Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

BAB 1
PENDAHULUAN
A) Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia perbankan syariah
dizaman era global menuntut seluruh bank, baik swasta maupun BUMN untuk
memperoleh keuntungan yang maksimal. Maka Indonesia harus mampu bersaing
dengan negara lain, terutama dalam sistem informasi akuntansi yang
dipergunakan secara efektif dan efisien. Penanganan dalam hal sistem informasi
akuntansi yang digunakan dalam proses akuntansi perbankan syariah merupakan
suatu aktifitas dalam sistem operasi perbankan yang tidak mungkin dapat
dilepaskan. Perbankan haruslah berhati-hati dalam melakukan aktifitas yang
berhubungan dengan operasi sistem akuntansinya, artinya setiap sistem operasi
akuntansi yang dilakukan harus diperhitungkan manfaat dan keuntungan yang
akan didapat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka setiap usaha
perbankan harus mempunyai kualitas sistem informasi akuntansi yang baik dari
segi pendidikan, keahlian atau pun keterampilan dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi yang benar, maka manajemen
dalam organisasi perusahaan dapat mengevaluasi hasil dari suatu operasi atau
suatu kegiatan apakah berjalan dengan efisien dan efektif. Untuk itu diperlukan
adanya sistem pengendalian internal yang baik belajar dari fenomena fenomena

kasus perbankan di Indonesia. Berikut adalah lima kasus perbankan pada kuartal
pertama yang dihimpun oleh Strategic Indonesia melalui Badan Reserse Kriminal
Mabes Polri:

1
Universitas Sumatera Utara

1. Pembobolan Kantor Kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tamini Square.
Melibatkan supervisor kantor kas tersebut dibantu empat tersangka dari luar
bank. Modusnya, membuka rekening atas nama tersangka di luar bank. Uang
ditransfer ke rekening tersebut sebesar 6 juta dollar AS. Kemudian uang
ditukar dengan dollar hitam (dollar AS palsu berwarna hitam) menjadi 60 juta
dollar AS.

2. Pemberian kredit dengan dokumen dan jaminan fiktif pada Bank Internasional
Indonesia (BII) pada 31 Januari 2011. Melibatkan account officer BII Cabang
Pangeran Jayakarta. Total kerugian Rp 3,6 miliar.

3. Pencairan deposito dan melarikan pembobolan tabungan nasabah Bank
Mandiri. Melibatkan lima tersangka, salah satunya customer service bank

tersebut. Modusnya memalsukan tanda tangan di slip penarikan, kemudian
ditransfer ke rekening tersangka. Kasus yang dilaporkan 1 Februari 2011,
dengan nilai kerugian Rp 18 miliar.

4. Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Margonda Depok. Tersangka seorang
wakil pimpinan BNI cabang tersebut. Modusnya, tersangka mengirim berita
teleks palsu berisi perintah memindahkan slip surat keputusan kredit dengan
membuka rekening peminjaman modal kerja.

5. Pencairan deposito Rp 6 miliar milik nasabah oleh pengurus BPR tanpa
sepengetahuan pemiliknya di BPR Pundi Artha Sejahtera, Bekasi, Jawa
Barat.Pada saat jatuh tempo deposito itu tidak ada dana. Kasus ini

2
Universitas Sumatera Utara

melibatkanDirektur Utama BPR, dua komisaris, komisaris utama, dan seorang
pelaku dari luar bank.

Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengendalian internal yang baik

