Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Hijau, dan Kapur CaCO3 Pada Tanah Ultisol Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung

49

DAFTAR PUSTAKA
Barchia, M. F. 2009. Agroekosistem Tanah Mineral Masam. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Buckman H, O. dan Brady, N. C. 1974. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen IlmuIlmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Budianta, D dan D. Tambas. Perubahan Ketersediaan Fosfat Pada Ultisol
Sembawa yang Diberi Kotoran Ayam dan Batuan fosfat. J. Agrista
7(2):156-163.
Damanik, MMB., Bachtiar. E. H., Fauzi., Sarifuddin dan Hamidah. H. 2011.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.
Hartatik dan Widowati. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar
Litbang Sumberdaya lahan Pertanian Badan penelitian dan Pengembangan
Pertanian.
Havlin, J. L., J. D. Beaton, S. L. Tisdale, and W. L. Nelson. 1999. Soil Fertility
and Fertilizers: An Introduction to Nutrient Management Sixth Edition.
Prentice Hall, Inc. New Jersey.
Junedi, H. 2014. Pengaruh Ara Sungsang (Asystasia gangetica (L.) T. Anders.)
Terhadap Kadar Air Tersedia dan Hasil kacang Tanah pada Tanah Ultisol.
Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014, Palembang 26-27
September 2014.

Kamprath, E. J. 1967. Soil Acidity and Response to Liming. International Soil
Testing Series. Tech. Bull. 4. North Carolina State. Univ. Agric. Exp. Stn.
Tan, K. H. 1991. Kimia Tanah. Diterjemahkan Oleh Didiek Hadjar Goenadi.
Gadjah Mada University Press.
Magdalena, F., Sudiarso dan T. Sumarni. 2013. Penggunaan Pupuk Kandang dan
Pupuk Hijau Crotalaria juncea L. Untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk
Anorganik Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Produksi
Tanaman. 1(2):61-71.
Mukhlis., Sarifuddin., H. Hanum. 2011. Kimia Tanah Teori dan Aplikasi. USU
Press. Medan.
Munir, M. 1996. Tanah – Tanah Utama Indonesia : Karakteristik, Klasifikasi, dan
Pemanfaatanya. Dunia Pustaka Jaya. Jakarta.
Prasetyo, B. H dan D.A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potensi, dan
Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian
Lahan Kering di Indonesia. J. Litbang.25(2):39-47.

Universitas Sumatera Utara

50


Putra A. D., MMB Damanik, dan H. Hanum. 2015. Aplikasi Pupuk Urea dan
Pupuk kandang Kambing Untuk Meningkatkan N-Total Pada tanah
Inceptisol Kwala Bekala dan kaitanya Terhadap Pertumbuhan tanaman
jagung. J. Agroteknologi. 3(1):128-135.
Rover. 2009. Pemberian Campuran Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik Pada
Tanah Untuk Pupuk Organik Pada Tanah Ultisol Untuk Tanaman Padi
Gogo (Oryza sativa L.). Progam Magister. Universitas Islam Riau. Pekan
Baru.
Rachman, A., Ai Dariah, dan D. Santoso. 2006. Pupuk Hijau. Balai Besar Litbang
Sumberdaya lahan Pertanian Badan penelitian dan Pengembangan
Pertanian.
Sarno. 2009. Pengaruh Kombinasi NPK dan Pupuk Kandang terhadap SifatTanah
dan Pertumbuhan serta Produksi Tanaman Caisim. J. Tanah Trop.
14(3):211-219.
Sumarwoto. 2004. Pengaruh Pemberian Kapur dan Ukuran Bulbil Terhadap
Pertumbuhan Iles-iles (Amorphophallus muelleriBlume) Pada Tanah BerAl tinggi. 11(2):45-53.
Suriadikarta, D. A dan R. D. M. Simanungkalit, 2006. Pupuk Organik dan Pupuk
Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya lahan Pertanian Badan penelitian
dan Pengembangan Pertanian.
Soil Survey Staff. 2014. Keys to Soil Taxonomy Twelfth Edition. United states

Departement of Agriculture. United States.
Stevenson, F. J. 1982. Humus Chemistry. John Wiley and Sons. New York.
Tufaila, M., Dewi. D. L., Syamsu. A. 2014. Aplikasi Kompos Kotoran Ayam
Untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) di
Tanah Masam. Jurnal Agroteknos. 4(2):119-126.
Wahjudin, U. M. 2006. Pengaruh Pemberian Kapur dan Kompos sisa Tanaman
terhadap Alumunium Dapat Ditukar dan Produksi Tanaman Kedelai pada
Tanah Vertic Hapludult dari Gajrug, Banten. Bul. Agron. 34(3):141-147.
Wahyudi, I. 2009. Serapan N Tanaman Jagung (zea mays L.) Akibat Pemberian
Pupuk Guano dan Pupuk Hijau Lamtoro Pada Ultisol Wanga. J. Agroland
16(4):265-272.
Winarso, S., Eko, H., Syekhfani dan Didik, S. 2009. Pengaruh Kombinasi
Senyawa Humik dan CaCO3 terhadap Alumunium dan Typic paleudult
Kentrong Banten. J. Tanah Trop. 14(2):89-95.

Universitas Sumatera Utara