Materi PPL IAPI Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual | Dwi Martani
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
KSAP
PSAP NO. 08
AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM
PENGERJAAN
1
KSAP
DEFINISI
KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN adalah
aset-aset yang sedang dalam proses
pembangunan.
KONTRAK KONSTRUKSI adalah perikatan
yang dilakukan secara khusus untuk
konstruksi suatu aset atau suatu
kombinasi yang berhubungan erat satu
sama lain atau saling tergantung dalam
hal rancangan, teknologi, dan fungsi atau
tujuan atau penggunaan utama.
2
CAKUPAN KONSTRUKSI DALAM
KSAP
PENGERJAAN (KDP)
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, irigasi dan Jaringan
Aset tetap lainnya
yang proses perolehannya
dan/atau pembangunannya
membutuhkan suatu periode
tertentu dan belum selesai
3
KSAP
a.
b.
c.
d.
CAKUPAN KONTRAK
KONSTRUKSI
kontrak untuk perolehan jasa yang
berhubungan
langsung
dengan
perencanaan konstruksi aset, seperti jasa
arsitektur;
kontrak untuk perolehan atau konstruksi
aset;
kontrak untuk perolehan jasa yang
berhubungan
langsung
dengan
pengawasan
konstruksi
aset
yang
meliputi manajemen konstruksi dan value
engineering;
kontrak
untuk
membongkar
atau4
KSAP
PENYATUAN DAN SEGMENTASI
KONTRAK KONSTRUKSI
Jika kontrak konstruksi mencakup sejumlah
aset,
konstruksi
dari
setiap
aset
diperlakukan sebagai suatu kontrak
konstruksi yang terpisah jika:
Proposal terpisah telah diajukan untuk
setiap aset;
Setiap aset telah dinegosiasikan secara
terpisah dan kontraktor serta pemberi
kerja dapat menerima atau menolak
bagian kontrak yang berhubungan dengan
masing-masing aset tersebut;
Biaya
masing-masing
aset
dapat
diidentifikasikan.
5
KSAP
PENYATUAN DAN SEGMENTASI
KONTRAK KONSTRUKSI
Suatu
kontrak
dapat
berisi
klausul
yang
memungkinkan konstruksi aset tambahan atas
permintaan pemberi kerja atau dapat diubah
sehingga
konstruksi
aset
tambahan
dapat
dimasukkan ke dalam kontrak tersebut. Konstruksi
tambahan diperlakukan sebagai suatu kontrak
konstruksi jika:
a) Aset tambahan tersebut berbeda secara
signifikan dalam rancangan, teknologi, atau
fungsi dengan aset yang tercakup dalam kontrak
semula; atau
b) Harga aset tambahan tersebut ditetapkan tanpa
memperhatikan harga kontrak semula
6
KSAP
PENGAKUAN KDP
Suatu benda berwujud diakui sebagai KDP
jika:
besar kemungkinan bahwa manfaat
ekonomi masa yang akan datang
berkaitan dengan aset tersebut akan
diperoleh;
biaya perolehan tersebut dapat diukur
secara andal; dan
aset tersebut masih dalam proses
pengerjaan.
7
KSAP
PENGUKURAN BIAYA
KONSTRUKSI
Secara Swakelola, al:
biaya yang berhubungan langsung dengan
konstruksi;
biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan
pada umumnya dan dapat dialokasikan ke
konstruksi tersebut;
biaya lain yang secara khusus dibebankan
sehubungan konstruksi ybs.
Secara Kontrak:
Termin yang telah dibayarkan;
Kewajiban yang msh harus dibayar;
Pembayaran klaim kepada kontraktor/pihak
ketiga, misalnya klaim karena keterlambatan
yang disebabkan oleh pemberi kerja
8
KAPITALISASI BIAYA
KSAP
PINJAMAN
• Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya
pinjaman yang timbul selama masa konstruksi
dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi,
sepanjang biaya tersebut dapat diidentifikasikan
dan ditetapkan secara andal.
• Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi tidak
boleh melebihi jumlah biaya bunga yang dibayar
dan yang masih harus dibayar pada periode yang
bersangkutan.
• Apabila pinjaman digunakan untuk membiayai
beberapa jenis aset yang diperoleh dalam suatu
periode tertentu, biaya pinjaman periode yang
bersangkutan dialokasikan ke masing-masing
konstruksi dengan metode rata-rata tertimbang
atas total pengeluaran biaya konstruksi.
