S PKR 1205541 Chapter 5
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas X
Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang, maka kesimpulan yang
dapat diambil adalah sebagai berikut:
1.
Gambaran tingkat kecerdasan emosional siswa pada mata pelajaran
produktif kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata
Lembang berada pada kategori sedang.
2.
Gambaran tingkat minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif kelas
X Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang berada pada
kategori sedang.
3.
Gambaran tingkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif kelas
X Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang diukur dengan
indikator yaitu nilai akhir pada mata pelajaran produktif yang meliputi
nilai harian, nilai UTS dan nilai UAS. Masih terdapat 60% siswa yang
termasuk dalam kategori rendah. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
siswa berada pada kategori rendah.
4.
Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa
kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang. Artinya,
semakin tinggi kecerdasan emosional, maka semakin tinggi hasil belajar
siswa.
5.
Minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas X
Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang. Artinya,
semakin tinggi minat belajar, maka semakin tinggi hasil belajar siswa.
6.
Kecerdasan emosional dan minat belajar berpengaruh positif dan
signifikan dengan kategori cukup kuat terhadap hasil belajar siswa kelas X
Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang. Artinya,
semakin tinggi kecerdasan emosional dan semakin tinggi minat belajar,
maka semakin tinggi hasil belajar siswa.
Shelfita Meisarani, 2016
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X
di SMK Bina Wisata Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2
Saran
Kesimpulan di atas merujuk kepada skor rata rata setiap ukuran, saran
yang dikemukakan mengacu kepada ukuran yang memiliki skor rata rata terendah
diantara indikator yang lain untuk masing-masing variabel. Berdasarkan hal
tersebut saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
1.
Variabel kecerdasan emosional (variabel X1) menunjukkan hasil yang
berada pada kategori sedang. Indikator yang rendah dari variabel
kecerdasan emosional yaitu indikator membina hubungan sosial. Hal ini
menunjukkan bahwa masih rendahnya hubungan sosial siswa dikarenakan
siswa cenderung berkelompok dengan temannya yang itu-itu saja. Siswa
kurang membaur satu sama lain. Selain itu, siswa kurang memiliki
kemampuan untuk mengkoordinir dan memotivasi suatu kelompok.
Sebaiknya guru dapat memicu kekompakan siswa dalam mengikuti proses
belajar mengajar melalui tugas berkelompok yang berkaitan pada mata
pelajaran produktif.
2.
Variabel minat belajar menunjukkan hasil yang berada pada kategori
sedang. Indikator yang rendah dari variabel minat belajar yaitu indikator
peningkatan perhatian. Hal ini menunjukkan bahwa rendahnya tingkat
konsentrasi siswa pada saat mengikuti mata pelajaran produktif. Selain itu
juga masih rendahnya perhatian siswa untuk mengerjakan tugas-tugas
mata pelajaran. Sebaiknya guru dapat memacu semangat siswa dalam
mempelajari mata pelajaran produktif dengan menyampaikan pelajaran
yang menarik agar siswa dapat memperhatikan setiap mata pelajaran
produktif dengan baik.
3.
Variabel hasil belajar dalam penelitian ini menunjukan berada pada
kategori yang rendah. Dengan meningkatkan kecerdasan emosional dan
minat belajar siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh karena itu guru harus memperhatikan faktor kecerdasan emosional
dan minat belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
4.
Bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian lebih mendalam
mengenai kecerdasan emosional, minat belajar dan hasil belajar siswa
diharapkan dapat melakukan penelitian dengan sampel yang lebih luas.
Shelfita Meisarani, 2016
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X
di SMK Bina Wisata Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selain itu peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan
mengubah variabel X atau variabel Y dalam penelitian yang sesuai dengan
teori, sehingga pembahasan mengenai kecerdasan emosional, minat belajar
dan hasil belajar siswa akan menjadi lebih luas lagi.
