Pedoman penulisan karya ilmiah makalah p (1)

PROGRAM STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PROGRAM DIPLOMA IV UNIVERSITAS BALIKPAPAN 2011

BAB I PENDAHULUAN

  Universitas Balikpapan Fakultas Kesehatan dan Keselamatan Kerja menyelanggaran program pendidikan vokasi D4 keselaman dan kesehatan kerja. Jenjang D4K3, menurut KepMenDiknas No.232U2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, menghasilkan lulusan yang mempunyai kualitas yang terbaik.

  Program Diploma Empat Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  Kompetensi untuk program D4 kesehatan dan keselamatan kerja ini diarahkan pada lulusan yang menguasai kemampuan praktis dalam bidang kerja yang bersifat rutin, serta mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar ketrampilan manajerial yang dimilikinya.

  Sebelum menyelesaikan studinya, setiap mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan Tugas Akhir (TA). Pada hakekatnya Tugas Akhir merupakan kegiatan akademik yang dirancang untuk melatih kemandirian dan tanggung- jawab ilmiah mahasiswa sebagai calon ilmuwan, mulai dari pemilihan topik dan penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, evaluasi hasil penelitian, hingga penulisan laporan tugas akhirskripsi. Tugas akhir ini berupa kegiatan:

  1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan bobot 3 sks

  2. Tugas AkhirSkripsi dengan bobot 6 sks

  Kegiatan tugas akhir diakhiri dengan penulisan skripsi yang akan dievaluasi oleh tim penguji yang dibentuk oleh fakultas. Dalam rangka penyusunan laporan tugas akhirskripsi tersebut, maka disusun buku petunjuk ini sebagai pedoman bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing.

BAB II SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

  Kelancaran pelaksanaan tugas akhir dari mahasiswa sangat ditentukan oleh persiapan awal yang salah satu bentuknya adalah diujudkan dengan usulan tugas akhir. Proposal penelitian ini dapat menjadi panduan bagi mahasiswa di dalam melaksanakan tugas akhir dan bagi pembimbing di dalam melaksanakan fungsinya masing-masing. Bagian ini diperuntukkan bagi mahasiswa menyusun proposal penelitian sebelum pengambilan tugas akhir. Proposal penelitian terdiri atas bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

2. 1 Bagian Awal

  Bagian awal proposal penelitiannya menghimpun informasi umum tentang proposal penelitian. Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal proposal penelitian adalah :

  a. Lembar sampul

  b. Lembar persetujuan

  c. Daftar isi

  Penjelasan dari tiap hal yang termasuk dalam bagian awal proposal penelitian, diberikan dalam uraian dibawah ini.

2. 1. 1 Lembar sampul

  Lembar sampul atau disebut juga cover : berisi 1) kata “ tugas akhir “, 2) Judul tugas akhir, 3) nama dan nomor induk mahasiswa ( NIM ), 4) lambang Universitas Balikpapan dengan diameter 4 cm dan diikuti, 5) nama lengkap program,bidang program,nama Universitas, kota dan tahun pembuatan tugas akhir. Komposisi huruf dan tata letak diatur simetris terhadap batas pengetikan, rapi, dan serasi. Huruf dan logo pada lembar sampul, dicetak menggunakan tinta emas..

2. 1. 2 Lembar persetujuan

  Halaman ini berisi persetujuan pembimbing I dan pembimbing II (jika ada), lengkap dengan tanda-tangan dan tanggal.

2. 1. 3 Daftar isi

  Di dalam daftar isi dimuat keterangan 1) bagian awal tugas akhir dan nomor halaman, 2) judul bab dan nomor halaman, dan 3) bagian akhir beserta nomor halaman. Daftar isi harus mencerminkan garis besar sistematika keseluruhan tugas akhir.

2. 2 Bagian Utama

  Bagian utama proposal penelitian merupakan inti dari sebuah proposal penelitian sehingga harus memberikan uraian yang jelas dan detail tentang 4 hal, yaitu :

  a. Pendahuluan : Latar belakang, perumusan masalah penelitian dan tujuan penelitian

  b. Kajian pustaka yang telah dilakukan

  c. Metode penelitian yang telah dikerjakan

  d. Jadwal penelitian

  Untuk memberikan uraian yang jelas dan detail tentang 4 hal tersebut, maka isi dan sistematika penulisan bagian utama proposal penelitian bergantung pada jenis penelitian yang telah dilakukan. Buku pedoman ini membahas isi dan sistematika proposal penelitian untuk jenis penelitian kuantitatif dan jenis penelitian pembuatan model atau program. Bagian utama proposal yang disusun terdiri dari 3 bab, yaitu : a) Bab I Pendahuluan, b) Bab II Kajian Pustaka, c) Bab

  III Metode Penelitian. Isi dari masing - masing bab yang terdapat dalam bagian utama proposal penelitian diberikan dalam uraian berikut.

Bab I Pendahuluan

  1.1 Latar Belakang Masalah

  1.2 Rumusan Masalah

  1.3 Tujuan Penelitian

  1.4 Manfaat Penelitian

  1.5 Asumsi Penelitian (jika diperukan)

  1.6 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Bab II Kajian Pustaka

  2.1 Landasan Teori

  2.2 Studi Pustaka

Bab III Metode Penelitian

  3.1 Rancangan Penelitian

  3.2 Populasi dan Sampel

  3.3 Instrumen Penelitian

  3.4 Metode Pelaksanaan

  3.5 Analisis Data

  Penjelasan dari tiap bab yang termasuk dalam bagian utama proposal penelitian diatas, dirinci dalam uraian berikut.

2. 2. 1 Bab I Pendahuluan

  Bab pendahuluan adalah bab pertama dari tugas akhir, karena merupakan bab Bab pendahuluan adalah bab pertama dari tugas akhir, karena merupakan bab

2. 2. 2 Bab II Kajian Pustaka

  Bab kajian pustaka membahas 2 hal yaitu : landasan teori dan studi pustaka. Landasan teori berisi uraian tentang teori – teori persamaan hokum dan lain – lain yang digunakan sebagai alat memecahkan permasalahan studi pustaka berisi uraian tentang penemuan dari hasil penelitian orang lain yang diperoleh dari penelaahan berbagai refrensi. Hasil penelitian orang lain yang dirujuk merupakan penelitian yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian yang dirujuk dalam studi pustaka merupakan rangkuman singkat dari penelitian yang terkait. Telaah dalam studi pustaka harus mencantumkan perbedaan penelitian orang lain dangan penelitian yang telah dilakukan dalam tugas akhir. Hasil studi pustaka merupakan landasan untuk melakukan penelitian.

