Evaluasi Pemanfaatan Layanan Internet di Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Chapter III V

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif.
Menurut Nazir (2011, 54) mengemukakan bahwa “Metode deskriptif merupakan
suatu metode dalam meniliti kasus sekelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran, maupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.”
Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antarfenomena yang diselidiki. Sehingga penelitian ini menggambarkan
suatu fakta-fakta dan sifat-sifat hubungan antarfenomena terhadapa suatu kelas
peristiwa.

3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten
Tapanuli Utara yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja No. 198 Tarutung
berada di pusat kota atau berada di lokasi pemerintahan Kabupaten Tapanuli
Utara. Pemilihan lokasi berdasarkan pada pengamatan awal penulis melihat
adanya

permasalahan


mengenai

tingkat

kunjungan

pengguna

dalam

memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan.
3.3. Populasi dan Sampel
Salah satu bagian dari desain penelitian adalah menentukan populasi dan
sampel penelitian. Kegiatan penelitian dilakukan karena lebih praktis, biayanya

32
Universitas Sumatera Utara

lebih hemat dan lebih hemat waktu dan tenaga. Berikut ini merupakan penjabaran

mengenai populasi dan sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran
yang menjadi obyek penelitian. Populasi sebagai objek penelitian diperlukan
dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono (2013, 80), populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah anggota perpustakaan yang terdaftar
di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara berjumlah
476 orang. (data per Desember 2014).
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil melalui cara – cara
tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang
dianggap bisa mewakili populasi. Menurut Sugiyono (2013, 81), “sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Sampel
dilakukan karena keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian baik dari segi
dana, waktu, tenaga, dan jumlah populasi yang sangat banyak. Oleh karena itu,
sampel yang ambil harus betul – betul representatif (dapat mewakili).
Sampel yang baik adalah sampel yang representatif artinya sampel

tersebut mewakili populasi. “Yang dimaksud sampel atau contoh adalah sebagian
atau mewakili populasi” yang diteliti Arikunto (2010, 174). Penetuan besarnya

33
Universitas Sumatera Utara

sampel dalam penelitian ini didasarkan pada pendapat Arikunto(2006, 134)
“Untuk sekedar ancer ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik
semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya apabila
subyeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih.”
Perhitungan sampel dengan menggunakan rumus tersebut adalah :
n = 10% x N
n = 0,10 x 476
n = 47,6 (dibulatkan 47)
Sugiyono (2004, 77) mengemukakan bahwa: “sampling aksidental adalah
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.”
Dari rumus di atas diperoleh sampel dengan jumlah 47 orang. Karena
populasi penelitian


berstrata maka

teknik

pengambilan

sampel adalah

menggunakan teknik Proportionate Statified Random Sampling. Menurut
Sugiyono (2012, 118) “Proportionate Statified Random Sampling digunakan bila
populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara
proposional”. Oleh karena itu, populasi yang lebih kecil tetap memiliki peluang
yang sama untuk dipilih menjadi sampel.
Sampel yang dipilih adalah :
1. Mahasiswa = 51 orang
2. Pelajar

= 323 orang


3. Umum

= 102 orang

34
Universitas Sumatera Utara

Menentukan besarnya sampel berdasarkan strata secara proposional
sebagai berikut :

No

Tabel 3.1
Sampel Penelitian Berdasarkan Sub Kelompok
Jenis Sampel
Rumus
Hasil

1


Mahasiswa

2

Pelajar

3

Umum

51
�47
476

323
� 47
476

Jumlah


102
� 47
476

Hasil dibulatkan

5,03

5

31,89

32

10,07

10

47


3.4 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Pengamatan, yaitu mengadakan pengamatan langsung ke kantor perpustakaan
dan arsip daerah kabupaten tapanuli utara.
2. Kuesioner diberikan kepada responden yang sedang memanfaatkan layanan
internet di kantor perpustakaan dan arsip daerah kabupaten tapanuli utara.

3. Studi kepustakaan dan dokumen, yaitu data diperoleh melalui buku, jurnal,
majalah, laporan tahunan, situs web dan dokumen lain yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis sumber data pada penelitian ini adalah:
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner.

35
Universitas Sumatera Utara

2. Data Sekunder, yaitu data yang bersumber dari jurnal, buku, majalah,
laporan tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah

penelitian.
3. 6. Instrumen Penelitian
Untuk mengumpulkan data, setiap peneliti menggunakan alat bantu yang
disebut instrumen penelitian. Arikunto (2005, 101) menyatakan “Instrumen
pengumpulan data adalah alat yang dipilih dan digunakan oleh penulis dalam
kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
dipermudah olehnya.” Pada penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner
sebagai instrumen penelitian. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang
mewakili aspek-aspek yang akan diteliti.
3. 7. Kisi-Kisi Kuesioner
Kuesioner yang dilakukan yaitu dengan memberi seperangkat pertanyaan
tertulis kepada responden yang kemudian dijawab oleh responden dengan cara
memilih jawaban yang telah tersedia. Untuk memudahkan dalam penyusunan
Kuesioner, terlebih dahulu menetapkan kisi-kisi Kuesioner yang meliputi
variabel/indikator/unsur yang diukur, item kuesioner dan jumlah kuesioner.

36
Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.2

Kisi Kisi Kuesioner
Indikator

Variabel
Pemanfaatan Layanan
Internet

No. Item

1. Pemanfaatan
Internet
Sebagai
Pendidikan dan Wawasan
2. Pemanfaatan Internet Sebagai Media
Hiburan
Pemanfaatan
Layanan
3. Frekuensi
Internet
4. Tujuan Pemanfaatan Layanan Internet

5. Fasilitas Layanan Internet
Total

1,2,3

Jumlah
Item
3

4,5,6

3

7,8,9

3

10,11,12
13,14,15

3
3

15

15

3. 8. Analisa Data
Analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik
deskriptif, dimana data yang diperoleh akan ditabulasikan dengan menyusun ke
dalam tabel-tabel kemudian dihitung persentasenya dan diinterpretasikan.
Menurut Hadi (2001 : 421), untuk menghitung persentase jawaban yang diberikan
responden, digunakan rumus persentase:

Keterangan:


�=
��100%

P = Persentase
f = Jumlah jawaban sementara
N = Jumlah responden

37
Universitas Sumatera Utara

Dalam menafsirkan persentase dari tabulasi data, penulis menggunakan
metode penafsiran yang dikemukakan oleh Arikunto (2000, 57) dengan rincian
sebagai berikut:
0.00%
1,00-24,99%
25,00-49,99%
50,00%
50,00-74,99%
75,00-99,99%
100%

: Tidak ada
: Sebahagian kecil
: Hampir setengah
: Setengah
: Sebahagian besar
: Pada umumnya
: Seluruhnya.

38
Universitas Sumatera Utara

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas hasil penelitian dan pembahasan yang datanya
diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden di layanan internet Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara.
4.1 Identitas Responden

Identitas Responden
Mahasiswa

21%

Pelajar

Umum

11%

68%

Gambar 1 : Distribusi Frekuensi Identitas Responden Berdasarkan Status
Berdasarkan Gambar 1 identitas responden berjumlah 47 orang terdiri dari
responden mahasiswa 5 orang (11%), masyarakat berjumlah 10 orang (21%) dan
pelajar berjumlah 32 orang (68%). Pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini berdasarkan penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan. Pada bab
ini, yang menjadi pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan kuesioner
dengan cara memberi daftar pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner diberikan kepada pengguna perpustakaan. Jumlah sampel penelitian ini
adalah 47 orang.

39
Universitas Sumatera Utara

4.2 Pemanfaatan Internet Sebagai Pendidikan dan Wawasan
Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan sangat
membantu kehidupan masyrakat. Manfaat internet sekarang sudah dapat dirasakan
oleh berbagai kalangan. Manfaat internet sebagai salah satu media terbesar di
dunia pendidikan dan wawasan bisa digunakan sebagai pendorong majunya
pendidikan masa depan. Penadapat responden mengenai hal ini dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 4.1 : Internet Sebagai Sarana Akses Artikel Online
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi
Presentase
(f)
1. Menurut Saudara, internet a. Sangat Setuju
16
34%
21
44,7%
memberikan
kemudahan b. Setuju
6
12,8%
untuk
meningkatkan c. Kurang Setuju
pendidikan
dengan d. Tidak Setuju
4
8,5%
mengakses artikel secara
Jumlah
47
100%
online ?

