Metode Simple Additive Weighting dan Profile Matching dalam Pemilihan Lahan Tembakau (Studi Kasus: PTPN II – Kebun Bulu Cina)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tembakau merupakan tanaman yang menjadi bahan baku utama dalam pembuatan
rokok. Sebelum memutuskan untuk menanam tembakau, hal terpenting yang harus
dilakukan adalah memilih areal lahan. Kualitas lahan sangat berpengaruh terhadap
produksi tembakau. Semakin baik lahan maka semakin baik pula jenis tanahnya yang
berakibat pada semakin berkualitasnya tembakau yang dihasilkan. Lahan yang layak
ditanami tembakau adalah lahan yang memiliki tingkat kesuburan tanah yang baik,
dekat dengan sumber air, memiliki tingkat serangan penyakit yang rendah dan
memiliki curah hujan yang baik. Ada areal lahan yang memiliki produktivitas yang
tinggi tetapi menghasilkan kualitas tembakau yang rendah. Tetapi areal lahan di
daerah Deli, Sumatera Utara, yang saat ini dikelola oleh PTPN II merupakan tempat
yang paling berpeluang dalam menghasilkan tembakau yang baik dari segi mutu
maupun kualitas.
Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya areal lahan yang
tersedia untuk penanaman tembakau, salah satu penyebabnya adalah terjadinya
penggarapan. Dengan keterbatasan lahan yang ada, hasil produksi tembakau dituntut

untuk tetap menghasilkan mutu dan kualitas yang diharapkan. Di kebun Bulu Cina,
proses penanaman tembakau dilakukan setiap 5 tahun sekali dan setiap akan dilakukan
penanaman, terlebih dahulu dilakukan pemilihan areal guna mencari lahan terbaik dari
lahan yang tersedia agar menghasilkan tembakau yang sesuai harapan. Selama ini,
proses pemilihan dilakukan secara manual hanya dengan melihat berdasarkan hasil
produktivitas lahan pada tahun-tahun yang lalu, tanpa adanya data maupun
perangkingan.

Universitas Sumatera Utara

2

Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem yang efektif dalam
membantu mengambil suatu keputusan yang kompleks, sistem ini menggunakan
aturan-aturan pengambilan keputusan, model analisis, database yang komprehensif
dan pengetahuan dari pengambil keputusan itu sendiri (Janakiraman, 1999).
Metode

Simple


Additive

Weighting

merupakan

sebuah

mekanisme

penjumlahan terbobot yang digunakan untuk menyelesaikan Multi Atributte Decision
Making (MADM), MADM merupakan model dari Multiple Criteria Decision Making

(MCDM), MCDM sendiri adalah suatu metode pengambilan keputusan untuk
menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria
tertentu (Kusumadewi, 2006). Pada metode Simple Additive Weighting dilakukan
penilaian secara lebih tepat didasarkan pada nilai kriteria dan bobot preferensi yang
sudah ditentukan untuk proses pemilihan lahan, oleh karena itu atribut terbaik yang
dimiliki suatu lahan bisa menjadi solusi terbaik.
Metode Profile Matching merupakan sebuah mekanisme pengambilan

keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang
ideal yang harus dimiliki, bukan tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati
(Kusrini, 2007). Pada metode Profile Matching dilakukan penilaian dengan
memberikan tingkat nilai ideal untuk sebuah lahan, atribut yang mendekati nilai ideal
yang akan menjadi solusi terbaik dalam proses pemilihan lahan.
Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan, penulis berniat
membuat penelitian pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simple
Additive Weighting dan Profile Matching agar proses pemilihan areal lahan dapat

dilakukan secara terdata dan hasilnya dapat diurutkan dari lahan terbaik yang
direkomendasikan hingga yang tidak direkomendasikan sehingga dapat dihasilkan
hasil panen tembakau yang berkualitas baik dari segi bentuk, rasa dan mutunya.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan
metode Simple Additive Weighting dan Profile Matching dalam pemilihan lahan
tembakau terbaik serta metode mana yang lebih efektif dan efisien dalam proses
pemilihan lahan tembakau tersebut.


