Analisis Wacana Kritis Pemberitaanpada Media Online: Tragedi Crane Di Mekkah, Arab Saudi

ABSTRAK
PDAM TIRTANADI telah membuat suatu sistem perpipaan untuk mendistribusikan
air bersih kepada masyarakat. Namun, dalam mendistribusikan air bersih diperlukan debit
aliran yang cukup untuk memberikan kenyamanan terhadap masyarakat. PDAM TIRTANADI
menggunakan booster pump untuk mempercepat aliran air agar sampai kepada
masyarakat/pelanggan. Namun, semakin bertambahnya jumlah penduduk maka diperlukan
adanya evaluasi terhadap pendistribusian air.
Metode penelititan yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data yang
dibutuhkan baik primer dan skunder. Kemudian menghitung jumlah kebutuhan air saat
beban puncak. Tahapan berikutnya dengan menghitung kapasitas debit Booster Pump yang
mengalir ke pipa transmisi. Kemudian menghitung dengan melakukan analisa menggunakan
metode Hardy – Cross.
Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan air saat beban puncak 2,61268 m3/detik.
Kapasitas menggunakan 4 (empat) pompa adalah 0,587 m3/detik. Pipa yang digunakan
adalah Commercial and welded steel dengan diameter 200 mm, 250 mm, 300 mm, 400 mm
dan 500 mm.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kebutuhan air yang mengalir tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan saat beban puncak dan perlu adanya suplai
air untuk beberapa daerah.

Kata kunci : Jumlah pelanggan, Kapasitas Pompa, Pipa, Hardy Cross


Universitas Sumatera Utara