100035 AKJ 19 November 2004 Buku Pelajaran Bias Gender

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : AKJ Yogi
Judul
: Buku pelajaran masih bias gender
Lokasi
: Semoyan, Singosaren, Banguntapan, Bantul
Reporter & Camerawan
: Helmi dan Yogi
Tanggal Liputan
: 11 November 2004

Redaktur

ACC

Narator

Editor

Penyusunan materi dalam buku pelajaran sekolah/ saat ini masih dianggap banyak memunculkan
sisi diskriminasi laki-laki dan perempuan// Hal ini nampak dari adanya kata-kata seperti dewadewi/ siswa-siswi/ pemuda-pemudi/ dan lain sebagainya// Pola seperti ini kelihatannya telah

digunakan bertahun-tahun// Padahal pembedaan kata-kata ini/ bisa mengandung makna adanya
diskriminasi terhadap laki-laki dan perempuan yang memiliki dampak negatif bagi siswa/ dalam
jangka panjangnya//
-----------------------------------statement------------------------------Agus Hartana (Ketua LESTARI Jogjakarta)
Dampak negatif yg muncul dari pembedaan bhs ini?
Bisa jadi/ keadaan ini disebabkan oleh sejarah dari bahasa Indonesia sendiri/ yang sangat
terpengaruh oleh bahasa sansekerta// Dimana dalam bahasa ini/ memang ada pembedaan yang
nyata untuk fungsi laki-laki dan perempuan// Dari kata dewa-dewi misalnya/ bisa dinilai sebagai
suatu bentuk oposisi biner gender/ dimana dewa dianggap sebagai laki-laki dan dewi sebagai
perempuannya//
Namun kondisi ini juga terbentuk/ karena pola budaya masyarakat kita/ yang masih patriarkhi/
dimana/ menempatkan laki-laki pada posisi yang lebih tinggi dengan kewenangan dan batas
pergaulan publik// Sementara perempuan/ mempunyai hak suara yang kecil/ dan cenderung
berkiprah di urusan domestik saja//
Budaya ini/ menjadikan perempuan pada posisi tawar yang lemah/ inferior/ dan subordinat// Hal
semacam ini pula/ yang membangun citra pemikiran masyarakat luas/ dan pengarang buku pada
khususnya/ dalam penyusunan buku pelajaran yang sarat dengan diskriminasi gender/ melalui
bentuk kalimat atau bahasa yang disajikan//
Oleh karenanya/ pada masa mendatang/ diharapkan dalam penyusunan buku-buku pelajaran/
lebih banyak menunjukkan sisi kesetaran antara laki-laki dan perempuan/ dengan tidak

memunculkan pembedaan istilah//
Demikian helmi dan Yogi melaporkan untuk AKJ RBTV

Naskah Apa Kabar Jogja

Page 1

29/10/2010