Universitas Sumatera Utara

3

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan batasan
masalah, yaitu:
1.

Data yang diambil berdasarkan data pada Balai Penelitian Tembakau Deli
(BPTD) di wilayah Bulu Cina.

2.

Parameter yang digunakan sebagai bahan perbandingan yaitu proses running time
dan tingkat keakuratan metode Simple Additive Weighting dan Profile Matching.

3.


Kriteria pemilihan lahan berdasarkan status lahan, persentase kematian tanaman,
persentase pokok sakit tanaman dan unsur-unsur tanah.

4.

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah C# dan menggunakan MySQL
sebagai Database Management System.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem pengambilan keputusan dalam
pemilihan lahan tembakau dengan menggunakan perbandingan metode Simple
Additive Weighting dengan Profile Matching sehingga dapat mempermudah dalam

menentukan lahan mana dari lahan yang tersedia yang baik untuk ditanami tembakau
sehingga dapat menghasilkan panen yang berkualitas.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah diketahui

bagaimana menyelesaikan permasalahan pemilihan lahan tembakau khususnya di
daerah PTPN II kebun Bulu Cina dengan metode Simple Additive Weighting dan
Profile Matching sehingga dihasilkan sebuah perangkat lunak yang dapat

mempermudah PTPN II khususnya dalam menentukan lahan tembakau yang baik.

1.6. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menerapkan beberapa metode penelitian sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

4

1.

Studi pustaka
Pada tahap ini dilakukan peninjauan, penyeleksian serta pengumpulan referensi
dan bahan-bahan yang diperlukan untuk penulisan skripsi berupa buku, jurnal,ebook, paper dan sumber-sumber yang berkaitan dengan Sistem Pendukung


Keputusan, metode Simple Additive Weighting, metode Profile Matching, bahasa
pemrograman C# dan MySQL sebagai Database Management System, serta
melakukan pengumpulan data mengenai lahan tembakau sebagai bahan dalam
penelitian.
2.

Analisis dan Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang berhubungan
dengan pemilihan lahan tembakau serta pembuatan perancangan sistem berupa
pembuatan flowchart, desain interface, serta Unified Modelling Language (UML).

3.

Implementasi Sistem
Sistem diimplementasikan menggunakan metode Simple Additive Weighting dan
Profile Matching kedalam program komputer untuk membantu memilih data

terbaik dalam aplikasi pemilihan lahan tembakau menggunakan bahasa
pemrograman C# dan MySQL sebagai Database Management System.
4.


Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang dihasilkan untuk
mengetahui apakah program aplikasi sudah berjalan dengan benar dan sesuai
dengan yang diharapkan.

5.

Dokumentasi
Tahap akhir dari penelitian yang berisi kesimpulan dan laporan tentang hasil
analisis dan pengujian dari penelitian yang telah dilakukan kedalam bentuk
penulisan tugas akhir.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang judul skripsi ”Implementasi
Metode Simple Additive Weighting dan Profile Matching dalam

Universitas Sumatera Utara

5

Pemilihan Lahan Tembakau (Studi Kasus: PTPN II – Kebun Bulu
Cina)”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori dan penjelasan singkat mengenai Sistem
Pendukung Keputusan, metode Simple Additive Weighting, metode
Profile Matching, bahasa pemrograman C# dan MySQL sebagai
Database Management System.

BAB III


ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi pembahasan tentang analisis terhadap masalah penelitian
dan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun serta pembuatan
flowchart, Unified Modelling Language (UML) dan desain interface.

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi implementasi perancangan sistem dari hasil analisis dan
perancangan yang telah dibuat serta melakukan pengujian sistem agar
dapat menemukan kelebihan dan kekurangan pada sistem, serta
pembahasan hasil pengujian dan analisisnya.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang telah dirangkum dari keseluruhan
penelitian dan berisi saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk
perbaikan dan pengembangan dari penelitian ini.


Universitas Sumatera Utara