Materi PPL IAPI Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual | Dwi Martani
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
KSAP
PSAP NO. 09
AKUNTANSI KEWAJIBAN
1
KSAP
KEWAJIBAN
Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu
yang penyelesaiannya mengakibatkan
aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah
2
KSAP
KLASIFIKASI KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek : Diharapkan dibayar dalam
waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan
Kewajiban Jangka Panjang : diselesaikan dalam waktu
lebih dari 12 bulan.
3
KSAP
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan
berikutnya tetap diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka panjang jika :
– jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12
bulan
– entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance)
kewajiban tersebut atas dasar jangka panjang
– maksud tersebut didukung dengan adanya suatu
perjanjian pendanaan kembali (refinancing), atau adanya
penjadwalan kembali terhadap pembayaran, yang
diselesaikan sebelum Laporan Keuangan disetujui
4
KSAP
PENGAKUAN KEWAJIBAN
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan
bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi
akan dilakukan untuk menyelesaikan
kewajiban yang ada sampai saat pelaporan,
dan perubahan atas kewajiban tersebut
mempunyai nilai penyelesaian yang dapat
diukur dengan andal
5
KSAP
PENGAKUAN KEWAJIBAN
Kewajiban diakui pada saat dana
pinjaman diterima oleh pemerintah atau
dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan
kesepakatan, dan/atau pada saat
kewajiban timbul.
6
KSAP
PENGUKURAN KEWAJIBAN
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal
Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata
uang rupiah
Penjabaran mata uang asing menggunakan
kurs tengah bank sentral pada tanggal
neraca
7
KSAP
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
• Pada saat pemerintah menerima hak atas barang,
termasuk barang dalam perjalanan yang telah menjadi
haknya, pemerintah harus mengakui kewajiban atas
jumlah yang belum dibayarkan untuk barang tersebut
• Jumlah kewajiban yang disebabkan transaksi antar unit
pemerintahan harus dipisahkan dengan kewajiban
kepada unit nonpemerintahan
8
KSAP
UTANG TRANSFER
• Merupakan kewajiban suatu entitas pelaporan
untuk melakukan pembayaran kepada entitas
lain sebagai akibat ketentuan perundangundangan
• Diakui dan dinilai sesuai dengan peraturan yang
berlaku
9
KSAP
UTANG BUNGA
• Utang bunga atas utang pemerintah harus dicatat
sebesar biaya bunga yang telah terjadi dan belum
dibayar
• Bunga dimaksud dapat berasal dari utang
pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri
• Utang bunga atas utang pemerintah yang belum
dibayar harus diakui pada setiap akhir periode
pelaporan sebagai bagian dari kewajiban yang
berkaitan
10
KSAP
UTANG PFK
Pada akhir periode pelaporan, saldo
pungutan/potongan berupa PFK yang
belum disetorkan kepada pihak lain
harus dicatat pada laporan keuangan
sebesar jumlah yang masih harus
disetorkan
11
KSAPBAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG
Nilai yang dicantumkan dalam
laporan keuangan untuk bagian
lancar utang jangka panjang adalah
jumlah yang akan jatuh tempo dalam
waktu 12 bulan setelah tanggal
pelaporan
12
KSAP
PERUBAHAN VALUTA ASING
• Utang pemerintah dalam mata uang asing dicatat
dengan menggunakan kurs tengah bank sentral saat
terjadinya transaksi
• Pada setiap tanggal neraca pos utang pemerintah
dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata
uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah bank
sentral pada tanggal neraca
• Selisih penjabaran pos utang pemerintah dalam mata
uang asing antara tanggal transaksi dan tanggal
neraca dicatat sebagai kenaikan atau penurunan
ekuitas periode berjalan
13
KSAPPENYELESAIAN KEWAJIBAN SEBELUM JATUH TEMPO
Untuk sekuritas utang pemerintah yang
diselesaikan sebelum jatuh tempo :
– karena adanya fitur untuk ditarik oleh penerbit
(call feature) dari sekuritas tersebut ; atau
– karena memenuhi persyaratan untuk
penyelesaian oleh permintaan pemegangnya
– selisih antara harga perolehan kembali dan nilai
tercatat netonya disajikan pada laporan
operasional, harus diungkapkan pada CaLK sebagai
bagian dari pos kewajiban yang berkaitan
14
KSAP
TUNGGAKAN
• Adalah jumlah tagihan yang telah jatuh tempo
namun pemerintah tidak mampu untuk membayar
jumlah pokok dan/atau bunganya sesuai jadwal
• Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah harus
disajikan dalam bentuk Daftar Umur (aging schedule)
Kreditur pada CaLK sebagai bagian pengungkapan
kewajiban
15
KSAP
RESTRUKTURISASI UTANG
• Dalam restrukturisasi utang melalui modifikasi
persyaratan utang, debitur harus mencatat dampak
restrukturisasi
secara
prospektif
sejak
saat
restrukturisasi dilaksanakan dan tidak boleh mengubah
nilai tercatat utang pada saat restrukturisasi kecuali jika
nilai tercatat tersebut melebihi jumlah pembayaran kas
masa depan yang ditetapkan dengan persyaratan baru.
• Informasi restrukturisasi harus diungkap pada CaLK
16
KSAP
PENGHAPUSAN UTANG
• Pembatalan secara sukarela tagihan oleh kreditur kepada
debitur
• Diselesaikan melalui penyerahan aset kas maupun nonkas
dengan nilai utang di bawah nilai tercatat
Jika dengan aset kasdebitur harus mengurangi nilai tercatat
utang ke jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas
masa depan sesuai persyaratan baru
Jika dengan aset nonkasdebitur harus melakukan penilaian
kembali aset nonkas ke nilai wajarnya kemudian mengurangi
nilai tercatat utang ke jumlah yang sama dengan jumlah
pembayaran kas masa depan sesuai persyaratan baru
• Penilaian kembali aset akan menghasilkan perbedaan
antara nilai wajar dan nilai aset yang dialihkan kepada
kreditur
• Diungkapkan dalam CaLK
17
KSAP
•
•
•
BIAYA-BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN UTANG PEMERINTAH
Biaya bunga dan biaya lainnya yang timbul dalam kaitan dengan peminjaman
dana :
bunga dan provisi
commitment fee
amortisasi diskonto atau premium
amortisasi kapitalisasi biaya terkait pinjaman (biaya konsultan, ahli hukum, dll)
perbedaan nilai tukar pada pinjaman dengan mata uang asing
Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan
atau produksi suatu aset tertentu (qualifying asset) harus dikapitalisasi sebagai
bagian dari biaya perolehan aset tertentu tersebut
Apabila suatu dana pinjaman tidak secara khusus digunakan untuk perolehan
aset maka biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tertentu dihitung
berdasarkan rata-rata tertimbang atas akumulasi biaya seluruh aset tertentu yg
berkaitan selama periode pelaporan
18
KSAP PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
• Utang pemerintah harus diungkapkan secara rinci dalam bentuk
daftar skedul utang
• Informasi yang harus disajikan dalam CaLK :
(a) Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan
pemberi pinjaman
(b) Jumlah saldo kewajiban utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas dan
jatuh temponya
(c) Bunga pinjaman yang berlaku
(d) Konsekuensi penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo
(e) Perjanjian restrukturisasi utang (pengurangan pinjaman, modifikasi
persyaratan utang, pengurangan tingkat bunga pinjaman, pengunduran jatuh
tempo pinjaman, pengurangan nilai jatuh tempo pinjaman, pengurangan
jumlah bunga terutang)
(f) Jumlah tunggakan pinjaman daftar umur utang berdasarkan kreditur
(g) Biaya pinjaman (perlakuan,jumlah yang dikapitalisasi,tingkat kapitalisasi)
19
KSAP
ILUSTRASI
• Kota Bengawan mengadakan suatu kontrak konstruksi bangunan
dengan PT AK pada tahun 20X2 dengan nilai kontrak
Rp1.000.000.000 dan diperkirakan akan diselesaikan
pembangunannya pada 31 Nopember 20X2 dengan 2 termijn
pembayaran. Tanggal 30 Nopember 20X2 pembangunan termin
pertama telah selesai dan telah diserahterimakan senilai Rp
300.000.000, tetapi dikarenakan sesuatu hal, Pemerintah Kota
Bengawan belum membayar tagihan PT AK. Pada 31 Desember
20X2 dicapai kesepakatan antara Pemerintah Kota Bengawan
dengan PT AK, pembayaran termin pertama dilakukan pada 1
Maret 20X2 dan termin kedua akan dibayar 1 Maret 20X3. Misal
tgl 1 Maret 20X3 dan 20X4 pembayaran dilakukan tepat waktu
dan penyelesaian termin kedua terjadi 30 Desember 20X3.
Bangunan disusutkan 20 tahun.
20
ILUSTRASI
KSAP
Tanggal
30 Nop 20X2
1 Mar 20X3
30 Des 20X3
30 Des 20X3
1 Mar 20X4
31 Des 20X4
Finansial
KDP
Utang
Utang
Kas
KDP
Utang
Bangunan
KDP
Utang
Kas
Beban Depresiasi
Akumulasi Depresiasi
300.000.000
300.000.000
300.000.000
300.000.000
700.000.000
700.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
700.000.000
700.000.000
50.000.000
50.000.000
Anggaran
Tidak ada jurnal
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Tidak ada jurnal
300.000.000
300.000.000
Tidak ada jurnal
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Tidak ada jurnal
700.000.000
700.000.000
21
ILUSTRASI UTANG
KSAP
Pada 30 Desember 20X2 SKPD ABC menerima penagihan atas
kegiatan pemeliharaan rutin AC 10.000.000. Kegiatan telah
diselesaikan Namun tagihan diterima setelah tutup anggaran
sehingga tidak dapat dikeluarkan kas untuk membayar kegiatan
tersebut. Kas baru dibayarkan pada 13 Januari 20X3
Tanggal
30 Des
Finansial
Beban pemeliharaan
Utang
13 Jan
Utang
Kas
Anggaran
200.000.000
Tidak ada jurnal
200.000.000
10.000.000
10.000.000
Belanja pemeliharaan
Estimasi Perubahan SAL
Lampiran 1 PP No. 71 Tahun 2010
10.000.000
10.000.000
22
ILUSTRASI UTANG
KSAP
Pada 1 April 20X2 Kota Bengawan menerima utang dari Luar Negeri
5.000.000.000 untuk pengembangan jaringan transportasi yang dapat
menunjang industri di kota tersebut. Utang tersebut berbunga rendah 4% per
tahun. Bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan pembayaran akan dilakukan
setelah 5 tahun selama 5 kali angsuran.
Tanggal
Finansial
1 April 20X2
Kas
Utang
31 Des 20X3
Beban bunga
Utang bunga
Utang bunga
Beban bunga
Kas
1 Des 20X3
Anggaran
5.000.000.000
Estimasi Perubahan SAL
5.000.000.000
Penerimaan pembiayaan
- utang jangka panjang
150.000.000
Tidak ada jurnal
150.000.000
150.000.000
Belanja bunga
50.000.000
Estimasi Perubahan SAL
200.000.000
Lampiran 1 PP No. 71 Tahun 2010
5.000.000.000
5.000.000.000
200.000.000
200.000.000
23
KSAP
TERIMA KASIH
Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Prijadi Praptosuhardjo III, Lt. 2, Kementerian Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax (021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: webmaster@ksap.org
24
KSAP
PSAP NO. 09
AKUNTANSI KEWAJIBAN
1
KSAP
KEWAJIBAN
Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu
yang penyelesaiannya mengakibatkan
aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah
2
KSAP
KLASIFIKASI KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek : Diharapkan dibayar dalam
waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan
Kewajiban Jangka Panjang : diselesaikan dalam waktu
lebih dari 12 bulan.
3
KSAP
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan
berikutnya tetap diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka panjang jika :
– jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12
bulan
– entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance)
kewajiban tersebut atas dasar jangka panjang
– maksud tersebut didukung dengan adanya suatu
perjanjian pendanaan kembali (refinancing), atau adanya
penjadwalan kembali terhadap pembayaran, yang
diselesaikan sebelum Laporan Keuangan disetujui
4
KSAP
PENGAKUAN KEWAJIBAN
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan
bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi
akan dilakukan untuk menyelesaikan
kewajiban yang ada sampai saat pelaporan,
dan perubahan atas kewajiban tersebut
mempunyai nilai penyelesaian yang dapat
diukur dengan andal
5
KSAP
PENGAKUAN KEWAJIBAN
Kewajiban diakui pada saat dana
pinjaman diterima oleh pemerintah atau
dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan
kesepakatan, dan/atau pada saat
kewajiban timbul.
6
KSAP
PENGUKURAN KEWAJIBAN
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal
Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata
uang rupiah
Penjabaran mata uang asing menggunakan
kurs tengah bank sentral pada tanggal
neraca
7
KSAP
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
• Pada saat pemerintah menerima hak atas barang,
termasuk barang dalam perjalanan yang telah menjadi
haknya, pemerintah harus mengakui kewajiban atas
jumlah yang belum dibayarkan untuk barang tersebut
• Jumlah kewajiban yang disebabkan transaksi antar unit
pemerintahan harus dipisahkan dengan kewajiban
kepada unit nonpemerintahan
8
KSAP
UTANG TRANSFER
• Merupakan kewajiban suatu entitas pelaporan
untuk melakukan pembayaran kepada entitas
lain sebagai akibat ketentuan perundangundangan
• Diakui dan dinilai sesuai dengan peraturan yang
berlaku
9
KSAP
UTANG BUNGA
• Utang bunga atas utang pemerintah harus dicatat
sebesar biaya bunga yang telah terjadi dan belum
dibayar
• Bunga dimaksud dapat berasal dari utang
pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri
• Utang bunga atas utang pemerintah yang belum
dibayar harus diakui pada setiap akhir periode
pelaporan sebagai bagian dari kewajiban yang
berkaitan
10
KSAP
UTANG PFK
Pada akhir periode pelaporan, saldo
pungutan/potongan berupa PFK yang
belum disetorkan kepada pihak lain
harus dicatat pada laporan keuangan
sebesar jumlah yang masih harus
disetorkan
11
KSAPBAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG
Nilai yang dicantumkan dalam
laporan keuangan untuk bagian
lancar utang jangka panjang adalah
jumlah yang akan jatuh tempo dalam
waktu 12 bulan setelah tanggal
pelaporan
12
KSAP
PERUBAHAN VALUTA ASING
• Utang pemerintah dalam mata uang asing dicatat
dengan menggunakan kurs tengah bank sentral saat
terjadinya transaksi
• Pada setiap tanggal neraca pos utang pemerintah
dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata
uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah bank
sentral pada tanggal neraca
• Selisih penjabaran pos utang pemerintah dalam mata
uang asing antara tanggal transaksi dan tanggal
neraca dicatat sebagai kenaikan atau penurunan
ekuitas periode berjalan
13
KSAPPENYELESAIAN KEWAJIBAN SEBELUM JATUH TEMPO
Untuk sekuritas utang pemerintah yang
diselesaikan sebelum jatuh tempo :
– karena adanya fitur untuk ditarik oleh penerbit
(call feature) dari sekuritas tersebut ; atau
– karena memenuhi persyaratan untuk
penyelesaian oleh permintaan pemegangnya
– selisih antara harga perolehan kembali dan nilai
tercatat netonya disajikan pada laporan
operasional, harus diungkapkan pada CaLK sebagai
bagian dari pos kewajiban yang berkaitan
14
KSAP
TUNGGAKAN
• Adalah jumlah tagihan yang telah jatuh tempo
namun pemerintah tidak mampu untuk membayar
jumlah pokok dan/atau bunganya sesuai jadwal
• Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah harus
disajikan dalam bentuk Daftar Umur (aging schedule)
Kreditur pada CaLK sebagai bagian pengungkapan
kewajiban
15
KSAP
RESTRUKTURISASI UTANG
• Dalam restrukturisasi utang melalui modifikasi
persyaratan utang, debitur harus mencatat dampak
restrukturisasi
secara
prospektif
sejak
saat
restrukturisasi dilaksanakan dan tidak boleh mengubah
nilai tercatat utang pada saat restrukturisasi kecuali jika
nilai tercatat tersebut melebihi jumlah pembayaran kas
masa depan yang ditetapkan dengan persyaratan baru.
• Informasi restrukturisasi harus diungkap pada CaLK
16
KSAP
PENGHAPUSAN UTANG
• Pembatalan secara sukarela tagihan oleh kreditur kepada
debitur
• Diselesaikan melalui penyerahan aset kas maupun nonkas
dengan nilai utang di bawah nilai tercatat
Jika dengan aset kasdebitur harus mengurangi nilai tercatat
utang ke jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas
masa depan sesuai persyaratan baru
Jika dengan aset nonkasdebitur harus melakukan penilaian
kembali aset nonkas ke nilai wajarnya kemudian mengurangi
nilai tercatat utang ke jumlah yang sama dengan jumlah
pembayaran kas masa depan sesuai persyaratan baru
• Penilaian kembali aset akan menghasilkan perbedaan
antara nilai wajar dan nilai aset yang dialihkan kepada
kreditur
• Diungkapkan dalam CaLK
17
KSAP
•
•
•
BIAYA-BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN UTANG PEMERINTAH
Biaya bunga dan biaya lainnya yang timbul dalam kaitan dengan peminjaman
dana :
bunga dan provisi
commitment fee
amortisasi diskonto atau premium
amortisasi kapitalisasi biaya terkait pinjaman (biaya konsultan, ahli hukum, dll)
perbedaan nilai tukar pada pinjaman dengan mata uang asing
Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan
atau produksi suatu aset tertentu (qualifying asset) harus dikapitalisasi sebagai
bagian dari biaya perolehan aset tertentu tersebut
Apabila suatu dana pinjaman tidak secara khusus digunakan untuk perolehan
aset maka biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tertentu dihitung
berdasarkan rata-rata tertimbang atas akumulasi biaya seluruh aset tertentu yg
berkaitan selama periode pelaporan
18
KSAP PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
• Utang pemerintah harus diungkapkan secara rinci dalam bentuk
daftar skedul utang
• Informasi yang harus disajikan dalam CaLK :
(a) Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan
pemberi pinjaman
(b) Jumlah saldo kewajiban utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas dan
jatuh temponya
(c) Bunga pinjaman yang berlaku
(d) Konsekuensi penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo
(e) Perjanjian restrukturisasi utang (pengurangan pinjaman, modifikasi
persyaratan utang, pengurangan tingkat bunga pinjaman, pengunduran jatuh
tempo pinjaman, pengurangan nilai jatuh tempo pinjaman, pengurangan
jumlah bunga terutang)
(f) Jumlah tunggakan pinjaman daftar umur utang berdasarkan kreditur
(g) Biaya pinjaman (perlakuan,jumlah yang dikapitalisasi,tingkat kapitalisasi)
19
KSAP
ILUSTRASI
• Kota Bengawan mengadakan suatu kontrak konstruksi bangunan
dengan PT AK pada tahun 20X2 dengan nilai kontrak
Rp1.000.000.000 dan diperkirakan akan diselesaikan
pembangunannya pada 31 Nopember 20X2 dengan 2 termijn
pembayaran. Tanggal 30 Nopember 20X2 pembangunan termin
pertama telah selesai dan telah diserahterimakan senilai Rp
300.000.000, tetapi dikarenakan sesuatu hal, Pemerintah Kota
Bengawan belum membayar tagihan PT AK. Pada 31 Desember
20X2 dicapai kesepakatan antara Pemerintah Kota Bengawan
dengan PT AK, pembayaran termin pertama dilakukan pada 1
Maret 20X2 dan termin kedua akan dibayar 1 Maret 20X3. Misal
tgl 1 Maret 20X3 dan 20X4 pembayaran dilakukan tepat waktu
dan penyelesaian termin kedua terjadi 30 Desember 20X3.
