DNS Domain Name Server Load Balancing

Domain Name Server
Load Balancing

Disusun oleh :
1. Lukman Aziz R

(17)

SMK Negeri 1 Cimahi
Jalan Mahar Martanegara no. 48 Leuwigajah

1

SMKN 1 Cimahi

Nama

: Lukman Aziz R

Teknik Komputer Jaringan


Domain Name Server

Kelas

: XI TKJ A

Admin Jaringan

Load Balancing

Guru

: Pa Abdu S
Pa Trimans Y

1.

Pendahuluan

DNS adalah singkatan dari Domain Name Server. Fungsi DNS menerjemahkan nama

Domain menjadi deretan angka IP. Contohnya bila kita akan membuka atau merequest url
Domain tertentu, biasanya kita menggunakan deretan nama atau huruf karena lebih mudah
dihafal seperti esc-creation.com, google.com, yahoo.com , facebook.com dan sebagainya.

2.

3.








Tujuan
Memahami Domain Name Server
Memahami Fungsi Domain Name Server
Mempraktikan Domain Name Server – Load Balancing


Alat & Baham
PC / Laptop
Debian
Bind 9

2

4.

Langkah Kerja
1.

Berikut adalah topologi praktek Domain Name Server – Load Balancing

3

2. Pastikan kedua PC tersebut dapat saling terhubung
PC 1 ke PC 2

PC 2 ke PC 1


4

PC 1
1. Kemudian kita copy file db.local dan db.127 menjadi zone dan rev, untuk praktek ini

2. Backup file named.conf.local dan name.conf.optins, jika suatu saat terjadi kerusakan mudah di
backup kembali

5

3. Kemudian konfigurasi named.conf.local seperti berikut

Note

:

Disini membuat Zone dan Resolver, dimana Zone dan Resolver ini dikonfigurasi di file /etc/bind/zone
dan /etc/bind/rev
4. Kemudian konfigurasi Zone


Note

:

Disini memasukan IP Alias

6

5. Kemudian konfigurasi resolver di file rev

Note

:

Disini membuat NameServer lukman.com dan memasukan Address 192.168.17.1 sebagai alamat
NameServer

6. Kemudian konfigurasi named.conf.options


Note

:

Disini setting Domain Name Server sebagai sebuah Load Balancing

7

7. Kemudian kita ubah resolv.conf

Note

:

Disini memasukan domain lukman.com dan alamat NameServer

8. Kemudian restart networking dan juga bind9

8


PC 2
1. Kemudian kita pastikan terlebih dahulu alamat PC 2.

2. Kemudian kita ubah resolv.conf

Note

:

Disini menambahkan Domain yang telah dibuat tadi dan memasukan alamat NameServer PC 1.

9

PENGUJIAN
3. Kemudian kita ujicoba, dengan test ping.

Note

:


Praktek berhasil jika di test ping beberapa kali, alamat yang dituju berubah ubah.

10

5. PENUTUP
Menurut pemahaman saya, Load Balancing ini membuat sebuah Domain Name
Server, namun domain tersebut memiliki 3 buah alamat. Jika kita melakukan uji koneksi,
maka hasilnya alamat yang dituju akan diubah ubah.

11

Dokumen yang terkait

IK PEMBUATAN DNS

1 54 2

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada OT. Nikkatsu Electric Works Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dengan Database Microsoft SQL Server 2000

4 49 290

Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Dengan Berbasis Client Server Pada PD. Mandiri Mulia Sejahtera Bandung

2 22 133

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

32 174 203

Perancangan sistem perlengkapan (ATK) pada program studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic.Net dan database Microsoft SQL Server 2005 : laporan kerja praktek

0 11 5

Pembangunan Aplikasi Pengolah Data Appraisal di KJPP. Gunawan Sebagai Rekanan dari PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Berbasis Client Server

6 75 52

Aplikasi Pengolahan Data Barang Service Komputer dan Rental Komputer Berbasis Client Server di ANC Komputer

1 22 1

Perancangan Database Management System Kredit Pemilikan Rumah Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Bandung dengan menggunakan Sofware Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 7.0 Berbasis Client Server

0 6 1

Membangun E-Mail Server di Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T)

1 25 84

Perancangana Sistem Informasi Akuntansi Perlengkapan Pada PT. Bikasoga Bandung Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

2 30 188