9
KSAP
KAPITALISASI BIAYA
PINJAMAN
• Apabila
kegiatan
pembangunan
konstruksi
dihentikan sementara tidak disebabkan oleh halhal yang bersifat force majeur maka biaya
pinjaman
yang
dibayarkan
selama
masa
pemberhentian
sementara
pembangunan
konstruksi dikapitalisasi.
• Kontrak konstruksi yang mencakup beberapa
jenis pekerjaan yang penyelesaiannya jatuh pada
waktu yang berbeda-beda, maka jenis pekerjaan
yang sudah selesai tidak diperhitungkan biaya
pinjaman. Biaya pinjaman hanya dikapitalisasi
untuk jenis pekerjaan yang masih dalam proses
pengerjaan.
10
KSAP
PENYAJIAN KDP
Konstruksi dalam Pengerjaan disajikan
dalam Neraca masuk dalam kelompok
Aset Tetap
(Konstruksi Dalam Pengerjaan biasanya
merupakan
aset yang dimaksudkan
digunakan untuk operasional pemerintah
atau dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
jangka panjang dan oleh karenanya
diklasifikasikan dalam aset tetap.
11
KSAP PENGUNGKAPAN
KDP
Entitas harus mengungkapkan informasi
mengenai KDP pada akhir periode akuntansi:
Rincian kontrak konstruksi dalam
pengerjaan berikut tingkat penyelesaian
dan jangka waktu penyelesaian
Nilai kontrak konstruksi dan sumber
pendanaannya
Jumlah biaya yang telah dikeluarkan dan
yang masih harus dibayar
Uang muka kerja yang diberikan
Retensi
12
KSAP
PENYELESAIAN KDP
KDP akan dipindahkan ke pos aset tetap yang
bersangkutan jika konstruksi secara substansi telah
selesai dikerjakan dan konstruksi tersebut telah dapat
memberikan manfaat/jasa sesuai tujuan perolehan
Dokumen sumber untuk pengakuan penyelesaian suatu
KDP adalah Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
(BAPP).
KSAP
PENGHENTIAN KDP
Berita Acara
Penyelesaian
Pekerjaan
(BAPP)
No
.
Pembangunan
Aset
1.
Selesai
Sudah diperoleh
Sudah
dimanfaatkan
Aset Tetap
2.
Selesai
Sudah diperoleh
Belum
dimanfaatkan
Aset Tetap
3.
Selesai
Belum diperoleh
Sudah
dimanfaatkan
KDP
4.
Selesai
sebagian
Belum diperoleh
Sebagian
sudah
dimanfaatkan
KDP
5.
Selesai sebagian, karena sebab tertentu (misalnya
terkena bencana alam/force majeur) aset tersebut
hilang, maka penanggung jawab aset tersebut
membuat pernyataan hilang
KDP dapat
dihapuskan
6.
Belum selesai
KDP
BAST sudah ada
Pemanfaata
n Aset
-
Penyajian
KSAP
PENGHENTIAN KDP
Apabila dihentikan pembangunannya untuk
sementara waktu, maka KDP tersebut tetap
dicantumkan ke dalam neraca dan kejadian ini
diungkapkan secara memadai dalam CaLK.
KDP diniatkan untuk dihentikan
pembangunannya secara permanen maka
KDP tersebut harus dieliminasi dari neraca
dan kejadian ini diungkapkan secara memadai
dalam CaLK.
KSAP ILUSTRASI JURNAL KDP
JURNAL PENGELUARAN & PENYELESAIAN KDP
Tanggal
Pada 30 Desember 20X0 SKPD ABC melakukan pengeluaran untuk
KDP berbentuk gedung sebesar 700juta. Pada 30 Desember 20X1
pengeluaran untuk pembangunan sebesar 500juta. Pada 30 Juni
pengeluaran 300 juta dan gedung diserahterimakan dan mulai
digunakan. Depresiasi 20 tahun.
30/12/20X0
Finansial
KDP
Kas
30/12/20X1
KDP
Kas
30/6/20X2
KDP
Kas
30/6/20X2
Aset Tetap
KDP
31/12/20X2
Beban dep.
Ak. Dep
Anggaran
700.000.000
700.000.000
500.000.000
500.000.000
300.000.000
300.000.000
1.400.000.000
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Tidak ada jurnal
1.400.000.000
75.000.000
75.000.000
Tidak ada jurnal
700.000.000
700.000.000
500.000.000
500.000.000
300.000.000
300.000.000
KSAP
TERIMA KASIH
Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Prijadi Praptosuhardjo III, Lt. 2, Kementerian Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax (021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: webmaster@ksap.org
17
KSAP
PSAP NO. 08
AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM
PENGERJAAN
1
KSAP
DEFINISI
KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN adalah
aset-aset yang sedang dalam proses
pembangunan.
