Analisa Faktor Risiko Dismenore Primer Pada Remaja

ANALISA FAKTOR RISIKO DISMENORE PRIMER PADA REMAJA
Apriza Prahatama, M. Fidel Ganis Siregar, Yusuf R. Surbakti
Muldjadi Affendy, M Rhiza Z Tala, Iman Helmi Effendi
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP H Adam Malik Medan
ABSTRAK
Latar belakang: Dismenore adalahsuatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak diperut bagian
bawah pada saat menstruasi sampai dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.Dismenore
merupakan keluhan yang paling sering menyebabkan wanita muda pergi ke dokter untuk
berkonsultasi dan meminta pengobatan. Sejumlah faktor risiko dikaitkan dengan peningkatan
kejadian dismenore. BMI, riwayat keluarga dismenore, usia menarche merupakan faktor
risiko dismenore.peneliti tertarik untuk menganalisa besar pengaruh faktor-faktor risiko
terhadap tersebut terhadap dismenore
Tujuan:Melihat pengaruh dan besar risiko dari faktor-faktor risiko terhadap dismenore
Metode:Penelitian ini dilakukan dengan survei analitik dengan menggunakan rancangan
penelitian case control. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.
Hasil: Sebanyak 70 responden dengan dismenore dan 70 responden yang bukan dismenore.
Dijumpai 33 (50,8%) responden dengan usia menarche < 14 tahun tidak mengalami
dismenore.Sedangkan pada usia menarche ≥14 tahun dijumpai 38(50,7%) responden yang
mengalami dismenore nilai p=1,000.

Sebanyak 59(53,2%) responden dengan kategori BMI normoweight tidak mengalami
dismenore. Pada kategori BMI underweight mayoritas 13(61,9%) responden mengalami
dismenore. Pada kategori BMI overweight mayoritas ada 5(62,5%) yang mengalami
dismenore Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai p=0,344
Sebanyak 53 (57,6%) responden yang memiliki riwayat dismenore pada keluarga mengalami
dismenore. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai p=0,021
peluang yang mempengaruhi responden yang memiliki riwayat dismenore pada keluarga
terhadap kejadian dismenore 2,478 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang
tidak memiliki riwayat keluarga dismenore.
Kesimpulan: Usia Menarche dan BMI (Body Mass Index) berdasarkan uji statistik Chi
Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan dengan dismenore.
Riwayat dismenore pada keluarga berdasarkan uji statistik Chi-Square memiliki hubungan
yang signifikan dengan dismenore.
Analisis uji regresi logistik ganda menunjukkan adanya peluang yang mempengaruhi
responden yang memiliki riwayat dismenore pada keluarga terhadap kejadian dismenore
2,478 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang tidak memiliki riwayat keluarga.
Kata kunci : Dismenore, usia menarche, BMI, riwayat dismenore pada keluarga

vii


ANALYZING OF DYSMENORRHEA PRIMARY RISK FACTORS IN
ADOLESCENT
Apriza Prahatama, M. Fidel Ganis Siregar, Yusuf R. Surbakti
Muldjadi Affendy, M Rhiza Z Tala, Iman Helmi Effendi
Departement of Obstetrics dan Gynaecology
Faculty of Medicine University of Sumatera Utara
Adam Malik General Hospital Medan

ABSTRACT
Introduction: Dysmenorrhea is symptom of menstrual pain or discomfort at the lower
abdomen. The pain sometimes can interfere daily activities. Dysmenorrhea is the most
common complaint causing the young woman to seek medication. Many risk factors can
increase the chances of developing dysmenorrhea such as, BMI, family history of
dysmenorrhea, and age of menarche. Therefore, author is interested in analyzing the
influence of risk factors in causing dysmenorrhea.
Objective: To determine the influence of the risk factors in causing dysmenorrhea
Methods: This is an analytical survey study using case control design. Data was collected
using a questionnaire.
Results: This study consisted of 70 subjects with dysmenorrhea and 70 subjects as control.
Thirty three (50.8%) subjects with age of menarche