PENGARUH KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI WANITA YANG SUDAH BERKELUARGA PT. DINAMIS MEDIA INDONESIA2

ABSTRAK
PENGARUH KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI
WANITA YANG SUDAH BERKELUARGA
PT. DINAMIS MEDIA INDONESIA

Oleh
RIZKI TIARA SANTI
Perkembangan pesat yang terjadi dalam berbagai bidang telah membawa
perkembangan yang sangat pesat dalam bidang peran wanita. Bila pada masa lalu
tugas wanita hanya di rumah mengurus anak, suami dan rumah tangga, maka saat
ini peran tersebut sudah banyak bergeser. Saat ini sudah banyak wanita yang juga
bekerja di luar rumah meniti karir. Pada realitasnya, ternyata wanita di dunia kerja
tidak selalu mendapat dukungan dari lingkungan terdekat seperti keluarga ataupun
organisasi tempat bekerja. Kondisi seperti ini potensial memunculkan konflik,
terutama pada wanita pekerja yang sudah menikah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran terhadap
kinerja karyawan wanita yang sudah berkeluarga pada PT Dinamis Media
Indonesia. Hipotesis yang diajukan adalah konflik peran mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja karyawan wanita yang sudah berkeluarga pada
PT Dinamis Media Indonesia. Data diperoleh dari kuesioner yang disebarkan

kepada 23 responden karyawan wanita yang sudah berkeluarga menggunakan data

Rizki Tiara Santi

populasi karena mengambil objek penelitian seluruh karyawan wanita yang sudah
berkeluarga pada PT Dinamis Media Indonesia.
Alat analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan
progran SPSS Versi 13. Adapun hasil analisis regresi sederhana mengetahui
pengaruh konflik peran terhadap kinerja karyawan wanita yang sudah berkeluarga
pada PT Dinamis Media Indonesia adalah Y= 28,454 + 0,382X. Diperoleh nilai –
nilai sebagai berikut:R2 = 0,491 dan R = 0,700. Besar kontribusi variabel bebas
(Konflik Peran) terhadap variabel terikat (Kinerja Karyawan) dapat diketahui
berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2), yaitu sebesar 0,491. Artinya variabel
konflik peran berpengaruh pada kinerja karyawan wanita yang sudah berkeluarga
sebesar 49,1% dan sisanya 50,9% dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya yang
tidak diidentifikasi dalam penelitian ini, sedangkan korelasi konflik peran dan
kinerja karyawan yang sangat kuat yaitu sebesar 70%. Pengujian hipotesis
menggunakan uji-t untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t hitung 4,498 adalah lebih besar
dari t tabel 1.714, yang artinya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dengan tingkat

kepercayaan 95%.
Saran yang diberikan kepada pihak PT Dinamis Media Indonesia sebagai
perusahaan sebaiknya selalu memperhatikan kebutuhan karyawan agar bisa
menjadi motivasi sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan wanita yang
sudah berkeluarga kususnya yang merupakan bagian penting dalam pencapaian
tujuan organisasi.