Bahan Ajar Bahasa Indonesia.ppt | Potret Sekolah Indonesia menyusun paragraf

MENYUSUN
PARAGRAF
UN’0
6
1

UN’06

Paragraf atau Alinea
seperangkat kalimat yang membahas
satu topik atau hanya mengacu pada
satu gagasan pokok.
Topik dituangkan ke dalam suatu
kalimat yang disebut dengan kalimat
topik atau kalimat utama,
sedangkan kalimat yang menjelaskan
kalimat topik disebut kalimat
penjelas.
2

Syarat-syarat Pembentukan

Paragraf
1) Kesatuan
semua kalimat dalam paragraf itu
secara bersama-sama mendukung
satu ide atau gagasan pokok.
Jadi, tidak boleh ada kalimat sumbang
atau menyimpang dari pikiran
utamanya.
UN’06

3

Contoh paragraf berkalimat sumbang
Hari akan hujan. Angin bertiup
kencang. Debu-debu beterbangan.
Awan hitam bergerak dengan cepat.
Burung-burung berkicau riang. Para
pedagang kaki lima sibuk mengemas
dagangannya.


UN’06

4

2)

UN’06

Koherensi
kepaduan atau kekompakan hubungan
antara kalimat satu dengan kalimat
lain dalam paragraf tersebut.
Kepaduan kalimat dalam suatu
paragraf dapat dijalin dengan penanda
hubungan, baik penanda hubungan
eksplisit maupun implisit.

5

Penanda Hubungan secara Eksplisit

1) pengulangan kata
Contoh:
Semua isi alam ini adalah makhluk,
artinya ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan
yang paling sempurna dan paling mulia
adalah manusia. Manusia diizinkan oleh
Tuhan memanfaatkan semua isi alam
ini
untuk keperluan hidupnya. Akan
tetapi,
tidak diizinkan menyakiti,
menyiksa, dan menyia-nyiakan.
a.

UN’06

6

2) kata ganti
Contoh

Maya anak Pak Karto. Sekarang ia
kelas
III SMP. Tiap pagi temantemannya
selalu menghampirinya.
Mereka berangkat dan pulang
bersama-sama.

UN’06

7

3)

kata-kata penghubung
Contoh
Semalam suntuk Darto menonton
pertandingan sepakbola di televisi.
Oleh karena itu, ia bangun
kesiangan. Akibatnya, ia terlambat
masuk ke

sekolah.

UN’06

8

b. Penanda Hubungan secara Implisit
Contoh
Matahari belum tinggi benar, baru
sepenggalan. Sinarnya yang
keemasan
membuat suasana sangat
cerah. Angin segar bertiup sepoi-sepoi
basa
menggerak-gerakkan daun
pepohonan. Burung-burung pun
berkicau riang.
Tampak segalanya
indah.
UN’06


9

3)

4)

UN’06

Pengembangan
Pengembangan ide atau gagasan
dengan menggunakan kalimat-kalimat
pendukung.
Efektif
Disusun dengan menggunakan kalimat
efektif sehingga ide bisa tersampaikan
dengan tepat.

10


Macam Paragraf
Berdasarkan Letak Kalimat
Utama
1.

UN’06

Paragraf deduktif
Paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan persoalan
pokok atau kalimat topik
kemudian diikuti dengan
kalimat-kalimat penjelas.
11

Contoh 1
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam
rapat sebelumnya sudah diputuskan
bahwa dana itu harus disimpan dulu.
Para peserta sudah menyepakati hal itu.

Akan tetapi, hari ini ia memaksa
menggunakannya membuka usaha
baru.
UN’06

12

Contoh 2
Indonesia dikenal sebagai negara
maritim. Oleh sebab itu, Indonesia kaya
akan hasil laut, antara lain ikan dan
mutiara. Selain itu, Indonesia juga kaya
akan objek wisata maritim.

UN’06

13

2.


Paragraf Induktif
Paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan penjelasan-penjelasan
kemudian diakhiri dengan kalimat
topik.

UN’06

14

Contoh 1
Sepanjang hari hujan turun dengan
lebatnya. Air sungai mulai meluap. Di
mana-mana terjadi banjir bahkan
banyak pohon yang roboh dan
tumbang. Rupanya musim hujan sudah
mulai tiba.
UN’06

15


Contoh 2
Semua orang menyadari bahwa bahasa
merupakan sarana pengembangan
budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi
kehidupan akan lemah. Komunikasi
tidak lancar. Informasi tersendat-sendat.
Memang bahasa alat komunikasi yang
penting, efektif, dan efisien.
UN’06

16

3.

Paragraf Campuran
Paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan persoalan pokok
atau kalimat topik kemudian diikuti
kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri

dengan kalimat topik.
Kalimat topik yang ada pada akhir
paragraf merupakan penegasan dari
awal paragraf.

UN’06

17

Contoh 1
Dalam kehidupan sehari-hari manusia
tidak dapat dilepaskan dari komunikasi.
Kegiatan apa pun yang dilakukan
manusia pasti menggunakan sarana
komunikasi, baik sarana komunikasi
yang sederhana maupun yang modern.
Kebudayaan dan peradaban manusia
tidak akan bisa maju seperti sekarang
ini tanpa adanya sarana komunikasi.
UN’06

18

Contoh 2
Buku merupakan sarana utama dalam
mencari ilmu. Dengan buku orang bisa
mengetahui ilmu dari berbagai
belahan dunia. Dari buku pula kita bisa
mendapat hiburan dan menambah
pengalaman. Jelaslah bahwa buku
sangat berpengaruh dalam kehidupan
manusia.
UN’06

19

4. Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar
Paragraf yang tidak memiliki kalimat
utama. Pikiran utamanya menyebar
pada seluruh paragraf atau tersirat
pada kalimat-kalimat penjelas.

UN’06

20

Contoh 1
Di pinggir jalan banyak orang
berjualan kue dan minuman.
Harganya murah-murah, Sayang
banyak lalat karena tidak jauh dari
tempat itu ada tumpukan sampah
busuk. Dari sampah, lalat terbang dan
hinggap di kue dan minuman. Orang
yang makan tidak merasa terganggu
oleh lalat itu. Enak saja makan dan
minum sambil beristirahat dan
berkelakar.
UN’06
21

Contoh 2
Matahari belum tinggi benar. Embun
masih tampak berkilauan. Warna
bunga menjadi sangat indah diterpa
sinar matahari. Tampak kupu-kupu
dengan berbagai warna terbang dari
bunga yang satu ke bunga yang lain.
Angin pun semilir terasa
menyejukkan hati.
UN’06

22

MACAM-MACAM POLA
PENGEMBANGAN PARAGRAF
1.

Pengembangan Umum-Khusus
Paragraf yang dimulai dengan
pikiran pokok kemudian diikuti oleh
pikiran-pikiran penjelas.

UN’06

23

Contoh:
Pada waktu menulis surat kita harus
tenang. Kalau sedang sedih, bingung,
kesal, atau marah kita jangan menulis
surat. Kesedihan, kebingungan,
kekesalan, dan kemarahan itu akan
tergambar dalam surat kita. Mungkin
akan tertulis kata-kata yang kurang
terpikir, terburu nafsu, dan dapat
merusak suasana.
UN’06

24

2. Pengembangan Khusus-Umum
Paragraf yang dimulai dengan pikiranpikiran penjelas kemudian diikuti oleh
pikiran pokok atau kesimpulan.

UN’06

25

Contoh
Dengan bahasa, manusia dapat
menyampaikan bermacam-macam pikiran
dan perasaan kepada sesama manusia.
Dengan bahasa pula, manusia dapat
mewarisi dan mewariskan semua
pengalaman dan pengetahuannya.
Seandainya manusia tidak berbahasa,
alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa
memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia.
UN’06

26

3. Pengembangan dengan Alasanalasan atau Sebab Akibat Pada
paragraf ini didahului dengan
sebab terjadinya sesuatu dan
diikuti rincian-rincian sebagai
akibatnya atau sebaliknya.
Sebab sebagai pikiran utama dan
akibat sebagai pikiran-pikiran
penjelas.
UN’06

27

Contoh
(1) Itik Indonesia baik sekali untuk
diternakkan.(2) Pemeliharaannya
sederhana sekali. (3) Telurnya banyak.
(4) Tahan terhadap berbagai penyakit.
(5) Ia kuat sekali berjalan jauh.
Kalimat (1) sebagai sebab dan
kalimat (2), (3), (4), (5) sebagai akibat
UN’06

28

4. pengembangan dengan

perbandingan
pengembangan paragraf jenis ini
mengungkapkan persamaan dan
perbedaan dua objek atau lebih.

UN’06

29

Contoh
(1) Kota Jakarta dan Bandung mempunyai
persamaan dan perbedaan. (2) Keduanya
termasuk kota besar bahkan sebagai
ibukota provinsi. (3) Ditinjau dari suasana,
Jakarta bersuhu panas sedangkan Bandung
sejuk. (4) Di samping itu, Kota Jakarta
memiliki peran lain, yaitu sebagai ibukota
negara.
Persamaan ditunjukkan oleh kalimat (2) dan
perbedaan oleh kalimat (3) dan (4).
UN’06

30

4. Pengembangan dengan Contoh
Pengembangan jenis ini
dikemukakan
suatu pernyataan
yang diikuti rincian
berupa contohcontoh.

UN’06

31

Contoh
Sejalan dengan perkembangan
sejarahnya, perbendaharaan kata
Indonesia diperkaya oleh berbagai
bahasa. Ada yang berasal dari bahasa
daerah, ada pula yang berasal dari
bahasa asing. Yang berasal dari bahasa
daerah, misalnya nyeri, babak, beres,
dan sewenang-wenang. Adapun yang
berasal dari bahasa asing lampu, motor,
ahli, akhlak, dan lain-lain.
UN’06

32

CONTOH SOAL

UN’06

33

1.

