metode penelitian penjualan tiket online

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pada

masa

sekarang

ini

kemajuan

teknologi

sangatlah

pesat,


perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat pula.
Kemajuan teknologi pastinya juga bersentuhan dengan komputer. Komputer
merupakan sarana komunikasi yang sangat dibutuhkan bagi setiap manusia di
muka bumi ini. Hal ini dikarenakan manfaat yang diperoleh jauh lebih besar
dibandingkan dengan komponen atau alat lainnya. Komputer juga dapat
memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Komputer juga dapat
mengurangi potensi terjadinya kesalahan pengolahan data dibanding pengolahan
data secara manual, tapi tentunya semua ini tergantung dari kualitas sumber daya
manusia yang mengoperasikan komputer. Hanya saja penggunaan komputer ini
dalam beberapa bidang, pengolahan datanya terkadang masih menggunakan
aplikasi yang sederhana dan kurang kompleks sehingga dapat menyebabkan data
yang dihasilkan kurang akurat dan efisien.
Agent Andris Tour and Travel merupakan Agent yang bergerak di bidang
pariwisata yang sangatlah akrab dengan kemajuan komputerisasi. Citra dan pamor
dimata masyarakat cukuplah mengangkat nama agent ini. Namun di sisi lain,
ditemukan masih kurangnya informasi yang diberikan perusahaan tersebut, baik
informasi layanan pariwisata seperti tour dan travel maupun informasi pemesanan
tiket dan objek-objek wisata yang ada di sekitar Probolinggo.
Informasi yang disampaikan melalui website Andris Tour and Travel yang

digunakan pada saat ini, masih dianggap kurang menyampaikan seluruh aspekaspek yang menyangkut perusahaan ini. Sebagai contoh, apabila seseorang ingin
mengetahui jadwal mobil yang akan berangkat dan tiba, mengecek status mobil
(apakah mobil tersebut sudah dipesan atau belum), serta pemesanan tiket haruslah
berhubungan langsung pada kantor tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan inilah penulis mencoba
mengembangkan sistem informasi yang telah ada dan dari penelitian ini kami
mengangkat judul “Pengembangan Sistem pada Agent Andris Tour and Travel
Probolinggo”.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

yang akan dijadikan pembahasan ini : Sistem pada Agent Andris Tour and Travel
Probolinggo
1.3

Batasan Masalah
Untuk mempermudah didalam memahami penelitian ini, penulis


membatasi bagaimana Sistem pada Agent Andris Tour and Travel?
1.4

Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini yaitu :
1. Informasi pemesanan melalui agent Andris tour dan travel.
2. Mempromosikan objek-objek wisata yang ada di kabupaten
Probolinggo di lengkapi dengan peta wisata.

1.5

Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:
1. Diharapkan dengan dilakukannya pengembangan sistem ini, agent
Andris Tour and Travel dapat lebih mudah dalam mengelola informasi
tiket tour and travel .
2. Dapat menjadi sarana untuk melatih kemampuan yang dimiliki penulis
dalam bidang teknologi informasi sehingga dapat menambah wawasan
dan pengetahuan penulis.

3. Untuk memudahkan dan mempercepat dalam melakukan pemesanan
tiket.
4. Untuk memudahkan memperoleh informasi tentang kondisi mobil
yang akan berangkat dan tiba.

BAB II
Landasan Teori
2.1

Konsep Dasar Sistem
Suatu Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari

dua atau lebih komponen atau sub system yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan.
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu
kelompok yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen
atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya oleh Jerry
Fitzgerald, Ardra F, Fitzgerald, Warren Data, Stalling, Jr (Jogiyanto H.M., 1999:1)
adalah sebagai : ”suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Menurut Jogiyanto, H.M (1999:3) mengatakan bahwa : “Suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat-sisfat tertentu yaitu mempunyai komponenkomponen sistem (components), batas sistem (boundary), linkungan luar sistem
(environments), penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), keluaran
sistem (output), pengolahan sistem (process) dan sasaran sistem (objective) atau
tujuan (goal)”.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling berkerja sama untuk membentuk suatu kesatuan.
2. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menyajikan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem ialah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula bersifat merugikan
sistem tersebut. Di lingkungan luar menguntungkan merupakan energi

dari sistem. Dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara,
sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dapat ditahan dan
dikendalikan, jika tidak maka akan dapat mengganggu kelangsungan
sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara
sistem yang satu dengan sistem lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber daya mengalir dari suatu sub sistem ke sub
sistem lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem berupa data
masukan perawatan (Maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang
diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem
komputer, program adalah masukan sinyal untuk diolah menjadi
informasi.
6. Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah/diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat

merupakan masukan untuk informasi.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem
tidak akan ada gunanya.
2.2

Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Defenisi Informasi
Informasi sangat penting artinya bagi suatu sistem yang akan dibuat dalam

sebuah organisasi. Suatu organisasi akan terus tumbuh jika informasi-informasi
yang diperoleh berkualitas karena pengambilan keputusan-keputusan penting yang
menyangkut masa depan organisasi selalu berdasarkan informasi yang ada.
Pengertian informasi itu sendiri Menurut Jogiyanto H.M (1999:692)
mendefenisikan informasi sebagai berikut : “informasi adalah hasil pengolahan

data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (facta) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.” Sumber dari informasi adalah data.
Data dalam hal ini adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang
terjadi pada saat tertentu. Kualitas informasi itu sendiri tergantung dari tiga hal
yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan yang lain yang akan membuat suatu data kembali. Data akan ditangkap
sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk
suatu siklus. Siklus ini oleh John Barch disebut dengan Siklus Informasi
(Information Cycle) atau Siklus Pengolahan Data (Data Processing Cycle) yang
digambarkan seperti dibawah ini :

Input
(Data)

Proses
data
Output

(Information)
Metode

Data
(Ditangkap
)

Penerima

Hasil
Tindakan

Keputusan
Tindakan

Gambar 2.1 : Siklus Informasi
2.2.2 Syarat-syarat Informasi
Adapun syarat-syarat dari kualitas informasi yaitu :
1. Relevan
Informasi yang ada mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi

informasi untuk tiap orang berbeda-beda.
2. Tepat Waktu
Informasi harus tersedia tepat waktunya. Informasi yang sudah usang
tidak akan mempunyai nilai lagi. Syarat ini sangat penting pada saat
organisasi membutuhkan informasi ketika manager hendak membuat
keputusan-keputusan yang penting bagi masa depan organisasi.
3. Akurat
Syarat ini mengharuskan bahwa informasi bebas dari kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan. Ini juga berarti bahwa informasi harus
jelas dan secara akurat mencerminkan makna yang terkandung dari
data pendukung.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Salah satu unsur

penting dalam pengambilan keputusan dalam suatu

organisasi adalah informasi. Sebelum mengambil keputusan perlu diketahui dari
mana dan bagaiman informasi ini sendiri diperoleh. Pada dasarnya informasi
tersebut dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) dan adapun

pengertian sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1999:697) adalah sebagai
berikut:
“Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan unutk mendapatkan
jalur komunikasi penting, proses tipe transaksi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik“.
Menurut Abdul kadir (2003:10) mendefinisikan sistem informasi sebagai
berikut:
“sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan
prosedur kerja) yang diproses (data menjadi informasi) dengan maksud untuk
mendapai suatu sasaran atau tujuan.”.
Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah unsur-unsur yang terkait dalam sistem dan saling berhubungan
untuk mengubah data (masukan) menjadi informasi (keluaran), guna mencapai
sasaran-sasaran organisasi atau perusahaan.

2.4 Analisis Sistem
Menurut Jogiyanto, H.M (2001:129), analisis sistem dapat didefinisikan
sebagai berikut :
“Analisis sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
menklasifikasi

dan

mengevaluasi

permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya”.
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan
sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis
dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga
kesalahan di tahap selanjutnya.
Dalam tahap analisis sistem terhadap langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut :
a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah, merupakan langkah pertama
yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat
didefenisikan suatu pertanyaan yang di inginkan untuk dipecahkan.
Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat
tercapai. Oleh karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah
pertama

yang

harus

dilakukan

oleh

analisis

sistem

adalah

mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi.
Tugas-tugas yang harus dilakukan adalah :
1.

Mengidentifikasi penyebab masalah

2.

Mengidentifikasi titik keputusan

3.

Mengidentifikasi personil-personil kunci.

b. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada, langkah
kedua dari analisis sistem adalah memahami kerja dari sistem yang
ada. Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci

bagaimana dari sistem yang ada beroperasi dan biasanya diperlukan
data yang di peroleh dengan cara melakukan penelitian.
Dalam langkah ini ada beberapa tugas yang perlu dilakukan, yaitu:
1.