  Uraian dalam kajian pustaka diperlukan dalam rangka menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam penelitian. Isi dari studi pustaka dan landasan teori bias sama dengan proposal tugas akhir atau bertambah selama pelaksanaan peneitian dibuat daftarnya dalam bagian akhir daftar rujukan dengan menggunakan ayuran baku.

2. 2. 3 Bab III Metode Penelitian

  Bab metode penelitian berisi uraian : 1) rancangan penelitian, 2) populasi dan sampel, 3) instrument yang digunakan, 4 ) prosedur yang dilakukan, 5) teknikk pengumpulan data, dan 6) bagaimana melakukan analisis data. Uraian yang disajikan dalam metode penelitian tugas akhir ini bisa sama dengan uraian metode penelitian dalam proposal tugas akhir atau bahkan bertambah selama penyusunan tugas akhir. Penjelasan tentang keenam hal yang termasuk dalam metode penelitian diberikan dalam uraian barikut.

2. 2. 3. 1 Rancangan penelitian

  Rancangan penelitian atau desain penelitian diartikan sebagai strategi mengatur penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai karateristik variable dan tujuan penelitian. Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti mengendalikan variable lain yang diduga ikut berpengaruh terahadap variable terikat. Pemilihan rancangan peneilitian pada variable terikat selalu mengacu pada hipotesis yang akan diuji.

  Pada penelitian non eksperimental, bahasan rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang akan ditinjau dari tujuan dan sifatnya : Pada penelitian non eksperimental, bahasan rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang akan ditinjau dari tujuan dan sifatnya :

2. 2. 3. 2 Populasi dan Sampel

  Istilah populasi dan sampel tepat jika penelitian yang akan dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimental. Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar – benar represtatif. Jadi hal – hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel adalah a) indetifikasi dan batasan – batasan tentang populasi atau sobjek penelitian, b) prosedur dan teknik pengambilan sampel, dan c) besarnya sampel.

2. 2. 3. 3 Instrumen Penelitian

  Pada bagian ini diuraikan instrumen yang digunakan untuk mengukur variable yang diteliti. Setelah itu baru dipaparkan prosedur dan pengembangan intrumen pengumpul data, atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Yang paling penting, instrument penelitian yang dipilih harus memenuhi persyaratan reliabilitas dan validitas. Apabila instrumen penelitian tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap ada kewajiban untuk menuliskan tingkat reliabilitas dan validasi instrumen penelitian yang digunakan. Untuk alat dan bahan, harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dari alat yang digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai.

2. 2. 3. 4 Metode Pelaksanaan

  Pada bagian ini disebutkan prosedur penelitian yang dilakukan dan cara mengupulkan data. Dalam penelitian eksperimental, jika penelitian menggunakan prosedur yang sudah standar, maka tidak perlu diceritakan prosedur penelitiannya, cukup disebutkan standar yang digunakan. Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumplan data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka menjalankan tugas.

2. 2. 3. 5 Analisis Data

  Pada bagian ini dijelaskan teknik analisis data yang dipakai. Jika menggunakan statistic, dijelaskan jenis statistic yang dipakai. Pemilihan analisis data sangat ditentukan oleh jenis analisis data yang akan dikumpulkan dengan tetap berorentasi pada tujuan yang hendak dicapai dan hipotesis yang diuji. Oleh karena itu, yang harus diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan kecanggihan. Apabila teknik analisis data menggunakan program computer, perlu dijelaskan jenis programnya. Bila perlu ditambahkan tentang penjelasan algoritma dari program yang dipakai.

2. 3 Bagian Akhir

  Bagian ini merupakan bagian akhir usulan penelitian dan memuat: Daftar Pustaka dan Lampiran.

2. 3. 1 Daftar Pustaka

  Bagian ini secara cermat memuat pustaka yang digunakan dalam dokumen usulan penelitian. Penulisan daftar pustaka mengikuti sistem Harvard (sitasi nama-tahun) dan diurutkan sesuai dengan urutan abjad nama belakang pengarang. Perlu diperhatikan bahwa daftar pustaka berisi daftar buku teks atau artikel ilmiahjurnal yang mendukung penelitian. Contoh cara penulisan daftar pustaka disajikan pada Lampiran.

2. 3. 2 Lampiran

  Lampiran berisi dokumen pendukung usulan penelitian. Lampiran dapat digunakan untuk menyajikan prosedur atau keterangan lain yang tidak mungkin disingkat dan yang akan digunakan dalam penelitian.

2. 3. 3 Jadwal Penelitian

  Bagian ini menjelaskan rencana jadwal yang dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian memuat hal sebagai berikut:

  1. Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan.

  2. Rincian kegiatan dan target luaran untuk setiap tahap. Supaya cepat difahami, seyogyanya jadwal disajikan dalam bentuk matriks.

  3. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tiap-tiap tahap.

BAB III SISTEMATIKA TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI

  Tugas akhir merupakan bentuk laporan hasil penelitian yang dibukukan dan penyusunannya dimaksudkan sebagai salah satu persyaratan akademis dalam menyelesaikan program DIV-K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) Universitas Balikpapan. Secara garis besar isi tugas akhir berupa uraian tentang empat hal, yaitu :

  a. Mengapa melakukan penelitian

  b. Bagaimana cara melakukan penelitian

  c. Hasil apa yang didapat

  d. Kesimpulan

  Untuk memberikan penjelasan yang terperinci tentang empat hal tersebut, maka sistematika penulisan isi tugas akhir dibagi dalam tiga bagian, yaitu :

  a. Bagian awal

  b. Bagian Utama

  c. Bagian akhir

  Setiap bagian dari isi tugas akhir tersebut diberikan dalam penjelasan sebagai berikut. Penulisan tugas akhir yang disajikan dalam bagian ini harus dijadikan pedoman bagi dosen pembibing dan pengelola program D4-K3 dalam menilai tugas akhir mahasiswa sebelum dilaksanakan sidang tugas akhir. Sedangkan bagi Mahasiswa D4-K3 bagian ini merupakan pedoman penting dalam meyusun isi dan sitematika tugas akhir.

