Pengaruh Aerasi Bertingkat dengan Kombinasi Saringan Pasir, Karbon Aktif dan Zeolit dalam Meningkatkan Kualitas Air Tanah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah

DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, S. 2007. Merakit Sendiri Alat Penjernihan Air untuk Rumah Tangga. Kawan
Pustaka: Jakarta.
Andryani, B. E. 2013. Pengaruh Kombinasi Ketebalan Filter Pasir dan Arang
Tempurung Kelapa Terhadap Penurunan Kadar Mangan (Mn) Air Sumur.
Jurnal. UMS. Surakarta.
Annisa, N. F., Prihanto, M. U., Junaedi, T., and Prasetya, T. A. E. 2014.Discharge
Variation Effect for Iron and Manganese Concentration Reduction
Efficiency in Dug Well Water By The Sand Filter Technique at Mulyorejo
Utara Surabaya. International Journal. Airlangga University. Surabaya.
Asbahani, 2013. Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu Sebagai Karbon Aktif untuk
Menurunkan Kadar Besi pada Air Sumur. Jurnal. Universitas Tanjungpura.
Pontianak.
Asmadi., Khayan., dan Kasjono, H. S. 2011. Teknologi Pengolahan Air Minum.
Gosyen: Yogyakarta.
Bennefield, L.D., Randall, C.W. 1980. Biological Process Design for Wastewater
Treatment. Prentice-Hall, Inc.
Budiono, dan Sumardiono, S. 2013. Teknik Pengolahan Air. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Daulay, A. P. 2013. Evaluasi Tata Hijau Sebagai Upaya Mendukung Pendidikan dan
Aktivitas di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah. Tugas Akhir. IPB. Bogor.
Effendi, 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius: Yogyakarta.

Endah, N.K., Hanang, S., Soedjajadi, K. 2006. Determinan Kualitas Air Sumur Gali
Umum dan Hubunganya Terhadap Kejadian Diare. Jurnal Kesehatan
Masyarakat. Universitas Airlangga. Surabaya.
Entjang, I. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Citra Aditya Bakti: Bandung.
Fatriani. 2009. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Arang Aktif Tempurung
Kelapa Terhadap Kadar Fe dan pH Air Gambut. Laporan Hasil Penelitian.
Unlam. Banjarbaru.
Ginting, A.. 2007.Karakterisasi Komposisi Kimia, Luas Permukaan Pori dan Sifat
Termal Dari Zeolit Bayah Tasikmalaya Dan Lampung. Jurnal. Serpong.
Handarbendi, L. S. 2013. Keefektifan Variasi susunan Media Filter Arang Aktif, Pasir
dan Zeolit dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur. Tugas Akhir.
UMS. Surakarta.
Hardini, I., dan Karnaningroem, N. 2011. Peningkatan Kualitas Air Sumur Gali
Menjadi Air Bersih Menggunakan Filter Mangan Zeolit dan Karbon Aktif:
Studi Kasus Air Sumur Gali Pemukiman Desa Banjar PO Sidoarjo. Jurnal.
ITS. Surabaya.

Universitas Sumatera Utara

Hartono. 2008. SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Pustaka Pelajar:

Yogyakarta.
Jamilatun, S., dan Setyawan, M. 2014. Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa
dan Aplikasinya untuk Penjernihan Asap Cair. Jurnal. UAD. Yogyakarta.
Joko, T. 2010. Unit Produksi Dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Graha ilmu:
Yogyakarta.
Joko, T., dan Rachmawati, S. 2016. Variasi Penambahan Media Adsorpsi Kontak
Aerasi Sistem Nampan Bersusun (Tray Aerator) Terhadap Kadar Besi (Fe)
Air Tanah Dangkal di Kabupaten Rembang. Jurnal. Undip. Semarang.
Khairanal, T. W. 2000. Dealuminasi Zeolit Alam Wonosari Dengan Perlakuan Asam
dan Proses Hidrotermal.Jurnal. Yogyakarta.
Kumalasari, F., dan Satoto, Y. 2011. Teknik Praktis Mengolah Air Kotor Menjadi Air
Bersih. Laskar Aksara: Bekasi.
Kusnaedi. 2004. Mengolah Air Kotor Menjadi Air Bersih. Niaga Swadaya: Bandung.
Kusnaedi. 2010. Mengolah Air Kotor untuk Air Minum. Penebar Swadaya: Jakarta.
Kusnoputranto, 1994. Kesehatan Lingkungan. FKM UI: Jakarta.
Linsley, R. K. 1985. Teknik Sumberdaya Air (Terjemahan Djoko Sasongko).Penerbit
Airlangga: Jakarta.
Luthfihani, A., dan Purnomo, A. 2015. Analisis Penurunan Kadar Besi (Fe) dengan
Menggunakan Tray Aerator dan Diffuser Aerator. Jurnal. ITS. Surabaya.
Mulia, R.M. 2005. Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Munthe, A. 2013. Pengolahan Air Bersih Dengan Kombinasi Jarak Jatuh Pada Aerasi
Bertingkat dan Diameter Pasir Pada Saringan Pasir Dalam Menurunkan
Kadar Fe dan Mn Pada Air Sumur Gali Di Desa Pelawi Selatan Kabupaten
Langkat Tahun 2013. Tesis. USU. Medan.
Naresh, R., and Sreenivaslu, A. 2016. Impact of Parboiled Rice Mill Effluents on
Ground Water Quality. International Journal. Kodad.
Narita,I. 2012.Imobilisasi Nano Au Pada Zeolit Alam Serta Modifikasinya Dengan
Asam 11-Merkapto Undekanoat dan L-Sistein Untuk Adsorbsi Ion Logam
Berat.Tugas Akhir. Universitas Indonesia. Jakarta.
Nugroho, Astri. 2006. Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti: Jakarta.
Panigoro, S. A. N., Saraswati, D., Prasetya, E. 2015. Pengaruh Variasi Ketebalan Pasir
Dan Karbon Aktif Pada Media Saringan Pasir Lambat Terhadap
Penurunan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Pada Air Sumur (Suatu
Penelitian di Kelurahan Pulubala Kecamatan Kota Tengah Kota
Gorontalo).

