Analisis Tingkat Pencahayaan Pada Home Industry Pembuatan Celana Jeans

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan

keadaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta terkait erat dengan
produktivitas manusia dalam pekerjaan.Tingkat pencahayaan di tempat kerja
dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam produktivitas. Dengan
pencahayaan yang baik, pekerja dapat berkonsentrasi lebih baik pada
pekerjaannya dan akanmenghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dengan
kesalahan yang lebih sedikit, sehingga mampu meningkatkan produktivitas.
Faktor penting pencahayaan dalam lingkungan kerja dibuktikan dengan
penelitian di perpustakaan dengan judul “Tingkat Pencahayaan Pada Perpustakaan
dilingkungan Universitas Indonesia” (Hendra, Universitas Indonesia, 2010).
Dalam penelitian ini disebutkan bahwa pencahayaan yang kurang menyebabkan
mahasiswa dan pegawai perpustakaan merasakan mengantuk, tegang pada daerah
leher dan bahu.Umumnya keluhan dirasakan selama melakukan aktivitas,
meskipun ada juga yang merasakan keluhan setelah selesai beraktivitas. Hal ini

mengindikasikan bahwa tingkat pencahayaan di perpustakaan harus segera
dibenahi agar sesuai dengan standar IES (Illuminating Engineering Society) dan
Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 sehingga aktivitas berjalan
lancar dan memperkecil risiko kelelahan mata.

Universitas Sumatera Utara

Pada penelitian lainnya menunjukkan kembali bahwa pencahayaan merupakan
faktor penting dalam lingkungan kerja dengan adanya penelitian “Perbedaan
Produktivitas Sebelum dan Sesudah Dilakukan Perbaikan Intensitas Pencahayaan
pada Pekerja Bagian Linting Perusahaan Rokok Mulia Agung Pacitan”(Ony Diah,
universitasDiponegoro, 2008).Penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas
pencahayaan sebelum perbaikan adalah 69 lux dan sesudah perbaikan adalah 114
lux.Produktivitas pekerja sebelum perbaikan adalah 2156 batang/hari dan sesudah
perbaikan adalah 2382 batang/hari.Kedua hasil riset menunjukkan bahwa
pencahayaan adalah faktor penting dalam lingkungan kerja yang dapat
mempengaruhi produktivitas dalam bekerja.
Pada penelitian tugas akhir ini, peneliti meneliti tingkat pencahayaan pada
keseluruhan departemenruang kerja pekerja home industry pembuatan celana
jeans dengan tingkat pencahayaan antara 61,59 lux sampai 122,19 lux. Tingkat

pencahayaan ini tidak memenuhi standar yang dikeluarkan IES (Illuminating
Engineering Society) dan Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 antara
200-500 lux yang menyebabkan berbagai keluhan kesehatan khususnya pada mata
yang dikenal dengan istilah visual symptoms, seperti efek yang timbul mata yang
terlihat pada hasil penelitian yaitu mata merah 46%, mata perih sebesar 50%, mata
gatal/kering 54%, mata sering dikucek 54%, sakit kepala 36%, sulit fokus 54%,
dan tegang pada leher dan bahu 68%.
Pada Gambar 1.1 dapat dilihat kondisi tempat kerja di home industry
pembuatan celana jeans

Universitas Sumatera Utara

Gambar 1.1 Kondisi Ruangan Home Industry
Untuk itu dilakukan perbaikan pada lingkungan fisik kerja konveksi
tersebut, agar kondisinya tidak berdampak buruk bagi pengguna ruangan tersebut
sehingga tercipta kenyamanan dan meningkatnya produktivitas yang tinggi dalam
bekerja.

1.2.


Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka pokok

permasalahan yang dihadapi adalah tingkat pencahayaan yang tidak memenuhi
standar

nasional

yang

ditetapkan

oleh

Kepmenkes

Nomor

1405/MENKES/SK/XI/2002 dan standar internasional Illuminating Engineering
Society (IES)sehingga tidak memberikan pencahayaan yang dibutuhkan sesuai

jenis pekerjaannya. Hal ini mengakibatkan timbulnya beberapa efek pencahayaan
yang

mengakibatkan

terjadi

penurunan

produktivitas

pada

para

pekerja.Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan

Universitas Sumatera Utara

perbaikan


untuk

meminimalisir

terjadinya

keluhan

adalah

melakukan

serta

meningkatkan

produktivitas pekerja.
1.3.


Tujuan Penelitian
Adapun

tujuan

penelitian

perbaikan

system

pencahayaan untuk mengurangi efek pencahayaan terhadap pekerja yang
menyangkut kondisi pencahayaan ruangan yang tidak memenuhi standar
Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 dan Illuminating Engineering
Societyuntuk meningkatkan produktivitas.

1.4.

Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai


berikut :
1. Pengukuruan keluhan-keluhan pekerja diperoleh melalui kuesioner
2. Desain perbaikan hanya dilakukan pada departemen yang memiliki tingkat
pencahayaan dua paling rendah diantara departemen lainnya.
3. Faktor lingkungan kerja lainnya, yaitu termal dan kebisingan tidak dibahas
dalam penelitian.
Sedangkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Responden sehat penglihatan.
2. Kondisi ruangan kerja dalam keadaan sangat kotor.
3. Tidak ada pergantian operator selama penelitian berlangsung.

Universitas Sumatera Utara

1.5.

Manfaat Penelitian
Bagi mahasiswa manfaat penelitian ini sebagai sarana untuk menambah


pengalaman dan keterampilan dalam memecahkan masalah khususnya masalah
pencahayaan dan mencari solusi permasalahan berdasarkan pengalaman teoritis
yang diperoleh dari bangku kuliah.
Bagi pihak konveksi manfaat penelitian sebagai bahan koreksi dan
masukan dalam menciptakan lingkungan fisik,khusus terkait pencahayaan
ruangan kerja yang efektif, aman, sehat, nyaman dan efisien (EASNE) sehingga
meningkatkan produktivitas pekerja.
Sementara itu Bagi Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri manfaat
penelitian adalah menambah koleksi penelitian mahasiswa yang dapat digunakan
sebagai tambahan literatur untuk referensi pada penelitian sejenis lainnya.

1.6.

Sistematika Penulisan Laporan Tugas Sarjana
Pada bab I pendahuluan, diuraikan latar belakang masalah yang berkaitan

dengan analisis tingkat pencahayaan ruangan kerja yang menimbulkan efek pada
pekerja, kemudian efek tersebut dirumuskan menjadi rumusan masalah
pencahayaan yang tidak memenuhi standar sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Serta menguraikan tujuan penelitian,danmanfaat penelitian serta asumsi

dan batasan masalah penelitian, untuk perusahaan, mahasiswa serta Departemen
Tekknik Industri, dan sistematika penulisan laporan Tugas Akhir

Universitas Sumatera Utara

Pada bab IIGambaran umum perusahaan, ruang lingkup bidang usaha,
tenaga kerja, proses produksi, bahan baku, mesin dan fasilitas produksi di home
industry pembuatan celana jeans tercantum dalam bab ini.
Bab III landadsan teori menguraikan teori-teori yang berkaitan dengan
pokok permasalahan yang dikaji dalam tugas akhir ini, teori dasar cahaya, konsep
dasar pencahayaan, desain pencahayaan, kualitas warna cahaya, pengendalian
system pencahayaan, pemeliharaan, metode pengukuran pencahayaan, dampak
kekurangan pencahayaan pencahayaan alami dan pencahayaan buatan.
Bab IV Metodologi penelitian berisi jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian serta tahapan-tahapan penelitian mulai dari persiapan hingga
penyusunan laporan tugas akhir.
Bab V Pengumpulan dan pengolahandata,Bab ini berisi data-data
pengukuran karakteristik sumber cahaya dan ruangan, pengukuran tingkat
pencahayaan di home industry pembuatan celana jeans, hasil kerja pekerja serta
respon subjektif dari pekerja.Data-data tersebut yang digunakan untuk mengolah

data dalam memecahkan permasalahan pencahayaan ruangan kerja dengan
menghitung biaya listrik di masing-masing departemen, menghitung jumlah dan
pemilihan jenis lampu.
Bab VIberisikan analisis dan evaluasi hasil pengolahan data dan
pemecahan masalah yang terjadi.
Bab VIIini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan
masalah yang menjawab tujuan akhir dari penelitian dan saran-saran yang
diberikan kepada pihak perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara