Komunikasi dan Informasi Agribisnis ppt
PENDAHULUAN
KOMUNIKASI AGRIBISNIS
DEFINISI
TUJUAN
PERKEMBANGAN AGRIBISNIS
DI
INDONESIA
SASARAN
AGRIBISNIS DAN PEMBANGUNAN
PERTANIAN
Komunikasi adalah suatu
pernyataan antar manusia, baik
secara perorangan atau
kelompok yang bersifat umum
dengan menggunakan
lambang-lambang yang berarti.
Komunikasi Agribisnis adalah suatu
pernyataan antar manusia yang
berkaitan dengan kegiatan Agribisnis
baik secara kelompok yang sifatnya
umum dengan menggunakan lambang2
tertentu maupun secara indifidu.
Proses Komunikasi
Komunikasi adalah proses seseorang insan
(komunikator)
menyampaikan
pesan,
biasanya
berupa
lambang-lambang
berbentuk kata-kata atau kalimat untuk
mengubah sikap atau tingkah laku insan
lainnya.
Konsep Komunikasi menurut Berlo; Rogers
and Shoemaker (1971) adalah S-M-C-R ,
yang berarti : “A source (S) send a
Proses Komunikasi
Komunikator
Pesan
Komunikan
Komunikator
Pesan
Komunikan
Tiga Pihak yang Saling
Berkomunikasi
# Peneliti
sumber penemuan dan teknologi baru
# Penyuluh Pertanian
perantara ilmu pengetahuan atau teknologi pertanian
baru, yang dihasilkan oleh balai-balai penelitian, dan
juga sebagai penerima pesan dari petani untuk
mencari ilmu pengetahuan dan teknologi baru
# Petani
sasaran oleh penyuluh pertanian untuk diberi motivasi,
pengetahuan dan pendidikan tentang pertanian .
TEKNIK-TEKNIK
BERKOMUNIKASI
1. Berdasarkan metodenya:
a. secara lisan
b. secara tercetak
c. secara terproyeksi
2. Berdasarkan jumlah orang yang dituju
a. secara perorangan
b. secara kelompok
c. secara massal
Komunikator adalah orang atau
petugas yang tugasnya
menyampaikan pesan, apakah itu
pesan pembangunan dalam artian
yang lebih umum atau pesan
pembangunan pertanian, kepada
komunikan agar pesan tersebut
dapat diterima dan dilaksanakan oleh
komunikan dalam melaksanakan
tugasnya sehari-hari.
SASARAN = KOMUNIKAN
Sasaran Utama
Petani dan seluruh keluarganya.
Sasaran Penentu
Pejabat Pemerintah, Peneliti, Lembaga
Perkreditan, Produsen, Industriawan,
Distributor, Periklanan.
Sasaran Pendukung
Anggota organisasi massa, seniman, tokoh
agama & masyarakat konsumen hasil
pertanian.
• Komunikan adalah orang yang
menerima pesan. Pada komunikasi
pertanian, komunikan biasanya
adalah petani.
• Pesan dalam komunikasi
pertanian adalah semua informasi
yang berkaitan dengan bidang
pertanian.
DASAR-DASAR
PENYULUHAN
•
•
•
•
•
•
•
PERUBAHAN SOSIAL
PROSES DIFUSI
PROSES KOMUNIKASI
TAHAP-TAHAP KOMUNIKASI
PROSES ADOPSI
PENGGOLONGAN ADOPTER
DASAR-DASAR PENYULUHAN
PERTANIAN
DASAR-DASAR PENYULUHAN
PERTANIAN
• Dalam pelaksanaannya, penyuluhan hendaknya
•
•
•
•
•
•
•
disesuaikan dengan keadaan dan situasi yang nyata.
Ditujukan kepada kebutuhan & kepentingan sasaran,
terutama sasaran pokok, yaitu petani & keluarganya.
Melibatkan petani dalam setiap kegiatan penyuluhan.
Bekerjasama dengan pendidikan dan penelitian.
Luwes, dapat menyesuaikan dengan perubahan.