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat 16 responden (34%) sangat setuju
internet memberikan kemudahan untuk meningkatkan pendidikan dengan
mengakses artikel online, 21 responden (44,7%) menyatakan setuju, 6 responden
(12,8%) menyatakan kurang setuju dan 4 responden (8,5%) yang menyatakan
tidak setuju.
Berdasarkan presentase Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa pada umumnya
(78,7%) responden menjawab sangat setuju dan setuju, sedangkan sebahagian
kecil (21,3%) menjawab kurang setuju dan tidak setuju. Artinya dengan
mengakses artikel online melalui internet sangat membantu pengguna dalam
meningkatkan

pendidikannya. Mengakses artikel secara online merupakan

40
Universitas Sumatera Utara

fasilitas yang ada pada internet, memberikan kemudahan untuk mengakses
berbagai informasi untuk pendidikan yang secara langsung dapat meningkatkan
pengetahuan yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. Karena
internet merupakan sumber data utama dan pengetahuan.
Tabel 4.2 : Internet Sebagai Sarana Akses Berita Pendidikan
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi Presentase
(f)
2. Memanfaatkan media internet a. Sangat setuju
23
49%
22
46,8%
memberi kemudahan bagi b. Setuju
2
4,2%
saya dalam mendapatkan c. Kurang Setuju
0
0%
berita
mengenai
berita d. Tidak Setuju
pendidikan ?
Jumlah
47
100%

Akses internet dalam konteks penelitian ini adalah akses berita pendidikan.
Tabel 4.2 merupakan pernyataan responden tentang internet dapat mempermudah
akses mengenai berita pendidikan. Dari Tabel 4.2 dapat dilihat 23 responden
(49%) yang menyatakan sangat setuju internet memberi kemudahan dalam
mendapatkan berita pendidikan, 22 responden (46,8%) yang menyatakan setuju, 2
responden (4,2%) yang menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan
tidak setuju.
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada umumnya
(95,6%) responden menjawab sangat setuju dan setuju internet memberikan
kemudahan dalam mengakses berita mengenai berita pendidikan. Dan sebagian
kecil (4,2%) responden yang berpendapat kurang setuju. Tak perlu membeli
koran, tak perlu berlama-lama menunggu informasi di TV. Dengan memanfaatkan
layanan internet, informasi apapun bisa langsung didapatkan. Artinya internet
membantu dan mempermudah masyarakat mendapatkan berita pendidikan

41
Universitas Sumatera Utara

terbaru. Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun terkhususnya berita
pendidikan tentu akan sangat membantu kehidupan masyarakat. Bagi mereka
yang bekerja di bidang pendidikan, bidang literasi atau bidang kesenian bisa
mencari informasi dari internet.
Tabel 4.3 : Internet Mempermudah Dalam Mendapatkan Pendidikan
Melalui E-book
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi Presentase
(f)
3. Melalui internet memberi a. Sangat setuju
31
66%
keuntungan kepada Saudara b. Setuju
15
32%
dalam
mendapatkan c. Kurang setuju
1
2%
pendidikan melalui E-book? d. Tidak setuju
0
0%
Jumlah
47
100%
Dari Tabel 4.3 dapat dijabarkan bahwa internet mempermudah dalam
mendapatkan pendidikan melalui E-book. 31 responden (66%) meyatakan sangat
setuju internet memberi keuntungan dalam mendapatkan pendidikan melalui Ebook, 15 responden (32%) meyatakan setuju, 1 responden (2%) menyatakan
kurang setuju dan 0 yang menyatakan tidak setuju.
Dari perhitungan Tabel 4.3 dapat ditafsirkan bahwa pada umumnya (98%)
responden menjawab sangat setuju dan setuju jika internet dapat mempermudah
mendapatkan pendidkan melalui e-book. Melalui E-book yang di akses dari
internet juga mempermudah seseorang mencari kebutuhan informasi nya, karena
tidak perlu harus mencari toko buku untuk mendapatkan informasi tercetak,
dengan adanya E-book itu sendiri dapat mepermudah mengakses nya dikarenakan
lebih efisisen dan praktis dibandingkan dengan koleksi yang tercetak., dan yang
pasti ebih mudah didapat dan dicari. Artinya jika dibutuhkan hanya dalam waktu
beberapa menit sudah bisa di akses dengan cara di download.

