Analisis Segmentasi Pasar Donat Kentang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kentang mempunyai kandungan zat karbohidrat yang tinggi, lebih tinggi dari
berbagai sumber karbohidrat yang lain seperti beras, jagung atau gandum. Hal
tersebut menjadikan kentang sebagai prioritas alternatif yang mampu mensubstitusi
kebutuhan pangan pokok masyarakat. Bahkan untuk kalangan tertentu (misalnya
penderita diabetes), kentang merupakan makanan pokok untuk diet, karena
kandungan kadar gulanya yang rendah sehingga kentang merupakan komoditas yang
penting dan mampu berperan untuk memenuhi gizi masyarakat. Mengingat pola
konsumsi masyarakat terhadap makanan terutama di perkotaan, menjadikan kentang
sebagai menu makanan sehari-hari yang dikonsumsi bersama-sama dengan ayam
goreng. Restoran siap saji dan berbagai jenis panganan juga menggunakan kentang
sebagai bahan menu utamanya. Berbagai kenyataan tersebut semakin menegaskan
besarnya kebutuhan mayarakat terhadap kentang (Fendik dkk, 2013).
Konsumsi kentang di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari
tahun ke tahun. Kentang biasanya dikonsumsi sebagai sayuran dalam bentuk berbagai
jenis menu masakan. Namun demikian, selama kurun waktu 15 hingga 20 tahun
terakhir, kentang bukan hanya sebagai konsumsi sayuran semata namun konsumsi


Universitas Sumatera Utara

kentang dalam bentuk produk hasil proses (chips dan French fries) juga
menunjukkan peningkatan. Terjadi peningkatan konsumsi kentang untuk kentang
olahan, serta kentang beku yang biasa digunakan sebagai kentang goring
(Fendik dkk, 2013).
Untuk menangani hal tersebut pemerintah membuat keputusan impor kentang untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi kentang di Indonesia. Alasan selain impor kentang
segar juga karena benih kentang yang seluruhnya didapatkan dari impor di Indonesia
sendiri benih kentang tidak dapat diproduksi lebih banyak, oleh sebab itu bukan
hanya benih saja yang impor dari negara lain, di Indonesia kentang segar pun juga
sebagian besar berasal dari impor. Data perkembangan produksi, konsumsi, dan
impor kentang di Indonesia dapat dilihat di Tabel 1. (Fendik dkk, 2013).
Tabel 1.1 Data Produksi, Konsumsi, dan Impor Kentang di Indonesia tahun
1998-2008.
Tahun
Produksi (ton)
Konsumsi (ton)
Impor (ton)
1998

997.579
973.519
51.750
2000
977.349
989.195
100.770
2002
893.824
972.019
72.000
2004
1.072.040
1.078.520
81.500
2006
1.011.911
1.014.900
71.560
2008

1.071.543
1.138.920
76.420
Rata-rata
1.004.041
1.027.845
75.667
Sumber : Biro Pusat Statistik (BPS)*, 2012; FAO**, 2006 diolah.
Selama periode tahun 1998 hingga 2008, data menunjukkan rata-rata produksi
kentang di Indonesia sebesar 1.004.041 ton. Selama periode tahun tersebut, produksi
kentang tertinggi di Indonesia dicapai pada tahun 2004 sebesar 1.072.040 ton dan

Universitas Sumatera Utara

produksi terendah pada tahun 2002 dengan nominal produksi 893.824 ton. Produksi
kentang di Indonesia tersebar di beberapa provinsi seperti Aceh, Sumatra Utara,
Sumatra Barat, Jambi, Jawa, Sulawesi Utara,maupun Sulawesi Barat. Di beberapa
provinsi tersebut kentang tumbuh subur pada daratan tinggi dengan minimal
ketinggian 1000 dpl.
Tabel 1.2 Produksi Kentang di Indonesia, 2009 – 2013

Provinsi
2009
2010
Aceh
13.599
8.587
Sumatera Utara
129.587
126.203
Sumatera Barat
28.820
31.949
Riau
Jambi
94.368
84.794
Sumatera Selatan
1.333
1.161
Bengkulu