Menggunakan metode demonstrasi.
Evaluasi perubahan perilaku sasaran penyuluhan.
Usaha agar petani, sebagai subyek, dapat terus
menerima pengetahuan sehingga tujuan penyuluhan
(peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani)
dapat tercapai.
Definisi
Penyuluhan pertanian adalah suatu sistem
pendidikan non-formal di luar bangku
sekolah, dan berfungsi untuk
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi pertanian, dengan tujuan agar
petani dan nelayan dapat bertani lebih
baik (better farming), berusaha tani lebih
lebih menguntungkan (better business),
dan hidup lebih sejahtera (better living).
Ilmu Penyuluhan Pertanian
Ilmu Penyuluhan Pertanian Pertanian
merupakan gabungan penerapan Ilmu Sosial
dan Ilmu Pertanian. Ilmu-ilmu sosial, seperi:
Sosiologi, Psikologi, Edukasi, Psikologi Sosial,
Pedagogi, Komunikasi, Management,
Leadership dan lainnya, melainkan harus pula
didasari dan didukung oleh ilmu pertanian,
baik mengenai ilmu teknik pertanian seperti:
ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit pertanian,
dan juga akan terkait ilmu pengelolaan
usahatani, pemasaran dan lain-lainnya.
Perkembangan Penyuluhan
Pertanian Di Indonesia
• 1905 : Departement of Landbouw
• 1921 : Landbouw Voorlichtings Dienst
•
•
•
•
•
(LVD)
1947 : Balai Pendidikan Masyarakat
Desa
1960 : ”Padi Sentra”
1961 : “Demonstrasi Massal” (DEMAS)
1965 : “Bimbingan Massal” (BIMAS)
1978 : “Intensifikasi Khusus” (INSUS)
Faktor-faktor yang dapat
menentukan kredibilitas seorang
komunikator sering ditentukan
oleh:
a.Titel yang dipunyai
b.Pangkat/jenjang kepegawaian
c.Status sosial
d.Penampilan dalam melakukan
komunikasi
Penyuluhan &
Pembangunan Pertanian
Pembangunan pertanian :
usaha untuk
meningkatkan pertumbuhan
ekonomi serta menciptakan
perubahan sosial, baik secara
langsung maupun tidak tidak
langsung yang berhubungan di
bidang pertanian.*****
5 syarat pokok pembangunan
pertanian
teknologi yang selalu berkembang
pemasaran hasil
tersedianya sarana produksi
pengangkutan, dan
perangsang produksi pertanian
PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah suatu
proses
terjadinya
perubahan
struktur dan fungsi-fungsi suatu
sistem sosial yang mencakup
unsur-unsur kebudayaan baik
yang materiil maupaun spiritual.
3 TAHAP PERUBAHAN
SOSIAL
AKIBAT PENEMUAN BARU
Invensi
yaitu
suatu proses pada waktu ide-ide, pengetahuan
teknologi baru diciptakan atau diketemukan dan
dikembangkan.
Difusi
ialah suatu proses yang berhubungan dengan ide-ide
baru tersebut dikomunikasikan dengan anggota
masyarakat.
Dampak atau konsekuensi
dari
akibat pengadopsian atau penolakan ide-ide baru yang
disebar luaskan ke dalam masyarakat tersebut.
PERUBAHAN SOSIAL BERDASARKAN
SUMBER TERJADINYA
Perubahan Imanen
yaitu perubahan sosial akibat penemuan baru
yang berasal dari penemuan masyarakat itu
sendiri.
Perubahan Kontak
yaitu penemuan baru yang menyebabkan
perubahan sosial bersumber dari luar masyarakat.
* Perubahan Kontak Selektif
* Perubahan Kontak Terencana
FAKTOR PENDORONG
LANCARNYA PROSES
Kontak dengan kebudayaan lain
PERUBAHAN
SOSIAL
Sistem pendidikan yang maju
Sikap
masyarakat yang menghargai hasil karya
seseorang dan keinginan untuk maju
Adanya toleransi sebaagian masyarakat terhadap
perubahan-perubahan yang menyimpang
Adanya sistem yang terbuka dalam lapisan
masyarakat
Adanya penduduk yang heterogen
Adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap
bidang-bidang kehidupan tertentu.
PROSES DIFUSI
Difusi adalah suatu proses penyebar unsur-unsur
kebudayaan dari orang perorang, dari kelompok
ke kelompok lain dan dari masyarakat kepada
masyarakat lain.
Menurut Soerjono Soekamto (1986) terdapat dua
tipe difusi, yaitu :
1. Difusi intra masyarakat (intra-society diffusion)
2. Difusi antar masyarakat (inter-society diffusion)
Difusi adalah proses penyebaran
ide baru pada individu atau
kelompok dalam suatu sistem
sosial tertentu.
Empat elemen penting dalam
proses difusi inovasi:
Inovasi
Komunikasi
Sistem sosial
Waktu
UNSUR-UNSUR DIFUSI
IDE-IDE BARU
Inovasi adalah gagasan, tindakan atau benda
yang dianggap baru oleh seseorang.
Proses komunikasi melalui saluran (channel)
tertentu. Komunikasi ini merupakan proses
penerusan ide baru dari sumber kepada
penerima.
Unsur waktu yang bertahap dan merupakan
suatu proses pertimbangan dalam proses
difusi.
Faktor yang mempengaruhi proses
difusi inovasi:
Faktor sosial
Faktor kebudayaan
Faktor personal dalam difusi
inovasi
Faktor situasional dalam difusi
inovasi
Model adopsi teknologi baru bagi
petani kecil terdiri dari
tahapan-tahapan:
a. Tahap tergugah kesadaran.
b. Tahap menaruh perhatian.
c. Tahap evaluasi.
d. Tahap mencoba.
e. Tahap adopsi.
Penggolongan Adopter
Pelopor (inovator)
Pengetrap dini
Pengetrap awal (early majority)
Pengetrap akhir (late majority)
Penolak (laggard)
PENGELOLAAN
PENYULUHAN
PERTANIAN
PERENCANAAN
ORGANISASI
PELAKSANAAN
EVALUASI
TRI DHARMA
DEPARTEMEN PERTANIAN
Menyangkut bidang-bidang:
1. Penelitian
2. Pendidikan
3. Penyuluhan
Semua kegiatan tersebut sangat memerlukan
administrasi dengan pengelolaan yang akan
melibatkan aparatur dari Departemen
Pertanian dan Departemen terkait.
Administrasi Penyuluhan: adalah kegiatan untuk mencapai
tujuan-tujuan pokok dari pemberdayaan masyarakat dan
anggota-anggotanya.
3 Aspek Administrasi:
# Formulasi Kebijaksanaan
# Pengelolaan (Management)
# Pelaksanaan (Operational)
Fungsi Manajemen:
# Planning
# Organizing
# Actuating
# Controlling
Perencanaan (planning) adalah suatu
kegiatan yang memberikan pedoman garisgaris besar mengenai apa yang akan
dituju, sehingga perencanaan merupakan
persiapan-persiapan dari pelaksanaan
suatu tujuan.
Unsur-unsur penting dalam perencanaan
program penyuluhan:
# Keadaan daerah
# Masalah
# Tujuan dan cara mencapai tujuan
Organisasi adalah suatu sistem
mengenai usaha-usaha kerjasama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
Unsur-unsur organisasi :
# Himpunan orang-orang
# Bekerjasama
# Mencapai tujuan bersama
Dalam kegiatan penyuluhan pertaian juga
diperlukan suatu organisasi dari tingkat pusat
sampai ke daerah-daerah agar kegiatan
mengubah perilaku petani dapat dilakukan
dengan sempurna.
