Makalah PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK B

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK
BERDASARKAN AKTIVITAS

AKUNTANSI MANAJEMEN
Oleh :
TRISKA DEWI PRAMITASARI

1

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI

1.

...................................................................

i


.............................................................................

ii

.......................................................................

1

Biaya per unit

a. Pentingnya biaya produk per unit

..........................................

1

..............................

1


.............

2

.......................................................

3

...................................................................

5

b. Cara mendapatkan informasi biaya per unit
2.

Perhitungan harga pokok produk berdasarkan fungsi
a. Tarif keseluruhan pabrik
b. Tarif departemen

3.


Keterbatasan sistem akuntansi biaya berdasarkan fungsi

.........

7

4.

Biaya overhead yang tidak berkaitan dengan jumlah unit

...........

7

....................................................

8

a. Keanekaragaman produk


b. Contoh ilustrasi kesalahan tarif overhead berdasarkan unit
5.

..............................................................

10

a. Identifikasi aktivitas dan atributnya

..........................................

11

b. Pembebanan biaya pada aktivitas

.........................................

12


......................

13

............................................

14

..........................................

15

Pembebanan biaya aktivitas pada aktivitas lain
a. Pembebanan biaya pada produk
b. Perincian klasifikasi aktivitas

7.

8


Perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas :
Penjelasan terperinci

6.

......

Mengurangi ukuran dan kerumitan dari sistem perhitungan biaya
berdasarkan aktivitas

..............................................................

15

a. Mengurangi jumlah tarif dengan menggunakan rasio
konsumsi

...............................................................................

b. Mengurangi jumlah tarif melalui aproksimasi ABC

c. Perbandingan dengan perhitungan biaya berdasarkan fungsi

16

................

16

....

18

2

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Biaya per Unit
Biaya per unit (unit cost) adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit yang diproduksi dibagi
dengan jumlah unit yang diproduksi.
Contoh :


jika BelRings memproduksi 100 telepon dengan model yang sama dan jumlah
biayanya adalah $6.000, maka biaya setiap telepon adalah $60 ($6.000/100 unit)

Definisi biaya produksi tergantung pada tujuan manajerial yang hendak dipenuhi, yang
diantaranya adalah :
1. Untuk pelaporan keuangan pihak eksternal sehingga memainkan peranan penting dalam
penilaian persediaan dan menentukan pendapatan.
2. Untuk membuat beberapa keputusan tertentu, seperti : menjadi input penting dalam
penetapan harga penawaran, dan untuk mengilustrasikan perbedaan antara pendekatan
pembebanan biaya berdasarkan fungsi dan aktivitas.
Pengukuran biaya (cost measurement) meliputi penentuan jumlah dolar dari bahan baku
lansung, tenaga kerja lansung, dan overhead yang digunakan produksi. Nilai biayanya dapat
berupa biaya aktual dan dibebankan pada input produksi, atau dapat pula berupa angka perkiraan.
Pembebanan biaya adalah proses menghubungkan biaya dengan unit yang diproduksi.

Pentingnya Biaya Produk per Unit
Informasi biaya per unit dianggap sangat penting karena dapat mempengaruhi pengambilan
beberapa keputusan, yang diantaranya :
1. Keputusan mengenai desain serta pengenalan produk dan jasa baru
2. Keputusan untuk membuat / membeli suatu produk / jasa

3. Menerima / menolak suatu pesanan khusus
4. Mempertahankan / menghentikan suatu produk / jasa
Oleh karena itu, keakuratan informasi biaya per unit sangat penting.

Cara Mendapatkan Informasi Biaya per Unit
Terdapat 2 sistem pengukuran dan pembebanan biaya yaitu :
1. Perhitungan biaya aktual : membebankan biaya aktual bahan baku lansung, tenaga kerja
lansung, dan overhead pada produk.

3

2. Perhitungan biaya normal : membebankan biaya aktual bahan baku lansung dan tenaga
kerja lansung pada produk, sedangkan biaya overhead dibebankan pada produk dengan
menggunakan tarif perkiraaan.
Note : Tarif perkiraan overhead : tarif yang didasarkan pada data yang diperkirakan dan
dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
Tarif Perkiraan Overhead =

biaya yg dianggarkan (diperkirakan)
penggunaan aktivitas yg diperkirakan


Perhitungan Harga Pokok Produk Berdasarkan Fungsi
Perhitungan biaya produk berdasarkan fungsi membebankan biaya dari bahan baku lansung dan
tenaga kerja lansung pada produk dengan menggunakan penelusuran lansung, sedangkan biaya
overhead dibebankan dengan menggunakan penelusuran penggerak dan alokasi.
Penggerak yang digunakan adalah penggerak aktivitas tingkat unit yaitu faktor-faktor yang
menyebabkan perubahan dalam biaya seiring dengan perubahan jumlah unit yang diproduksi,
misalnya :
a.

Unit yang diproduksi

b.

Jam tenaga kerja lansung

c.

Biaya tenaga kerja lansung


d.

Jam mesin

e.

Biaya bahan baku lansung

Penentuan kapasitas aktivitas yang diukur penggerak menggunakan 4 kandidat yang umum
dipakai yaitu :
1.

Kapasitas aktivitas yang diharapkan yaitu output aktivitas yang diharapkan perusahaan dapat
tercapai pada tahun mendatang

2.

Kapasitas aktivitas normal yaitu output aktivitas rata-rata yang dialami perusahaan dalam
jangka panjang (volume normal dihitung selama lebih dari 1 periode)

3.

Kapasitas aktivitas teoretis yaitu output aktivitas maksimum yang dapat direalisasikan dengan
berasumsi bahwa semua beroperasi secara sempurna.

4.

Kapasitas aktivitas praktis yaitu output maksimum yang dapat dicapai jika semuanya berjalan
secara efisien.

Kelebihan tiga kapasitas terakhir yaitu sama-sama memiliki keunggulan karena menggunakan
tingkat aktivitas yang sama dari satu periode ke periode berikutnya. Sehingga setiap kapasitas
menghasilkan fluktuasi biaya overhead per unit dari waktu ke waktu yang lebih rendah daripada
tingkat yang berdasarkan kapasitas aktual yang diharapkan.
4

Tampilan 4-1 Ukuran-ukuran Kapasitas Aktivitas

Tarif Keseluruhan Pabrik

Tampilan 4-2 Perhitungan Biaya Berdasarkan Fungsi : Tarif Keseluruhan Pabrik

Perhitungan Tarif Keseluruhan Pabrik
Contoh :
Belring memproduksi 2 jenis telepon yaitu telepon nirkabel dan model reguler. Berikut data
perkiraan dan aktual dari perusahaan tsb.
Overhead yang dianggarkan
Aktivitas yang diharapkan (dlm jam tenaga kerja lansung)

$360.000
100.000
5

Aktivitas aktual (dlm jam tenaga kerja lansung)

100.000

Overhead aktual

$380.000

Jadi, tarif berdasarkan jam tenaga kerja lansung untuk tahun 2008 diharapkan dapat dihitung
sebagai berikut :
Tarif perkiraan overhead

= overhead yang dianggarkan
aktivitas yang diharapkan
= $360.000/100.000 jam tenaga kerja lansung
= $3,60 per jam tenaga kerja lansung

Overhead yang Dibebankan
Yaitu jumlah overhead yang dibebankan pada produksi aktual pada titik tertentu dalam suatu
waktu dan dihitung dengan rumus :
Overhead yang dibebankan

= tarif overhead x output aktivitas aktual

Sehingga untuk overhead yang dibebankan selama 1 tahun adalah sebesar :
Overhead yang dibebankan

= tarif overhead x output aktivitas aktual
= $3,60 x 100.000 jam tenaga kerja lansung
= $360.000

Varians overhead : perbedaan antara overhead aktual dan overhead yang dibebankan.
Dalam hal ini besarnya variasi overhead sebesar $20.000 ($380.000 - $360.000)


Overhead yang terlalu rendah dibebankan  jika overhead aktual > overhead yang



dibebankan ( pada akhir tahun akan ditambahkan pada harga pokok penjualan )

Overhead yang terlalu tinggi dibebankan  jika overhead aktual < overhead yang dibebankan
(pada akhir tahun akan dikurangkan dari harga pokok penjualan)

Perhitungan Biaya per Unit



menjumlahkan biaya utama pokok pada biaya overhead
yang dibebankan, kemudian membagi jumlah biaya tsb dgn
unit yang diproduksi.

Ilustrasi perhitungan biaya per unit, dengan asumsi bahwa data aktual berikut dikumpulkan untuk
setiap produk
Nirkabel
Unit yang diproduksi
Biaya utama
Jam tenaga kerja lansung

10.000
$78.000
10.000

Reguler
100.000
$738.000
90.000

6

Perhitungan biaya per unit diringkas pada tampilan 4-3.
Nirkabel
Reguler
Biaya utama ............................................
$ 78.000
$ 738.000
Biaya overhead .......................................
$3,60 x 10.000 ....................................
36.000
$3,60 x 90.000 ....................................
324.000
Jumlah biaya produksi ...........................
$114.000
$1.062.000
Unit yang diproduksi .............................
: 10.000
: 100.000
Biaya per unit (jumlah biaya/unit) ........
$ 11,40
$
10,62
Tampilan 4-3 Perhitungan Biaya per Unit : Tarif Keseluruhan Pabrik – Pabril BelRing di
Springdale

Tarif Departemen

Tampilan 4-4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Fungsi : Tarif Departemen

Perhitungan Tarif Departemen
Ilustrasi contoh soal
Pabrik BelRing di Springdate berpindah dari penggunaan tarif keseluruhan pabrik menjadi tarif
departemen. Pabrik tsb memiliki 2 departemen produksi yaitu pabrikasi dan perakitan. Data yang
berhubungan dengan departemen untuk tahun 2008 ditunjukkan pada tampilan 4-5. Dalam hal ini
BelRing mendasarkan tarif overhead departemennya pada jam mesin untuk pabrikasi dan pada
jam tenaga kerja lansung untuk perakitan.

7

Overhead yang dianggarkan .....................................
Penggunaan aktual dan yg diharapkan (jam tenaga kerja
lansung) :
Nirkabel .............................................................
Reguler ..............................................................

Pabrikasi
$252.000

Perakitan
$108.000

7.000
13.000
20.000

3.000
77.000
80.000

4.000
36.000
40.000

1.000
9.000
10.000

Penggunaan aktual dan yg diharapkan (jam mesin) :
Nirkabel ............................................................
Reguler .............................................................
Tampilan 4-5 Data Departemen : Pabrik BelRing di Springdale
Dua tarif overhead tsb dihitung sbb:
Tarif pabrikasi = overhead yang dianggarkan

Tarif perakitan = overhead yang dianggarkan

Jam mesin yang diharapkan

Jam tenaga kerja lansung

= $252.000/40.000

= $108.000/80.000

= $6,30 per jam mesin

= $1,35 per jam tenaga kerja
lansung

Overhead yang dibebankan  jumlah overhead yg dibebankan untuk setahun adalah jumlah
yang dibebankan pada setiap departemen
Overhead yang dibebankan

=

= ($6,30 x jam mesin aktual) + ($1,35 x jam tenaga kerja lansung aktual)
= ($6,30 x 40.000) + ($1,35 x 80.000)
= $252.000 + $108.000
= $360.000

Biaya per Unit
Dengan menggunakan tarif departemen, data dari tampilan 4-5 dan informasi awal tentang biaya
utama dan unit yang diproduksi, perhitungan biaya per unit adalah yang diperlihatkan pada
tampilan 4-6
Nirkabel
$78.000

Reguler
$738.000

Biaya utama
Biaya overhead
($6,30 x 4.000) + ($1,35 x 3.000)
29.250
($6,30 x 36.000) + ($1,35 x 77.000)
330.750
Jumlah biaya produksi
$107.250
$1.068.750
Unit yang diproduksi
: 10.000
: 100.000
Biaya per unit (jumlah biaya/unit)
$ 10,73 *
$ 10,69 *
 Pembulatan
Tampilan 4-6 Perhitungan Biaya per Unit : Tarif Departemen Pabrik BelRing di Springdale
8

Keterbatasan Sistem Akuntansi Biaya Berdasarkan Fungsi
Sistem akuntansi biaya yang dahulu berfungsi dengan cukup baik, mungkin kini sudah tidak dapat
digunakan lagi, karena telah ketinggalan zaman. Berikut beberapa gejala dari sistem biaya yang
telah ketinggalan zaman :
1.

Hasil dari penawaran sulit dijelaskan

2.

Harga pesaing tampak tidak wajar rendahnya

3.

Produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi

4.

Manajer operasional ingin menghentikan produk-produk yang kelihatannya menguntungkan

5.

Margin laba sulit untuk dijelaskan

6.

Perusahaan memiliki niche yang menghasilkan keuntungan tinggi

7.

Pelanggan tidak mengeluhkan kenaikan harga

8.

Departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk memberikan data biaya bagi
proyek-proyek khusus

9.

Beberapa departemen menggunakan sistem akuntansi biayanya sendiri

10. Biaya produk berubah karena perubahan dalam peraturan pelaporan keuangan.

Biaya Overhead yang Tidak Berkaitan dengan Jumlah Unit
Penggerak biaya aktivitas tingkat nonunit, seperti perintah penyetelan dan rekayasa teknik,
diperlukan untuk pembebanan biaya yang akurat dari aktiviata nonunit.
Penggerak aktivitas tingkat nonunit adalah faktor-faktor yang mengukur pemakaian aktivitas
nonunit produk dan objek biaya lainnya. Jadi, penggerak aktivitas adalah faktor-faktor yang
mengukur pemakaian aktivitas produk dan objek lainnya. Selanjutnya diklasifikasikan sebagai
penggerak aktivitas tingkat unit dan nonunit.
Dengan hanya menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit untuk membebankan
biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit, distorsi biaya produk akan tercipta. Tingkat
keparahan distorsi ini tergantung pada seberapa besar biaya overhead dalam memengaruhi biaya
produk. Suatu penelitian menunjukkan biaya overhead minimal harus 15 persen dari jumlah biaya
produksi agar ABC bisa menghasilkan keuntungan keputusan yang signifikan. Jika persentase
biaya overhead berdasarkan nonunit terhadap jumlah biaya overhead adalah kecil, maka distorsi
biaya produk pun akan kecil. Pada situasi tersebut, penggunaan penggerak biaya aktivitas
berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead dapat diterima.

9

Keanekaragaman Produk
Keanekaragaman produk yaitu produk menggunakan aktivitas overhead dalam proporsi yang
secara signifikan berbeda, baik karena alasan perbedaan pada ukuran produk, kerumitan produk,
waktu penyetelan, dan besarnya batch. Apapun bentuk keanekaragaman produknya, biaya produk
akan terdistorsi apabila jumlah overhead berdasarkan unit yang digunakan produk, tidak berubah
dalam proporsi langsung dengan jumlah yang digunakan overhead nonunit.
Proporsi setiap aktivitas yang digunakan suatu produk disebut sebagai rasio konsumsi

Contoh Ilustrasi Kesalahan Tarif Overhead Berdasarkan Unit
Diambil contoh tarif overhead berdasarkan unit yang digunakan BelRing. Dalam hal ini
diasumsikan bahwa hanya terdapat 4 jenis aktivitas overhead yan dilakukan 4 departemen
pendukung, yaitu penyetelan peralatan untuk setiap batch (konfigurasi berbeda diperlukan untuk
komponen elektronik yang berkaitan dengan setiap telepon), pemindahan batch, penggunaan
mesin dan pengujian.
Ukuran Penggunaan Aktivitas
Nirkabel
Reguler
Jumlah
Unit yang diproduksi per tahun
10.000
100.000
110.000
Biaya utama
$78.000
$738.000
$816.000
Jam tenaga kerja langsung
10.000
90.000
100.000
Jam mesin
5.000
45.000
50.000
Proses produksi
20
10
30
Jumlah perpindahan
60
30
90
Data Biaya Aktivitas (Aktivitas Overhead)
Aktivitas
Biaya Aktivitas
Penyetelan ..........................................................................................
$120.000
Penanganan bahan baku ....................................................................
60.000
Daya ..................................................................................................
100.000
Pengujian ..........................................................................................
80.000
Jumlah ...............................................................................................
$360.000
Tampilan 4-8 Data Perhitungan Harga Pokok Produk – Pabrik BelRing di Springdale Masalah
Keakuratan Perhitungan Biaya

Data penggunaan aktivitas pada tampilan 4-8 mengungkapkan beberapa masalah serius. Masalah
utama dengan setiap prosedur tsb, adalah asumsi bahwa jam mesin / jam tenaga kerja lansung yang
menggerakkan / menyebabkan semua biaya overhead.
Analisis data pada tabel diatas menyatakan suatu bagian yang signifikan dari biaya overhead tidak
digerakkan oleh jam tenaga kerja langsung. Sebagai contoh, permintaan setiap produk untuk
aktivitas penyetelan dan penanganan bahan akan lebih wajar jika dikaitkan dengan jumlah proses
produksi dan jumlah pemindahan. Aktivitas nonunit mewakili 50% ($180.000/$360.000) dari
jumlah biaya overhead. Produk dengan volume rendah yaitu telepon nirkabel, menggunakan
10

proses produksi dua kali lebih banyak dari telepon reguler (60/30). Akan tetapi, penggunaan jam
tenaga kerja langsung, penggerak aktivitas berdasarkan unit, dan tarif keseluruhan pabrik
membebankan biaya penyetelan serta penanganan bahan sembilan kali lebih banyak untuk telepon
reguler dibandingkan telepon nirkabel. Oleh sebab itu, keanekaragaman produk akan
menyebabkan distorsi biaya produk karena kuantitas overhead berdasarkan unit yang digunakan
setiap produk tidak berubah dalam proporsi langsung dengan kuantitas yang digunakan overhead
nonunit.
Rasio konsumsi untuk kedua produk diilustrasikan pada tampilan 4-9. Rasio konsumsi menyatakan
tarif keseluruhan pabrik yang didasarkan pada jam tenaga kerja lansung akan mengakibatkan biaya
yang terlalu tinggi pada telepon reguler dan terlalu rendah pada telepon nirkabel.
Aktivitas Overhead
Telepon Nirkabel Telepon Reguler
Penggerak Aktivitas
a
a
Penyetelan
0.67
0.33
Proses produksi
Penanganan bahan baku
0.67b
0.33b
Jumlah perpindahan
c
c
Penggunaan mesin
0.10
0.90
Jam mesin
Pengujian
0.10d
0.90d
Jam tenaga kerja langsung
a
20/30 (nirkabel) dan 10/39 (reguler)
b
60/90 (nirkabel) dan 30/90 (reguler)
c
5.000/50.000 (nirkabel) dan 45.000/50.000 (reguler)
d
10.000/100.000 (nirkabel) dan 90.000/100.000 (reguler)
Tampilan 4-9 Keanekaragaman produk : rasio konsumsi – Pabrik BelRing di Springdale

Penyelesaian Masalah Distorsi Biaya
Distorsi biaya yang digambarkan tadi dapat diselesaikan dengan menggunakan tarif aktivitas.
Dengan menggunakan penggerak yang ditunjukkan pada tampilan 4-9 dan data yang tersedia pada
tampilan 4-8, tarif aktivitas dihitung seperti di bawah ini :
Tarif penyetelan :

$120.000/30 proses = $4.000 per proses

Tarif penanganan :

$60.000/90 perpindahan = $666,67 per perpindahan

Tarif penggunaan mesin :

$100.000/50.000 jam mesin = $2 per jam mesin

Tarif pengujian :

$0,80 per jam tenaga kerja

Untuk membebankan biaya overhead, diperlukan jumlah aktivitas yang digunakan setiap
produk. Jumlah-jumlah ini dapat dilihat pada tampilan 4-8. Perhitungan biaya unit untuk setiap
produk dengan menggunakan tarif aktivitas ditunjukkan pada tampilan 4-10

11

Nirkabel
Reguler
Biaya utama ...........................................................................
$78.000
$738.000
Biaya overhead :
Penyetelan :
$4.000 x 20 ....................................................................
80.000
$4.000 x 10 ....................................................................
40.000
Penanganan bahan :
$666,67 x 60 ..................................................................
40.000
$666,67 x 30 ..................................................................
20.000
Pemesinan :
$2 x 5.000 ......................................................................
10. 000
$2 x 45.000 ....................................................................
90.000
Pengujian :
$0,80 x 10.000 ...............................................................
8.000
$0,80 x 90.000 ...............................................................
72.000
Jumlah biaya manufaktur ...................................................
$216.000
$960.000
Unit yang diproduksi ..........................................................
÷410.000
÷100.000
Biaya unit (jumlah biaya/unit) ...........................................
$ 21,60
$
9,60
Tampilan 4-10 Perhitungan Biaya Unit dengan Menggunakan Tarif Aktivitas – Pabrik BelRing
di Springdale

Perbandingan Biaya Produk Berdasarkan Fungsi dan Aktivitas
Nirkabel
Tarif keseluruhan pabrik
$11,40
Tarif departemen
10,73
Tarif aktivitas
21,60
Tampilan 4-11 Perbandingan biaya-biaya per unit

Reguler
$738.000
10,69
9,60

Perbandingan ini menggambarkan pengaruh penggunaan penggerak aktivitas secara jelas hanya
berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead. Pembebanan biaya berdasarkan aktivitas
merefleksikan pola konsumsi overhead secara lebih baik sehingga biaya lebih akurat dari ketiga
biaya yang diperlihatkan pada tampilan 4-11. Perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas
menunjukkan perhitungan biaya berdasarkan fungsi mengurangi biaya telepon nirkabel dan
melebihkan biaya telepon reguler. Pada kenyataannya, pembebanan ABC hampir menggandakan
biaya telepon nirkabel dan mengurangi biaya telepon reguler sebanyak hampir $1 per unit. Dalam
lingkungan yang memiliki keanekaragaman produk, ABC menjanjikan keakuratan yang lebih baik
dan keputusan dibuat berdasarkan fakta yang benar.

Perhitungan Biaya Produk Berdasarkan Aktivitas : Penjelasan Terperinci
Sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing – ABC) awalnya
menelusuri biaya pada aktivitas, kemudian pada produk. Asumsi yang mendasari adalah aktivitas
menggunakan sumber daya dan produk yang pada gilirannya menggunakan aktivitas. Oleh karena
12

itu, ABC juga merupakan proses 2 tahap. Akan tetapi, sistem ABC menekankan penelusuran
lansung dan penelusuran penggerak (menekankan hubungan sebab-akibat), sedangkan sistem
biaya tradisional cenderung gencar dalam alokasi (sangat mengabaikan hubungan sebab-akibat).

Tampilan 4-12 ABC : Pembebanan 2 tahap
Pada tampilan 4-12, fokus perhitungan biaya berdasarkan berdasarkan aktivitas adalah aktivitas.
Oleh sebab itu, identifikasi aktivitas haruslah menjadi tahap awal dalam perancangan sistem
perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.