5.410
5.873
Lampung
741
842
Jawa Barat
320.542
275.101
Banten
85
Jawa Tengah
288.654
265.123
DI Yogyakarta
192
116
Jawa Timur
125.886
115.423
Bali

5.488
4.679
Nusa Tenggara Barat
5.030
5.130
Nusa Tenggara Timur
1.476
542
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
142.109
126.210
Sulawesi Tengah
535
1.094
Sulawesi Selatan
11.802
7.627
Sulawesi Barat
116

12
Maluku
Papua
153
83
Papua Barat
378
256
Indonesia
1.176.304
66.531
sumber : Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

2011
2012
2013
8.617
68.421
11.309
123.078 1.289.645

100.735
29.530
312.995
44.671
3
89.102
855.352
75.512
1.090
17.044
2.832
6.469
126.111
9.287
763
5.608
654
220.155 2.619.667
249.685
250.404 2.526.072

273.513
30
80
85.521 1.620.385
189.864
2.384
26.646
3.226
3.755
65.261
3.200
162
3.222
302
150
114.548 1.164.150
28.002
1.173
1.922
181

18.420
234.440
30.296
2
67
24
58
112
4.044
97
170
980
955.488 10.942.320 1.023.381

Universitas Sumatera Utara

Tabel 2 menunjukkan bahwa produksi kentang di Sumatera Utara tahun 2009 sebesar
129.587, tahun 2010 produksi kentang di Sumatera Utara sebesar 126.203, tahun
2011 produksi kentang di Sumatera Utara sebesar 123.078, tahun 2012 produksi
kentang di Sumatera Utara sebesar 1.289.645, tahun


2013 produksi kentang di

Sumatera Utara 100.735. pada tabel di atas produksi kentang tertinggi di Indonesia
dicapai pada tahun 2012 dengan nominal produksi sebesar 1.289.645 ton.
Tabel

1.3

Luas

Panen,

Produktivitas

dan

Produksi

Kentang

Per

Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012.
Kabupaten
Madina
Tapanuli
Selatan
Tapanuli Utara
Toba Samosir
Simalungun
Dairi
Tanah Karo
Humbang
Hasudutan
Samosir
Jumlah

Jumlah
Jumlah Panen
Tanam (Ha)
(Ha)
13
10
2
1

Produktivitas
(Kw/Ha)
259,40
100

Jumlah
Produksi
259
10

249
27
3.173
347
2.988
107

275
14
2.706
394
2.272
144

104,18
125,21
171,26
189,42
164,91
191,12

2865
175
46.344
7.463
53.958
2.752

710
7.616

663
6.479

228,32
172,44

15.138
128.965

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
Tabel 3 menunjukkan bahwa produksi kentang terbesar di Sumatera Utara pada tahun
2012 terdapat di Kabupaten Tanah Karo sebesar 53.958 ton.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 1.4 Usaha Donat Kentang di Kecamatan Medan Baru
Nama Toko

Mulai
Usaha
(tahun)

Choco Bakery

2012

French Bakery

2013

Ria
Donat
(pajus)

Kentang

2014

Harga

Jenis Donat
Kentang

Rp
Coklat strawberry
25.000/kotak Coklat kacang
Coklat
Coklat putih susu
Coklat pandan
Rp
Tepung gula
13.000/kotak
Rp
2000/donat
kentang

tepung gula
Seres coklat

Omset / Hari

20-30 kotak
(120-180
donat
kentang)/hari
3-4
kotak
(20
donat
kentang)/hari
150-240
donat
kentang/hari

Sumber : data primer
Di tabel 4 menunjukkan bahwa terdapat 4 toko usaha donat kentang yang terletak di
kecamatan Medan Baru, yaitu Choko Bakery, French Bakery, Ria Donat Kentang,
dan Ananda Bakery. Choco bakery menjual donat kentang sebanyak 120-180 buah
(20-30 kotak)/hari, French Bakery menjual donat kentang sebanyak 15-20 buah (3-4
kotak)/hari, Ria donat kentang menjual donat kentang sebanyak 150-240 buah/hari,
Ananda Bakery menjual donat kentang sebanyak 120-150 buah/hari.
Donat kentang merupakan aplikasi dari produk pertanian dan donat kentang
berpengaruh terhadap produksi dan konsumsi kentang. Donat kentang juga
merupakan salah satu makanan olahan kentang yang tidak kalah populer dengan
donat biasa. Donat kentang memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan dengan
donat yang tanpa menggunakan kentang. Walaupun daya tahan donat kentang ini
tidaklah selama daya tahan donat tanpa kentang. Namun donat kentang tetap banyak