Pelaksanaan (actuating) adalah
suatu fungsi pembimbingan serta
menggerakkan orang-orang atau
kelompok agar suka dan mau
bekerja. Meliputi :
Kepemimpinan
Sifat-sifat kepemimpinan
Penyuluhan pertanian sebagai pemimpin
Materi, metode dan penggunaan alat
peraga.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang
dalam membimbing atau menggerakkan orangorang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sifat-sifat kepemimpinan :
# Sifat-sifat pokok
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin
(adil, suka melindungi, penuh inisiatif, penuh
daya tarik, mempunyai kepercayaan diri sendiri
yang kuat)
# Sifat-sifat khusus karena pengaruh tempat
# Sifat-sifat khusus karena pengaruh dari
macam-macam golongan kerja atau petugas
Sifat-sifat yang perlu dimiliki seorang penyuluh
di antaranya adalah :
# Berbudi pekerti tinggi dan luhur
# Sederhana
# Memiliki kesabaran dan keuletan
# Penuh tanggung jawab
# Cinta terhadap pekerjaan dan berpengabdian
yang tinggi
# Dapat menyelaraskan diri dalam lingkungan
pedesaan
Saran-saran untuk petugas penyuluhan pertanian :
# bersedia belajar dari petani dan siapapun
# selalu meningkatkan pengetahuan
# cobalah inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi petani
Materi penyuluhan pertanian adalah beberapa
pesan (massage) yang akan disuluhkan kepada
petani yang diharapkan akan dapat memecahkan
masalah yang dihadapi petani.
Syarat pokok materi penyuluhan pertanian :
# secara teknis dapat dilaksanakan oleh petani
# dapat dipertanggungjawabkan secara
ekonomis
# diinginkan secara sosiologis oleh masyarakat
Isi pesan berkaitan dengan informasi di
bidang pertanian, antara lain:
a.Bagaimana meningkatkan produksi pertanian
b.Bagaimana memelihara lahan agar kondisi
lahan tetap subur dan terhindar dari
bahaya erosi
c.Bagaimana perlakuan pascapanen yang baik
d.Bagaimana adopsi teknologi baru harus
dilakukan
e.Bagaimana melaksanakan kerjasama kelompok
f.Bagaimana meningkatkan pendapatan
rumahtangga tani
g.Bagaimana berpartisipasi dalam kegiatan
pedesaan, dan sebagainya.
Metode penyuluhan adalah suatu cara
penyampaian materi penyuluhan secara
sistematis hingga materi mudah
dimengerti dan diterima oleh sasaran.
Syarat-syarat metode penyuluhan yang
baik :
# Sesuai dengan keadaan sasaran
# Cukup dalam kualitas dan kuantitas
# Tepat mengenai sasaran dan waktunya
# Materi akan lebuh mudah diterima dan
dimengerti
3 Macam Penyuluhan :
# Penyuluhan secara Massal
* Siaran lewat radio dan TV
* Pertunjukan film
* Bahan cetakan
* Kampanye
# Penyuluhan secara Kelompok
* Pertemuan Berkala
* Pertemuan Kuliah
* Pertemuan Diskusi
* Kursus
* Widyawisata
# Penyuluhan secara Perorangan
Alat peraga adalah alat bantu menyuluh yang dapat
dilihat, didengar, diraba dan dicium untuk
memperlancar komunikasi.
Persyaratan alat peraga yang efektif :
# Sederhana, mudah dimengerti dan dikenal
# Dapat mengemukakan ide-ide baru
# Menarik
# Mengesankan dan menunjukkan ketelitian
# Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
oleh sasaran
# Mengajak sasaran untuk memperhatikan,
mencoba dan menerima ide-ide yang dikemukakan
Evaluasi adalah proses yang melukiskan,
memperoleh dan menyediakan informasi yang
berguna untuk menentukan alternatif keputusan.
Tujuan evaluasi penyuluhan dilaksanakan untuk :
# Mengetahui apakah pelaksanaan penyuluhan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
# Mengetahui kesulitan-kesulitan dan kelemahankelemahan dalam menjalankan penyuluhan
# Mengetahui apakah pelaksanaan dapat berjalan
secara efisien
# Mencari jalan keluar bila terjadi kesulitan,
kelemahan atau kegagalan ke arah perbaikan
KOMUNIKASI AGRIBISNIS
DEFINISI
TUJUAN
PERKEMBANGAN AGRIBISNIS
DI
INDONESIA
SASARAN
AGRIBISNIS DAN PEMBANGUNAN
PERTANIAN
Komunikasi adalah suatu
pernyataan antar manusia, baik
secara perorangan atau
kelompok yang bersifat umum
dengan menggunakan
lambang-lambang yang berarti.
Komunikasi Agribisnis adalah suatu
pernyataan antar manusia yang
berkaitan dengan kegiatan Agribisnis
baik secara kelompok yang sifatnya
umum dengan menggunakan lambang2
tertentu maupun secara indifidu.
Proses Komunikasi
Komunikasi adalah proses seseorang insan
(komunikator)
menyampaikan
pesan,
biasanya
berupa
lambang-lambang
berbentuk kata-kata atau kalimat untuk
mengubah sikap atau tingkah laku insan
lainnya.
Konsep Komunikasi menurut Berlo; Rogers
and Shoemaker (1971) adalah S-M-C-R ,
yang berarti : “A source (S) send a
Proses Komunikasi
Komunikator
Pesan
Komunikan
Komunikator
Pesan
Komunikan
Tiga Pihak yang Saling
Berkomunikasi
# Peneliti
sumber penemuan dan teknologi baru
# Penyuluh Pertanian
perantara ilmu pengetahuan atau teknologi pertanian
baru, yang dihasilkan oleh balai-balai penelitian, dan
juga sebagai penerima pesan dari petani untuk
mencari ilmu pengetahuan dan teknologi baru
# Petani
sasaran oleh penyuluh pertanian untuk diberi motivasi,
pengetahuan dan pendidikan tentang pertanian .
TEKNIK-TEKNIK
BERKOMUNIKASI
1. Berdasarkan metodenya:
a. secara lisan
b. secara tercetak
c. secara terproyeksi
2. Berdasarkan jumlah orang yang dituju
a. secara perorangan
b. secara kelompok
c. secara massal
Komunikator adalah orang atau
petugas yang tugasnya
menyampaikan pesan, apakah itu
pesan pembangunan dalam artian
yang lebih umum atau pesan
pembangunan pertanian, kepada
komunikan agar pesan tersebut
dapat diterima dan dilaksanakan oleh
komunikan dalam melaksanakan
tugasnya sehari-hari.
SASARAN = KOMUNIKAN
Sasaran Utama
Petani dan seluruh keluarganya.
Sasaran Penentu
Pejabat Pemerintah, Peneliti, Lembaga
Perkreditan, Produsen, Industriawan,
Distributor, Periklanan.
Sasaran Pendukung
Anggota organisasi massa, seniman, tokoh
agama & masyarakat konsumen hasil
pertanian.
• Komunikan adalah orang yang
menerima pesan. Pada komunikasi
pertanian, komunikan biasanya
adalah petani.
• Pesan dalam komunikasi
pertanian adalah semua informasi
yang berkaitan dengan bidang
pertanian.
DASAR-DASAR
PENYULUHAN
•
•
•
•
•
•
•
PERUBAHAN SOSIAL
PROSES DIFUSI
PROSES KOMUNIKASI
TAHAP-TAHAP KOMUNIKASI
PROSES ADOPSI
PENGGOLONGAN ADOPTER
DASAR-DASAR PENYULUHAN
PERTANIAN
DASAR-DASAR PENYULUHAN
PERTANIAN
• Dalam pelaksanaannya, penyuluhan hendaknya
•
•
•
•
•
•
•
disesuaikan dengan keadaan dan situasi yang nyata.
Ditujukan kepada kebutuhan & kepentingan sasaran,
terutama sasaran pokok, yaitu petani & keluarganya.
Melibatkan petani dalam setiap kegiatan penyuluhan.
Bekerjasama dengan pendidikan dan penelitian.
Luwes, dapat menyesuaikan dengan perubahan.
Menggunakan metode demonstrasi.
Evaluasi perubahan perilaku sasaran penyuluhan.
Usaha agar petani, sebagai subyek, dapat terus
menerima pengetahuan sehingga tujuan penyuluhan
(peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani)
dapat tercapai.
Definisi
Penyuluhan pertanian adalah suatu sistem
pendidikan non-formal di luar bangku
sekolah, dan berfungsi untuk
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi pertanian, dengan tujuan agar
petani dan nelayan dapat bertani lebih
baik (better farming), berusaha tani lebih
lebih menguntungkan (better business),
dan hidup lebih sejahtera (better living).
Ilmu Penyuluhan Pertanian
Ilmu Penyuluhan Pertanian Pertanian
merupakan gabungan penerapan Ilmu Sosial
dan Ilmu Pertanian. Ilmu-ilmu sosial, seperi:
Sosiologi, Psikologi, Edukasi, Psikologi Sosial,
Pedagogi, Komunikasi, Management,
Leadership dan lainnya, melainkan harus pula
didasari dan didukung oleh ilmu pertanian,
baik mengenai ilmu teknik pertanian seperti:
ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit pertanian,
dan juga akan terkait ilmu pengelolaan
usahatani, pemasaran dan lain-lainnya.
Perkembangan Penyuluhan
Pertanian Di Indonesia
• 1905 : Departement of Landbouw
• 1921 : Landbouw Voorlichtings Dienst
•
•
•
•
•
(LVD)
1947 : Balai Pendidikan Masyarakat
Desa
1960 : ”Padi Sentra”
1961 : “Demonstrasi Massal” (DEMAS)
1965 : “Bimbingan Massal” (BIMAS)
1978 : “Intensifikasi Khusus” (INSUS)
Faktor-faktor yang dapat
menentukan kredibilitas seorang
komunikator sering ditentukan
oleh:
a.Titel yang dipunyai
b.Pangkat/jenjang kepegawaian
c.Status sosial
d.Penampilan dalam melakukan
komunikasi
Penyuluhan &
Pembangunan Pertanian
Pembangunan pertanian :
usaha untuk
meningkatkan pertumbuhan
ekonomi serta menciptakan
perubahan sosial, baik secara
langsung maupun tidak tidak
langsung yang berhubungan di
bidang pertanian.*****
5 syarat pokok pembangunan
pertanian
teknologi yang selalu berkembang
pemasaran hasil
tersedianya sarana produksi
pengangkutan, dan
perangsang produksi pertanian
PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah suatu
proses
terjadinya
perubahan
struktur dan fungsi-fungsi suatu
sistem sosial yang mencakup
unsur-unsur kebudayaan baik
yang materiil maupaun spiritual.
3 TAHAP PERUBAHAN
SOSIAL
AKIBAT PENEMUAN BARU
Invensi
yaitu
suatu proses pada waktu ide-ide, pengetahuan
teknologi baru diciptakan atau diketemukan dan
dikembangkan.
Difusi
ialah suatu proses yang berhubungan dengan ide-ide
baru tersebut dikomunikasikan dengan anggota
masyarakat.
Dampak atau konsekuensi
dari
akibat pengadopsian atau penolakan ide-ide baru yang
disebar luaskan ke dalam masyarakat tersebut.
PERUBAHAN SOSIAL BERDASARKAN
SUMBER TERJADINYA
Perubahan Imanen
yaitu perubahan sosial akibat penemuan baru
yang berasal dari penemuan masyarakat itu
sendiri.
Perubahan Kontak
yaitu penemuan baru yang menyebabkan
perubahan sosial bersumber dari luar masyarakat.
* Perubahan Kontak Selektif
* Perubahan Kontak Terencana
FAKTOR PENDORONG
LANCARNYA PROSES
Kontak dengan kebudayaan lain
PERUBAHAN
SOSIAL
Sistem pendidikan yang maju
Sikap
masyarakat yang menghargai hasil karya
seseorang dan keinginan untuk maju
Adanya toleransi sebaagian masyarakat terhadap
perubahan-perubahan yang menyimpang
Adanya sistem yang terbuka dalam lapisan
masyarakat
Adanya penduduk yang heterogen
Adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap
bidang-bidang kehidupan tertentu.
PROSES DIFUSI
Difusi adalah suatu proses penyebar unsur-unsur
kebudayaan dari orang perorang, dari kelompok
ke kelompok lain dan dari masyarakat kepada
masyarakat lain.
Menurut Soerjono Soekamto (1986) terdapat dua
tipe difusi, yaitu :
1. Difusi intra masyarakat (intra-society diffusion)
2. Difusi antar masyarakat (inter-society diffusion)
Difusi adalah proses penyebaran
ide baru pada individu atau
kelompok dalam suatu sistem
sosial tertentu.
Empat elemen penting dalam
proses difusi inovasi:
Inovasi
Komunikasi
Sistem sosial
Waktu
UNSUR-UNSUR DIFUSI
IDE-IDE BARU
Inovasi adalah gagasan, tindakan atau benda
yang dianggap baru oleh seseorang.
Proses komunikasi melalui saluran (channel)
tertentu. Komunikasi ini merupakan proses
penerusan ide baru dari sumber kepada
penerima.
Unsur waktu yang bertahap dan merupakan
suatu proses pertimbangan dalam proses
difusi.
Faktor yang mempengaruhi proses
difusi inovasi:
Faktor sosial
Faktor kebudayaan
Faktor personal dalam difusi
inovasi
Faktor situasional dalam difusi
inovasi
Model adopsi teknologi baru bagi
petani kecil terdiri dari
tahapan-tahapan:
a. Tahap tergugah kesadaran.
b. Tahap menaruh perhatian.
c. Tahap evaluasi.
d. Tahap mencoba.
e. Tahap adopsi.
Penggolongan Adopter
Pelopor (inovator)
Pengetrap dini
Pengetrap awal (early majority)
Pengetrap akhir (late majority)
Penolak (laggard)
PENGELOLAAN
PENYULUHAN
PERTANIAN
PERENCANAAN
ORGANISASI
PELAKSANAAN
EVALUASI
TRI DHARMA
DEPARTEMEN PERTANIAN
Menyangkut bidang-bidang:
1. Penelitian
2. Pendidikan
3. Penyuluhan
Semua kegiatan tersebut sangat memerlukan
administrasi dengan pengelolaan yang akan
melibatkan aparatur dari Departemen
Pertanian dan Departemen terkait.
Administrasi Penyuluhan: adalah kegiatan untuk mencapai
tujuan-tujuan pokok dari pemberdayaan masyarakat dan
anggota-anggotanya.
3 Aspek Administrasi:
# Formulasi Kebijaksanaan
# Pengelolaan (Management)
# Pelaksanaan (Operational)
Fungsi Manajemen:
# Planning
# Organizing
# Actuating
# Controlling
Perencanaan (planning) adalah suatu
kegiatan yang memberikan pedoman garisgaris besar mengenai apa yang akan
dituju, sehingga perencanaan merupakan
persiapan-persiapan dari pelaksanaan
suatu tujuan.
Unsur-unsur penting dalam perencanaan
program penyuluhan:
# Keadaan daerah
# Masalah
# Tujuan dan cara mencapai tujuan
Organisasi adalah suatu sistem
mengenai usaha-usaha kerjasama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
Unsur-unsur organisasi :
# Himpunan orang-orang
# Bekerjasama
# Mencapai tujuan bersama
Dalam kegiatan penyuluhan pertaian juga
diperlukan suatu organisasi dari tingkat pusat
sampai ke daerah-daerah agar kegiatan
mengubah perilaku petani dapat dilakukan
dengan sempurna.
Pelaksanaan (actuating) adalah
suatu fungsi pembimbingan serta
menggerakkan orang-orang atau
kelompok agar suka dan mau
bekerja. Meliputi :
Kepemimpinan
Sifat-sifat kepemimpinan
Penyuluhan pertanian sebagai pemimpin
Materi, metode dan penggunaan alat
peraga.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang
dalam membimbing atau menggerakkan orangorang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sifat-sifat kepemimpinan :
# Sifat-sifat pokok
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin
(adil, suka melindungi, penuh inisiatif, penuh
daya tarik, mempunyai kepercayaan diri sendiri
yang kuat)
# Sifat-sifat khusus karena pengaruh tempat
# Sifat-sifat khusus karena pengaruh dari
macam-macam golongan kerja atau petugas
Sifat-sifat yang perlu dimiliki seorang penyuluh
di antaranya adalah :
# Berbudi pekerti tinggi dan luhur
# Sederhana
# Memiliki kesabaran dan keuletan
# Penuh tanggung jawab
# Cinta terhadap pekerjaan dan berpengabdian
yang tinggi
# Dapat menyelaraskan diri dalam lingkungan
pedesaan
Saran-saran untuk petugas penyuluhan pertanian :
# bersedia belajar dari petani dan siapapun
# selalu meningkatkan pengetahuan
# cobalah inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi petani
Materi penyuluhan pertanian adalah beberapa
pesan (massage) yang akan disuluhkan kepada
petani yang diharapkan akan dapat memecahkan
masalah yang dihadapi petani.
Syarat pokok materi penyuluhan pertanian :
# secara teknis dapat dilaksanakan oleh petani
# dapat dipertanggungjawabkan secara
ekonomis
# diinginkan secara sosiologis oleh masyarakat
Isi pesan berkaitan dengan informasi di
bidang pertanian, antara lain:
a.Bagaimana meningkatkan produksi pertanian
b.Bagaimana memelihara lahan agar kondisi
lahan tetap subur dan terhindar dari
bahaya erosi
c.Bagaimana perlakuan pascapanen yang baik
d.Bagaimana adopsi teknologi baru harus
dilakukan
e.Bagaimana melaksanakan kerjasama kelompok
f.Bagaimana meningkatkan pendapatan
rumahtangga tani
g.Bagaimana berpartisipasi dalam kegiatan
pedesaan, dan sebagainya.
Metode penyuluhan adalah suatu cara
penyampaian materi penyuluhan secara
sistematis hingga materi mudah
dimengerti dan diterima oleh sasaran.
Syarat-syarat metode penyuluhan yang
baik :
# Sesuai dengan keadaan sasaran
# Cukup dalam kualitas dan kuantitas
# Tepat mengenai sasaran dan waktunya
# Materi akan lebuh mudah diterima dan
dimengerti
3 Macam Penyuluhan :
# Penyuluhan secara Massal
* Siaran lewat radio dan TV
* Pertunjukan film
* Bahan cetakan
* Kampanye
# Penyuluhan secara Kelompok
* Pertemuan Berkala
* Pertemuan Kuliah
* Pertemuan Diskusi
* Kursus
* Widyawisata
# Penyuluhan secara Perorangan
Alat peraga adalah alat bantu menyuluh yang dapat
dilihat, didengar, diraba dan dicium untuk
memperlancar komunikasi.
Persyaratan alat peraga yang efektif :
# Sederhana, mudah dimengerti dan dikenal
# Dapat mengemukakan ide-ide baru
# Menarik
# Mengesankan dan menunjukkan ketelitian
# Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
oleh sasaran
# Mengajak sasaran untuk memperhatikan,
mencoba dan menerima ide-ide yang dikemukakan
Evaluasi adalah proses yang melukiskan,
memperoleh dan menyediakan informasi yang
berguna untuk menentukan alternatif keputusan.
Tujuan evaluasi penyuluhan dilaksanakan untuk :
# Mengetahui apakah pelaksanaan penyuluhan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
# Mengetahui kesulitan-kesulitan dan kelemahankelemahan dalam menjalankan penyuluhan
# Mengetahui apakah pelaksanaan dapat berjalan
secara efisien
# Mencari jalan keluar bila terjadi kesulitan,
kelemahan atau kegagalan ke arah perbaikan