Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-cuma Kepada Anak Golongan Masyarakat Kurang Mampu Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi di Lembaga Bantuan Hukum Medan)

ABSTRAK
Dr.Madiasa Ablisar, S.H.,M.S
Syafruddin S.H.,M.H.,DFM
Jekson S Pakpahan
Setiap orang sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa memiliki hak-hak asasi
sesuai dengan kemuliaan harkat dan martabatnya yang dilindungi oleh undang-undang
berdasarkan Pancasila dan Undang-undan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sehingga seseorang berhak dan wajib diberlakukan sebagai manusia yang memiliki
derajat yang sama dengan yang lain. Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia
termasuk penghormatan terhadap hak tersangka harus diberi perhatian. Agar tidak terjadi
penyelewengan penegak hukum, maka bantuan hukum perlu diberikan untuk membela
orang miskin dan buta hukum agar tidak menjadi korbann penindasan HAM. Terlebih
terhadap anak yang berkonflik dengan hukum yang tidak dapat melindungi dirinya sendiri
dari berbagai macam tindakan yang menimbulkan kerugian mental, fisik, sosial dalam
berbagai bidang kehidupan dan penghidupan. Anak harus dibantu oleh orang lain untuk
melindungi dirinya, yaitu para ahli-ahli hukum untuk melindungi hak-hak si anak dalam
peradilan pidana anak. Akan tetapi tidak semua dapat membayar ahli-ahli hukum
profesional. Oleh karena itu, Lembaga Bantuan Hukum merupakan salah satu lembaga
yang memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu.
Oleh karena itu, anak yang berkonflik dengan hukum dapat lega karena mendapatkan
bantuan hukum secara cuma-cuma untuk melindungi hak-haknya.

Uraian diatas kemudian memunculkan pertanyaan bagi penulis yang kemudian
diangkat menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu bagaimana
pengaturan bantuan hukum di Indonesia, bagaimana pengaturan hukum terhadap anak
yang berkonflik dengan hukum dan bagaimana pemberian bantuan hukum cuma-cuma
oleh lembaga bantuan hukum medan. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah metode gabungan antara pendekatan yang bersifat normatif dan
pendekatan yang bersifat empiris. Yaitu meneliti hukum dan meneliti bagaimana
pelaksanaan undang-undang tersebut dilapangan.
Keberadaan bantuan hukum di Indonesia sudah ada sejak masa penjajahan
belanda. Setelah kemerdekaan, bantuan hukum mulai jelas keberadaannya dengan
lahirnya berbagai peraturan-peraturan dan lembaga-lembaga pemberi bantuan hukum.
Dan pada akhirnya, lebih dijelaskan lagi setelah lahirnya undang-undang no.16 tahun
2011 tentang bantuan hukum. Untuk anak yang berkonflik dengan hukum itu sendiri
berhak mendapat bantuan hukum dalam setiap proses peradilan pidana anak. Lembaga
Bantuan Hukum merupakan lembaga yang memberikan bantuan hukum secara cumacuma kepada masyarakat kurang mampu. Lembaga Bantuan Hukum Medan dalam
menangani kasus anak yang berkonflik dengan hukum lebih mengusahakan kepada
penyelesaian diversi. Hal tersebut dilakukan demi kebaikan si anak agar psikologi sianak
tidak terganggu dengan proses peradilan yang ribet.




Pembimbing I
Pembimbing II

Penulis


Dokumen yang terkait

Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-cuma Kepada Anak Golongan Masyarakat Kurang Mampu Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi di Lembaga Bantuan Hukum Medan)

2 53 120

PELAKSANAAN BANTUAN HUKUM CUMA-CUMA YANG DIBERIKAN OLEH ADVOKAT KEPADA MASYARAKAT YANG KURANG MAMPU.

1 13 17

PERANAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA TERHADAP PERANAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA TERHADAP MASYARAKAT MISKIN PADA PERADILAN PIDANA.

0 2 11

PENDAHULUAN PERANAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA TERHADAP MASYARAKAT MISKIN PADA PERADILAN PIDANA.

0 3 15

PENUTUP PERANAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA TERHADAP MASYARAKAT MISKIN PADA PERADILAN PIDANA.

0 3 5

Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-cuma Kepada Anak Golongan Masyarakat Kurang Mampu Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi di Lembaga Bantuan Hukum Medan)

0 0 9

Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-cuma Kepada Anak Golongan Masyarakat Kurang Mampu Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi di Lembaga Bantuan Hukum Medan)

0 0 28

Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-cuma Kepada Anak Golongan Masyarakat Kurang Mampu Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi di Lembaga Bantuan Hukum Medan)

0 0 26

Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-cuma Kepada Anak Golongan Masyarakat Kurang Mampu Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi di Lembaga Bantuan Hukum Medan) Chapter III V

0 0 54

Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-cuma Kepada Anak Golongan Masyarakat Kurang Mampu Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi di Lembaga Bantuan Hukum Medan)

0 0 2