Identifikasi Aktivitas dan Atributnya
Suatu aktivitas merupakan tindakan yang diambil / pekerjaan yang dilakukan dengan peralatan
atau orang untuk oang lain, pengidentifikasian aktivitas biasanya dilakukan dengan mewawancarai
para manajer atau para wakil dari area kerja fungsional (departemen). Kamus aktivitas mendaftar
aktivitas-aktivitas dalam sebuah organisasi bersama dengan atribut aktivitas yang penting.
Atribut aktivitas (activity attribute) adalah informasi keuangan dan non keuangan yang
mendeskripsikan aktivitas individual. Atribut yang digunakan bergantung pada tujuannya,
contohnya : sumber daya yang digunakan, jumlah (persentase) waktu yang dihabiskan oleh
pekerja untuk sutu aktivitas, onjek biaya yang menggunkan output aktivitas dan nama aktivitas.

Rangkaian Pertanyaan Utama
Pertanyaan untuk wawancara dapat digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas dan atribut
aktivitas yang diperlukan untuk tujuan perhitungan biaya.

13

Kamus Aktivitas. Berdasarkan jawaban survei, kamus aktivitas tampak pada tampilan 4-13
dimana menggambarkan kamus untuk divisi kartu kredit. Kamus aktivitas menyebutkan aktivitas
(biasanya menggunakan kata, kerja tindakan dan objek yang menerima tindakan),
mendeskripsikan tugas-tugas yang menyebabkan aktivitas, mengklasifikasi objek sebagai aktivitas
primer atau sekunder, mendaftar pengguna (objek biaya), dan mengidentifikasi ukuran output
aktivitas (penggerak aktivitas). Aktivitas primer adalah aktivitas yang digunakan oleh produk /
pelanggan. Aktivitas sekunder adalah aktivitas yang digunakan oleh aktivitas primer lainnya /
aktivitas sekunder.

Tampilan 4-13 Kamus Aktivitas : Departemen Kartu Kredit SpringBanc

Pembebanan Biaya pada Aktivitas
Setelah aktivitas diidentifikasi dan dideskripsikan, tugas berikutnya adalah menentukan berapa
banyak biaya untuk melakukan setiap aktivitas. Aktivitas menggunakan sumber daya, seperti
tenaga kerja, bahan, energi dan modal. Biaya dari sumber daya didapatkan dari buku besar umum
tetapi seberapa besar biaya yang dihabiskan pada setiap aktivitas tidak dapat dilihat. Untuk sumber
daya tenaga kerja, matriks distribusi kerja (work distribution matrix) sering digunakan. Matriks
distribusi kerja secara sederhana mengidentifikasikan jumlah tenaga kerja yang digunakan setiap
aktivitas dan diperoleh dari proses wawancara.

14

Aktivitas
Mengawasi karyawan
Memproses transaksi
Menyiapkan laporan
Menjawab pertanyaan

Persentase Waktu Setiap Aktivitas
Pengawas
Staf Administrasi
100 %
0%
0
40
0
30
0
30

Waktu yang dihabiskan pada setiap aktivitas merupakan dasar untuk pembebanan biaya tenaga
kerja pada aktivitas. Jika waktunya 100%, maka tenaga kerja adalah sepenuhnya aktivitas dan
metode pembebanan adalah penelusuran langsung. Jika sumber daya dibagi oleh beberapa
aktivitas, maka pembebanan dilakukan melalui penelusuran penggerak yang disebut penggerak
sumber daya. Penggerak sumber daya adalah faktor yang mengukur pemakaian sumber daya
oleh aktivitas.
Contoh :
Dimisalkan gaji supervisor adalah $50.000 dan setiap staf administrasi dibayar $30.000 ($150.000
jumlah biaya administrasi untuk lima staf administrasi). Berikut jumlah biaya tenaga kerja yang
dibebankan pada setiap aktivitas
Mengawasi karyawan

$50.000 (dgn penelusuran lansung)

Memproses transaksi

$60.000 (0,4x$150.000)

Menyiapkan laporan

$45.000 (0,3x$150.000)

Menjawab pertanyaan

$45.000 (0,3x$150.000)

Selain tenaga kerja, sumber daya yang digunakan oleh aktivitas diantaranya adalah bahan baku,
modal dan energi. Dalam kasus ini, menyatakan aktivitas dalam divisi kartu kredit menggunakan
komputer (modal), telepon (modal), meja (modal), dan kertas (bahan baku). Aktivitas ATM
menggunakan mesin ATM (modal) dan energi. Dalam buku besar menyatakan biaya per komputer
adalah $1.200 per tahun, sehingga

 tambahan $1.200 akan ditambahkan pada aktivitas pengawasan dan

 $6.000 (5 x $1.200) akan dibebankan pada aktivitas lainnya berdasarkan penggunaan relatif
o 70% pada pemrosesan transaksi ($4.200)
o 20% pada persiapan laporan ($1.200)
o 10% untuk menjawab pertanyaan ($600)

Tampilan 4-14 memberikan biaya aktivitas yang berhubungan dengan divisi kartu kredit dibawah
asumsi bahwa semua sumber daya telah dibebankan.
Mengawasi karyawan...........................................................................
Memproses trasaksi .............................................................................
Menyiapkan laporan ............................................................................
Menjawab pertanyaan .........................................................................