atas kas. Selain itu Sistem Informasi Akuntansi dapat digunakan sebagai pedoman
dalam penugasan dan wewenang bagi sumber daya manusia yang bekerja dalam
organisasi atau perusahaan tersebut, sehingga dapat berjalan sesuai prosedur.
Kebutuhan akan informasi pada saat ini sangat penting dalam semua
kegiatan, salah satunya adalah kegiatan bisnis perbankan. Manfaat dari informasi
yang didapatkan untuk kegiatan bisnis perbankan adalah sebagai dasar dari
pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem informasi akuntansi, penyajian
informasi yang sangat dibutuhkan tersebut bisa dengan cepat didapat, tepat waktu,
akurat, dan relevan.
Peranan sistem informasi akuntansi sangat besar bagi perbankan syariah di
Indonesia, karena merubah dari pencatatan yang manual ke pencatatan yang
berupa bagan alur flowchart. Sistem informasi akuntansi hampir mewakili semua
informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan. Penggunaan bagan alur
berupa flowchart untuk merancang sistem informasi sangat diperlukan sebagai
dasar pengambilan keputusan. Dimana dimasing-masing model mempunyai
kelebihan dan kekurangan.
Hal itu juga yang harus menjadi perhatian PT. Bank Syariah Mandiri
Cabang Pematangsiantar sebagai pelayanan jasa penilaian serta jasa perbankan
syariah yang telah mengabdi sejak lama. Sistem operasi akuntansi dan prosedur
akuntansinya harus dilaksanakan secara efektif dan efisien agar tidak terjadi


3
Universitas Sumatera Utara

pemborosan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang memadai
untuk dapat mengawasi sistem operasinya. Pada bank syariah ini, diketahui
mempunyai sistem yang baik untuk mengendalikan sistem operasi akuntansinya.
Maka, penulis berusaha untuk mengobservasi dan mengevaluasi sistem tersebut
yang berfungsi untuk melihat dan melakukan penilaian terhadap implikasi sistem
yang ada dengan keefektifan bank tersebut. Sistem operasi akunansi memberikan
kekuatan bagian – bagian organisasi bank tersebut untuk melakukan kegiatan,
sehingga kelangsungan hidup bank tersebut dapat terjamin. Dalam kegiatan bisnis
jasa perbankan sehari – hari, prosedur sistem akuntansi merupakan alat untuk
mengendalikan dan mengevaluasi segala keefektifan dan kelancaran operasi
sehingga segala prosedur operasi akan bermula dan berakhir padanya. Sistem
informasi mempunyai beberapa fungsi dan salah satu fungsi yang paling penting
sebagai alat untuk membantu operasi akuntansi berjalan secara efektif dan efisien.
Dari uraian di atas dapat kita ketahui tentang pentingnya sistem informasi
akuntansi dalam suatu bisnis perbankan syariah. Oleh karena itu, dalam penulisan
skripsi ini penulis tertarik untuk mengangkat masalah tersebut, dengan mengambil

judul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan
Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank
Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar”

4
Universitas Sumatera Utara

B) Perumusan Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis merumuskan masalah adalah sebagai
berikut:
Apakah prosedur pelaksanaan sistem informasi akuntansi pada penerimaan dan
pengeluaran kas pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar telah
sesuai dengan standar prosedur pengendalian internal kas?

C) Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.Tujuan Penelitian
Untuk menganalisisdan mengevaluasi prosedur pelaksanaan sistem
informasi akuntansi pada sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan
apakah telah sesuai dengan standar prosedur pengendalian internal kas pada PT.
Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

2.Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan penulis, diharapkan diperoleh manfaat
sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
analisis terhadap sistem informasi akuntansi dan juga untuk melengkapi salah satu
syarat menyelesaikan program studi strata satu ( S-1 ) jurusan akuntansi di
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5
Universitas Sumatera Utara

2. Bagi Bank Yang Diteliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran-saran mengenai
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas sebagai salah satu
informasi bagi manajemen PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar
dalam mengukur pengendalian intern yang diterapkan sejauh ini.

6
Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Bank QNB Kesawan, Tbk Cabang Pematangsiantar

5 90 47

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

13 124 109

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 0 32

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 0 1

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 1 15

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 0 11

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Mengevaluasi Pengendalian Internal Kas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar

0 0 2

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Bank QNB Kesawan, Tbk Cabang Pematangsiantar

0 0 12

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Bank QNB Kesawan, Tbk Cabang Pematangsiantar

0 0 5

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Bank QNB Kesawan, Tbk Cabang Pematangsiantar

0 0 7