3. 1 Bagian Awal

  Bagian awal tugas akhir hanya menghimpun informasi umum tentang tugas akhir. Hal – hal yang termasuk dalam bagian awal tugas akhir adalah :

  a. Lembar sampul

  b. Halaman judul

  c. Lembar persetujuan

  d. Lembar pernyataan

  e. Lembar persembahan

  f. Abstrak

  g. Abstract

  h. Kata pengantar

  i. Daftar isi j. Daftar tabel k. Daftar gambar l. Daftar lampiran m. Daftar simbolnotasi

3. 1. 1 Lembar Sampul

  Lembar sampul atau disebut juga cover : berisi 1) kata “ Tugas Akhir “, 2) Judul tugas akhir, 3) nama dan nomor induk mahasiswa ( NIM ), 4) lambang Universitas Balikpapan dengan diameter 5 cm dan diikuti, 5) nama lengkap program,bidang program,nama Universitas, kota dan tahun pembuatan tugas akhir. Komposisi huruf dan tata letak diatur simetris terhadap batas pengetikan, rapi, dan serasi.

  Huruf dan logo pada lembar sampul, dicetak menggunakan tinta emas. Contoh lembar sampul dapat dilihat pada lampiran.

3. 1. 2 Halaman Judul

  Halaman judul berisi informasi yang sam persis dengsn lembar sampul, tapi dicetak pada kertas A4 berwarna putih.

3. 1. 3 Halaman Pengesahan

  Halaman pengesahan berisi a) judul tugas akhir, b) tugas akhir disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Diploma Empat ( D4 ) Universitas Balikpapan, c) nama dan NIM, d) nama penguji sidang tugas akhir, e) tanggal ujian tugas akhir, f) periode wisuda. Lembar pengesahan diketahui oleh ketua Program D4 – K3.

3. 1. 4 Halaman Pernyataan

  Halaman pernyataan berisi pernyataan singkat dari penulis tentang keaslian tugas akhir yang dibuat.

3. 1. 5 Halaman Persembahan

  Halaman persembahan memuat keterangan bahwa tugas akhir yang dibuat dipersembahkan untuk siapa.

3. 1. 6 Abstrak

  Abstrak penelitian tugas akhir adalah uraian singkat dan padat yang merupakan sari dan bagian utama tugas akhir. Hal – hal yang ditulis dalam abstrak meliputi 1) latar belakang dan tujuan penelitian, 2) metode penelitian dan analisis data, dan 3) hasil dan kesimpulan. Pada bagian bawah abstrak ditulis beberapa kata kunci.

3. 1. 7 Abstract

  Abstract penelitian tugas akhir adalah uraian singkat dan padat yang merupakan sari dan bagian utama tugas akhir. Hal – hal yang ditulis dalam abstract meliputi a) beckground of research problem and research, b) research method and analisis of data, dan c) results and conclusion. Pada bawah abstract ditulis beberapa keywords.

  seyogyanya ditujukan kepada orang yang benar – benar terlibat dalam kegiatan pembuatan tugas akhir. Dengan kata lain, Rektor, Dekan dan pihak lain yang tidak perlu dicantumkan dalam ucapan terima kasih jika benar – benar memberikan bantuan dalam pembuatan tugas akhir.

3. 1. 9 Daftar isi

  Di dalam daftar isi dimuat keterangan 1) bagian awal tugas akhir dan nomor halaman, 2) judul bab dan nomor halaman, dan 3) bagian akhir beserta nomor halaman. Daftar isi harus mencerminkan garis besar sistematika keseluruhan tugas akhir.

3. 1. 10 Daftar Tabel

  Di dalam daftar tabel ditulis nomor dan nama tabelyang ada dalam tugas akhir dengan disertai nomor halaman dimana tabel tersebut berada.

3. 1. 11 Daftar Gambar

  Di dalam halaman dafatr gambar ditulis nomor dan nama gambar yang ada dalam tugas akhir disertai dengan nomor halaman dimana gambar tersebut berada.

3. 1. 12 Daftar lampiran

  Di dalam halaman daftar lampiran ditulis nomor nama lampiran yang ada dalam tugas akhir dengan disertai nomor halaman dimana lampiran tersebut berada

3. 1. 13 Daftar Notasi Simbol

  Di dalam daftar notasi simbul ditulis rotasi atau symbol yang ada dalam tugas akhir. Setiap symbol atau tugas akhir diberi keterangan tentang artinya. Notasi dan symbol perlu dibuatkan daftarnya jika didalam tugas akhir menggunakan banya symbol dan notasi.

3. 2 Bagian Utama

  Bagian utama tugas akhir merupakan inti dari sebuah tugas akhir sehingga harus memberikan uraian yang jelas dan detail tentang 4 hal, yaitu :

  a. Latar belakang, perumusan masalah penelitian dan tujuan penelitian

  b. Kajian pustaka yang telah dilakukan

  c. Langkah penelitian yang telah dikerjakan

  d. Hasil penelitian yang dapat dan kesimpulan yang diberikan.

  Untuk memberikan uraian yang jelas dan detail tentang 4 hal tersebut, maka isi dan sistematika penulisan bagian utama tugas akhir bergantung pada jenis penelitian yang telah dilakukan. Buku pedoman ini membahas isi dan sistematika tugas akhir untuk jenis penelitian kuantitatif dan jenis penelitian pembuatan model Untuk memberikan uraian yang jelas dan detail tentang 4 hal tersebut, maka isi dan sistematika penulisan bagian utama tugas akhir bergantung pada jenis penelitian yang telah dilakukan. Buku pedoman ini membahas isi dan sistematika tugas akhir untuk jenis penelitian kuantitatif dan jenis penelitian pembuatan model

Bab I Pendahuluan

  1.7 Latar Belakang Masalah

  1.8 Rumusan Masalah

  1.9 Tujuan Penelitian

  1.10 Manfaat Penelitian

  1.11 Asumsi Penelitian (jika diperukan)

  1.12 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Bab II Kajian Pustaka

  2.1 Landasan Teori

  2.2 Studi Pustaka

Bab III Metode Penelitian

  3.1 Rancangan Penelitian

  3.2 Populasi dan Sampel

  3.3 Instrumen Penelitian

  3.4 Metode Pelaksanaan

  3.5 Analisis Data

Bab IV Analisis Data dan Hasil

  4.1 …………………………..

  4.2 …………………………..

  4.3 …………………………..

  4.4 …………………………..

Bab V Kesimpulan dan Saran

  5.1 Kesimpulan

  5.2 Saran

  Penjelasan dari tiap bab yang termasuk dalam bagian utama tugas akhir diatas, dirinci dalam uraian berikut.

3. 2. I Bab I Pendahuluan

  Bab pendahuluan adalah bab pertama dari tugas akhir, karena merupakan bab pertama, maka pendahuluan harus berisi uraian lengkap mengenai; a) latar belakang masalah, b) masalah penelitian atau rumusan masalah, c) tujuan penelitian, d) manfaat penelitian, e) asumsi penelitian (jika ada), dan f) ruang lingkup dan keterbatasan penelitian. Uraian tentang pentingnya subyek penelitian dan motivasi yang mendorong dilakukannya tugas akhir dapat juga dicantumkan dalam bab ini. Uraian dalam pendahuluan tugas akhir bias sama dengan uraian pendahuluan dalam proposal atau sudah ditambah selama penyusunan tugas akhir.

3. 2. 2 Bab II Kajian Pustaka 3. 2. 2 Bab II Kajian Pustaka

  Uraian dalam kajian pustaka diperlukan dalam rangka menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam penelitian. Isi dari studi pustaka dan landasan teori bias sama dengan proposal tugas akhir atau bertambah selama pelaksanaan peneitian dibuat daftarnya dalam bagian akhir daftar rujukan dengan menggunakan ayuran baku.

3. 2. 3 Bab III Metode Penelitian

  Bab metode penelitian berisi uraian : 1) rancangan penelitian, 2) populasi dan sampel, 3) instrument yang digunakan, 4 ) prosedur yang dilakukan, 5) teknikk pengumpulan data, dan 6) bagaimana melakukan analisis data. Uraian yang disajikan dalam metode penelitian tugas akhir ini bisa sama dengan uraian metode penelitian dalam proposal tugas akhir atau bahkan bertambah selama penyusunan tugas akhir. Penjelasan tentang keenam hal yang termasuk dalam metode penelitian diberikan dalam uraian barikut.

3. 2. 3. 1 Rancangan penelitian

  Rancangan penelitian atau desain penelitian diartikan sebagai strategi mengatur penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai karateristik variable dan tujuan penelitian. Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti mengendalikan variable lain yang diduga ikut berpengaruh terahadap variable terikat. Pemilihan rancangan peneilitian pada variable terikat selalu mengacu pada hipotesis yang akan diuji.

  Pada penelitian non eksperimental, bahasan rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang akan ditinjau dari tujuan dan sifatnya : apakah penlitian eksploratif, deskriptif, ekspianatoris, survai, historis, korelasional, atau komparasi kausal. Disamping itu, dijelaskan pula variable – variable yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antara variable tersebut.

3. 2. 3. 2 Populasi dan Sampel

  Istilah populasi dan sampel tepat jika penelitian yang akan dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah Istilah populasi dan sampel tepat jika penelitian yang akan dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah

3. 2. 3. 3 Instrumen Penelitian

  Pada bagian ini diuraikan instrumen yang digunakan untuk mengukur variable yang diteliti. Setelah itu baru dipaparkan prosedur dan pengembangan intrumen pengumpul data, atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Yang paling penting, instrument penelitian yang dipilih harus memenuhi persyaratan reliabilitas dan validitas. Apabila instrumen penelitian tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap ada kewajiban untuk menuliskan tingkat reliabilitas dan validasi instrumen penelitian yang digunakan. Untuk alat dan bahan, harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dari alat yang digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai.

3. 2. 3. 4 Metode Pelaksanaan

  Pada bagian ini disebutkan prosedur penelitian yang dilakukan dan cara mengupulkan data. Dalam penelitian eksperimental, jika penelitian menggunakan prosedur yang sudah standar, maka tidak perlu diceritakan prosedur penelitiannya, cukup disebutkan standar yang digunakan. Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumplan data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka menjalankan tugas.

3. 2. 3. 5 Analisis Data

  Pada bagian ini dijelaskan teknik analisis data yang dipakai. Jika menggunakan statistic, dijelaskan jenis statistic yang dipakai. Pemilihan analisis data sangat ditentukan oleh jenis analisis data yang akan dikumpulkan dengan tetap berorentasi pada tujuan yang hendak dicapai dan hipotesis yang diuji. Oleh karena itu, yang harus diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan kecanggihan. Apabila teknik analisis data menggunakan program computer, perlu dijelaskan jenis programnya. Bila perlu ditambahkan tentang penjelasan algoritma dari program yang dipakai.

3. 2. 4 Bab IV Analisis Data dan Hasil

  Bab analisis data dan hasil berisi uraian hasil – hasil penelitian yang didapat. Hasil penelitian sebaiknya disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Tabel dan gambar yang dibuat, di beri komentar dalam bentuk narasi. Hal yang perlu diingat dalam memberikan ulasan terhadap tabel dan gambar, adalah jangan terjadi pengulangan. Untuk setiap hasil yang diperoleh, agar langsung disertai dengan pembahasan. Jadi, jangan memisahkan antara hasil penelitian dan pembahasan. Pembahasan juga sebaiknya membandingkan hasil penelitian orang lain yang Bab analisis data dan hasil berisi uraian hasil – hasil penelitian yang didapat. Hasil penelitian sebaiknya disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Tabel dan gambar yang dibuat, di beri komentar dalam bentuk narasi. Hal yang perlu diingat dalam memberikan ulasan terhadap tabel dan gambar, adalah jangan terjadi pengulangan. Untuk setiap hasil yang diperoleh, agar langsung disertai dengan pembahasan. Jadi, jangan memisahkan antara hasil penelitian dan pembahasan. Pembahasan juga sebaiknya membandingkan hasil penelitian orang lain yang

3. 2. 5 Bab V Kesimpulan dan Saran

  Bab ini berisi kesimpulan penelitian dan saran. Kesimpulan adalah generalisasi dari hasil penelitian. Kesimpulan yang dibuat harus sesuai dengan tujuan penelitian yang terdapat dalam bab pendahuluan. Saran yang ditulis dalam bab penutup, harus mencantumkan alas an dan jika perlu disertai data. Jadi, jangan hanya mencantumkan saran saja.

  Untuk tugas akhir yang disusun berdasarkan hasil penelitian pembuatan model atau program, bagian utama tugas akhir terdiri 5 bab ; yaitu a) bab I pendahuluan, b) bab II kajian pustaka, c) bab III metode penelitian, d) bab IV implementasi dan validasi, dan e) bab V kesimpulan dan saran. Yang membedakan bagian utama tugas akhir hasil penelitian pembuatan model atau program adalah terletak pada isi bab metode penelitian serta isi bab hasil penelitian. Isi dari masing – masing bab yang terdapat dalam utama, untuk tugas akhir yang disusun dari hasil pembuatan model diberikan dalam uraian berikut.

Bab I Pendahuluan

  1.1 Latar Belakang Masalah

  1.2 Rumusan Masalah

  1.3 Tujuan Penelitian

  1.4 Manfaat Penelitian

  1.5 Asumsi Penelitian ( jika diperlukan )

  1.6 Ruang LIngkup dan Keterbatasan penelitian

Bab II Kajian Pustaka

  2.1 Landasan Teori

  2.2 Studi Pustaka

Bab III Metode Penelitian

  3.1 Pendekatan Sitem

  3.2 Perancangan Model

  3.3 Implementasi Model

  3.4 Validasi dan Verivikasi Model

Bab IV Implementasi dan Validasi

  4.1 ………………………………

  4.2 ………………………………

  4.3 ………………………………

  4.4 ……………………………..

Bab V Kesimpulan dan Saran

  5.1 Kesimpulan

  5.2 Saran

Bab I Pendahuluan

  Bab pendahuluan adalah bab pertama dari tugas akhir. Karena merupakan bab pertama, maka pendahuluan harus berisi uraian lengkap mengenai a) latar belakang masalah, b) masalah penelitian atau rumusan masalah, c) tujuan penelitian, d) manfaat penelitian, e) asumsi penelitian ( jika ada ), dan f) ruang lingkup dan keterbatasan penelitian atau batasan penelitian. Uraian tentang pentingnya subyek penelitian dan motivasi yang mendorong dilakukannya penelitian dapat juga dicantumkan dalam bab ini. Uraian dalam pendahuluan tugas akhir bisa sama dengan uraian pendahuluan proposal atau sudah ditambahkan selama penyusunan tugas akhir.

Bab II Kajian Pustaka

  Bab kajian pustaka membahas 2 hal, yaitu ; landasan teori dan studi pustaka. Landasan teori berisi uraian tentang teori – teori, persamaan, hokum dan lain – lain yang digunakan sebagai alat memecahkan permasalahan studi pustaka berisi uraian tentang penemuan dan hasil penelitian orang lain yang diperoleh dari penelaahan berbagai refrensi. Hasil penelitian orang lain yang dirujuk merupakan penelitian yang berhubungan dengan penelitian yangdilakukan. Hasil penelitian yang dirujuk dalam studi pustaka merupakan rangkuman singkat dari penelitian yan terkait. Telaah dalam studi pustaka harus mencantumkan perbedaan penelitian orang lani dengan penelitian yang telah dilakukan dalam tugas akhir. Hasil studi pustaka merupakan landasan untuk melakukan penelitian.

  Uraian dalam kajian pustaka diperlukan dalam rangka menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam penelitian. Isi dari studi pustaka dan landasan teori bisa sama dengan proposal tugas akhir atau bertambah selama peleksanaan penelitian. Setiap pustaka yang dirujuk dala bab kajian pustaka, dibuat daftarnya dalam bagian akhir daftar rujukan dengan menggunakan aturan baku.

Bab III Metode Penelitian

  Metode penelitian dalam tugas akhir untuk jenis penelitian pembuatan model atau program memuat uraian tentang 1) pendekatan system, 2) perancangan model, 3) implementasi model, dan 4) validasi dan verivikasi model. Bagian metode penelitian harus memberikan gambaran yang terperinci dan jelas tentang keempat unsure diatas. Penjelasan tiap unsure dalam metode penelitian pembuatan model dapat dibaca dalam uraian berikut.

  Pendekatan Penelitian

  Pendekatan system berisi tentang kebutuhan system dan spesifikasi system.

3. 3 Bagian Akhir

  Bagian ini merupakan bagian akhir usulan penelitian dan memuat: Daftar Pustaka dan Lampiran.

3. 3. 1 Daftar Pustaka

  Bagian ini secara cermat memuat pustaka yang digunakan dalam dokumen usulan penelitian. Penulisan daftar pustaka mengikuti sistem Harvard (sitasi nama-tahun) dan diurutkan sesuai dengan urutan abjad nama belakang pengarang. Perlu diperhatikan bahwa daftar pustaka berisi daftar buku teks atau artikel ilmiahjurnal yang mendukung penelitian. Contoh cara penulisan daftar pustaka disajikan pada Lampiran.

3. 3. 2 Lampiran

  Lampiran berisi dokumen pendukung usulan penelitian. Lampiran dapat digunakan untuk menyajikan prosedur atau keterangan lain yang tidak mungkin disingkat dan yang akan digunakan dalam penelitian.

BAB IV MAKALAH DAN ARTIKEL ILMIAH

  Bagian ini menjelaskan tentang isi dan sistematika penulisan makalah dan artikel ilmiah. Tujuan bagian ini adalah agar mahasiswa pascasarjana mampu membuat makalah sesuai dengan tugas yang diberikan dosen dan mampu membuat artikel ilmiah untuk diterbitkan dalam jurnal bermutu. Artikel ilmiah yang dibuat dapat berasal dari tugas, penelitian selama kuliah atau hasil penelitian dari skripsi.

  Isi dan sitematika penulisan makalah dalam bagian ini merupakan pedoman pembuatan makalah yang akan disampaikan dalam seminar lanjutan. Sedangkan isi dan sitematika penulisan artikel ilmiah yang diberikan dalam bagian ini hanya berupa pedoman umum bagi pembuatan artikel ilmiah.

4.1 Makalah Ilmiah

  Makalah merupakan salah satu bentuk penyajian hasil karya tulis ilmiah. Makalah umumnya dibuat untuk membahas topic tertentu atau sebagai persyaratan tugas dari dosen. Penulisan makalah ditujukan untuk menyakinkan pembaca bahwa topic yang ditulis memang perlu diketahui dan diperhatikan. Sebagai karya ilmiah, penulisan makalah memenuhi kaidah tulisan ilmiah, yaitu memiliki sifat objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis dan logis. Pedoman penulisan dalam bagian makalah ilmiah ini dapat dijadikan panduan dalam membuat makalah untuk seminar lanjutan, yang dilaksanakan sebelum sidang skripsi.

  Berdasarkan jumlah halaman, maka dikenal makalah panjang dan makalah pendek. Makalah panjang bila jumlah halamannya lebih dari 20 halaman dan makalah pendek bila jumlah halamannya kurang dari 20 halaman. Sedangkan berdasarkan pokok bahasan dalam isi makalah maka dikenal makalah deduktif. Makalah induktif, dan makalah campuran. Makalah deduktif adalah makalah yang penulisannya didasarkan atas kajian teoritis dan pustaka yang relevan dengan masalah yang dibahas. Makalah campuran adalah makalah yang penulisannya berdasarkan data empiris dari lapangan dan digabungkan dengan kajian teoritis.

  Proses pembuatan makalah biasanya dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: penentuan masalah atau topik makalah, penyusunan garis besar isi makalah, pengumpulan bahan penulisan makalah, penulisan draft makalah, dan revisi akhir draft makalah. Revisi akhir draft makalah dapat dilakukan dengan dosen pembimbing, teman sejawat atau oleh penulis sendiri.

  Secara garis besar, sistematika makalah terdiri atas: bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Sistematika penulisan bagian utama makalah tidak menggunakan bab seperti pada skripsi, tapi menggunakan bagian, isi dari masing- masing bagian makalah tersebut diuraikan sebagai berikut:

  Bagian Awal

  Halaman sampul Daftar isi Daftar gambar (untuk makalah panjang) Daftar tabel (untuk makalah panjang)

  Bagian Utama

  Pendahuluan Latar belakang penulisan makalah Masalah atau topic bahasan Tujuan Teks utama atau pembahasan Penutup

  Bagian Akhir

  Daftar pustaka Lampiran (jika ada)

  Hal-hal yang ditulis dari setiap bagian dalam makalah dapat dibaca dalam penjelasan di bawah ini.

4. 1. 1 Bagian Awal

  Halaman sampul

  Isi dari halaman sampul berupa: judul makalah, maksud penulisan makalah, nama penulis dan NIM, dan keterangan instansi dan waktu penulisan makalah. Contoh halaman sampul makalah dapat dilihat pada Lampiran C

  Daftar isi

  Daftar isi memuat uraian bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir makalah disetai nomor halaman dimana bagian tersebut berada. Daftar ini juga merupakan gambaran lengkap sistematika penulisan makalah.

  Daftar gambar

  Didalam halaman daftar gambar ditulis nomor dan nama gambar yang ada dalam makalah dengan disertai nomor halaman di mana gambar tersebut berada.

  Daftar Tabel

  Di dalam halaman daftar tabel ditulis nomor dan nama tabel yang ada dalam makalah dengan disertai nomor halaman dimana tabel tersebuut berada

4. 1. 2 Bagian Utama

1. Pendahuluan

  Pendahukuan dalam makalah berisi penjelasan tentang latar belakang

1.1 Latar belakang

  Uraian yang harus ditulis dalam latar belakang adalah hal-hal yang melandasi perlunya ditulis makalah. Hal yang dimaksud dapat berupa paparan teoritis atau paparan yang bersifat praktis. Latar belakang tidak boleh berisi alas an yang bersifat pribadi. Yang penting dalam latar belakang, bagian ini harus dapat mengantarkan pembaca pada maslah yang dibahas dalam makalah dan menunjukkan bahwa maslah tersebut memamng perlu dibahas.

1.2 Masalah atau topik bahasan

  Bagian ini menguraikan masalah atau topic yang dibahas dalam makalah. Masalah atau topik yang dibahas tidak terbatas pada persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga mencakup persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut atau persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut. Masalah dalam penulisan makalah sering disamakan dengan topic bahasan, walaupun kedua istilah tersebut tidak selalu memiliki arti yang sama.

1.3 Tujuan

  Penulisan tujuan dalam makalah dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan atau yang sejenis dengan itu, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dengan penulisan makalah tersebut. Tujuan penulisan makalah akan memberikan informasi kepada pembaca tentang apa yang disampaikan dalam makalah.

2. Teks Utama atau Pembahasan

  Bagian teks utama atau pembahasan memuat uraian lengkap dan terperinci tentang cara membahas masalah yang ada dlam makalah. Setiap uraian dalam bagian ini harus diarahkan agar dapat mencapai tujuan penulisan makalah. Pada bagian ini ditampilkan data yang diperoleh dan disertai dengan pembahasan. Bagian ini dapat panjang atau pendek tergantung pada batasan masalah yang ditetapkan.

3. Kesimpulan dan Saran

  Bagian terakhir dari unsure utama makalah berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang dibuat harus dapat menjawab tujuan penulisan makalah. Saran yang ditulis harus dinyatakan secara eksplisit. Yaitu kepada siapa saran ditujukan dan tindakan atau hal apa yang sisarankan.

4. 1. 3 Bagian Akhir

Daftar Pustaka

  Daftar pustaka berisi daftar bacaan yang dirujuk dalam teks makalah. Penyusunan daftar rujukan menggunakan aturan yang baku.

Lampiran

  Lampiran berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dimanfaatkan dalam proses penulisan makalah.

4. 2 Artikel Ilmiah

  Seperti telah disebutkan dalam bagian sebelumnya bahwa penulisan artikel ditujukan untuk diterbitkan dalam jurnal atau buku kumpulan artikel. Karena ditujukan untuk diterbitkan dalam jurnal, maka artikel hanya berisi hal-hal yang penting saja. Hal tersebut dikarenakan terbatasnya ruang yang tersedia dalam sebuah jurnal atau buku kumpulan jurnal. Walaupun ditulis dalam bentuk yang singkat, artikel memberikan dampak akademis yang lebih luas dan cepat dibandingkan bentuk karya ilmiah lain. Untuk artikel yang dimuat dalam jurnal fakultas, setidaknya akan dibaca oleh dosen (dan karyawan) dan mahasiswa pada fakultas tersebut.

  Ada tiga hal yang membedakan artikel hasil penelitian dengan laporan penelitian, yaitu sistematika penulisan, prosedur penulisan, dan isi artikel. Sistematika penulisan artikel dilakukan dengan cara membagi dalam bagian dan subbagian, sedangkan laporan penelitian ditulis dalam bentuk bab dan subbab. Prosedur penulisan artikel hasil penelitian dilakukan setelah laporan hasil penelitian atau draft laporan hasil peneliian selesai dibuat. Isi yang ditulis dalam artikel hasil penelitian memuat hal-hal yang penting, yaitu uraian singkat tentang latar belakang dan tujuan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, dan kesimpulan. Sedangkan laporan hasil penelitian merupakan tulisan yang lengkap dan menyeluruh tentang latar belakang, tujuan, permasalahan, manfaat, metode penelitian, hasil dan pembahasan, dan kesimpulan.