42
Universitas Sumatera Utara

4.3 Pemanfaatan Internet Sebagai Media Hiburan
Semua orang menginginkan adanya hiburan, dan internet juga menyediakan
hiburan yang tidak kalah dengan hiburan di dunia nyata seperti mendengarkan
musik, bermain video game dan media sosial untuk menyegarkan pikiran dalam
mencari informasi yang menghibur.
Tabel 4.4 Internet Dalam Akses Musik Terbaru
Pertanyaan
Kategori
Frekuensi
Jawaban
(f)
4. Melalui internet yang ada di a. Sangat Setuju
25
19
perpustakaan Saudara dapat b. Setuju
2
mengakses
musik
yang c. Kurang Setuju
terbaru?
d. Tidak Setuju
1
Jumlah

47

Presentase
53,2%
40,4%
4,2%
2,2%
100%

Jawaban responden dari pertanyaan Tabel 4.4 mengenai internet dapat
mengkases musik terbaru dapat dilihat 25 responden (53,2%) menyatakan sangat
setuju, 19 responden (40,4%) yang meyatakan setuju, 2 responden (4,2%) yang
menjawab kurang setuju, dan 1 responden (2,2%) yang meyatakan tidak setuju.
Berdasarkan persentase Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa pada umumnya
(93,6%) menjawab sangat setuju dan setuju internet dapat mengakses musik
terbaru. Berbicara mengenai hiburan, sebenarnya sebuah hiburan bisa didapatkan
bukan hanya di dunia nyata saja, di dunia maya juga bisa didapatkan. Internet
bukan hanya di manfaatkan untuk sarana belajar mengajar dalam dunia
pendidikan. Internet juga dapat di fungsi kan untuk sarana hiburan, yaitu
mengakses musik-musik terbaru secara online, tentunya bermanfaat untuk
menyegarkan pikiran.

43
Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.5 Sosial Media Sebagai Alat Komunikasi
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi
(f)
5.Saudara
memanfaatkan a. Sangat Setuju
20
internet di perpustakaan untuk b. Setuju
16
mengakses media sosial untuk c. Kurang Setuju
6
berkomunikasi?
d. Tidak Setuju
5
Jumlah

47

Presentase
42,5%
34%
12,8%
10,7%
100%

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa 20 responden (42,5%) menjawab
sangat setuju memanfaatkan layanan internet untuk berkomunikasi melalui media
sosial sehari-hari, 16 responden (34%) responden yang menjawab setuju, 6
responden (12,8%) yang menjawab kurang setuju dan 5 responden (10,7%) yang
menjawab tidak setuju.
Dari persentase Tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa pada umumnya (76,5%)
memanfaatkan layanan internet untuk berkomunkasi melalui media sosial seharihari, hal ini disebabkan kebanyakan identitas responden sebagai pelajar, dimana
aktifitas sehari-hari lebih aktif dengan media sosial. Sehingga memerlukan akses
internet untuk mengakses media sosial. Di era yang semakin canggih ini
berkomunikasi tak perlu lagi menggunakan surat, melainkan menggunakan
fasilitas digital yang ada saat ini, seperti halnya di internet. Mampu berperan
sebagai media komunikasi dengan orang lain yang jaraknya berada jauh,
contohnya dengan internet dapat mengirimkan tulisan rasa rindu kepada seseorang
melalui social media. Internet juga punya peran yang sangat besar di jejaring
sosial yang saat ini berkembang pesat, ini yang bisa membantu siapa saja untuk
mempererat pertemanan dan menjadikan terlatih untuk bersosialisai lebih baik.

44
Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.6 Internet Untuk Bermain Game Online
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi
(f)
6. Saudara memanfaatkan a. Sangat Setuju
11
internet di perpustakaan untuk b. Setuju
14
bermain game?
c. Kurang Setuju
13
d. Tidak Setuju
9
Jumlah

47

Presentase
23,4%
29,8%
27,7%
19,1%
100%

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa 11 reposnden (23,4%) sangat
setuju memanfaatkan layanan internet untuk bermain game, 14 responden (29,8%)
menjawab setuju, 13 responden (27,7%) menjawab

kurang setuju dan 9

responden (19,1%) yang menjawab tidak setuju.
Dari persentase Tabel 4.6 maka dapat diinterpretasikan bahwa sebahagian
besar (53,2%) memanfaatan layanan internet untuk bermain game online,
sedangkan

hampir setengah (46,8%) tidak setuju internet digunakan untuk

bermain game online. media digunakan selain untuk berkomunikasi, juga
digunakan oleh sebahagian besar orang sebagai sumber hiburan. Internet juga
menawarkan tingkat hiburan yang berbeda dari media lain yaitu bermain game
online. Hampir setengah responden tidak setuju internet digunakan sebagai
saranan untuk bermain game online, karena adanya dampak negatif yang di
timbulakan jika bermain game online. Terlebih layanan internet yang ada di
perpustakaan di fungsikan untuk membantu dunia pendidikan.
4.4 Frekuensi Pemanfaatan Layanan Internet
Untuk mengukur frekuensi pemanfaatan layanan internet di Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara digunakan pertanyaan
berapa kali dalam satu minngu Bapak/Ibu memanfaatkan layanan internet, berapa
45
Universitas Sumatera Utara

