasta hingga sekolah negeri dari
pihak pemerintah. Salah satu pendidikan yang ada adalah Sekolah Rakyat
(SR) yang didirikan oleh pemerintah dan yayasan atau lembaga sosial.
Yayasan adalah badan hukum yang tidak mempunyai anggota, dikelola oleh
sebuah pengurus dan didirikan untuk tujuan sosial (mengusahakan layanan
dan bantuan seperti sekolah, rumah sakit). Sebagian kecil sekolah yang
didirikan oleh pihak yayasan menjadi sekolah swasta dengan dukungan dari
pemerintah. Salah satu yayasan yang berdiri adalah yayasan Katolik yakni

Kanisius. Pendidikan sebagai sarana karya misi bukanlah sesuatu yang baru
bagi Jesuit di Indonesia, Van Gulick menyatakan keinginannya yang besar
untuk mengawali karya misi di Indonesia dengan membangun kolose (FL.
Hasto Rosariyanto 2009:150). Pendidikan digunakan sebagai salah satu sarana
untuk memperkenalkan nilai-nilai kepercayaan kepada masyarakat seperti
yang dilakukan pihak Yayasan Kanisius. Yayasan mendirikan sekolah dengan
salah satu tujuan yakni memberikan pengetahuan kepada masyarakat

2

disamping tujuan-tujuan yang lain. Melalui perawatan kesehatan dan
perintisan sistem pendidikan serta pewartaan langsung, berbagai misi Kristen
merekrut minoritas kaum beriman yang percaya diri dan bersemangat gigih di
pulau utama Jawa (Karel Steenbrink, 2006:xii).
Kepercayaan yang timbul dalam diri seseorang tak lepas dari apa yang
mereka alami dan lakukan sehari-sehari baik dalam lingkungan keluarga,
masyarakat maupun lembaga pendidikan seperti sekolah. Karya-karya
pendidikan yang ditangani oleh Gereja sangat dihargai karena kualitasnya,
bahkan sekolah swasta Katolik menjangkau jauh di pedesaan-pedesaan yang
belum terjangkau dan terlayani oleh pemerintah. Sekolah mengajarkan

berbagai ilmu yang dapat diserap untuk digunakan dalam menjalankan
kehidupan setiap siswa atau peserta didiknya. Para siswa mengalami
perubahan perilaku dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Tidak terkecuali sebuah sekolah yang mengajarkan kebaikan dan nilai nilai
suatu kepercayaan yang tak bertentangan dengan hukum negara tentulah akan
menjadi salah satu bagian kehidupan bagi siswanya. Maka sekolah dasar yang
menjadi dasar bagi sekolah-sekolah selanjutnya begitu penting untuk didirikan
dan tentunya juga yang mampu dijangkau untuk masyarakat di daerah
pedesaan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana Sejarah Sekolah Rakyat Kanisius
Harjosari Kabupaten Semarang sebelum tahun 1962 dan setelah tahun 1962

3

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Sejarah Sekolah
Rakyat Kanisius Harjosari Kabupaten Semarang sebelum dan sesudah tahun

1962
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat
atau kegunaan antara lain menambah pengetahuan tentang Sejarah Sekolah
Rakyat Kanisius Harjosari Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang
sebelum dan sesudah tahun 1962 serta dampaknya bagi masyarakat di
Desa

Glodogan

Kecamatan

Bawen

Kabupaten

Semarang

serta


memberikan sumbangan bagi dunia pendidikan sejarah pada khususnya
yaitu mengenai materi sejarah pendidikan.
b. Manfaat Praktis
Mengenalkan kepada masyarakat luas mengenai perkembangan
pembangunan pendidikan di daerah pedesaan dengan kendala tidak
tersediaannya fasilitas gedung atau bangunan sekolah yang memadai untuk
mengadakan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat Kanisius
Harjosari pada masyarakat.

4