Universitas Sumatera Utara

Perdana, R. I. 2012. Efektifitas Limbah Padat Tepung Tapioka Sebagai Karbon Aktif
Pada Saringan Dalam Menurunkan Kadar Kadmium (Cd) Pada Air Sumur

Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2012. Tugas Akhir. USU.
Medan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010
Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Rachmawati, S., Joko, T., dan Astorina, N. 2016. Perbedaan Variasi Penambahan
Media Adsorpsi Kontak Aerasi Sistem Nampan Bersusun (Tray Aerator)
Terhadap Kadar Besi (Fe) Air Sumur Gali Di Desa Jatihadi Kecamatan
Sumber Kabupaten Rembang. Jurnal. Undip. Semarang.
Rahayu, A., Masturi, dan Yulianti, I. Pengaruh Perubahan Massa Zeolit Terhadap
Kadar pH Limbah Pabrik Gula Melalui Media Filtrasi. Jurnal. UNS.
Semarang.
Rahman, A., dan Hartono, B. 2004. Penyaringan Air Tanah Dengan Zeolit Alami Untuk
Menurunkan Kadar Besi Dan Mangan. Jurnal. UI. Depok.
Rahmawati, A. 2009. Efisiensi Filter Pasir-Zeolit dan Filter Pasir- Arang Tempurung
Kelapa dalam Rangkaian Unit Pengolahan Air Untuk Mengurangi
Kandungan Mangan Dari Dalam Air. Seminar Internasional Hasil- Hasil
Penelitian, Eksakta 3. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rahmawati, T., dan Mangkoedihardjo, S. Perencanaan Multiple Tray Aerator Untuk
Menurunkan Kandungan Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Pada Air Baku Di
PDAM Kota Lumajang. Jurnal. ITS. Surabaya.

Rumiati, A. 2015. Pemanfaatan Tumbuhan Air dan Material Fisik Terhadap Penurunan
Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air Sumur. Tugas Akhir. USU.
Medan.
Sari, W. K., dan Karnaningroem, N. Studi Penurunan Besi (Fe) Dan Mangan (Mn)
Dengan Menggunakan Casscade Aerator Dan Rapid Sand Filter Pada Air
Sumur Gali. Jurnal. ITS. Yogyakarta.
Sembiring, M dan Tuti, S. 2003. Arang Aktif ( Pengenalan dan Proses Pembuatannya).
USU. Medan.
Silaban, T. F., Santoso, L., dan Suparmono. 2012. Dalam Peningkatan Kinerja Filter
Air Untuk Menurunkan Konsentrasi Amonia Pada Pemeliharaan Ikan Mas
(Cyprinus carpio). Jurnal. Unlam. Lampung.
Sinamo, O. R. 2016. Efektivitas Aplikasi Saringan Air Dengan Penggunaan Media
Pasir, Karbon Aktif, dan Zeolit Untuk Penurunan Kadar Kadmium (Cd)
Pada Air Sumur Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2015. Tugas
Akhir. USU. Medan.
SNI 6989.4:2009 Air dan air limbah – Bagian 49 : Cara uji kadar besi (Fe) dengan
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) secara ekstraksi.

Universitas Sumatera Utara


SNI 6989.5:2009 Air dan air limbah – Bagian 5 : Cara uji mangan (Mn) secara
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – nyala.
Soemirat, J. 2014. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.
Soemirat, J. 2001. Toksikologi Lingkungan. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.
Suprihatin, dan Suparno, O. 2013. Teknologi Proses Pengolahan Air Untuk Mahasiswa
Dan Praktisi Industri. IPB Press. Bogor.
Sutrisno, T., dan Suciastuti, E. 1996. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta.
Jakarta.
Yulianti, D. M., Aminatum, T., dan Yuliati. 2016. Pengaruh Umur Pemakaian Zeolit
Alam dan Arang Dalam Penyaringan Air Sumur Sistem Adsorpsi Terhadap
Kualitas Bakteriologis Air. Jurnal. UNY. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara