S SEJ 1204467 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A dan Nur Uhbiyati. (2003). Ilmu pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, A. (2007). Psikologi sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, S. (2013). Perjoangan paguyuban pasundan 1914-1942. Bandung: Pustaka
Jaya.
Boeree, G. (2010). Psikologi sosial. Jogjakarta: Prismasophie.
Daliman. (2012). Metode penelitian sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Djojonegoro, W. (1996). Lima puluh tahun perkembangan pendidikan Indonesia.
Jakarta: Depdikbud.
Ekadjati, E.S. (2004). Kebangkitan kembali orang Sunda: Kasus Paguyuban
Pasundan 1913-1918. Bandung: Kiblat.
Falah, M. (2010). Sejarah kota Tasikmalaya 1820-1942. (t.k): Uga Tatar Sunda.
Gottschalk, L. (1985). Mengerti sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Haryanto, D dan Edwi Nugrohadi. (2011). Pengantar sosiologi dasar. Jakarta:
Prestasi Pustakakarya.
Hasbullah. (2003). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ismaun. (2005). Pengantar belajar sejarah sebagai ilmu dan wahana pendidikan.
Bandung: Historia Utama Press.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar ilmu sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lubis, Nina H. (2003). Sejarah tatar Sunda jilid 2. Bandung: Satya Historika.
Lubis, Nina H. (2003). Si jalak harupat biografi R. Oto Iskandar di Nata (18971945). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mudyahardjo, R. (2012). Pengantar pendidikan sebuah studi awal tentang dasardasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan di Indonesia. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Mulyana, A. (2015). Negara pasundan 1947-1950 gejolak menak Sunda menuju
integrasi nasional. Yogyakarta: Ombak.
Narwoko, J.D dan Bagong Suyanto. (2004). Sosiologi: teks pengantar dan
terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Poespoenegoro, M.D dan Nugroho N (1993). Sejarah nasional Indonesia VI.
Jakarta: Balai Pustaka.
2
Pringgodigdo SH, A.K. (1994). Sejarah pergerakan rakyat Indonesia. Jakarta:
Dian Rakyat.
Ricklefs, M.C (2008). Sejarah Indonesia modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Ilmu Semesta.
Rosidi, A, et.al. (2000). Ensiklopedi Sunda alam, manusia dan budaya termasuk
budaya Cirebon dan Betawi. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.
Ruhaliah. (2010). Sajarah Sunda samemeh taun 1945. Bandung: JPBD FPBS
UPI.
Rutgers, S.J. (2012). Sejarah pergerakan nasional Indonesia. Yogyakarta:
Ombak.
Salim, A. (2008). Pengantar sosiologi mikro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sartono, K. (1992). Pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Setiadi, E.M dan Usman Kolip. (2011). Pengantar sosiologi pemahaman fakta
dan gejala permasalahan sosial: teori, aplikasi dan pemecahannya. Jakarta:
Kencana.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi sejarah. Yogyakara: Ombak.
Soekanto, S dan Budi Sulistyowati. (2014). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada.
Sudiyo.
(2002).
Pergerakan
nasional
mencapai
&
mempertahankan
kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suhara, A. (t.t). Sejarah Sukapura. Manonjaya: (t.p).
Suharto. (2002). Pagoejoeban pasoendan 1927-1942 profil pergerakan etnonasionalis. Bandung: Satya Historika.
Sumaatmaja, N. (1981). Pengantar studi sosial. Bandung : Penerbit Alumni.
Sunardjo, Unang, et al. (1975). Hari jadi Tasikmalaya. Tasikmalaya: Pemerintah
Kabupaten Daerah Tingkat II Tasikmalaya.
Supardan, D. (2013). Pengantar ilmu sosial sebuah kajian pendekatan struktural.
Jakarta: Bumi Aksara.
Surjomihardjo, A. (1979). Pembinaan bangsa dan masalah historiografi. Jakarta:
Yayasan Idayu.
Sutjiatiningsih, S. (1983). Otoiskandardinata. Jakarta: ISDN.
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Tirtoprodjo. (1965). Sedjarah pergerakan nasional Indonesia. Jakarta :
Pembangunan Djakarta
Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Pedoman karya tulis ilmiah. Bandung:
Tidak diterbitkan.
Usman, S. (2012). Sosiologi sejarah, teori dan metodologi. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Utomo, C.B. (1995). Dinamika pergerakan kebangsaan Indonesia dari
kebangkitan hingga kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Yahya, I.D. (2008). Oto Iskandar Di Nata the untold stories. Bandung: FDWB
Publishing.
Jurnal :
M, Ietje. (2001). Peranan Bupati Wiratanuningrat (1908-1937) dalam memajukan
kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat: Historia, 3
(2). (t.h).
Salam, M. (2013). Dinamika perekonomian Tasikmalaya Pada Era Kolonial:
Historia Soekapora, 1 (2), (t.h).
Salam, M. (2013). Revolusi di puseur dayeuh. Historia Soekapoera, 1. (1).
(70-82)
Salam, M. (2013). Tasikmalaya menjelang abad XX. Historia Soekapoera, 1. (1).
(56)
Yahya, I.D. (2013). Dari Galunggung ke Tasikmalaya: Historia Soekapoera, 1
(1). (9 & 13).
Yahya, I.D. (2013). Dari Galunggung ke Tasikmalaya. Historia Soekapoera, 1.
(1). (7-18).
Skripsi/Tesis/Disertasi :
Irshanto, A.B. (2015). Kiprah politik paguyuban pasundan Periode 1927-1959.
(Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas
Pendidikan Indonesia.
Ramelan, Hetty R. (1983). Sejarah pagoejoeban pasoendan (1914-1982).
(Skripsi). Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Saleh, Iyan T. (1975). Sekitar lahir dan perkembangan pagoejoeban pasoendan
(1914-1942). (Skripsi). Fakultas Sastra, Universitas Negeri Padjadjaran,
Bandung.
Suharto. (1993). Pagoejoeban pasoendan: 1927-1942 profil pergerakan
etnonasionalis. (Tesis). Program Pasca Sarjana, Universitas Gadja Mada,
Yogyakarta.
Sumber Primer :
Atmadja, A. (1940, 31 Desember). Jaarverslag Mulo Pasoendan Tasikmalaja
1940. Jaarverslag 1940 Bale Pamoelangan Pasoendan, hlm. 15-17.
Atmadja, A. (1931, 20 Juni). HIS Pasoendan ka 2 di Tasikmalaja. Sipatahoenan,
hlm. 1.
Berita. (1931, 31 Maret). Cursus A.B.C. Sipatahoenan, hlm. 3.
Berita. (1931, 16 Juni). HIS Pasoendan ka 2. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita. (1930, 21 Juli). MULO PASOENDAN. Sipatahoenan, hlm 2.
Berita. (1930, 12 September). Baroedak H.I.S Pasoendan ka Betawi.
Sipatahoenan, hlm. 1.
Berita. (1928, 18 Desember). Mulo Pasoendan. Sipatahoenan, hlm. 1-2.
Berita. (1925, 10 Nopember). Voorklasse H.I.S Pasoendan. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita. (1925). H.I.S Pasoendan Tasikmalaya. Sipatahoenan, hlm. 2
Berita. (1926). Sakola M.U.LO di Tasikmalaya. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita. (1927, 3 Mei). H.I.S Pasoendan Tasikmalaya. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita. (1928, 21 Februari). MULO PASOENDAN. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita.
(1929,
25
September).
Pagoejoeban
djeung
Mulo
Pasoendan.
Sipatahoenan, hlm. 1.
Berita. (1929, 20 Nopember). Sakola Mulo “Pasoendan” Di Tasikmalaja.
Sipatahoenan, hlm. 1.
Berita. (1929, 18 Desember). Sakola Mulo Pasoendan Tasikmalaja. Sipatahoenan,
hlm. 1.
Berita. (1930, 5 Mei). H.I.S Pasoendan Tasikmalaja. Sipatahoenan, hlm 2
Berita. (1933, 13 Mei). Kweekschool Pasoendan. Sipatahoenan, hlm. 1.
Berita. (1928, 28 Februari). MULO PASOENDAN. Sipatahoenan, hlm. 1.
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
LAMPIRAN
Sumber : Sipatahoenan, No. 98, 1 Mei 1933
Sumber : Sipatahoenan, No. 277, 5
“Pengumuman penerimaan murid baru HIS Pasundan I
Desember 1930
dan II tahun ajaran 1933-1934”
“Pengumuman perkumpulan orang tua
murid dengan guru-guru HIS”
Sumber: Sipatahoenan, 1928
Sumber: Sipatahoenan
“Pengumuman penerimaan murid voorklasse dan kelas I
“Pengumuman pembukaan MULO
HIS Pasundan”
Pasundan Tasikmalaya”
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
Sumber: Sipatahoenan, No. 35, 28 Februari 1928
“Headline pembukaan MULO Pasoendan di
Tasikmalaya”
Sumber: Sipatahoenan, Agustus 1927
“Pengumuman guru HIS Pasundan
Tasikmalaya”
Sumber: Sipatahoenan, No.93, 20 Nopember 1929
“Laporan pemasukan dan pengeluaran MULO Pasundan tahun 1928”
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
Sumber: Sipatahoenan, No. 106, 11 Mei 1932
Sumber: Sipatahoenan, No. 108, Mei 1932
“Surat Keputusan HIS Pasundan I setara dengan HIS
“Penerimaan murid baru HIS Pasundan II”
Goeperemen”
Sumber: Sipatahoenan, No. 110, 17 Mei 1932
Sumber: Sipatahoenan, No. 170,
“BPP mencari guru untuk ditempatkan di sekolah-
1 Agustus 1938
sekolah Pasundan”
“Penerimaan murid baru Kweekschool
Pasundan Tasikmalaya”
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ahmadi, A dan Nur Uhbiyati. (2003). Ilmu pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, A. (2007). Psikologi sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, S. (2013). Perjoangan paguyuban pasundan 1914-1942. Bandung: Pustaka
Jaya.
Boeree, G. (2010). Psikologi sosial. Jogjakarta: Prismasophie.
Daliman. (2012). Metode penelitian sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Djojonegoro, W. (1996). Lima puluh tahun perkembangan pendidikan Indonesia.
Jakarta: Depdikbud.
Ekadjati, E.S. (2004). Kebangkitan kembali orang Sunda: Kasus Paguyuban
Pasundan 1913-1918. Bandung: Kiblat.
Falah, M. (2010). Sejarah kota Tasikmalaya 1820-1942. (t.k): Uga Tatar Sunda.
Gottschalk, L. (1985). Mengerti sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Haryanto, D dan Edwi Nugrohadi. (2011). Pengantar sosiologi dasar. Jakarta:
Prestasi Pustakakarya.
Hasbullah. (2003). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ismaun. (2005). Pengantar belajar sejarah sebagai ilmu dan wahana pendidikan.
Bandung: Historia Utama Press.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar ilmu sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lubis, Nina H. (2003). Sejarah tatar Sunda jilid 2. Bandung: Satya Historika.
Lubis, Nina H. (2003). Si jalak harupat biografi R. Oto Iskandar di Nata (18971945). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mudyahardjo, R. (2012). Pengantar pendidikan sebuah studi awal tentang dasardasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan di Indonesia. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Mulyana, A. (2015). Negara pasundan 1947-1950 gejolak menak Sunda menuju
integrasi nasional. Yogyakarta: Ombak.
Narwoko, J.D dan Bagong Suyanto. (2004). Sosiologi: teks pengantar dan
terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Poespoenegoro, M.D dan Nugroho N (1993). Sejarah nasional Indonesia VI.
Jakarta: Balai Pustaka.
2
Pringgodigdo SH, A.K. (1994). Sejarah pergerakan rakyat Indonesia. Jakarta:
Dian Rakyat.
Ricklefs, M.C (2008). Sejarah Indonesia modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Ilmu Semesta.
Rosidi, A, et.al. (2000). Ensiklopedi Sunda alam, manusia dan budaya termasuk
budaya Cirebon dan Betawi. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.
Ruhaliah. (2010). Sajarah Sunda samemeh taun 1945. Bandung: JPBD FPBS
UPI.
Rutgers, S.J. (2012). Sejarah pergerakan nasional Indonesia. Yogyakarta:
Ombak.
Salim, A. (2008). Pengantar sosiologi mikro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sartono, K. (1992). Pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Setiadi, E.M dan Usman Kolip. (2011). Pengantar sosiologi pemahaman fakta
dan gejala permasalahan sosial: teori, aplikasi dan pemecahannya. Jakarta:
Kencana.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi sejarah. Yogyakara: Ombak.
Soekanto, S dan Budi Sulistyowati. (2014). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada.
Sudiyo.
(2002).
Pergerakan
nasional
mencapai
&
mempertahankan
kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suhara, A. (t.t). Sejarah Sukapura. Manonjaya: (t.p).
Suharto. (2002). Pagoejoeban pasoendan 1927-1942 profil pergerakan etnonasionalis. Bandung: Satya Historika.
Sumaatmaja, N. (1981). Pengantar studi sosial. Bandung : Penerbit Alumni.
Sunardjo, Unang, et al. (1975). Hari jadi Tasikmalaya. Tasikmalaya: Pemerintah
Kabupaten Daerah Tingkat II Tasikmalaya.
Supardan, D. (2013). Pengantar ilmu sosial sebuah kajian pendekatan struktural.
Jakarta: Bumi Aksara.
Surjomihardjo, A. (1979). Pembinaan bangsa dan masalah historiografi. Jakarta:
Yayasan Idayu.
Sutjiatiningsih, S. (1983). Otoiskandardinata. Jakarta: ISDN.
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Tirtoprodjo. (1965). Sedjarah pergerakan nasional Indonesia. Jakarta :
Pembangunan Djakarta
Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Pedoman karya tulis ilmiah. Bandung:
Tidak diterbitkan.
Usman, S. (2012). Sosiologi sejarah, teori dan metodologi. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Utomo, C.B. (1995). Dinamika pergerakan kebangsaan Indonesia dari
kebangkitan hingga kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Yahya, I.D. (2008). Oto Iskandar Di Nata the untold stories. Bandung: FDWB
Publishing.
Jurnal :
M, Ietje. (2001). Peranan Bupati Wiratanuningrat (1908-1937) dalam memajukan
kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat: Historia, 3
(2). (t.h).
Salam, M. (2013). Dinamika perekonomian Tasikmalaya Pada Era Kolonial:
Historia Soekapora, 1 (2), (t.h).
Salam, M. (2013). Revolusi di puseur dayeuh. Historia Soekapoera, 1. (1).
(70-82)
Salam, M. (2013). Tasikmalaya menjelang abad XX. Historia Soekapoera, 1. (1).
(56)
Yahya, I.D. (2013). Dari Galunggung ke Tasikmalaya: Historia Soekapoera, 1
(1). (9 & 13).
Yahya, I.D. (2013). Dari Galunggung ke Tasikmalaya. Historia Soekapoera, 1.
(1). (7-18).
Skripsi/Tesis/Disertasi :
Irshanto, A.B. (2015). Kiprah politik paguyuban pasundan Periode 1927-1959.
(Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas
Pendidikan Indonesia.
Ramelan, Hetty R. (1983). Sejarah pagoejoeban pasoendan (1914-1982).
(Skripsi). Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Saleh, Iyan T. (1975). Sekitar lahir dan perkembangan pagoejoeban pasoendan
(1914-1942). (Skripsi). Fakultas Sastra, Universitas Negeri Padjadjaran,
Bandung.
Suharto. (1993). Pagoejoeban pasoendan: 1927-1942 profil pergerakan
etnonasionalis. (Tesis). Program Pasca Sarjana, Universitas Gadja Mada,
Yogyakarta.
Sumber Primer :
Atmadja, A. (1940, 31 Desember). Jaarverslag Mulo Pasoendan Tasikmalaja
1940. Jaarverslag 1940 Bale Pamoelangan Pasoendan, hlm. 15-17.
Atmadja, A. (1931, 20 Juni). HIS Pasoendan ka 2 di Tasikmalaja. Sipatahoenan,
hlm. 1.
Berita. (1931, 31 Maret). Cursus A.B.C. Sipatahoenan, hlm. 3.
Berita. (1931, 16 Juni). HIS Pasoendan ka 2. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita. (1930, 21 Juli). MULO PASOENDAN. Sipatahoenan, hlm 2.
Berita. (1930, 12 September). Baroedak H.I.S Pasoendan ka Betawi.
Sipatahoenan, hlm. 1.
Berita. (1928, 18 Desember). Mulo Pasoendan. Sipatahoenan, hlm. 1-2.
Berita. (1925, 10 Nopember). Voorklasse H.I.S Pasoendan. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita. (1925). H.I.S Pasoendan Tasikmalaya. Sipatahoenan, hlm. 2
Berita. (1926). Sakola M.U.LO di Tasikmalaya. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita. (1927, 3 Mei). H.I.S Pasoendan Tasikmalaya. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita. (1928, 21 Februari). MULO PASOENDAN. Sipatahoenan, hlm. 2.
Berita.
(1929,
25
September).
Pagoejoeban
djeung
Mulo
Pasoendan.
Sipatahoenan, hlm. 1.
Berita. (1929, 20 Nopember). Sakola Mulo “Pasoendan” Di Tasikmalaja.
Sipatahoenan, hlm. 1.
Berita. (1929, 18 Desember). Sakola Mulo Pasoendan Tasikmalaja. Sipatahoenan,
hlm. 1.
Berita. (1930, 5 Mei). H.I.S Pasoendan Tasikmalaja. Sipatahoenan, hlm 2
Berita. (1933, 13 Mei). Kweekschool Pasoendan. Sipatahoenan, hlm. 1.
Berita. (1928, 28 Februari). MULO PASOENDAN. Sipatahoenan, hlm. 1.
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
LAMPIRAN
Sumber : Sipatahoenan, No. 98, 1 Mei 1933
Sumber : Sipatahoenan, No. 277, 5
“Pengumuman penerimaan murid baru HIS Pasundan I
Desember 1930
dan II tahun ajaran 1933-1934”
“Pengumuman perkumpulan orang tua
murid dengan guru-guru HIS”
Sumber: Sipatahoenan, 1928
Sumber: Sipatahoenan
“Pengumuman penerimaan murid voorklasse dan kelas I
“Pengumuman pembukaan MULO
HIS Pasundan”
Pasundan Tasikmalaya”
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
Sumber: Sipatahoenan, No. 35, 28 Februari 1928
“Headline pembukaan MULO Pasoendan di
Tasikmalaya”
Sumber: Sipatahoenan, Agustus 1927
“Pengumuman guru HIS Pasundan
Tasikmalaya”
Sumber: Sipatahoenan, No.93, 20 Nopember 1929
“Laporan pemasukan dan pengeluaran MULO Pasundan tahun 1928”
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
Sumber: Sipatahoenan, No. 106, 11 Mei 1932
Sumber: Sipatahoenan, No. 108, Mei 1932
“Surat Keputusan HIS Pasundan I setara dengan HIS
“Penerimaan murid baru HIS Pasundan II”
Goeperemen”
Sumber: Sipatahoenan, No. 110, 17 Mei 1932
Sumber: Sipatahoenan, No. 170,
“BPP mencari guru untuk ditempatkan di sekolah-
1 Agustus 1938
sekolah Pasundan”
“Penerimaan murid baru Kweekschool
Pasundan Tasikmalaya”
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8
Rifki Adiyana, 2016
PERANAN PAGUYUBAN PASUNDAN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TASIKMALAYA PADA
TAHUN 1913-1942
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu