se 036 pb 2011 tata cara pelaporan data transaksi reversal penerimaan negara

KEMENTERIAN
DIREKTORAT

KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
JENDERAL PERBENDAHARAAN

Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan

SURAT

Negara

EDARAN

Nomor SE- 36 IPB/2011
TENTANG
TATA CARA PELAPORAN DATA TRANSAKSI
PENERIMAAN NEGARA

REVERSAL


A. Umum
Berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor
PER-78/PB/2006 tentang Penatausahaan Penerimaan Negara Melalui Modul Penerimaan
Negara dinyatakan bahwa dalam hal terjadi kesalahan perekaman atas elemen-elemen data,
maka Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi melakukan prosedur pembalikan
(reversal) sebelum penyampaian Laporan Harian Penerimaan (LHP) ke KPPN dan
rekonsiliasi data oleh Kantor Pusat Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi dengan
Sistem MPN.

B. Maksud dan Tujuan.
Memberikan petunjuk kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam melaksanakan pelaporan transaksi
reversal kepada Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi mitra kerja KPPN.

c.

Ruang Lingkup
Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini mengatur petunjuk pelaksanaan
pelaporan terkait dengan pelaksanaan reversal, yang meliputi:

1. pelaporan data transaksi penerimaan negara yang di-reversal oleh Bank Persepsi/Devisa
Persepsi/Pos Persepsi;
2. pelaporan oleh KPPN atas data transaksi penerimaan negara yang di-reversal;
3. pelaporan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas data transaksi
penerimaan negara yang di-reversal;

D. Dasar
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.06/2006 tentang Modul Penerimaan
Negara;
2. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-78/PB/2006
Penatausahaan Penerimaan Negara Melalui Modul Penerimaan Negara;

tentang

3. Perjanjian Jasa Pelayanan Bank/Pos Persepsi sebagai Bank/Pos Persepsi Dalam
Rangka Pelaksanaan Treasury Single Account (TSA) Penerimaan TA 2010 sampai
dengan 2011.

E. Petunjuk Pelaksanaan Pelaporan Data Transaksi Penerimaan Yang di-reversal
1. Pelaksanaan pada Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi

a. Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi membuat Daftar Transaksi Penerimaan
Negara yang di-reversal dengan memberikan keterangan penyebab terjadinya
reversal dan transaksi penggantinya serta fotocopy surat setoran yang di-reversal;
b. Daftar sebagaimana dimaksud pada huruf a dibuat dalam Microsoft Office Excel dan
ditandatangani oleh pejabat Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi serta
disampaikan paling lambat pukuJ 09.00 waktu setempat hari kerja berikutnya
bersamaan dengan penyampaian LHP ke KPPN;
c. Penyampaian daftar transaksi sebagaimana dimaksud pada huruf b disertai dengan
pernyataan bahwa Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi bertanggungjawab
atas kebenaran transaksi yang di-reversal dan bersedia dikenakan sanksi sesuai
ketentuan apabila transaksi reversal tersebut dinyatakan sah;
d. Daftar Transaksi Penerimaan Negara yang di-reversal sebagaimana dimaksud pada
huruf a menggunakan format pada Lampiran I surat edaran ini;
e. Surat Pernyataan Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi sebagaimana
dimaksud pada huruf c dapat menggunakan contoh pada Lampiran II surat edaran ini.
2. Pelaksanaan pada KPPN
a. Menerima dan meneliti Daftar Transaksi Penerimaan Negara yang di-reversal
Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi;

dari


b. Membandingkan daftar sebagaimana dimaksud pada huruf a dengan data yang
terdapat pada intra.fJerbendaharaan.QoJd pada 2 (dua) hari kerja berikutnya;
c. Dalam hal data yang dilaporkan Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi tidak
sesuai dengan data yang terdapat pada intra.fJerbendaharaan.QoJd,
KPPN
melakukan konfirmasi kembali ke Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi;
d. Menyusun Daftar Rekapitulasi Transaksi Penerimaan Negara yang di-reversal dari
Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi dengan menggunakan format
sebagaimana Lampiran III surat edaran ini;
e. Menyusun Laporan Pelaksanaan Reversal
Transaksi Penerimaan
berdasarkan Daftar Rekapitulasi Transaksi Penerimaan Negara;
f.

Negara

Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Reversal Transaksi Penerimaan Negara
dilampiri dengan softcopy Daftar Rekapitulasi Transaksi Penerimaan Negara yang direversal secara bulanan ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
paling Jambattanggal 7 (tujuh) bulan berikutnya;


g. Dalam hal tanggal 7 (tujuh) bulan berikutnya adalah hari libur/diliburkan, maka
pengiriman dilakukan pada hari kerja berikutnya;

h. Laporan Pelaksanaan Reversal Transaksi Penerimaan Negara sebagaimana
dimaksud pada huruf e menggunakan format pada Lampiran IV surat edaran ini;
3. Pelaksanaan pada Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan
a. Menerima dan meneliti Laporan Pelaksanaan Reversal Transaksi Penerimaan
Negara beserta softcopy Daftar Rekapitulasi Transaksi Penerimaan Negara yang direversal dari KPPN;
b. Menyusun Daftar Rekapitulasi Transaksi Penerimaan Negara yang di-reversal
dengan menggunakan format sebagaimana Lampiran V surat edaran ini;
c. Menyusun Laporan Pelaksanaan Reversal
Transaksi Penerimaan
berdasarkan Daftar Rekapitulasi Transaksi Penerimaan Negara;

Negara

d. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Reversal Transaksi Penerimaan Negara
dilampiri dengan softcopy Daftar Rekapitulasi Transaksi Penerimaan Negara secara
bulanan ke Direktorat Pengelolaan Kas Negara paling lambat tanggal 10 (sepuluh)

bulan berikutnya;
e. Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reversal Transaksi Penerimaan Negara dapat
disampaikan terlebih dahulu melalui email kekasneqara.b@delJkeu.qo.id;
f.

Dalam hal tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya sebagaimana dimaksud huruf d
adalah hari libur/diliburkan, maka pengiriman dilakukan pada hari kerja berikutnya;

g. Laporan Pelaksanaan Reversal Transaksi Penerimaan Negara sebagaimana
dimaksud pada huruf c menggunakan format pada Lampiran VI surat edaran ini;
h. Format nama file Daftar Rekapitulasi Transaksi Penerimaan Negara adalah
reversaLkodekanwiLbulantahun
(contoh file: reversaL01_052011
artinya file laporan
reversal dari kanwil Banda Aceh bulan Mei tahun 2011)
i.

Format file sebagaimana huruf h dapat diunduh pada intra.lJerbendaharaan.qo.id.

F. Penutup

1. Kepala KPPN agar menyampaikan maksud surat edaran
Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi mitra kerja masing-masing

ini

kepada

Bank

2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi
pelaksanaan surat edaran ini.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

-.~- .---.,#

Tembusan:
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan

2. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan


LAMPIRAN I
Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nemer :SE- 36 IPB/2011
Tanggal : .2.4 ~STUS
2011

Daftar Transaksi Penerimaan Negara yang di-reversal
Bank/Pos
Tanggal
No
5.
Jumlah
2.
4.
3.

NTPN
Kode
35678
4NTB

9MAP
2 Kode
Buku
Nilai10 Cabanq
Tgi
KodeNTPN
Bank
Keterangan/Penyebab

Keterangan :
a. Kolom
b. Kolom
c. Kolom
d. Kolom
e. Kolom
f. Kolom

Penqqanti

Mengetahui

Pimpinan Cabang

P~t~g~'~''''

Nama

Nama

1
2
3
4
5
6

Diisi
Diisi
Diisi
Diisi
Diisi

Diisi

sesuai nomor urut
menurut tgl buku (DD/MMNYYY)
menurut kode bank
menurut kode cabang bank
NTPN yang di-reversal
NTB yang di-reversal

g.
h.
i.
j.

Kolom
Kolom
Kolom
Kolom

t •• • •• • •• • •• • •• • •••••

2011

7 Diisi sesuai kode MAP
8 Diisi nilai yang di-reversal
9 Diisi NTPN pengganti atas transaksi yang direversal
10 Diisi alasan di-reversal

~~~~

/i

• .,

(

!

.

L./"J/ ~ U
·QlRE~~".


." If."I,
.. I - - - -_~_

ENDERAL,

i\,
.'" .~.~~.
;-~.AGu'S
~UPRIJANTO
l N!f1~530814
197507 1001 \\...
~J,.
•...

..

~--'-

-

LAMPIRAN "
Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan

Nomor

:SC~3"

Tanggal

: 24 M;uST\lS

IPB/2011

2011

KOP SURA T BANK I POS

Nomor
Lampiran
Hal

I Contoh

: Surat Pernyataan Transaksi Reversal

Kepada Yth.
Kepala KPPN

.

Dengan ini menyatakan
bahwa transaksi penerimaan negara sebagaimana daftar terlampir sebanyak
sebesar Rp adalah benar transaksi yang di-reversal.
Apabila dikemudian hari transaksi yang di-reversal tersebut dinyatakan sah sebagai
penerimaan negara oleh Wajib PajakIWajib Bayar/Wajib Setor dengan disertai bukti-bukti
pendukung yang sah (dikeluarkan oleh cabang Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi),
maka kami akan menyetorkan penerimaan negara tersebut ke rekening kas negara pada
kesempatan pertama dan bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk diketahui.

< Tempat> ,





~/

,.-::'~:':;~
..

...

-"

"

-

.~. ,- ,
/-/~
.. --bl~~K~UR!1DERAL,
-../.;>
~,., '\

I,' ;

I

II.~

: UI

_------~.

!

I•J. -

(,.~

- ...~:","\"'~." . _ I

.I:!:; --AGOSiSUPRIJANTO

\~ \

\;-.
" '>-------- .,
\::'~~(NI~~1~_
5368141975071001
~,. ,.
-,~.,
I',
> ~,.
..,.-(
,:(
'h'C'"
-'".•._~~~~=;:~;::-.~
--- '. ,
'~

'"

'.

"',-



-

\.;

I

LAMPI RAN III
Surat Edaran

Nemer

Direktur Jenderal
: SE- ~b IPB/2011

Tanggal

: 24 A{,uSTltS

Perbendaharaan

2011

Daftar Rekapitulasi Transaksi Penerimaan Negara yang di-reversal
Bulan :
.
KPPN
~ . v,-_.
3.
2.
4.

No.

6

~.
Kode.10
..~ "
4~;'
NTB
2Kode
Kode
MAP
Nilai
9Bank
NTPN
Keterangan/penyebab
Pengganti 8
Tgi35Buku
NTPN

7

,

Jumlah

,
K~p'~i~'
K~~'t'~~"
,

2011

Nama
NiP
Keterangan :
a. Kolom 1
b. Kolom 2
c. Kolom 3
d. Kolom 4
e. Kolom 5
f. Kolom 6

Diisi
Diisi
Diisi
Diisi
Diisi
Diisi

sesuai nomor urut
menurut tgl buku (DD/MM/YYYY)
menurut kode bank
menurut kode cabang bank
NTPN yang direversal
NTB yang direversal

g.
h.
i.
j.

Kolom
Kolom
Kolom
Kolom

.

7 Diisi sesuai kode MAP
8 Diisi Jumlah uang yang direversal
9 Diisi NTPN pengganti atas transaksi yang direversal
10 Diisi Alasan direversal

/
I "./
.I

\\

,
'",

-

,.,:~
-~. ',---__
:

-~

i

j

\ .•\. .----~---~MJ~GUS
SUPRIJANTO
~{~;119530814197507
~..;.'-'-'.
. ,'.:/
--. ~

1001

LAMPIRAN V
Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nemer : SE-~"
IPB/2011
Tanggal : 2