Shelfita Meisarani, 2016
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X
di SMK Bina Wisata Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas X
Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang, maka kesimpulan yang
dapat diambil adalah sebagai berikut:
1.
Gambaran tingkat kecerdasan emosional siswa pada mata pelajaran
produktif kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata
Lembang berada pada kategori sedang.
2.
Gambaran tingkat minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif kelas
X Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang berada pada
kategori sedang.
3.
Gambaran tingkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif kelas
X Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang diukur dengan
indikator yaitu nilai akhir pada mata pelajaran produktif yang meliputi
nilai harian, nilai UTS dan nilai UAS. Masih terdapat 60% siswa yang
termasuk dalam kategori rendah. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
siswa berada pada kategori rendah.
4.
Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa
kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang. Artinya,
semakin tinggi kecerdasan emosional, maka semakin tinggi hasil belajar
siswa.
5.
Minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas X
Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang. Artinya,
semakin tinggi minat belajar, maka semakin tinggi hasil belajar siswa.
6.
Kecerdasan emosional dan minat belajar berpengaruh positif dan
signifikan dengan kategori cukup kuat terhadap hasil belajar siswa kelas X
Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang. Artinya,
semakin tinggi kecerdasan emosional dan semakin tinggi minat belajar,
maka semakin tinggi hasil belajar siswa.
Shelfita Meisarani, 2016
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X
di SMK Bina Wisata Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2
Saran
Kesimpulan di atas merujuk kepada skor rata rata setiap ukuran, saran
yang dikemukakan mengacu kepada ukuran yang memiliki skor rata rata terendah
diantara indikator yang lain untuk masing-masing variabel. Berdasarkan hal
tersebut saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
1.
Variabel kecerdasan emosional (variabel X1) menunjukkan hasil yang
berada pada kategori sedang. Indikator yang rendah dari variabel
kecerdasan emosional yaitu indikator membina hubungan sosial. Hal ini
menunjukkan bahwa masih rendahnya hubungan sosial siswa dikarenakan
siswa cenderung berkelompok dengan temannya yang itu-itu saja. Siswa
kurang membaur satu sama lain. Selain itu, siswa kurang memiliki
kemampuan untuk mengkoordinir dan memotivasi suatu kelompok.
Sebaiknya guru dapat memicu kekompakan siswa dalam mengikuti proses
belajar mengajar melalui tugas berkelompok yang berkaitan pada mata
pelajaran produktif.
2.
Variabel minat belajar menunjukkan hasil yang berada pada kategori
sedang. Indikator yang rendah dari variabel minat belajar yaitu indikator
peningkatan perhatian. Hal ini menunjukkan bahwa rendahnya tingkat
konsentrasi siswa pada saat mengikuti mata pelajaran produktif. Selain itu
juga masih rendahnya perhatian siswa untuk mengerjakan tugas-tugas
mata pelajaran. Sebaiknya guru dapat memacu semangat siswa dalam
mempelajari mata pelajaran produktif dengan menyampaikan pelajaran
yang menarik agar siswa dapat memperhatikan setiap mata pelajaran
produktif dengan baik.
3.
Variabel hasil belajar dalam penelitian ini menunjukan berada pada
kategori yang rendah. Dengan meningkatkan kecerdasan emosional dan
minat belajar siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh karena itu guru harus memperhatikan faktor kecerdasan emosional
dan minat belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
4.
Bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian lebih mendalam
mengenai kecerdasan emosional, minat belajar dan hasil belajar siswa
diharapkan dapat melakukan penelitian dengan sampel yang lebih luas.
Shelfita Meisarani, 2016
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X
di SMK Bina Wisata Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selain itu peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan
mengubah variabel X atau variabel Y dalam penelitian yang sesuai dengan
teori, sehingga pembahasan mengenai kecerdasan emosional, minat belajar
dan hasil belajar siswa akan menjadi lebih luas lagi.
Shelfita Meisarani, 2016
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X
di SMK Bina Wisata Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu