Analisis Tingkat Pencahayaan Pada Home Industry Pembuatan Celana Jeans

Abstrak
Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan
keadaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta terkait erat dengan
produktivitas manusia dalam pekerjaan. Tingkat pencahayaan di tempat kerja
dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam produktivitas. Dengan
pencahayaan yang baik, pekerja dapat berkonsentrasi lebih baik pada
pekerjaannya dan akan menghasilkan pekerjaan lebih banyak dengan kesalahan
lebih sedikit, sehingga mampu meningkatkan produktivitas.
Penelitian ini menggunakan desain studi deksriptif, yaitu penelitian ini
untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat pencahayaan ruang kerja dan
dibandingkan dengan standar/persyaratan yang ada.
Pada penelitian tugas akhir ini, peneliti meneliti tingkat pencahayaan pada
keseluruhan departemenruang kerja pekerja home industry pembuatan celana
jeans dengan tingkat pencahayaan antara 61,59 lux sampai 122,19 lux. Tingkat
pencahayaan ini tidak memenuhi standar yang dikeluarkan IES (Illuminating
Engineering Society) dan Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 antara
200-500 lux yang menyebabkan berbagai keluhan kesehatan khususnya pada mata
yang dikenal dengan istilah visual symptoms, seperti efek yang timbul mata yang
terlihat pada hasil penelitian yaitu mata merah 46%, mata perih sebesar 50%, mata
gatal/kering 54%, mata sering dikucek 54%, sakit kepala 36%, sulit fokus 54%,
dan tegang pada leher dan bahu 68%.

Perbaikan dilakukan terhadap departemen yang memiliki tingkat
pencahayaan paling rendah dengan menambahkan 2 lampu dan menyesuaikan
posisi lampu sesuai dengan evaluasi yang dilakukan. Dengan dilakukannya
perbaikan pada departemen Penjahitan Celana Bagian Kanan Dan Kiri dan
departemen Penyisipan terlihat produktivitas pekerja meningkat secara berturut
sebesar sebesar 13,48% menjadi 532 lembar kain perhari dari 471 lembar kain dan
10,61% dari 2195 menjadi 2428.
Kata Kunci

: pencahayaan, produktivitas, visual symptoms.

Universitas Sumatera Utara