$

75.000
100.000
79.500
69.900
15

Menyediakan ATM ............................................................................
Tampilan 4-14 Biaya Aktivitas : Tahap Pertama – Divisi Kartu Kredit SpringBanc

250.000

Pembebanan Biaya Aktivitas pada Aktivitas Lain
Dalam pengklasifikasian biaya aktivitas, jika terdapat aktivitas sekunder maka akan berlanjut pada
tahap selanjutnya yaitu biaya aktivitas sekunder dibebankan pada aktivitas-aktivitas yang
menggunakan output-nya.
Contoh : mengawasi karyawan adalah aktivitas sekunder. Ukuran output adalah jumlah waktu
karyawan yang digunakan setiap aktivitas (tampilan 4-13). Berdasarkan matriks distribusi kerja
yang telah disiapkan, dapat diketahui bahwa 3 aktivitas departemen (aktivitas primer)
menggunakan tenaga kerja staf administrasi dalam proporsi 40%, 30% dan 30%. Sehingga biaya
aktivitas pengawasan akan dibebankan pada setiap aktivitas primer dgn menggunakan rasio tsb
(berfungsi sbg penggerak aktivitas). Biaya baru yang menggunakan penggerak aktivitas dan biaya
aktivitas dari tampilan 4-14, dihitung dan ditampilkan pada tampilan 4-15
Memproses transaksi .........................................................................
Menyiapkan laporan ..........................................................................
Menjawab telepon .............................................................................
Menyediakan ATM ...........................................................................

$130.000 a
102.000 b
92.400 c
250.000

a

$100.000 + (0,4 x $75.000)
$79.500 + (0,3 x $75.000)
c
$69.900 + (0,3 x $75.000)
Tampilan 4-15 Biaya Aktivitas : Tahap Lanjutan – Divisi Kartu Kredit SpringBanc
b

Pembebanan Biaya pada Produk
Pembebanan ini diselesaikan dengan penghitungan suatu tarif aktivitas yang ditentukan terlebih
dahulu dan mengalikan tarif tsb dengan penggunaan aktual aktivitas.
Pada contoh kartu kredit, data aktual berikut telah dikumpulkan.
Kartu Klasik

Kartu Emas

Kartu
Jumlah
Platinum
Jumlah kartu
5.000
3.000
2.000
10.000
Transaksi yg diproses
600.000
300.000
100.000
1.000.000
Jumlah laporan
60.000
36.000
24.000
120.000
Jumlah panggilan masuk
10.000
12.000
8.000
30.000
Jumlah transaksi ATM *
15.000
3.000
2.000
20.000
 Jumlah transkasi ATM untuk kartu adalah 10% dri jumlah transaksi semua sumber daya
Jadi, jumlah transaksi ATM adalah 200.000 (10 x 20.000)
Dengan menggunakan data tsb dan biaya dari tampilan 4-15, tarif aktivitas dapat dihitung sbb :
Penghitungan tarif :
16

Memproses transaksi

$130.000/1.000.000 = $0,13 per transaksi

Menyiapkan laporan

$102.000/120.000 = $0,85 per laporan

Menjawab pertanyaan

$92.400/30.000 = $3,08 per panggilan masuk

Menyediakan ATM

$250.000/200.000 = $1,25 per transaksi

Tarif-tarif ini menyediakan harga yang dibebankan untuk penggunaan aktivitas. Dengan
menggunakan tarif ini, biaya dibebankan sebagaimana diperlihatkan pada tampilan 4-16.

Kartu klasik
Memproses traksaksi
$0,13 x 600.000 .....................................
$ 78.000
$0,13 x 300.000 .....................................
$0,13 x 100.000 .....................................
Menyiapkan laporan
$0,85 x 60.000 .......................................
51.000
$0,85 x 36.000 .......................................
$0,85 x 24.000 ......................................
Menjawab pertanyaan
$3,08 x 10.000 ......................................
30.800
$3,08 x 12.000 ......................................
$3,08 x 18.000 ......................................
Menyediakan ATM
$1,25 x 15.000 ......................................
18.750
$1,25 x 3.000 .......................................
$1,25 x 2.000 .......................................
Jumlah biaya ............................................
$178.550
Unit ..........................................................
: 5.000
Biaya unit (jumlah biaya / unit) ...............
$ 35,71
Tampilan 4-16 Pembebanan Biaya : Tahap Akhir

Kartu emas

Kartu Patinum

$ 39.000
$ 13.000

30.600
20.400

36.960
24.640

3.750
$110.310
: 3.000
$ 36,77

2.500
$60.540
: 2.000
$ 30,27

Perincian Klasifikasi Aktivitas
Untuk tujuan perhitungan biaya produk, aktivitas dapat diklasifikasikan dalam 4 kategori umum,
yaitu :
1.

Aktivitas tingkat unit yaitu aktivitas yang dilakukan setiap kali sebuah unit diproduksi. Contoh
: permesinan dan perakitan

2.

Aktivitas tingkat batch yaitu aktivitas yang dilakukan setiap suatu batch produk diproduksi.
Contoh : penyetelan, pemeriksaan (kecuali setiap unit diperiksa), penjadwalan produksi, dan
penanganan bahan

3.

Aktivitas tingkat produk yaitu aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk mendukung
berbagai produk yang diproduksi perusahaan. Contoh : perubahan teknik, pengembangan
prosedur pengujian produk, pemsaran produk, rekayasa teknik produk, dan pengiriman.

17

4.

Aktivitas tingkat fasilitas yaitu aktivitas yang menopang proses umum produksi suatu pabrik.
Contoh : manajemen pabrik, tata letak, dukungan untuk program masyarakat, keamanan,
pajak property, dan penyusutan pabrik.