Universitas Sumatera Utara

dicari dan digemari masyarakat. Selain teksturnya yang lembut donat kentang juga
memiliki rasa yang lebih gurih dan berbeda dengan donat yang tanpa menggunakan
kentang. Peminat donat kentang cukup besar mulai dari anak- anak, remaja, dewasa,
dan orang tua (usia lanjut). Donat kentang adalah makanan ringan yang serba praktis
untuk mengganjal perut. Ternyata manfaat donat kentang bukan hanya dijadikan
sebagai penghilang rasa lapar saja, tapi kandungan vitamin dan gizi di dalam donat
kentang dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung. Donat kentang juga
merupakan penawar racun alami asam yang berlebihan atau asidosis. Kentang penting
membantu pertumbuhan bakteri dalam saluran percernaan tubuh kita.kandungan
garam alkali menjadikan kentang sebagai salah satu makanan basa yang paling kuat,
karena itu kentang sangat berguna untuk menjaga cadangan alkali tubuh.
Dilihat dari ukuran penikmat donat rata-tara kalangan kelas menengah sampai
menengah ke atas. Donat dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Mulai
dari kalangan menengah ke bawah sampai kalangan menengah atas. Bisa menikmati
makanan ini. Selain harganya yang miring. Donat ini memiliki inovasi baru yaitu
berupa kentang sebagai bahan dasar di dalamnya.
Dilihat dari manfaat kentang yang mengandung zat besi dan riboplafin yang penting
untuk tubuh, dapat memelihara kesehatan tulang dan gigi, mudah dicerna oleh tubuh,
mengandung vitamin C yang mengandung antioksidan yang ampuh untuk mengusir
radikal bebas dalam tubuh dan vitamin B6 yang berperan dalam metabolism energy
yang berasal dari karbohidrat, membantu mengurangi rematik, efektif untuk
penanganan radang dan juga baik bagi otak. Sehingga sangat cocok dikonsumsi

Universitas Sumatera Utara

karena selain untuk pengganjal perut d waktu lapar, doat ini sangat sehat untuk tubuh
kita. Varian rasa donat ini memiliki rasa yang bermacam-macam dan toping-toping
yang lucu yang membuat donat ini memiliki cirri khas dari yang lain.
Donat kentang mempunyai banyak khasiat. Di antaranya potassium, vitamin c,
memberikan karbohidrat kompleks dan fiber atau getian kepada gula darah dan
pengawalan tekanan darah.ia juga mengandungi vitamin B1,B2 dan B3 serta sedikit
kandungan protein dan besi. Kandungan potassium donat kentang, dua kali lipat dari
kandungan potassium dalam pisang dan fiber. Jumlah lemaknya di bawah paras 25 %,
sehingga dapat menghalang endapan kolesterol di dalam lapisan saluran darah.
Kentang cocok bagi yang mengalami kekurangan gula dalam darah. Selain itu
kentang merupakan sumber terbaik dalam pembentukan zat besi dalam darah.
Menjamin system ketahanan sistem ketahanan badan, karena kandunan vitamin serta
kalsium yang tinggi.
Melihat prospek donat kentang yang menjanjikan sebagai peluang usaha aplikasi
produk pertanian, penulis ingin menganalisa lebih dalam lagi tentang segmentasi
pasar donat kentang di masyarakat.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Bagaimana proses pembuatan donat kentang di daerah penelitian?
2. Bagaimana segmentasi pasar donat kentang di daerah penelitian?

Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan pembuatan donat dari kentang di daerah penelitian.
2. Untuk menganalisis segmentasi pasar donat kentang di daerah penelitian.
1.4 Kegunaan Penelitian
1. Sebagai bahan informasi dan referensi bagi peneliti lainnya yang berhubungan
dengan penelitian ini.
2. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha donat
kentang.
3. Sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti ujian sarjana di Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara