Analisis Buku Teks Sejarah oleh
ANALISIS BUKU TEKS SEJARAH
oleh
Masyithoh Nurul Haq
Siti Anisa Maryati
Pristiana
Raden Wildan PIK
Rurry Raf’nilla
I.
Identitas Buku
Judul Buku
: Advance Learning History 1
Kelas
: X SMA
Penulis
: Nana Supriatna
Penerbit
: Grafindo Media Pratama
Tahun Terbit
: 2011
Kurikulum
: KTSP
Tebal
: xii + 194 halaman
II.
No
Analisis berdasarkan kriteria
Kriteria
Analisis
1
Penafsiran
/
Penjelasan
Penafsiran / penjelasan dalam buku ini cukup jelas dan sederhana, di
mana dalam uraiannya siswa diajak berfikir abstrak, hal ini kami
anggap cukup untuk taraf kemampuan berfikir siswa SMA, sehingga
mereka terbantu untuk mengembangkan kemampuan berfikir ke
tingkat lanjut.
2
Substansi
Faktual
Mengenai kebenaran materi telah dikaji bahwa apa yang ditulis
penulis telah sesuai dengan fakta sejarah yang ada. Dan tidak
ditemukan adanya pemaparan fakta yang bersifat kontroversial.
Hanya saja, kronologinya (pembabakan waktu) tidak begitu tegas,
sehingga dimungkinkan dapat membuat siswa bingung atau salah
1
paham.
Ditambah, pada halaman 102, terdapat kalimat yang menyatakan
“Dinasti Shang adalah dinasti kedua setelah Hsia” sejauh yang kami
pelajari di mata kuliah Sejarah Peradaban Timur, Dinasti Hsia itu
masih jadi perdebatan apakah benar ada atau tidak karena tidak
ditemukan sumber apapun kecuali hanya tradisi lisan dari
masyarakatnya saja. Jadi menurut kami fakta tersebut harus ditinjau
kembali.
2
3
Penyajian
Retorika
Bahasa yang digunakan penulis cukup ringan sehingga sesuai dengan
tingkat siswa untuk menyerapnya, juga sangat baik dari tinjauan
ketentuan EYD. Meskipun banyak disisipi diksi dalam bahasa
Inggris, kami rasa itu masih standart, karena masih kata-kata yang
familiar malah cenderung
Dan lebih bagusnya lagi, di samping diksi yang tepat, tak lupa
dibubuhi padanan kata lain yang biasa juga dipakai untuk menyebut
konsep yang hendak disampaikan. Contoh: penafsiran (interpretasi),
kritik sumber (verifikasi), dan lain-lain. Dengan begitu keuntungan
yang akan didapatkan oleh siswa ialah: 1) siswa memahami materi
yang disajikan dalam buku teks. 2) siswa mengetahui beberapa kata
yang sebelumnya terdengar asing. 3) menghindari ketabuan
pengertian saat konsep tersebut dijelaskan dalam diksi yang berbeda.
4
Pengenala
n Konsep
Sebelum masuk ke dalam penjelasan meteri, penulis mengantarkan
siswa pada gambaran materi secara garis besar (concept map). Hal
ini sangat baik, karena dapat membuat siswa tidak bingung dan
cukup dapat terbantu untuk paham maksud keseluruhan isi materi
dengan menguasai konsep-konsep besar itu. Hanya saja,
pembangunan emosi kami lihat masih kurang.
5
GBPP
Buku sangat relevan dengan standar kurikulum yang berlaku saat itu,
yaitu KTSP, karena di setiap akhir babnya dicantumkan refleksi
berupa wacana atau pertanyaan yang berusaha menghubungkan
materi dengan pendidikan kerakter yang coba dibangun.
6
Kelengkap Gambar-gambar dalam buku ini sudah dianggap sangat baik dan
an
mendukung / berhubungan dengan ini materi. Gambar juga
Gambar
dilengkapi keterangan singkat yang membantu siswa memahami
maksud dan hubungannya. Selain gambar, buku ini juga dilengkapi
peta-peta yang relevan dan jelas.
7
Pemberi
motivasi
Buku ini kami anggap sudah mampu memberikan motivasi kepada
siswa. Hal ini dilihat dari pemaparan materinya itu sendiri. Di dalam
materi yang berisikan tentang Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian
Sejarah misalnya, motivasi yang diberikan ialah berupa ajakkan
secara tersirat kepada para siswa agar siswa mampu mengetahui
tahapan-tahapan dalam penelitian sejarah, dan mampu melakukan
praktik pembelajaran berupa kecintaannya terhadap sejarah.