Mengurangi Ukuran dan Kerumitan dari Sistem Perhitungan Biaya
Berdasarkan Aktivitas
Salah satu alasan yang sering diberikan untuk menolak implementasi sistem ABC adalah asumsi
kerumitan dari sistem tersebut.
Mengurangi Jumlah Tarif dengan Menggunakan Rasio Konsumsi
Salah satu cara yang sangat lansung untuk mengurangi jumlah tarif adalah mengumpulkan semua
aktivitas yang memiliki rasio konsumsi yang sama dalam satu kelompok biaya (cost pool).
Contoh :
Pabrik BelRing menggunakan 7 aktivitas, 2 diantaranya adalah menguji produk dengan biaya
$44.000 dan mengepak produk dengan biaya $36.000. ada 2 model telepon yang diproduksi. Data
aktivitas dari kedua aktivitas ini adalah sbb :
Aktivitas
Menguji produk
Mengepk produk

Penggerak
Jam pengujian
Jam pengepakan

Konsumsi Aktivitas
Model Standar
Model Deluks
4.000
6.000
7.200
10.800

Tingkat aktivitas untuk setiap aktivitas adalah
$4,40 per jam pengujian ($44.000/10.000) dan
$2,00 per perintah pengepakan ($36.000/18.000)
Jumlah biaya yang dibebankan

Pada model Standar  $32.000 [ ($4,40 x 4.000)+($2,00 x 7.200) ] dan
Pada model Deluks  $48.000 [ ($4,40 x 7.200)+($2,00 x 10.800) ]

Rasio konsumsi untuk tiap aktivitas pada kedua model sama yaitu 0,40 dan 0,60, sehingga kedua
aktivitas tsb dapat digabungkan dalam 1 kelompok (pool) dengan jumlah biaya $80.000.
penggerak apapun dapat digunakan untuk menghitung tarif kelompok (pool rate).
Contoh :
Jika jam pengujian digunakan, maka tarif aktivtasnya adalah $8,00 per jam pengujian
($80.000/10.000)
Jumlah yang dibebankan pada model standar adalah $32.000 ($8,00 x 4.000) dan
Jumlah yang dibebankan pada model deluks adalah $48.000 ($8,00 x 6.000)

18

Keduanya merupakan jumlah ya sama tepat jika menggunakan 2 tarif yang terpisah. Jadi, langkah
pertama untuk mengurangi keumitan sistem ABC adalah menggabungkan semua aktivitas yang
memiliki tarif yang sama dalam satu kelompok biaya (cost pool).

Mengurangi Jumlah Tarif Melalui Aproksimasi ABC
Sistem yang relevan dan mirip (aproksimasi) ABC bisa digunakan di beberapa organisasi daripada
sistem ABC murni yang sulit diterapkan. Salah satu cara mengurangi jumlah tarif adalah dengan
hanya menggunakan aktivitas yang paling mahal dan menggunakan penggeraknya untuk
membebankan biaya pada produk.
Contoh ilustrasi :
Pabrik di Denver menghasilkan 2 jenis telepon seluler, yaitu standar dan deluks. Data ABC untuk
pabrik ini disediakan pada tampilan 4-17.
No

1

Aktivitas

Biaya
Aktivitas

Penyetelan untuk
$ 200.000
batch
2
Permesinan
250.000
3
Pengujian
80.000
4
Pembelian bahan
350.000
5
Pembongkaran
60.000
bahan
6
Pemindahan
60.000
bahan
Jumlah biaya aktivitas
$1.000.000

Penggerak

Jumlah penyetelan

Rasiso Konsumsi yang
Diharapkan
a
Jumlah
Standar Deluks
1.000
0,25
0,75

Jam mesin
Jam pengujian
Pesanan pembelian
Pesanan penerimaa

100.000
10.000
3.500
3.000

0.50
0.30
0,20
0,35

0,50
0,70
0,80
0,65

Jmlah perpindahan

1.500

0,40

0,60

Pembebanan biaya tingkat unit (keseluruhan pabrik) b
Pembebanan biaya berdasarkan aktivitas c

$500.000 $500.000
$314.000 $686.000

a

Jumlah aktivitas yg diperkirakan akan digunakan untuk setiap produk
Dihitung dengan menggunakan jam mesin sebagai penggerak tunggal tingkat unit : standar =
0,50 x $1.000.000; Deluks = 0,50 x $1.000.000
c
Dihitung dgn menggunakan setiap biaya aktivitas dan berbagai rasio / tarif aktivitas yg terkait
dgn penggunaannya. Contohnya, biaya yang dibebankan untuk model standar menggunakan
rasio penggunaan penyetelan untuk batch adalah 0,25 x $200.000 = $50.000. Ulangi perhitungan
ini untuk stiap aktivitas sehingga jumlahnya menghasilkan jumlah $323.000 dibebankan pada
telepon seluler standar.
Tampilan 4-17 Data ABC – Pabrik BelRing di Denver
b

Perhatikan bahwa aktivitas 1,2, dan 4 menghasilkan 80% dari jumlah biaya aktivitas. Pembebanan
biaya dengan menggunakan kelompok biaya dan penggerak aktivitas terkait dengan ketiga
aktivitas ini ditunjukkan pada tampilan 4-18. Berbagai biaya dari ketiga aktivitas yang tidak mahal
dialokasikan pada ketiga aktivitas yang biayanya lebih tinggi dalam proporsi biaya aslinya.
19

Tampilan 4-18 mengilustrasikan berbagai pembebanan biaya ABC diperkirakan dengan cukup
baik melalui sistem yang disederhanakan dengan hanya menggunakan tiga penggerak. Untuk
telepon seluler standar, kesalahannya sebesar 2,5% [ ($314.000 - $306.250) / $314.000 ] dengan
menggunakan pembebanan ABC sebagai benchmark.
No
1
2
3

Aktivitas
Penyetelan untuk
batch
Permesinan
Pembelian bahan

Jumlah biaya aktivitas

Biaya
Penggerak
Aktivitas
$250.000 Jumlah
penyetelan
312.500 Jam mesin
437.500 Pesanan
pembelian
$1.000.000

Rasio Konsumsi yg Diharapkan
Jumlah
Standar a
Deluks
1.000
0,25
0,75
100.000
3.500