  Pada umumnya artikel ilmiah ditulis dengan susunan sebagai berikut, yaitu: judul artikel, nama penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, ucapan terimakasih (bila ada), daftar pustaka, dan istilah atau notasi (jika perlu). Pada beberapa jurnal tertentu, bagian tinjauan pustaka tidak dituliskan secara eksplisit tetapi uraian tentang kajian pustaka dimasukkan dalam bagian pendahuluan dan bagian metode penelitian. Uraian mengenai isi dari setiap bagian dalam artikel ilmiah di atas akan dirinci dalam penjelasan di bawah ini:

Judul

  Judul artikel hendaknya informative, lengkap dan mencerminkan variable yang diteliti.

Nama penulis

  Nama penulis ditempatkan di bawah judul, semua nama penulis artikel (jika lebih dari satu orang penulis) ditulis tanpa gelar. Di bawah nama penulis dapat dicantumkan alamat e-mail.

Abstrak dan kata kunci

  Abstrak berisi uraian singkat dan padat tentang inti dari penelitian yang dilakukan. Abstrak hanya memuat latar belakang dan masalah penelitian, tujuan penelitian, prosedur penelitian, hasil dan pembahasan. Tekanan hanya diberikan pada hasil dan pembahasan. Hal-hal lain seperti manfaat, hipotesis, pustaka sebaliknya tidak dicantumkan dalam abstrak. Abstrak ditulis dengan menggunakan spasi tunggal.

  Kata kunci ditulis di bawah abstrak. Kata kunci dimaksudkan untuk menjelaskan kepada pembaca tentang kegiatan penelitian yang dilakukan dan sebagai sarana komputerisasi system informasi ilmiah internasional. Kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata.

Pendahuluan

  Pendahuluan menyajikan 4 hal, yaitu: latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat yang ingin dicapai.

Tinjauan Pustaka

  Tinjauan pustaka hanya berisi tentang telaah pustaka yang dilakukan penulis yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Pada bagian ini tidak perlu lagi mencantumkan teori. Pada jumlah tertentu bagian kajian pustaka secara eksplisit dihilangkan, tetapi secara implisit dimasukkan dalam bagian pendahuluan dan bagian metode penelitian.

Metode penelitian

  Materi yang ditulis dalam metode penelitian berisi uraian tentang rancangan penelitian, bagaimana data dikumpulkan, dan bagaimana data dianalisis. Penelitian yang menggunakan bahan dan alat harus menyertakan spesifikasi dan data teknis tentang bahan dan alat tersebut. Bagian metode penelitian dapat ditulis dalam subbagian-subbagian yang lebih rinci atau menggunakan paragraph tanpa subbagian.

Hasil dan pembahasan

  Hasil dan pembahasan merupakan bagian inti dari sebuah artikel ilmiah karena itu bagian ini merupakan bagian yang terpanjang dalam penulisannya. Seperti pada skripsi, penulisan hasil dan pembahasan tidak boleh dipisahkan. Hasil disajikan dalam bentuk tabel atau gambar dan langsung diikuti oleh pembahasan dari penulis. Pembahasan dilakukan dengan cara menafsirkan hasil temuan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Hal yang paling penting dari pembahasan, harus dapat menjawab masalah penelitian yang ada pada bagian pendahuluan dan sesuai tujuan penelitian. Pada bagian ini sangat baik jika membandingkan hasil penelitian yang didapat dengan hasil penelitian orang lain.

  Jika perlu dalam bagian ini ditambahkan saran. Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang dibuat. Saran bisa berupa tindakan praktis, pengembangan teoritis, dan penelitian lanjutan. Bagian saran bisa berdiri sendiri atau bersatu dengan kesimpulan.

Ucapan terimakasih

  Ucapan terimakasih yang ditulis dalam artikel ditujukan kepada pihak yang benar-benar memberikan bantuan langsung dalam pelaksanaan kegiatan. Dalam ucapan terimakasih hendaknya dicantumkan peran atau bantuan yang telah diberikan dalam pelaksanaan kegiatan.

Daftar pustaka

  Daftar pustaka berisi uraian lengkap mengenai bahan bacaan yang dikutip dalam teks artikel ilmiah. Daftar pustaka yang ditulis harus sudah disebutkan dalam teks artikel. Demikian pula semua rujukan yang dikutip dalam teks artikel harus tercantum dalam daftar pustaka.

Daftar notasiistilah

  Daftar notasi atau istilah memuat tentang notasi atau istilah yang digunakan dalam tulisan teks artikel disertai artinya.

BAB V TEKNIK PENULISAN

  Pada bagian 1 sampai bagian 4 telah dijelaskan tentang isi dan sistematika dari proposal skripsi, skripsi, makalah ilmiah, artikel ilmiah, proposal laporan PKL dan laporan PKL. Teknik penulisan yang diuraikan mencakup: a) bahan dan ukuran kertas yang dipakai, c) cara pengetikan, d) cara penomoran, d) cara penulisan, tabel dan gambar, e) penggunaan bahasa dan tanda baca, dan f) cara penulisan daftar pustaka.

5.1 Bahasa

  5.1.1 Ciri-ciri Bahasa Ilmiah Menggunakan ragam bahasa resmibaku

  1. Mematuhi ejaan yang berlaku dan menggunakan tata tulis yang lazim.

  2. Menghindari kata yang mengandung makna ganda

  3. Pemakaian kata lebih didasarkan pada nilai denotatifnya.

  4. Menggunakan istilah yang tepat.

  5. Pemilihan kata yang lebih tepat

  6. Pengungkapan ide dalam kalimat yang efektif

  7. Tak pernah digunakan kata-kata yang menyatakan perasaan tertentu misalnya: aduh, aduhai dan sebagainya.

  8. Obyektivitas apa yang diuraikan sangat diutamakan

  9. Sistematika pembahasan diutamakan

  5.1.2 Model Penulisan Argumentasi Dalam model penulisan ini, untuk menyatakan sesuatu selalu didukung oleh alasan yang mempertanggung jawabkan pernyataan. Alasan tersebut dapat berupa fakta, bukti, dalil teori, pemikiran yang rasional, atau berupa data statistik dan sebagainya. Alasan ini tentu harus logis supaya pernyataan yang dimaksud dapat diterima orang lain. Makin kuat alasannya makin cenderung dapat diterima pernyataan tersebut.