Setelah tamat SMP, Bayu
melanjutkan ke SMA. Dia mempunyai
cita-cita ingin
menjadi seorang
insinyur pertanian.
Dari SMA masa
depan lebih luas daripada SMTA
kejuruan. SMTA
kejuruan hanya
mengarah pada kejuruan itu sendiri
atau yang terkait. Lulusan SMA
mempunyai jurusan
lanjutan yang
banyak. Utamanya dalam
pencapaian
cita-cita.
UN’06
34

Paragraf tersebut dikembangkan
dengan pola ….
a. pertentangan
b. perbandingan
c. sebab-akibat
d. khusus-umum
UN’06

35

2.

Persaingan bisnis otomotif kini
semakin kencang. Pabrik otomotif
dari berbagai merk terkenal saling
bersaing mengeluarkan dan
meluncurkan produk terbarunya. Ada
yang mengandalkan keunggulan
mesin mesin, suspensi, kenyamanan,
keamanan hingga model dan jenis
mobil yang ditawarkan.
Pola pengembangan paragraf
tersebut adalah ….
a. umum-khusus
c. campuran
b. khusus-umum
d. umumkhususumum

UN’06

36

3. (1) Salah satu kebudayaan

UN’06

daerah
tersebut
adalah pakaian adat.
(2) Pakaian daerah ini juga
merupakan karya seni
yang indah.
(3) Setiap suku bangsa di
Indonesia
pasti memiliki
kebudayaan daerah.
37

(4) Oleh karena itu, pakaian daerah Jambi
merupakan salah satu bentuk
kesenian
daerah.
(5) Suku Jambi, misalnya, pakaian adat
tersebut digunakan pada waktu
penyelenggaraan upacaraupacara adat.

38

Kalimat-kalimat tersebut akan
menjadi paragraf dengan pola
khusus-umum bila disusun dengan
urutan ….
a. (3), (5), (2), (1), (4)
b. (3), (1), (2), (5), (4)
c. (3), (1), (5), (2), (4)
d. (3), (2), (4), (5), (1)

UN’06

39

4. Seni tenun-menenun bermacam-

macam. Setiap daerah mempunyai coraknya
sendiri. Kabupaten Belu misalnya,
memiliki tenunan yang mempunyai
dasar
hitam dengan lukisan bunga yang
berwarna merah putih. Kupang mempunyai
warna dasar cokelat dengan bunga sebagai
motif. Di Kabupaten Timor orang lebih suka
tenunan bergaris yang berwarna-warni.
Memang corak
tenun beraneka ragam.

UN’06

40

Letak kalimat utama dalam
paragraf tersebut adalah pada ….
a. awal
b. tengah
c. akhir
d. awal dan akhir
UN’06

41

5. Paragraf yang dikembangkan dengan
pola
khusus-umum adalah …
a. Kotaku memang membanggakan.
Jalan-jalannya bersih dan trotoarnya
tertata rapi, gedung-gedung
pemerintah bercat dengan warna
relatif sama. Pasukan kuning
bekerja
sejak dini hari.

UN’06

42

b. Ririn disenangi teman-temannya. Ia
cerdas dan rajin. Penampilannya
sederhana. Ia ramah kepada siapa pun.
c. Guru-guru di sekolahku penuh perhatian
kepada para siswa. Suasana sekolah
nyaman dan asri. Metode yang digunakan
para guru bervariasi, mudah
diterima,
dan menarik. Pembelajaran di sekolahku
memang menyenangkan.
d. Sekolahku adalah sekolah favorit.
Prestasi tidak diragukan lagi. Banyak siswa
yang meraih kejuaran di setiap lomba.
Kegiatan
ekstrakurikuler tidak
tersaingi sekolah mana pun.
UN’06

43

6.

Sebagian besar area persawahan dan
lahan pertanian mengalami krisis air.
Akibatnya, puluhan ribu hektar
tanaman padi di Pantura mengalami
kerusakan berat dan puso. Bahkan
ratusan hektar tanaman bawang
merah di Kabupaten Brebes akan
gagal panen karena serangan ulat.
Pola pengembangan paragraf
tersebut adalah ….
a. khusus-umum c. akibat-sebab
b. sebab-akibat d. perbandingan

UN’06

44

7 …. Pekerjaan tersebut demikian
pentingnya karena memasak
berkaitan dengan hajat hidup yang
paling mendasar, yaitu makan.
Akan tetapi, tidak semua remaja
putri dapat memasak. Alasan
mereka berbagai macam, ada yang
beranggapan memasak bukan
tanggung jawabnya atau memasak
itu dapat dipelajari sambil lalu.
UN’06

45

Kalimat topik yang tepat untuk melengkapi
paragraf yang rumpang tersebut adalah …
a. Ilmu memasak dapat kita peroleh
dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
b. Kegiatan yang paling tidak diminati
kaum ibu dan remaja putri yaitu
memasak.
c. Memasak di dapur pekerjaan yang
sangat membosankan bagi remaja
putri saat ini.
d. Kegiatan yang dianggap remeh, tetapi
memiliki peranan penting adalah
memasak.
UN’06
46