petunjuk teknis kur ekonomi kreatif

:.':\...'

,a'lt

KRAF

PETUNJUK TEKNIS
FASILITASI PENYALURAN
KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
EKONOMI KREATIF

1..''i1..

KATA Pf,NGANTAR
Ekonomi keatif Indonesia memiliki potensi besar untuk dapat meqjadi salah satu sektor
penggerak pertumbuhan ekonomi yang dapat mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil
den makmw Sosuai dengan visi pembangunan Indonesia hingga 2025 mendatang.

Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang digeralkan oleh keativitas yang berasal dari
pengetahuan dan ide yang dimiliki oleh manusia untuk mencari solusi kreatif dan inovatif
terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam arti lain, kreativitas merupakan sumber daya

terbarukan yang tidak akan habis. Jika SDM kreatif Indonesia yang jumlahnya besar dapat
berkreasi dan menciptakan nilai tambah yang didukung oleh iklim yang kondusif maka akan
tercipta kekuatan ekonomi yang mampu mendorong tercapainya visi pembangunan.

Iklim yang kondusif, salah satunya adalah melalui peran pemerintah untuk menyediakan
kemudahan akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif Indonesia, sehingga para pelaku

ini dapat berkreasi dan berinovasi untr,rk menghasilkan karya untuk meningkatkan tarafhidup
mereka dan kesejahteraan lingkungannya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Selaku

Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha

Miko, Kecil, Dan Menengah No. 1 I Tahun

2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat maka Badan Ekonomi Kreatif
menyusun Petunjuk Teknis Fasilitasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ekonomi

Kreatif. Petunjuk Teknis ini digunakan


sebagai pedoman dalam pelaksanaan penyaluran

KIJR

yang diharapkan dapat mernecahkan permasalahan tentang ketersediaqn akss5 pembiayaan
khususnya pembiayaan perbankan bagi pelaku ekonomi keatif.
Diharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan sellor ekonomi kreatifdi Pusat dan Daerah
dapar melaksanakan dan memanfaatkan Petunjuk Teknis ini untuk peningkatan dan perluasan
pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.

J

Februari 2018

N
9y.o o4rl

Y

@


*

B

K r\

(.,&

H utomo
Permodalan
ii

%

DAFTAR ISI

KATA

PENGANTAR................


.......... I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Tujuan dan Sasaran
1.4 Pengertian Umum
1.5 Ruang Lingkup......

...........I
...............".... I
................-2
.......'...... 3

... . '. ... -.. 4
...........-...4

.....,....
PROSEDUR DALAM MEMPEROLEH KUR..

2.1 Persyaratan Penerima....
2.2 Prosedur dalam memperoleh KUR...........
PERSYARATAN PENERIMA DAN

...........5
.........................5
...............'.......-.'. 5
................." 5

GAMBARAN UMUM POTENSI PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)- EKONOMI

3.1
3 .2
3.3
3.4
3.5
3.6

Arsitektur
Sektor Ekonomi Kreatif Sub Sektor Desain Interior

Sektor Ekonomi Kreatif Sub Sektor

Visual
Sehor Ekonomi Kreatif Sub Sektor Desain Produk........
Sektor Ekonomi Kreatif Sub Sektor Fotografi.....
Sektor Ekonomi Kreatif Sub Sektor Penerbitan

Sektor Ekonomi Kreatif Sub Sektor Desain Komunikasi

PENYALUR KUR DAN BADAN EKONOMI

4.1
4.2

KREATIF

KUR...........
Badan Ekonomi Kreatif ........

.......... '..- '. .... '.. 8


..........'.......-..... 9
.....'-.-.-... 10
'...-.

l0

........ I I

...... 13

.........

Penyalur

PEMANTAUAN, PENGENDALIAN DAN

..-......' 8

13


.................14

EVALUASI.............

............,.. 15
ilt

PELAKSANAAN KUR EKONOMI KREATIF

5.1
5.2
5.3

Pemantauan

..

l5
l5


Pengendalian.......

l5

Eva|uasi...............

l6

BAB VI...............

t7

PENUTUP

17

tv

BAB


I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Perkembangan industri kreatif di Indonesia mernberikan kontribusi yang cukup signifikan
terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, serta memiliki peranan penting dalam
pemberdayaan sumber daya manusia. Berdasarkan survei Badan Ekonomi Kreatif @el