243 microsoft bantu 2000 umkm 98

Microsoft bantu 2.000 UMKM
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 13:20 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 20:08

JAKARTA Microsoft Corp meluncurkan program baru WebsiteSpark untuk membantu bisnis
sekitar 2.000 perusahaan pengembang desain aplikasi website dan usaha mikro kecil
menengah (UMKM) di bidang teknologi informasi.
Faycal Bouchlaghem, Chief Operating
Officer Microsoft Indonesia, me ngatakan pihaknya melihat adanya ketimpangan peluang usaha
antara pengusaha di Jakarta dan di daerah, program ini diharapkan menjadi salah satu solusi
ketimpangan tersebut.
"Apalagi perusahaan yang bergerak di bisnis teknologi informasi di negara ini hampir
seluruhnya merupakan usaha mikro kecil menengah. Bantuan ini akan mengurangi belanja
modal dan membuka peluang lebih dalam pemasaran," ujarnya kemarin.
Dia menjelaskan sektor TI sekarang tumbuh pesat, terlihat dari hasil riset bahwa setiap US$1
pendapatan Microsoft, maka perusahaan TI lokal sudah mengantongi pendapatan sebesar
US$19,93.
Program ini juga salah satu bentuk komitmen Microsoft dalam mendukung Pemerintah
Indonesia meningkatkan inovasi kreatif dan pengembangan ekonomi lokal berbasis software.
"Pemerintah Indonesia memiliki obsesi tinggi untuk mengembangkan knowedge based
economy. Kami juga mendukung program pengembangan inovasi dan edukasi, yang salah satu

hasil terpentingnya adalah terciptanya lapangan pekerjaan," ujarnya.
Microsoft memprediksi ada sekitar 2.000 UMKM berbasis web di Indonesia saat ini. Pada tahap
awal pihaknya optimistis bisa membantu sekitar 500 perusahaan hingga tahun ini. Bantuan
program menolong menghapus beberapa hambatan adopsi teknologi karena biaya, akses, dan
kompleksitas.
Kebutuhan modal Anindya N. Bakrie, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang
Telekomunikasi Informasi Teknologi dan Penyiaran, menilai pengusaha tidak hanya
membutuhkan suntikan modal dalam hal dana.
"Pengusaha juga butuh modal secara fasilitas, yang bisa berupa software dan hardware.
Bantuan dari Microsoft ini semoga bisa diadopsi oleh semua pihak yang membutuhkan,"
ujarnya.
Dia menjelaskan setiap peningkatan 10% dari teledensitas (penggunaan jaringan telepon)
memberikan kontribusi 0,8% pada PDB per kepala. Seharusnya pemanfaatan akses data
mempunyai multiplikasi yang lebih besar dari itu.
Febrizal Rahmana, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bidang Informasi dan
Teknologi, menilai langkah ini sebuah peluang untuk membantu sekitar 18.000 atau 60% dari
total anggota Hipmi sebanyak 30.000 pengusaha.
"Program ini akan membantu menghemat belanja modal perusahaan. Sebagai gambaran dana
untuk membangun website menghabiskan dana rata-rata Rp30 juta, dengan program ini
maksimal hanya memerlukan Rp2 juta, " ujarnya.


1/2

Microsoft bantu 2.000 UMKM
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 13:20 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 20:08

Sumber : Bisnis Indonesia

2/2