KONTRAK KONSTRUKSI adalah perikatan
yang dilakukan secara khusus untuk
konstruksi suatu aset atau suatu
kombinasi yang berhubungan erat satu
sama lain atau saling tergantung dalam
hal rancangan, teknologi, dan fungsi atau
tujuan atau penggunaan utama.
2
CAKUPAN KONSTRUKSI DALAM
KSAP
PENGERJAAN (KDP)
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, irigasi dan Jaringan
Aset tetap lainnya
yang proses perolehannya
dan/atau pembangunannya
membutuhkan suatu periode
tertentu dan belum selesai
3
KSAP
a.
b.
c.
d.
CAKUPAN KONTRAK
KONSTRUKSI
kontrak untuk perolehan jasa yang
berhubungan
langsung
dengan
perencanaan konstruksi aset, seperti jasa
arsitektur;
kontrak untuk perolehan atau konstruksi
aset;
kontrak untuk perolehan jasa yang
berhubungan
langsung
dengan
pengawasan
konstruksi
aset
yang
meliputi manajemen konstruksi dan value
engineering;
kontrak
untuk
membongkar
atau4
KSAP
PENYATUAN DAN SEGMENTASI
KONTRAK KONSTRUKSI
Jika kontrak konstruksi mencakup sejumlah
aset,
konstruksi
dari
setiap
aset
diperlakukan sebagai suatu kontrak
konstruksi yang terpisah jika:
Proposal terpisah telah diajukan untuk
setiap aset;
Setiap aset telah dinegosiasikan secara
terpisah dan kontraktor serta pemberi
kerja dapat menerima atau menolak
bagian kontrak yang berhubungan dengan
masing-masing aset tersebut;
Biaya
masing-masing
aset
dapat
diidentifikasikan.
5
KSAP
PENYATUAN DAN SEGMENTASI
KONTRAK KONSTRUKSI
Suatu
kontrak
dapat
berisi
klausul
yang
memungkinkan konstruksi aset tambahan atas
permintaan pemberi kerja atau dapat diubah
sehingga
konstruksi
aset
tambahan
dapat
dimasukkan ke dalam kontrak tersebut. Konstruksi
tambahan diperlakukan sebagai suatu kontrak
konstruksi jika:
a) Aset tambahan tersebut berbeda secara
signifikan dalam rancangan, teknologi, atau
fungsi dengan aset yang tercakup dalam kontrak
semula; atau
b) Harga aset tambahan tersebut ditetapkan tanpa
memperhatikan harga kontrak semula
6
KSAP
PENGAKUAN KDP
Suatu benda berwujud diakui sebagai KDP
jika:
besar kemungkinan bahwa manfaat
ekonomi masa yang akan datang
berkaitan dengan aset tersebut akan
diperoleh;
biaya perolehan tersebut dapat diukur
secara andal; dan
aset tersebut masih dalam proses
pengerjaan.
7
KSAP
PENGUKURAN BIAYA
KONSTRUKSI
Secara Swakelola, al:
biaya yang berhubungan langsung dengan
konstruksi;
biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan
pada umumnya dan dapat dialokasikan ke
konstruksi tersebut;
biaya lain yang secara khusus dibebankan
sehubungan konstruksi ybs.
Secara Kontrak:
Termin yang telah dibayarkan;
Kewajiban yang msh harus dibayar;
Pembayaran klaim kepada kontraktor/pihak
ketiga, misalnya klaim karena keterlambatan
yang disebabkan oleh pemberi kerja
8
KAPITALISASI BIAYA
KSAP
PINJAMAN
• Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya
pinjaman yang timbul selama masa konstruksi
dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi,
sepanjang biaya tersebut dapat diidentifikasikan
dan ditetapkan secara andal.
• Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi tidak
boleh melebihi jumlah biaya bunga yang dibayar
dan yang masih harus dibayar pada periode yang
bersangkutan.
• Apabila pinjaman digunakan untuk membiayai
beberapa jenis aset yang diperoleh dalam suatu
periode tertentu, biaya pinjaman periode yang
bersangkutan dialokasikan ke masing-masing
konstruksi dengan metode rata-rata tertimbang
atas total pengeluaran biaya konstruksi.
9
KSAP
KAPITALISASI BIAYA
PINJAMAN
• Apabila
kegiatan
pembangunan
konstruksi
dihentikan sementara tidak disebabkan oleh halhal yang bersifat force majeur maka biaya
pinjaman
yang
dibayarkan
selama
masa
pemberhentian
sementara
pembangunan
konstruksi dikapitalisasi.
• Kontrak konstruksi yang mencakup beberapa
jenis pekerjaan yang penyelesaiannya jatuh pada
waktu yang berbeda-beda, maka jenis pekerjaan
yang sudah selesai tidak diperhitungkan biaya
pinjaman. Biaya pinjaman hanya dikapitalisasi
untuk jenis pekerjaan yang masih dalam proses
pengerjaan.
10
KSAP
PENYAJIAN KDP
Konstruksi dalam Pengerjaan disajikan
dalam Neraca masuk dalam kelompok
Aset Tetap
(Konstruksi Dalam Pengerjaan biasanya
merupakan
aset yang dimaksudkan
digunakan untuk operasional pemerintah
atau dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
jangka panjang dan oleh karenanya
diklasifikasikan dalam aset tetap.
11
KSAP PENGUNGKAPAN
KDP
Entitas harus mengungkapkan informasi
mengenai KDP pada akhir periode akuntansi:
Rincian kontrak konstruksi dalam
pengerjaan berikut tingkat penyelesaian
dan jangka waktu penyelesaian
Nilai kontrak konstruksi dan sumber
pendanaannya
Jumlah biaya yang telah dikeluarkan dan
yang masih harus dibayar
Uang muka kerja yang diberikan
Retensi
12
KSAP
PENYELESAIAN KDP
KDP akan dipindahkan ke pos aset tetap yang
bersangkutan jika konstruksi secara substansi telah
selesai dikerjakan dan konstruksi tersebut telah dapat
memberikan manfaat/jasa sesuai tujuan perolehan
Dokumen sumber untuk pengakuan penyelesaian suatu
KDP adalah Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
(BAPP).
KSAP
PENGHENTIAN KDP
Berita Acara
Penyelesaian
Pekerjaan
(BAPP)
No
.
Pembangunan
Aset
1.
Selesai
Sudah diperoleh
Sudah
dimanfaatkan
Aset Tetap
2.
Selesai
Sudah diperoleh
Belum
dimanfaatkan
Aset Tetap
3.
Selesai
Belum diperoleh
Sudah
dimanfaatkan
KDP
4.
Selesai
sebagian
Belum diperoleh
Sebagian
sudah
dimanfaatkan
KDP
5.
Selesai sebagian, karena sebab tertentu (misalnya
terkena bencana alam/force majeur) aset tersebut
hilang, maka penanggung jawab aset tersebut
membuat pernyataan hilang
KDP dapat
dihapuskan
6.
Belum selesai
KDP
BAST sudah ada
Pemanfaata
n Aset
-
Penyajian
KSAP
PENGHENTIAN KDP
Apabila dihentikan pembangunannya untuk
sementara waktu, maka KDP tersebut tetap
dicantumkan ke dalam neraca dan kejadian ini
diungkapkan secara memadai dalam CaLK.
KDP diniatkan untuk dihentikan
pembangunannya secara permanen maka
KDP tersebut harus dieliminasi dari neraca
dan kejadian ini diungkapkan secara memadai
dalam CaLK.
KSAP ILUSTRASI JURNAL KDP
JURNAL PENGELUARAN & PENYELESAIAN KDP
Tanggal
Pada 30 Desember 20X0 SKPD ABC melakukan pengeluaran untuk
KDP berbentuk gedung sebesar 700juta. Pada 30 Desember 20X1
pengeluaran untuk pembangunan sebesar 500juta. Pada 30 Juni
pengeluaran 300 juta dan gedung diserahterimakan dan mulai
digunakan. Depresiasi 20 tahun.
30/12/20X0
Finansial
KDP
Kas
30/12/20X1
KDP
Kas
30/6/20X2
KDP
Kas
30/6/20X2
Aset Tetap
KDP
31/12/20X2
Beban dep.
Ak. Dep
Anggaran
700.000.000
700.000.000
500.000.000
500.000.000
300.000.000
300.000.000
1.400.000.000
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Tidak ada jurnal
1.400.000.000
75.000.000
75.000.000
Tidak ada jurnal
700.000.000
700.000.000
500.000.000
500.000.000
300.000.000
300.000.000
KSAP
TERIMA KASIH
Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Prijadi Praptosuhardjo III, Lt. 2, Kementerian Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax (021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: webmaster@ksap.org
17