rata-rata waktu pemanfaatan yang digunakan oleh responden dalam sekali
melakukan penelusuran, dan kebutuhan sehari-hari menuntut Bapak/Ibu
menggunakan layanan internet.
Tabel 4.7: Durasi Pemakaian Layanan Internet Gratis
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi
Presentase
(f)
7. Menurut penilaian Saudara, a. Sangat memadai
3
6,3%
apakah waktu yang diberikan b. Memadai
6
12,8%
selama 1 jam perhari untuk c. Kurang memadai
25
53,2%
13
27,7%
menggunakan internet sudah d. Tidak memadai
memadai?
Jumlah
47
100%

Jawaban responden dari pertanyaan mengenai durasi pemakaian layanan
internet yang diberikan selama 1 jam perhari. Dari Tabel 4.7 dapat dilihat 3
responden (6,3%) menyatakan sangat memadai dengan durasi pemakaian layanan
internet 1 jam perhari, 6 responden (12,6%) yang meyatakan

memadai, 25

responden (53,2%) yang menjawab kurang memadai dan 13 responden (27,7%)
yang meyatakan tidak memadai.
Berdasarkan persentase Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa pada umumnya
(80,9%) menjawab waktu yang diberikan selama 1 jam perhari dinyatakan masih
kurang memadai dan tidak memadai untuk memakai layanan internet. Artinya
perlu adanya tambahan durasi waktu untuk pemakaian layanan internet
perharinya. Ini dikarenakan adanya peraturan pemanfaatan layanan internet pada
KPAD Tapanuli Utara selama 1 jam perhari. Lamanya waktu yang dibutuhkan
oleh masyarakat dalam memanfaatkan layanan internet ini disebabkan oleh proses
akses yang lambat menyebabkan masyarakat membutuhkan waktu yang lebih
lama hingga memperoleh informasi yang ingin dicari.
46
Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.8 : Frekuensi Pemanfaatan Layanan Internet
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi
Presentase
(f)
8. Dalam 1 minggu, berapa a. 1 s.d 2 kali
11
23,4%
14
29,8%
kali Saudara menggunakan b. 3 s.d 4 kali
13
27,7%
internet di KPAD Tapanuli c. 5 s.d 6 kali
9
19,1%
Utara?
d. Lebih dari 6
kali
Jumlah

47

100%

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa 11 reposnden (23,4%)
menjawab dalam satu minggu sebanyak 1 s.d 2 kali memanfaatkan layanan
internet di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, 14
responden (29,8%) menjawab 3 s.d 4 kali, 13 responden (27,7%) menjawab 5 s.d
6 kali dan 9 responden (19,1%) menjawab lebih dari 6 kali.
Dari persentase Tabel 4.7 maka dapat diinterpretasikan bahwa sebahagian
besar (57,5%) tingkat pemanfaatan layanan internet memakai 3 s.d 6 kali dalam
satu minggu. Data ini mengidentifikasikan bahwa responden telah meluangkan
waktu untuk menggunakan layanan internet. Dengan demikian dapat dinyatakan
bahwa frekuensi kunjungan ke KPAD Tapanuli Utara termasuk tinggi.
Tabel 4.9 : Pemanfaatan Layanan Internet
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi
(f)
9. Apakah kegiatan yang a. Selalu
20
Saudara lakukan setiap hari b. Sering
16
menuntut Saudara untuk c. Kadang-kadang
6
selalu memanfaatkan layanan d. Tidak penting
5
internet?
Jumlah
47

Presentase
42,5%
34%
12,8%
10,7%
100%

47
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa 20 responden (42,5%) selalu
memanfaatkan layanan internet untuk menunjang kegiatan sehari-hari , 16
responden (34%) menjawab sering, 6 responden (12,8%) yang menjawab kadangkadang dan 5 responden (10,7%) yang menjawab tidak penting.
Dari persentase Tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa pada umumnya (76,5%)
sering dan selalu memanfaatkan layanan internet untuk menunjang kegiatan
sehari-hari, hal ini disebabkan kebanyakan identitas responden sebagai pelajar,
dimana aktifitas sehari-hari mereka yaitu mengerjakan tugas sekolah. Sehingga
memerlukan akses internet untuk mendapatkan informasi dengan mudah.
4.5 Tujuan Pemanfaatan Layanan Internet
Butir pertanyaan kuesioner nomor 10 sampai 12 digunakan untuk
mengetahui apa yang menjadi tujuan para pengguna dalam memanfaatkan layanan
internet. Jawaban responden dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10 : Tujuan Memanfaatkan Layanan Internet
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi (f) Presentase
10. Apakah tujuan
Saudara
dalam
memanfaatkan
layanan interet di
KPAD
Tapanuli
Utara?

a. Untuk menunjang kegiatan
penelitian
b.
Menunjang
tugas
sekolah/perkuliahan
c. Mendapatkan informasi
guna
menunjang kegiatan
dalam pekerjaan
d. Sebagai hiburan
Jumlah

3

6,4%

28

59,6%

7

14,9%

9
47

19,1%
100%

Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat apakah tujuan responden memanfaatkan
layanan internet menunjukkan bahwa 3 responden (6,4%) menyatakan memanfaatkan
layanan internet untuk menunjang kegiatan penelitian, sebanyak 28 responden

48
Universitas Sumatera Utara

(59,6%)

menyatakan

memanfaatkan

layanan

internet

untuk

tugas

sekolah/perkuliahan baik antara pelajar dan mahasiswa, 7 responden (14,9%)
menyatakan memanfaatkan layanan internet untuk mendapatkan informasi guna
menunjang kegiatan dalam pekerjaan, dan sebanyak 9 responden juga (19,1%)
menyatakan memanfaatkan layanan internet untuk refresing seperti memanfaatkan
webcam, melihat gallery, chating, dan lain-lain.
Data di atas mengidentifikasikan bahwa sebahagian besar (66%)
responden telah memanfaatkan layanan internet sebagai salah satu sumber
informasi ilmiah untuk mendukung kelancaran studinya. Tuntutan kegiatan
sekolah/perkuliahan juga menjadi alasan responden membutuhkan informasi
untuk menyelesaikan tugas sekolah/perkuliahan atau mencari informasi yang
sesuai dengan materi yang dibutuhkan.
Tabel 4.11 : Motivasi Pemanfaatan Layanan Internet
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi
(f)
11.
Apakah
alasan a. Penelusuran dapat dilakukan
11
Saudara
dalam dengan cepat
12
memanfaatkan layanan b. Penelusuran informasi lebih
internet
di
KPAD mudah
c. Informasi yang tersedia sangat
11
Tapanuli Utara?
banyak dan beragam
13
d. Informasi yang didapat lebih
terbaru dan lengkap
Jumlah
47

Presentas
e
23,4%
25,5%
23,4%
27,7%
100%

Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui 11 responden (23,4%) menyatakan
penelusuran dapat dilakukan dengan cepat merupakan fasilitas layanan
internetyang sering dimanfaatkan responden untuk kegiatan akademik, 12
responden (25,5%) menyatakan penelusuran informasi lebih mudah adalah

49
Universitas Sumatera Utara

fasilitas layanan internet yang sering dimanfaatkan responden untuk kegiatan
akademik, selanjutnya 11 responden (23,4%) juga menyatakan informasi yang
tersedia sangat banyak dan beragam untuk membantu kegiatan akademik,
kemudian 13 responden (27,7%) menyatakan informasi yang didapat lebih terbaru
dan lengkap untuk membantu kegiatan akademik.
Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa seluruhnya (100%)
mempermudah dan membantu mendapatkan mereka mencari informasi ilmiah
yang dibutuhkan, baik untuk keperluan perkuliahan, kepentingan penelitian,
ataupun untuk memperkaya wawasan ilmu pengetahuan.
Tabel 4.12 : Tanggapan Responden Mengenai Kebutuhan Informasi
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi
Presentase
(f)
12. Apakah informasi yang a. Sangat sesuai
21
44,7%
18
38,3%
Saudara peroleh dari internet b. Sesuai
5
10,6%
sudah sesuai dengan kebutuhan c. Kurang sesuai
d. Tidak sesuai
3
6,4%
informasi Saudara ?
Jumlah

47

100%

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa jawaban responden mengenai
kebutuhan informasi yang diperoleh dari internet. 21 responden (44,7%)
menjawab sangat sesuai, 18 responden (38,3%) yang menyatakan sesuai, 5
responden (10,6%) yang menyatakan kurang sesuai dan 3 responden (6,4%) yang
menjawab tidak sesuai.
Dari Tabel 4.12 dapat diketahui sebahagian kecil (17%) responden
menjawab kurang sesuai dan tidak sesuai dengan kebutuhan informasi yang
diperoleh dari internet, ini dikarenakan pengguna tidak mengerti/kurang
memahami cara mendapatkan informasi yang akurat. Dapat disarankan juga untuk

50
Universitas Sumatera Utara

mencoba menanyakan kepada petugas layanan intenet untuk membantu di dalam
penelusuran informasi yang benar, sedangkan pada umumnya (83%) responden
menyatakan informasi yang didapatkan sesuai dan sangat sesuai dengan
kebutuhan informasi pengguna.
4.6 Fasilitas Layanan Internet di KPAD Tapanuli Utara
Sebagai sistem temu balik informasi dan komunikasi, internet memiliki
sejumlah fasilitas, perlakuan dan teknik penelusuran yang dapat digunakan untuk
berbagai keperluan. Ada kalanya pengguna internet belum dapat atau tidak dapat
memanfaatkan fasilitas tersebut dengan maksimal. Jawaban responden terhadap
fasilitas, perlakuan dan teknik penelusurandapat dilihat di butir pertanyaan
kuesioner no.13 sampai no. 15 sebagai berikut:
Tabel 4.12 : Penggunaan Search Engine
Pertanyaan
Kategori Jawaban Frekuensi
(f)
13. Dari Search Engine (mesin a. Google
37
pencari) di bawah ini manakah b. Yahoo
2
7
yang paling sering Saudara c. Altavista
1
gunakan
dalam
menelusur d. Alltheweb
informasi
yang
Saudara
butuhkan?
Jumlah
47

Presentase
78,9%
4,2%
14,9%
2%

100%

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa search engine yang sering
digunakan,

37

responden

(78,9%)

menjawab

menggunakan

search

enginewww.google.com, 2 responden (4,2%) menggunakan www.yahoo.com, 7
responden (14,9%) memilih menggunakan www.altavista.com dan 1 responden
(2%) yang menggunakan www.alltheweb.com.

51
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan perhitungan persentase Tabel 4.13 dapat ditafsirkan pada
umumnya (78,9%) pengguna menggunakan search engine www.google.com
sebagai sumber informasi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan informasi.
Hal ini dikarenakan search engine www.google.com lebih cepat dalam melakukan
pencarian, hasilnya lebih relevan dengan query yang dimasukkan dan lebih
familiar oleh pengguna. Kemudian didukung pula dengan rating search engine
yang memperlihatkan bahwa persentase jumlah pengguna searchengine Google
jauh lebih besar dari search engine lainnya.
Tabel 4.14 : Perlakuan Terhadap Informasi yang Diperoleh
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi Presentase
(f)
14. Manakah yang a. Mendownload informasi
26
55,3%
lebih sering Saudara b. Mencetak informasi
12
25,5%
lakukan
jika c. Hanya membaca di monitor
6
12,8%
pada
informasi
yang d.Mencatat/menulis
3
6,4%
Saudara butuhkan selembar kertas
telah diperoleh?
Jumlah
47
100%

Dalam memperlakukan informasi yang diperoleh melalui penelusuran dari
internet, pengguna diberi kebebasan. Informasi yang diperoleh tersebut dapat
didownload, dicetak dan/atau dibaca dimonitor.
Berdasrkan Tabel 4.14 menunjukkan bahwa yang lebih sering dilakukan
responden terhadap informasi yang diperoleh dari situs web Perpustakaan USU,
26 responden (55,3%) menjawab mendownload informasidengan alasan bahwa
mereka akan mengedit dahulu informasi yang didapat sebelum dicetak,

12

responden (25,5%) menyatakan mencetak informasi yang telah didapat dengan
alasan lebih mudah meringkasnya dan dapat dibaca dimanapun dan kapanpun, 6

52
Universitas Sumatera Utara

responden (12,8%) menyatakan hanya membaca informasi pada layar monitor
saja, dan 3 responden (6,4%) yang mencatat informasi yang mereka peroleh
diselembar kertas/buku tulis dengan asumsi mereka hanya mengambil informasi
yang sangat penting saja.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya (80,8%)
mendownload dan mencetak informasi yang mereka peroleh dari situs web.
Menyimpan informasi yang diperoleh ke dalam media penyimpanan (misal :
flashdisk, CD, dll). Data ini menggambarkan bahwa responden membutuhkan
informasi yang penyajiannya lebih efektif, efesien dan praktis, sehingga situs web
telah menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan file
utuh/full text yang dapat diperoleh dengan mudah.
Tabel 4.15 : Tanggapan Sumber Informasi Elektronik dibandingkan Sumber
Informasi Tercetak
Pertanyaan
Kategori Jawaban
Frekuensi Presentase
(f)
15. Menurut Saudara, a. Informasinya lebih up to
17
36,2%
apa kelebihan yang date
dimiliki oleh sumber b. Mudah dan cepat diakses
19
40,4%
informasi
elektronik c. Lebih efisien dan efektif
11
23,4%
(yang bersumber dari
internet ) dibanding d. Tidak memiliki kelebihan
0
0%
dengan
sumber apapun
informasi
tercetak
(buku)
dalam
Jumlah
47
100%
memenuhi kebutuhan
informasi yang terus
meningkat?

Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat keliebihan yang dimiliki oleh sumber
informasi elektronik (yang bersumber dari internet) dibanding dengan sumber
informasi tercetak (buku) dalam memenuhi kebutuhan informasi. 17 responden

53
Universitas Sumatera Utara

(36,2%)

menjawab informasinya lebih up to date, 19 responden (40,4%)

menyatakan mudah dan cepat diakses, 11 responden (23,4%) meyatakan lebih
efisien dan efektif, dan 0 yang menyatakan tidak memiliki kelebihan apapun.
Dari perhitungan persentase Tabel 4.15 diinterpresentasikan bahwa hampir
setengah responden menyatakan kelebihan yang dimiliki oleh sumber informasi
elektronik (yang bersumber dari internet) adalah informasinya lebih up to date
jika dibanding dengan informasi yang diperoleh dari sumber informasi tercetak
(misal: buku). Hal ini di sebabkan karena internet mampu menyajikan informasi
terbaru hanya dalam hitungan detik, sedangkan informasi tercetak (misal : buku)
memiliki jangka waktu yang lama mulai dari penulisan hingga penrbitannya.
Sehingga informasi (buku) yang ditulis oleh seorang penulis baru dapat kita baca
beberapa bulan kemudian, hingga informasi yang terkandung didalamnya kurang
up to date.

54
Universitas Sumatera Utara

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah diuraikan penulis menarik kesimpulan
sebagai berikut :.
1. Pada umumnya layanan internet pada KPAD Tapanuli Utara dimanfaatkan
sebagai sarana pendidikan dan wawasan yaitu: sebagai sarana akses artikel
online, sebagai sarana akses berita pendidikan dan mendapatkan
pendidikan melalui E-book. Dan sebahagian besar memanfaatkan layanan
internet sebagai media hiburan.
2. Durasi waktu pemakaian layanan internet dinyatakan kurang memadai
dikarenakan pengguna hanya diperbolehkan menggunakan layanan
internet selama satu jam perhari.
3. Frekuensi pemanfaatan layanan internet dapat dilihat dari

tingkat

kunjungan layanan internet perminggunya. Tingkat kunjungan layanan
internet yang memanfaatkan layanan internet sebanyak 3 s.d 6 kali dalam
satu minggu.
4. Tujuan pemanfaatan layanan internet yang dinyatakan oleh sebahagian
besar responden adalah menunjang tugas sekolah/perkuliahan, ini tentunya
sudah jelas dimana pengguna yang memanfaatkan layanan internet
merupakan pengguna yang masih pelajar dan mahsiswa. Untuk alasan
memanfaatkan layanan internet responden lebih banyak menjawab
penelusuran informasi dapat dilakukan dengan cepat

55
Universitas Sumatera Utara

5. Responden menyatakan informasi yang diperoleh dari internet merupakan
informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Search engine yang
paling sering digunakan oleh responden adalah Google. Sedangkan untuk
perlakuan yang sering dilakukan pengguna terhadap informasi yang telah
diperoleh dari layanan internet adalah mendownload dan mencetaknya.
5.2 Saran
Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan KPAD Kabupaten Tapanuli untuk menambah bandwith
internet agar akses internet lebih cepat, dan pengguna lebih mudah
mencari informasi yang mereka inginkan.
2. Layanan internet KPAD Kabupaten Tapanuli Utara perlu menambah
durasi waktu yang diberikan kepada pengguna untuk memenuhi kebutuhan
informasi agar informasi yang didapat terpenuhi secara maksimal.
3. Diharapkan kepada petugas layanan internet untuk membantu pengguna
dalam penelusuran informasi, karena sebahagian kecil pengguna tidak
begitu memahami dalam melakukan penelusuran informasi.

56
Universitas Sumatera Utara