252 kadin siap bantu umkm korban gempa 98
Kadin Siap Bantu UMKM Korban Gempa
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 13:31 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 20:03
JAKARTA-Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), MS Hidayat, mengatakan pihaknya
siap memberikan bantuan berupa perlakuan khusus kepada pengusaha kecil dan menengah
(UKM) yang bangkrut terkena gempa bumi di Sumatra Barat dan Jambi.
"Kami akan inventarisasi pengusaha kecil dan menengah atau pengusaha lemah yang bangkrut
dan tidak bisa kembalikan kredit ke bank. Kami akan beri special treatment (perlakuan khusus)
pada mereka," katanya di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan meminta perbankan untuk dapat memberikan perlakuan
khusus kepada para pengusaha yang terkena musibah tersebut. "Nanti mungkin ada spesifikasi
kategorinya, kalau hancur sekali mungkin dapat izin write off (dihapuskan), itu ada
undang-undangnya, kalau usahanya rusak tapi masih berjalan itu akan kita bantu. Kalau
misalnya sudah habis sampai keluarga luluh lantah masak nggak di-write off."
Ia mengatakan, kini pihaknya dan perbankan tengah melakukan inventarisasi terhadap para
pengusaha yang terkena gempa. Ia menambahkan, minggu depan pihaknya akan bertemu
dengan kalangan perbankan untuk membahas masalah ini.
Sementara itu, untuk pengusaha besar di atas Rp5 miliar, pihaknya belum membicarakan lebih
lanjut. Bant
Sumber : Republika
1/1
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 13:31 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 20:03
JAKARTA-Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), MS Hidayat, mengatakan pihaknya
siap memberikan bantuan berupa perlakuan khusus kepada pengusaha kecil dan menengah
(UKM) yang bangkrut terkena gempa bumi di Sumatra Barat dan Jambi.
"Kami akan inventarisasi pengusaha kecil dan menengah atau pengusaha lemah yang bangkrut
dan tidak bisa kembalikan kredit ke bank. Kami akan beri special treatment (perlakuan khusus)
pada mereka," katanya di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan meminta perbankan untuk dapat memberikan perlakuan
khusus kepada para pengusaha yang terkena musibah tersebut. "Nanti mungkin ada spesifikasi
kategorinya, kalau hancur sekali mungkin dapat izin write off (dihapuskan), itu ada
undang-undangnya, kalau usahanya rusak tapi masih berjalan itu akan kita bantu. Kalau
misalnya sudah habis sampai keluarga luluh lantah masak nggak di-write off."
Ia mengatakan, kini pihaknya dan perbankan tengah melakukan inventarisasi terhadap para
pengusaha yang terkena gempa. Ia menambahkan, minggu depan pihaknya akan bertemu
dengan kalangan perbankan untuk membahas masalah ini.
Sementara itu, untuk pengusaha besar di atas Rp5 miliar, pihaknya belum membicarakan lebih
lanjut. Bant
Sumber : Republika
1/1