Bangunan disusutkan 20 tahun.
20
ILUSTRASI
KSAP
Tanggal
30 Nop 20X2
1 Mar 20X3
30 Des 20X3
30 Des 20X3
1 Mar 20X4
31 Des 20X4
Finansial
KDP
Utang
Utang
Kas
KDP
Utang
Bangunan
KDP
Utang
Kas
Beban Depresiasi
Akumulasi Depresiasi
300.000.000
300.000.000
300.000.000
300.000.000
700.000.000
700.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
700.000.000
700.000.000
50.000.000
50.000.000
Anggaran
Tidak ada jurnal
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Tidak ada jurnal
300.000.000
300.000.000
Tidak ada jurnal
Belanja Modal
Estimasi Perubahan SAL
Tidak ada jurnal
700.000.000
700.000.000
21
ILUSTRASI UTANG
KSAP
Pada 30 Desember 20X2 SKPD ABC menerima penagihan atas
kegiatan pemeliharaan rutin AC 10.000.000. Kegiatan telah
diselesaikan Namun tagihan diterima setelah tutup anggaran
sehingga tidak dapat dikeluarkan kas untuk membayar kegiatan
tersebut. Kas baru dibayarkan pada 13 Januari 20X3
Tanggal
30 Des
Finansial
Beban pemeliharaan
Utang
13 Jan
Utang
Kas
Anggaran
200.000.000
Tidak ada jurnal
200.000.000
10.000.000
10.000.000
Belanja pemeliharaan
Estimasi Perubahan SAL
Lampiran 1 PP No. 71 Tahun 2010
10.000.000
10.000.000
22
ILUSTRASI UTANG
KSAP
Pada 1 April 20X2 Kota Bengawan menerima utang dari Luar Negeri
5.000.000.000 untuk pengembangan jaringan transportasi yang dapat
menunjang industri di kota tersebut. Utang tersebut berbunga rendah 4% per
tahun. Bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan pembayaran akan dilakukan
setelah 5 tahun selama 5 kali angsuran.
Tanggal
Finansial
1 April 20X2
Kas
Utang
31 Des 20X3
Beban bunga
Utang bunga
Utang bunga
Beban bunga
Kas
1 Des 20X3
Anggaran
5.000.000.000
Estimasi Perubahan SAL
5.000.000.000
Penerimaan pembiayaan
- utang jangka panjang
150.000.000
Tidak ada jurnal
150.000.000
150.000.000
Belanja bunga
50.000.000
Estimasi Perubahan SAL
200.000.000
Lampiran 1 PP No. 71 Tahun 2010
5.000.000.000
5.000.000.000
200.000.000
200.000.000
23
KSAP
TERIMA KASIH
Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Prijadi Praptosuhardjo III, Lt. 2, Kementerian Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax (021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: webmaster@ksap.org
24