Menentukan jenis penelitian merencanakan jadwal penelitian

2.

Membuat penugasan penelitian

3.

Membuat agenda wawancara

4.

Mengumpulkan hasil penelitian

c. Analyze, yaitu menganalisis sistem, langkah ini dilakukan berdasarkan
data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Tahap ini meliputi:
1.

Menganalisis kelemahan sistem : menganalisis distribusi
pekerjaan, menganalisis pengukuran pekerjaan, menganalisis
keandalan, menganalisis dokumen, menganalisis laporan dan
menganalisis teknologi.

2.

Menganalisis kebutuhan informasi pemakai/manajemen.

d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis
Langkah ini dilakukan dengan membuat laporan hasil analisis untuk
dipakai sebagai rancangan selanjutnya.

2.5

Pengertian Jaringan
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau
lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain
dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini
dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring didalamnya dapat
saling tukar menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya
seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Selain itu untuk mempermudah proses pembagiannya, maka IP
address dikelompokkan ke dalam kelas-kelas. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan pendistibusian pendaftaran IP address. Dengan memberikan
sebuah ruang nomor jaringan (beberapa blok IP address) kepada ISP

(Internet Service Provider) di suatu area diasumsikan pengananan komunitas
lokal tersebut akan lebih baik, dibandingkan dengan jika setiap pemakai
individual harus meminta IP address ke otoritas pusat, yaitu Internet
Assigned Numbers Authority (IANA). Pembagian kelas-kelas IP address
didasarkan pada dua hal : network ID dan host ID dari suatu IP address.
Setiap IP address selalu merupakan sebuah pasangan dari network-ID
(identitas jaringan ) dan host-ID (identitas host dalam jarinangan tersebut).
Network-ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk
menunjukkan jaringan tempat komputer ini berada. Sedangkah host-ID ialah
bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan workstation,
server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan terserbut.
Dalam satu jaringan, host-ID ini harus unik (tidak boleh ada yang sama).
2.6

Pengertian Database dan MySQL
Database (basis data) merupakan kumpulan dari file-file yang saling

berelasi, di mana relasi tersebut ditunjang dengan kunci dari setiap file yang ada
(Harianto Kristanto, 1996:1).
Sedangkan menurut Fatansyah (1999:2) bahwa database (basis data) dapat
didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :


Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah



Himpunan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang
tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.



Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan
dalam media penyimpanan elektronis.

Database merupakan salah satu komponen penting dalam suatu sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Suatu database menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam
suatu lingkup perusahaan atau instansi.

Sebuah website yang interaktif dan dinamis tentu membutuhkan
penyimpanan data yang fleksibel dan cepat untuk diakses. Salah satu database
untuk server adalah MySQL.
MySQL (My Structure Query Language) adalah database server yang
mampu menampung sampai ratusan giga record (Andi Pramono & M.Syafii,
2005:3)..
Sebagai sebuah program penghasil database , MySQL tidak dapat berjalan
sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh
hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang
tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Visual Foxpro,
Delphi, dan lainnya. Untuk mendapatkan program MySQL anda dapat
mendownloadnya di http://www.mysql.org.
Beberapa karakteristik utama dari MySQL yaitu :


Fully multi-threaded dengan kernel threaded, artinya adalah bisa
dengan mudah mempergunakan multiple CPU bila ada.



Beroperasi pada banyak platform yang berbeda.



Kita bisa mencampurkan tabel dari database yang berbeda pada query
yang sama



Mampu menangani database berukuran besar. MySQL bisa memuat
50.000.000 record dan 60.000 tabel.



Server bisa memberikan pesan kesalahan pada client dalam banyak
bahasa dan lain sebagainya.

Kelebihan yang dimiliki MySQL adalah ia menggunakan bahasa query
standar yang dimiliki SQL (Structure Query Languege). SQL adalah suatu bahasa
permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program
pengakses database seperti Oracle, Progress SQ1, SQL Server, dll
SQL adalah kependekan dari Structured Query Language. Dalam bahasa
inggris, SQL biasa dibaca SEQUEL dan bukan ES-KYU-EL. Bahasa ini
merupakan standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. (Abdul
Kadir, 2002:11)

Secara prinsip, perintah-perintah SQL (biasa disebut pernyataan) dapat
dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :


DDL (Data Definition Language) atau bahasa pendefinisi data,



DML (Data Manipulation Language) atau bahasa pemanipulasi data,
dan


2.7

DCL (Data Control Language) atau bahasa pengendali data

Pengertian WEB
Web atau website merupakan salah satu sarana alternatif bagi suatu

perusahaan untuk mempromosikan produk yang dihasilkannya. Sebagai sarana
promosi yang memberikan beberapa nilai tambah pada bidang promosi produk
perusahaan, yaitu keleluasaan jangkauan pasar hingga lingkup internasional dan
biaya promosi yang sangat rendah dibanding dengan sarana promosi lainnya yang
menggunakan media televisi atau media cetak, (LKPBM MADKOM, 2005:1).
Adapun komponen-komponen dari sebuah web antara lain :
1. Judul
2. Text
3. Tabel
4. Grafik
5. Warna
Secara umum website mempunyai fungsi sebagai berikut:
1.

Fungsi Komunikasi
Sebagian besar website mempunyai fungsi komunikasi. Beberapa
fasilitas yang memberikan fungsi komunikasi ini, seperti: web base
email,halaman form, chatting dan lain-lain.

2.

Fungsi Informasi
Website ini mempunya fungsi informasi seperti News, profile
company, library,referensi, dan lain-lain.

3.

Fungsi Entertainment

Website mempunyai fungsi hiburan. Beberapa contoh website
dengan fungsi ini, misalnya web-web yang menyediakan online
game,online music, online movie, dan sebagainya.
4.

Fungsi transaksi
Sebuah web dapat dijadikan sarana untuk melakukan transaksi
bisnis, seperti online order, pembayaran menggunakan kartu kredit,
dan lain-lain ( Jasmadi, 2004:2).

2.8

Pengertian PHP
PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf. Dialah yang pertama kali menulis mesin

pengurai (parsing engine) dalam bahasa PHP sebagai program CGI Peral pada
tahun 1995, yang disebutnya “Personal HomePage”, atau disingkat PHP. Tujuan
awalnya adalah mencatat pengunjung yang membuka halaman resume-nya di
web. Kemudian dia menulis ulang kode-kode tersebut scara keselurahan dengan
bahasa C yang membuat program itu menjadi lebih kaya dengan kemampuan
penguraian yang lebih luas dan menambahkan konektivitas database. Tahun-tahun
berikutnya ada banyak programer yang berjasa bagi perkembangan PHP, termasuk
Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang menulis kembali parsing engine untuk
menciptakan PHP versi 3 (Stuart McClure dan Saumil Shah, 2003:23).
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai
banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis web yang
lain (Andi Pramono & M.Syafii, 2005:2). PHP sendiri merupakan singkatan dari
Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat
diintegrasikan kedalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat
statis, namun bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan
dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Keunggulan
yang dimiliki program PHP adalah :


PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat



PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti
perkembangan teknologi internet.



PHP memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.



PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,
Microsoft IIS, PWS,phttpd, fhttpd, dan Xitami.



PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama
bagi PHP.



2.9

PHP bersifat free atau gratis.

Pengertian Macromedia Dreamweaver dan Flash
Dreamweaver adalah program aplikasi profesional untuk mengedit HTML

secara visual dan mengelola web site serta pages (Wahana Komputer, 2002:1).
Karena tampil secara visual, program aplikasi Macromedia Dreamweaver MX
mudah untuk dioperasikan. Program ini menyediakan banyak perangkat yang
dapat meningkatkan kemampuan user di dalam membuat web.
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web
designer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs. Hal ini
disebabkan ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan dreamweaver yang mampu
meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun
suatu situs.
Dreamweaver dilengkapi juga fasilitas untuk manajemen situs yang cukup
lengkap. Dengan program ini seorang programmer web dapat dengan mudah
membuat dan mendesain webnya. Dengan adanya program ini kita tidak akan
susah-sudah mengetik script-script format HTML, PHP, ASP maupun bentuk
program lainnya. Sebagai editor, dreamweaver mempunyai sifat WYSIWYG
artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh (what you see is what you get).
Dengan kelebihan ini, seorang programmer dapat langsung melihat hasil
buatannya tanpa harus dibuka di browser.
Macromedia

Flash

adalah

salah

satu

software

dari

perusahaan

Macromedia, Inc.yang banyak diminati oleh kebanyakan orang oleh karena
kehandalannya yang mampu mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan
multimedia (Andi Pramono & M.Syafii, 2005:1).

Flash dapat diaplikasikan untuk pembuatan film kartun, banner iklan web
site, presentasi, game dan lain sebagainya. Kinerja flash sendiri juga dapat
dikombinasikan dengan program yang lain, misalnya program AutoCAD,
Photoshop, dan lain sebagainya. Selain itu flash juga dapat dikombinasikan
dengan bahasa pemrograman seperti ASP, PHP, dan sebagainya.
2.10

Diagram Arus Data (DAD)
Terdapat dua bentuk diagram arus data yaitu DADF (diagram arus data

fisik) dan DADL (diagram arus data logika). Bentuk DADF dari suatu sistem
lebih menekankan proses-proses apa yang diterapkan, sedangkan DADL lebih
menekankan proses-proses apa yang terdapat dalam sistem.
Simbol-simbol yang digunakan DAD adalah :
a
nama kesatuan luar

=

Simbol Kesatuan Luar, dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada
dilingkungan luar yang akan menerima input
atau menerima output dari sistem

=

Simbol Arus Data (data flow), berupa simbol
anak panah. Arus ini mengalir diantara
proses, simpanan luar dan kesatuan luar.
Setiap arus data yang mengalir harus
mempunyai nama.

Identitas

=

Nama proses

Simbol Proses, merupakan kegiatan yang
dilakukan

oleh

organisasi,

mesin

atau

komputer dari hasil arus data yang masuk
kedalam proses untuk menghasilkan arus
data yang keluar dari proses
F1

Nama Data Store

=

Simbol

Simpanan

Data

(data

store),

digunakan untuk memodelkan kumpulan
data atau paket data.

2.11

Bagan Alir
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yg menunjukkan alir (flow) di

dalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat
Bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pedoman untuk menggambarkannya:
1.

Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri
suatu halaman

2.

Kegiatannya harus ditunjukkan dengan jelas

3.

Ditunjukkan dengan jelas dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan

4.

Masing-masing kegiatan sebaiknya digunakan suatu kata yg
mewakili
suatu pekerjaan.

5.

Kegiatannya sudah dalam urutan yang benar

6.

Kegiatan yg terpotong dan akan disambung ditunjukkan dengan jelas
oleh simbol penghubung

7.

Digunakan simbol-simbol yang standar.

Simbol-simbol yang digunakan seperti :
=

Simbol

Dokumen;

menunjukkan

input

output baik proses manual, mekanik atau
komputer
=

Simbol

kegiatan

manual;

menunjukkan

pekerjaan manual

=

Simbol

Proses;

menunjukkan

kegiatan

proses dari operasi program computer

=

Simbol disk ; menunjukkan input output
menggunakan harddisk

=

Keyboard;

menunjukkan

input

yg

menggunakan online keyboard
=

File non-komputer yang diarsip urut tanggal

=

Penghubung; Menunjukkan penghubung ke

C

halaman yg sama atau halaman lain

2.12

Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD)

adalah teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu
organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga
memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari system
informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database. Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk
yaitu :
Entitas

a.

Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit
tentang pengertian entity(entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan
dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya
menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di
bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan
Buku.
b.

Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan
direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan
(KAP), relasinya adalah mendaftar.

c.

Atribut
Entytas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
mendekripsikan karakter dari entitas. Atribut adalah properti atau
karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas dimana properti atau

karakteristik itu bermakna atau berarti bagi organisasi atau perusahaan,
misalnya untuk pencatatan data pegawai di suatu instansi, entitas pegawai
mungkin memiliki atribut-atribut nomor induk pegawai, nama, alamat,
nomor telepon, gaji pokok dan lainnya. Setiap diagram hubungan entitas
bisa terdapat lebih dari satu atribut. Atribut digambarkan dalam bentuk
elips.Entitas memiliki himpunan atribut yang berasosiasi dengannya.


Macam-Macam Atribut
Atribut terdiri dari atribut sederhana atau atormis, atribut komposit,

atribut berharga tunggal. atribut null-value, atribut kunci, atribut bernilai
banyak dan atribut turunan. Masing-masing atribut memiliki ciri tersendiri.
Atribut atormis tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang sederhana.
Atribut komposit adalah atribut yang dapat dipecah menjadi atribut lain,
misalnya atribut alamat dapat dipecah menjadi atribut jalan, kecamatan,
kelurahan,kota serta kode pos. atribut komposit digunakan pada database
untuk kemudahan menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu dalam
database atribut berharga tunggal mempunyai satu harga untuk entitas
tertentu, atribut null-value tidak mempunyai nilai, atribut kunci merupakan
atribut unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda
untuk masing-masing entitas.atribut bernilai banyak adalah atribut yang
entitasnya lebih dari satu, misalnya adalah atribut hobi. Atribut hobi ini
bisa terdiri dari atribut berenang, atribut voli dan atribut berbelanja.atribut
turunan merupakan atribut yang didapat dari atribut lainnya.Pada entitas
pegawai terdapat atribu nomor induk yang biasanya terkandung nilai tahun
masuk, misalnya NIP =5195025, berarti Pegawai yang bersangkutan
masuk pada tahun 1995), maka jika kita tambahkan atribut Lama_Kerja
pada entitas Pegawai, atribut Lama_Kerja dapat kita hitung dengan cara
mengurangkan tahun dimana perhitungan dilakukan (katakanlah 2005)
dengan tahun mahasiswa yang bersangkutan masuk ke Instansi (Hasilnya
10 tahun).

d.

Hubungan Relasi
Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan
dengan himpunan entitas yang lainnya. Pada
penggambaram diagram hubungan entitas, relasi adalah
perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan
entitas lainnya. Relasi merupakan hubungan yang berarti
antara suattu entitas dengan entitas lainnya. Frasa ini
berimplikasi bahwa relasi mengijinkan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan
suatu entits dengan lainya. Hubungan dibedakan antar
bentuk hubungan antar entitas dengan isinya masingmasing. Misalnya kasus hubungan antara entitas pegawai
dan entitas bagian adalah jam kerja, sedangkan isi
hubungannya dapat berupa total jam kerja, gaji lembur.
Relasi digambarkan dalam bentuk intan. Pada model data
relasi hubungan antar data dihubungkan dengan kunci
relasi. Tipe hubungan di antara beberapa buah tipe entitas
adalah kumpulan dari relasi di antara entitas-entitas dari
tipe entitas tersebut.

Karakteristik dari RelasiRelasi mempunyai
karakteristik terdiri dari kumpulan tuple-tuple, urutan dari
tuple-tuple merepresenrasikan data pada tingkat abstrak
logis dan urutam data dianggap penting.

e.

Batas Keikutsertaan ( Participation onstrain)
Batas keikutsertaan dari relasi terdiri dari total,
parsial, satu ke satu, satu ke banyak atau banyak ke satu,

dan banyak ke banyak. Batas total menunjukkan pada
semua elemen, misalnya semua karyawan harus bekerja
pada suatu departemen. Batas parsial menunjukkan pada
suatu entitas tertentu hanya berhubungan dengan satu
entitas yang lain. Batas satu ke satu menunjukkan pada
atribut kunci pada derajat relasi dapat ditempatkan pada
salah satu entitas. Batas satu ke banyak menunjukkan
attribut kunci pada derajat relasi ini hanya dapat
dimasukan sebagai atribut dari tipe entitas pada sisi N dan
batas banyak ke banyak menunjukkan sejumlah entitas
berhubungan dengan sejumlah entitas B. Atribut ini harus
tetap di nyatakan sebagai atribut relasi dan tidak dapat
digabungkan pada salah satu entitas yang terlibat.
Daftar Simbol
Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
No
.

Simbol

Nama

Keterangan

1.

Entitas

Jenis entitas dapat berupa suatu
elemen lingkungan, sumber daya
atau transaksi yang fieldfieldnya dipergunakan dalam
aplikasi program.

2.

Hubungan
atau
Relasi

Menunjukka nama relai antara
satu entitas dengan entitas
lainnya.

3.

Atribut

Menunjukkan hubungan
(keterkaitan) antar entitas.

4.

Garis
Relasi

Menunjukkan hubungan
(keterkaitan) antar entitas

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Lokasi Penelitian
Untuk melakukan analisis dan mendapatkan data berdasarkan latar
belakang masalah yang diajukan maka penulis melakukan penelitian pada
Agent Andris Tour and Travel Probolinggo.

3.2

Metode Pengumpulan Data

Dasar penelitian yang digunakan sebagai bahan untuk kelengkapan data
dan informasi adalah :
a. Penelitian kepustakaan (library research), yaitu pegumpulan data
dengan cara membaca buku melalui literatur dan buku lain yang
bersifat ilmiah yang ada hubungannya dengan materi pembahasan.
b. Penelitian laporan (filed research), yaitu dilakukan dengan cara
mengumpulkan data secara langsung kepada objek penelitian yaitu
pada pimpinan perusahaan/instansi serta karyawan yang bersangkutan
dengan penelitian, melalui teknik :
1. Observasi
Yaitu dengan mengamati secara langsung kondisi di kantor Agent Andris
Tour and Travel Probolinggo khususnya pada bagian pemesanan tiket untuk
menentukan perlu tidaknya sistem Pemesanan tiket tersebut dikembangkan.

2. Wawancara
Yaitu dengan mengadakan tanya jawab kepada pihak yang ada hubungannya
dengan objek penelitian, dalam hal ini melakukan wawancara dengan
karyawan Agent Andris Tour and Travel khususnya pada bagian pemesanan
tiket.
3.3

Alat Dan Bahan Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan alat bantu dalam menganalisis
dan mempelajari sistem yang ada dan sistem yang akan dirancang. Adapun alat
penelitian yang akan digunakan ialah :
1. Bagan Alir Dokumen
2. DFD (Data Flow Diagram)
3. Kamus data
Adapun perangkat keras yang di gunakan yaitu dua unit komputer
spesifikasi masing-masing komputer :
1. AMD Phenom™ II X2 Processor (2 CPUs) ,~ 3.2 GHz
2. HDD 500 GB
3. Memory GDDR5 (Hynix) 4096 MB
4. VGA 2426 MB
5. Monitor 18.5 Inci
Adapun Perangkat Lunak yang digunakan
1. Sistem operasi Microsoft Windows XP SP1
2. Bahasa Pemrograman PHP (Personal Home Page)
3. MySQL
4. Apache

5. Macromedia Dreamweaver
6. Macromedia Flash / Swiss
7. Photoshop CS1
3.4

Teknik Pengujian Sistem
Pengujian merupakan unsur yang penting pada proses rekayasa perangkat

lunak, dimana bertujuan untuk menemukan kesalahan atau kekurangan pada
perangkat lunak yang diuji. Untuk menguji program aplikasi yang dibangun,
penulis menggunakan pendekatan white box yang merupakan salah satu metode
pengujian yang menggunakan struktur control design procedure untuk
memperoleh test case.
Pengujian whitebox, yang kadang-kadang disebut pengujian glass-box,
adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain
procedural untuk memperoleh test case (Roger S. Pressman, 2002:533). Dengan
menggunakan metode pengujian white box, perekayasa sistem dapat melakukan
test case yang :
1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul
telah digunakan paling tidak satu kali.
2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false
3. Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas
operasional mereka
4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.

Metode pengujian basis path berguna untuk mendapatkan kompleksitas logika
dari rancangan procedural program. Untuk mengukur tingkat kompleksitas logika
program maka digunakan metode Cyclomatic Complexity (CC). Cyclomatic
Complexity adalah metrik perangkat lunak yang menyediakan ukuran kuantitatif
dari kompleksitas logika program yang menggunakan pendekatan basis path
adalah :
Sequence

If

While

Until

Case

Keterangan :
= Node yang menggambarkan satu atau lebih perintah prosedural. Urutan
suatu proses dan keputusan dipetakan dalam satu node
= Edge (rusuk) yang menggambarkan aliran kontrol, sedangkan daerah
yang dibatasi oleh node dan edge disebut region
Untuk menguji suatu program maka bagan alir program (flowchart) yang
telah didesain sebelumnya dipetakan ke dalam bentuk bagan alir kontrol
(flowgraph) sehingga nantinya memudahkan untuk penentuan jumlah
region, cyclomatic complexity, dan independent path.
Cyclomatic Complexity dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
V(G) = E – N + 2
Dimana V(G) = Kompleksitas Siklomatis (CC)
N
= Jumlah node
E
= Jumlah rusuk (edge)
3.5

Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas pada bab
sebelumnya maka timbul pertanyaan, apakah dengan penerapan sistem
informasi yang dirancang pelayanan informasi dan pengolahan data
Pemesanan Tiket akan teroptimalisasi dan cukup memberikan kemudahan
bagi pihak administrator/operator maupun pengguna sistem pemesanan
tiket.

PROPOSAL
Pengembangan Sistem pada Agent Andris Tour and
Travel Probolinggo

Oleh:
Miftakhul Arifin

[12012737]

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
NOVEMBER 2014