2
oleh
Masyithoh Nurul Haq
Siti Anisa Maryati
Pristiana
Raden Wildan PIK
Rurry Raf’nilla
I.
Identitas Buku
Judul Buku
: Advance Learning History 1
Kelas
: X SMA
Penulis
: Nana Supriatna
Penerbit
: Grafindo Media Pratama
Tahun Terbit
: 2011
Kurikulum
: KTSP
Tebal
: xii + 194 halaman
II.
No
Analisis berdasarkan kriteria
Kriteria
Analisis
1
Penafsiran
/
Penjelasan
Penafsiran / penjelasan dalam buku ini cukup jelas dan sederhana, di
mana dalam uraiannya siswa diajak berfikir abstrak, hal ini kami
anggap cukup untuk taraf kemampuan berfikir siswa SMA, sehingga
mereka terbantu untuk mengembangkan kemampuan berfikir ke
tingkat lanjut.
2
Substansi
Faktual
Mengenai kebenaran materi telah dikaji bahwa apa yang ditulis
penulis telah sesuai dengan fakta sejarah yang ada. Dan tidak
ditemukan adanya pemaparan fakta yang bersifat kontroversial.
Hanya saja, kronologinya (pembabakan waktu) tidak begitu tegas,
sehingga dimungkinkan dapat membuat siswa bingung atau salah
1
paham.
Ditambah, pada halaman 102, terdapat kalimat yang menyatakan
“Dinasti Shang adalah dinasti kedua setelah Hsia” sejauh yang kami
pelajari di mata kuliah Sejarah Peradaban Timur, Dinasti Hsia itu
masih jadi perdebatan apakah benar ada atau tidak karena tidak
ditemukan sumber apapun kecuali hanya tradisi lisan dari
masyarakatnya saja. Jadi menurut kami fakta tersebut harus ditinjau
kembali.
2
3
Penyajian
Retorika
Bahasa yang digunakan penulis cukup ringan sehingga sesuai dengan
tingkat siswa untuk menyerapnya, juga sangat baik dari tinjauan
ketentuan EYD. Meskipun banyak disisipi diksi dalam bahasa
Inggris, kami rasa itu masih standart, karena masih kata-kata yang
familiar malah cenderung
Dan lebih bagusnya lagi, di samping diksi yang tepat, tak lupa
dibubuhi padanan kata lain yang biasa juga dipakai untuk menyebut
konsep yang hendak disampaikan. Contoh: penafsiran (interpretasi),
kritik sumber (verifikasi), dan lain-lain. Dengan begitu keuntungan
yang akan didapatkan oleh siswa ialah: 1) siswa memahami materi
yang disajikan dalam buku teks. 2) siswa mengetahui beberapa kata
yang sebelumnya terdengar asing. 3) menghindari ketabuan
pengertian saat konsep tersebut dijelaskan dalam diksi yang berbeda.
4
Pengenala
n Konsep
Sebelum masuk ke dalam penjelasan meteri, penulis mengantarkan
siswa pada gambaran materi secara garis besar (concept map). Hal
ini sangat baik, karena dapat membuat siswa tidak bingung dan
cukup dapat terbantu untuk paham maksud keseluruhan isi materi
dengan menguasai konsep-konsep besar itu. Hanya saja,
pembangunan emosi kami lihat masih kurang.
5
GBPP
Buku sangat relevan dengan standar kurikulum yang berlaku saat itu,
yaitu KTSP, karena di setiap akhir babnya dicantumkan refleksi
berupa wacana atau pertanyaan yang berusaha menghubungkan
materi dengan pendidikan kerakter yang coba dibangun.
6
Kelengkap Gambar-gambar dalam buku ini sudah dianggap sangat baik dan
an
mendukung / berhubungan dengan ini materi. Gambar juga
Gambar
dilengkapi keterangan singkat yang membantu siswa memahami
maksud dan hubungannya. Selain gambar, buku ini juga dilengkapi
peta-peta yang relevan dan jelas.
7
Pemberi
motivasi
Buku ini kami anggap sudah mampu memberikan motivasi kepada
siswa. Hal ini dilihat dari pemaparan materinya itu sendiri. Di dalam
materi yang berisikan tentang Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian
Sejarah misalnya, motivasi yang diberikan ialah berupa ajakkan
secara tersirat kepada para siswa agar siswa mampu mengetahui
tahapan-tahapan dalam penelitian sejarah, dan mampu melakukan
praktik pembelajaran berupa kecintaannya terhadap sejarah.
2