  5.1.3 Ciri-ciri Skripsi yang baik Sebuah skripsi yang baik hendaknya mempunyai cirri- cirri sebagai berikut:

  a. Logis; artinya segala keterangan yang disajikan mempunyai alas an yang dapat diterima akal.

  b. Sistematis, artinya segala yang dikemukakan itu disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya kesinambungan.

  c. obyektif, artinya segala keterangan yang dikemukan itu menurut apa adanya.

  d. Tuntas, artinya segi-segi masalah yang dikemukan itu dikupas selengkap-

  lengkapnya (mendalam).

  e. Lugas, artinya pembicaraan langsung kepada hal yang pokok

  f. Seksama, yaitu berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan, kekeliruan, betapapun kecilnya.

  i. Terbuka, artinya dapat berubah seandainya muncul j. Berlaku umum, yaitu kesimpulan-kesimpulannya berlaku bagi semua

  populasinya. k. Taat asas, penyajiannya memperhatikan santun bahasa dan tata tulis yang

  lazim.

  5.1.4 Pengertian Alinea (Paragraf) Bila kita ingin membicarakan sesuatu secara terperinci, biasanya pembicaraan itu kita bagi menjadi beberapa bagian. Misalnya, kita ingin membicarakan alat indera kita. Lebih dulu kita kemukakan bahwa alat indera itu terdiri atas beberapa bagian: mata, telinga, hidung, lidah dan kulit. Setelah itu, bagian – bagian tersebut kita paparkan satu-persatu: mata itu apa, telinga itu apa, dan seterusnya.

  Contoh Alinea yang Baik

  Alat indera ialah alat yang kita miliki untuk mengenal sesuatu. Alat tersebut ada lima macam: mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Mata gunanya untuk mengenal rupawarna, telinga untuk mengenal bunyi, lidah untuk mengenal rasa, dan kulit untuk mengenal halus atau kasarnya sesuatu.

  5.1.4.1 Syarat Alinea Cara mengungkapkan maksud dengan penyusunan kalimat dalam bentuk alinea turut menentukan berhasil atau tidaknya sebuah uraian. Supaya alinea itu dengan tepat mengenai sasaran yang diharapkan, maka perlu diperhatikan syarat sebagai berikut ini.

  1. Kesatuan (unity)

  Setiap paragraf atau alinea hanya mengandung satu gagasan utama (suatu maksud atau tema dengan jelas).Maksud atau tema ini biasanya terkandung dalam kalimat pokok (inti) atau kalimat topik (kalimat kunci). Bila syarat ini dilanggar akibatnya pembaca tak dapat menyimpulkan apakan sebenarnya ide pokok penulis dalam uraian itu.

  2. Pengembangan (expansion)

  Suatu alinea sebaiknya tidak hanya terdiri dari satu kalimat (gagasan utama saja). Suatu alinea yang utuh biasanya meliputi gagasan utama (kalimat inti) dan pengembangannya. Ada banyak peluang untuk mengembangkan gagasan utama. Merinci atau menjelaskan unsure-unsur gagasan utama merupakan salah satu peluang tersebut. Contoh lainnya, jika tekanan akan diberikan pada hubungan sebab akibat, maka uraian dapat diarahkan untuk menjawab pertanyaan “mengapa”

  3. Koherensi

  Suatu alinea yang baik akan memudahkan pemahaman dan mengikuti gagasan utama dan dukungannya. Hal ini sangat ditentukan oleh kesatuan dan pengembangan alinea tersebut. Selain itu sitematika dan urutan dalam penyampaian gagasan juga penting. Untuk itu, gunakanlah kata kunci dan kata

  4. Kalimat efektif

  Kesatuan, kejelasan, dan konsistensi hanya dapat dicapai dengan menyusun kalimat efektif. Oleh sebab itu, perhatikan struktur kalimat (subyek, predikat, keterangan, dan seterusnya) agar kalimat yang tersusun bukan kalimat yang rancu.

  5. Penulisan

  Mulai penulisan suatu alinea selalu menjorok ke dalam pada ketukan ke enam. Jika dalam suatu alinea terdapat kalimat yang penghabisannya tidak sampai penuh ke marjin kanan, maka kalimat berikutnya (untuk alinea yang sama) harus menggunakan ruang yang tersisa. Jadi tidak dimulai dari marjin kiri. Perlu diperhatikan bahwa dalam penulisan harus rata kanan, kecuali ujung kalimat terakhir pada alinea yang bersangkutan.

5.2 Bahan dan Ukuran Kertas

  Bahan dan ukuran kertas yang digunakan dalam penulisan proposal penelitian, tugas akhir dan skripsi, laporan PKL dan makalah ilmiah, mencakup tentang bagian sampul dan warna sampul, dan pencetakan naskah.

  5.2.1 Sampul dan warna sampul Sampul luar Proposal Tugas Akhir atau Skripsi, makalah ilmiah dan proposal laporan praktek lapangan dibuat dari kertas buffalo berwarna Orange, dijilid soft cover menerus dan tidak delaminating. Sampul luar Tugas Akhir atau skripsi dan laporan PKL dibuat dari kertas buffalo berwarna orange, dijilid hard cover menerus dan delaminating. Pada bagian samping sampul dicantumkan keterangan judul skripsi, penulis, lambang UNIBA dan tahun penulisan skripsi. Adapun sampul luar berisi: judul, jenis laporan, lambang UNIBA Balikpapan, nama penulispenyusun dan nim, institusi yang dituju (Program Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Balikpapan), tahun skripsi dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan lulus.

  5.2.2 Naskah Tugas Akhir atau Skripsi

  Naskah diketik dalam kertas HVS 70 gram ukuran kuarto (A4) atau panjang dan lebar kertas masing-masing 21,5 cm dan 29 cm, pengetikan tidak bolak-balik.

5.3 Pengetikan

  Teknik penulisan pada bagian pengetikan membahas tentang jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas pengetikan, alinea baru dan permulaan kalimat, judul dan subbab, perincian ke bawah, dan letak simetris.

  5.3.1 Jenis huruf Untuk keseluruhan naskah, jenis huruf yang digunakan adalah Times New 5.3.1 Jenis huruf Untuk keseluruhan naskah, jenis huruf yang digunakan adalah Times New

  5.3.2 Pencetakan Pita yang digunakan adalah berwarna hitam dengan ketentuan.

  a. Pencetakan naskah berwarna hitam