Sistem yg disederhanakan untuk pembebanan ABC b

0,50
0,20

0,50
0,80

$306.250 $693.750

a

Biaya aktivitas asli ditambah dgn bagian dari sisa aktivitas yg lebih murah. Contohnya,
kelompok biaya untuk penyetelan batch adalah $200.000 + [ ($200.000/$800.000) x $200.000 ]
b
Biaya dibebankan pada setiap produk dgn menggunakan rasio penggunaan setiap kelompok.
Contohnya, biaya dibebankan pada telepon seluler standar untuk aktivitas penyetelan adalah
0,25 x $250.000 = $62.500. ulangi perhitungan ini untuk dua aktivitas lainnya sehingga
menghasilkan jumlah $306.250.
Tampilan 4-18 Aproksimasi Pembebanan ABC – Pabrik BelRing di Denver

Perbandingan dengan Perhitungan Biaya Berdasarkan Fungsi
Pada sistem berdasarkan fungsi, pemakaian overhead oleh produk diasumsikan untuk dijelaskan
hanya dengan penggerak aktivitas berdasarkan unit. Untuk tarif keseluruhan pabrik, hanya satu
penggerak yang digunakan untuk membebankan biaya. Pada sistem berdasarkan fungsi yang lebih
canggih, biaya overhead diklasifikasikan sebagai biaya tetap atau variabel dengan penggerak
berdasarkan unit. Sistem perhitungan biaya berdasarkan unit mengalokasikan overhead tetap pada
setiap produk dengan menggunakan tarif overhead tetap, dan membebankan overhead variabel
dengan menggunakan tarif overhead variabel. Dari perspektif perhitungan biaya berdasarkan
aktivitas, overhead variabel ditelusuri secara memadai pada setiap produk (untuk kategori ini,
konsumsi overhead meningkat seiring dengan meningkatnya unit yang diproduksi). Akan tetapi,
pembebanan biaya overhead tetap dengan menggunakan penggerak ativitas berdasarkan unit dapat
bersifat arbitrer, dan mungkin tidak mencerminkan aktivitas sesungguhnya yang digunakan
produk.
Sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas memperbarui keakuratan perhitungan harga pokok
produk dengan mengakui bahwa biaya overhead banyak yang tetap, ternyata bervariasi secara
proprosional dengan perubahan selain volume produksi. Dengan memahami penyebab meningkat
atau menurunnya biaya tersebut, biaya tersebut dapat ditelusuri di setiap produk. Hubungan sebab20

akibat ini kemungkinan manajer untuk memperbaiki keakuratan perhitungan harga pokok produk
yang dapat memperbaiki pengambilan keputusan secara signifikan. Jadi, mengembangkan sistem
yang lebih sederhana mungkin lebih diperlukan daripada sistem ABC murni. Namun, keakuratan
sistem tsb harus mendekati keakuratan ABC.

Soal :
1.

Garndars Associates memproduksi karburator untuk mesin kecil dan menggunakan sistem
perhitungan biaya normal. Berikut data yang tersedia untuk tahun 2006.
Dianggarkan :
Overhead

$ 4.500.000

Jam mesin

187.000

Jam tenaga kerja lansung

600.000

Aktual :
Unit yg diproduksi

750.000

Overhead

$ 4.466.250

Biaya utama

$ 6.750.000

Jam mesin

187.875

Jam tenaga kerja lansung

585.000

Overhead dibebankan berdasarkan jam tenaga kerja lansung
Diminta :
a. Berapakah tarif overhead yg telah ditetapkan sebelumnya ?
b. Berapakah overhead yang dibebankan untuk tahun 2008 ?
c. Apakah overhead yg dibebankan terlalu rendah / terlalu tinggi, dan berapa besar overhead
?
d. Berapakah biaya per unit untuk tahun berjalan ?

2.

Welstar Company memproduksi 2 jenis kartu ucapan, yaitu beraroma dan reguler. Penggerak
untuk 4 aktivitas adalah sbb :
Jam pemeriksaan
Jam penyetelan
Jam mesin
Jumlah perpindahan
Diminta :

Kartu Beraroma
40
50
200
225

Kartu Reguler
160
50
600
75

a. Hitunglah rasio konsumsi untuk keempat penggerak !
b. Apakah tedapat bukti keanekaragaman produk ? Jelaskan !
21

JAWABAN :
1.

a. Tarif overhead

=

overhead yang dianggarkan
penggunaan aktivitas yg diperkirakan

= $ 4.500.000 / 600.000
= $ 7,5 per jam tenaga kerja lansung
b. overhead yg dibebankan

= tarif overhead x aktivitas aktual
= $7,5 x 585.000
= $4.387.500

c. overhead yang dibebankan terlalu rendah, karena overhead aktual > overhead yg
dibebankan
Variansi overhead

= overhead aktual – overhead yg dibebankan
= $4.466.250 - $4.387.500
= $78.750

d. Biaya per unit
Biaya utama

$6.750.000

Biaya overhead
$7,5 x 585.000

4.387.500

Jumlah biaya produksi

11.137.500

Unit yg diproduksi

750.000

Biaya unit (jumlah biaya/unit)

2.

$14,85

a. Rasio konsumsi

Jam pemeriksaan
Jam penyetelan
Jam mesin
Jumlah perpindahan
Jam pemeriksaan
Jam penyetelan
Jam mesin
Jumlah perpindahan
a

Kartu Beraroma
Kartu Reguler
Total
40
160
200
50
50
100
200
600
800
225
75
300
Kartu Beraroma
Kartu Reguler
0,8a
0,2a
b
0,5
0,5b
0,75c
0,25c
d
0,75
0,25d

40/200 (kartu beraroma) dan 160/200 (kartu reguler)

b

50/100 (kartu beraroma) dan 50/100 (kartu reguler)

c

200/800 (kartu beraroma) dan 600/800 (kartu reguler)

d

225/300 (kartu beraroma) dan 75/300 (kartu reguler)

22

b.

ya, karena dalam satu produk rasio konsumsinya berbeda untuk masing – masing
aktivitas. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat keanekaragam produk.

23