Analisis Penerapan Program Tax Amnesty pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur
23
BAB II
GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA
MEDAN TIMUR
A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Timur
Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan
Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) bernama Belastingdan kemudian berubah
menjadi Kantor Inspeksi Keuangan (setelah merdeka) yang kemudian berubah
menjadi Kantor Inspeksi Pajak dengan induk organisasinya pada saat Direktorat
Jendral Pajak Departemen Keuangan Republik Indonesia. Selanjutnya, pada tahun
1976 di Sumatera Utara didirikan tiga Kantor Inspeksi Pajak yaitu:
a. Kantor Inspeksi Medan Selatan
b. Kantor Inspeksi Medan Utara
c. Kantor Inspeksi Pajak Pematang Siantar
Di tahun 1978 Kantor Inspeksi Medan Selatan dipecah menjadi 2 kantor,
yaitu Kantor Pajak Inspeksi Medan Selatan dan Kantor Inspeksi Pajak Kisaran.
Untuk memudahkan pelayanan pembayar pajak dan masyarakat, dan dengan
pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, maka dijadikanlah Kantor Inspeksi
Pajak Medan Timur (sekarang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur).
Berdasarkan
keputusan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
No.94/KMK.01/1994 Tanggal 29 Maret 1994, didirikanlah Kantor Pelayanan
Pajak Medan Timur, Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur. Kantor Pelayanan
Pajak Medan Timur merupakan bagian Dirjen Pajak mempunyai tugas pokok
16
Universitas Sumatera Utara
24
dibidang penerimaan Negara yang berasal dari pajak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. KPP Medan Timur diganti menjadi Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur Tanggal 6 Mei 2008, sesuai
dengan peraturan Menteri Keuangan No.67/PMK.0/2008 tentang perubahan
kedua atas PMK No.132/PMK.01/2006. Organisasi Tata Kerja Instansi Vertikal
Direktorat Jenderal Pajak. Kamtor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
beralamat di JL.SukaMulia No.17-A Medan.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Modern diseluruh jajaran Direktorat
Jenderal Pajak terdiri dari 3 jenis,yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar
2. Kantor Pelayanan Pajak Madya
3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Dengan dibentuknya KPP Madya dan KPP Pratama dibawah Kantor
Wilayah DJP Sumatera Utara I, yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah sebagian Provinsi Sumatera Utara
2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah:
a. Kecamatan Medan Timur
b. Kecamatan Medan Tembung
c. Kecamatan Medan Perjuangan
3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah Kecamatan Medan Barat
Universitas Sumatera Utara
25
4. Kantor Pajak Pratama Medan Petisah, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah:
a. Kecamatan Medan Sunggal
b. Kecamatan Medan Petisah
c. Kecamatan Medan Helvetia
5. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Kota
b. Kecamatan Medan Denai
c. Kecamatan Medan Area
d. Kecamatan Medan Amplas
6. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, dengan ruang
lingkup meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Polonia
b. Kecamatan Medan Maimun
c. Kecamatan Medan Baru
d. Kecamatan Medan Tuntungan
e. Kecamatan Medan Selayang
f. Kecamatan Medan Johor
7. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, dengan ruang
lingkup meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Belawan
b. Kecamatan Medan Marelan
c. Kecamatan Medan Labuhan
Universitas Sumatera Utara
26
d. Kecamatan Medan Deli
8. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:
a. Kota Binjai
b. Kabupaten Langkat
9. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah Kabupaten Deli Serdang
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia diputuskan
bahwa Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur dimekarkan menjadi dua Kantor
Pelayanan Pajak, yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dan Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.
B. Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
a. Visi KPP Pratama Medan Timur
“Menjadi Kantor Pelayanan Pajak terbaik tingkat Nasional dalam
Menunjang Penerimaan Negara melalui pelayanan prima.”
b. Misi KPP Medan Timur
“Mencapai Kinerja yang optimal melalui Pelayanan, Penyuluhan dan
Pengawasan berdasarkan Ketentuan Perpajakan.
Universitas Sumatera Utara
27
C. Logo Perusahaan
KPP Pratama Medan Timur menggunakan logo
Direktorat Jenderal Pajak sebagai logo perusahaan,
dikarenakan seluruh KPP Pratama berada dibawah
naungan Direktorat Jenderal Pajak.
Gambar 2.1
Sumber : Kanwil DJP Sumut
Arti dan lambang tersebut adalah:
1. Keterangan Umum
Motto
: Nagara Dana Rakca
Bentuk
: Segilima, dengan ukuran 5cm dan 7cm
Tata Warna
: Biru kehitam-hitaman, kuning emas, putih dan hijau
2. Makna
a. Padi dan Kapas melambangkan cita-cita upaya untuk mengisi
kesejahteraan bangsa dan sekaligus diberi arti sebagai tanggal lahirnya
Negara Republik Indonesia
b. Sayap melambangkan ketangkasan dalam menjalankan tugas
c. Gada melambangkan daya upaya menghimpun, mengerahkan,
mengamankan keuangan Negara
d. Ruang segilima berwarna biru kehitam-hitaman melambangkan dasar
Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila
Universitas Sumatera Utara
28
3. Arti keseluruhan
Makna dari keseluruhan lambang tersebut sesuai dengan motto “Nagara
Dana Rakca” adalah ungkapan suatu daya yang mempersatukan dengan
menyerasikan dalam gerak kerja untuk melaksanakan tugas Departemen
Keuangan.
D. Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
Adapun wilayah kerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
antara lain:
1. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
Kelurahan Pulo Brayan Darat I dan II dan Kelurahan Sidodadi.
2. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
Kelurahan Sei Kera Hilir I dan II, Kelurahan Sidorame Barat I dan II,
Kelurahan Pahlawan, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kelurahan Padau Hilir
dan Kelurahan Tegal Rejo.
3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
Kelurahan Bandar Selamat, Kelurahan Bantan, Kelurahan Bantan
Timur, Kelurahan Indri Kasih, Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Sidorejo
Hilir dan Kelurahan Printis.
4. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV
Kelurahan Durian, Kelurahan Gaharu, Kelurahan Glugur Darat I dan
II, Kelurahan Gang Buntu dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.
Universitas Sumatera Utara
29
E. Struktur Organisai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
Struktur Organisai adalah bagan yang menggambarkan sistematis
mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab
masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan struktur
tersebut juga untuk membina keharmonisan kerja agar dapat dilaksanakan dengan
teratur dan baik untuk mencapai tujuan secara maksimal.
Universitas Sumatera Utara
30
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR
KEPALA
RISDAWATI
KASSUBAG
JEFRY SIANTURI
KASI
EKSTE
SYAFR
K
KASI
KA
KASI
KASI
KASI
KASI
KASI
P
PELA
HASI
SI
HE
WAS
MAR
WAS
SYA
WASK
KARI
PEMERI
EKO S.
PENA
SANU
ND
TIN
H
SMAN
SUARDI
SI
UDDIN
PELAK
PELA
PELA
PELAK
KELOMPOK
Sumber : KPP Pratama Medan Timur
Universitas Sumatera Utara
PELA
31
Kelompok tenaga fungsional (yang berada diluar struktur organisasi Kantor
Pelayanan Pajak) yakni terdiri dari:
1. Sub Bagian Tata Usaha (TU)
2. Seksi Tata Usaha dan Perpajakan (TUP)
3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
4. Seksi Pajak Penghasilan Orang Pribadi
5. Seksi Pajak Penghasilan Badan
6. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan
7. Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya
8. Seksi Penagihan
9. Seksi Penerimaan dan Keberatan
10. Seksi Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan
Namun, setelah adanya modernisasi perpajakan pada tahun 2006, KPP
Pratama yang berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No.132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Cara Kerja Instansi Vertikal
Direktorat Jendral Pajak, maka KPP Pratama terbagi menjadi beberapa seksi, antara
lain:
1. Sub Bagian Umum
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
3. Seksi Pelayanan
4. Seksi Penagihan
5. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal
31
Universitas Sumatera Utara
32
6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I s.d IV
8. Seksi Jabatan Fungsional
F. Deskripsi dan Aktivitas Kerja
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur yang terletak di Jalan Suka
Mulia No.17A Medan dipimpin oleh seorang kepala kantor yang berfungsi
mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja KPP, mengkoordinasikan penyusunan
rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi yang ada dan mengkoordinasikan
segala hal yang bersangkutan rencana kerja yang telah ditargetkan oleh Kantor
Wilayah yang bersangkutan. Kepala Kantor tersebut membawahi sepuluh seksi dan
satu kelompok jabatan fungsional. Gambaran dari tugas masing-masing bagian kerja
tersebut adalah:
1. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas umum sebagai berikut:
a. Penerimaan dokumen di KPP.
b. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk.
c. Pelaksanaan pelantikan, sumpah dan serah terima jabatan serta
pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
d. Pelaksanaan pembayaran tagihan melalui mekanisme langsung
kepala rekanan.
e. Pemusatan dokumen, penyusunan laporan berkala KPP dan
pembuatan laporan tahunan.
32
Universitas Sumatera Utara
33
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
Adapun tugas umum Seksi Pengolahan Data dan Informasi adalah:
a. Penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak,
perkembangan ekonomi dan keuangan.
b. Penatausahaan penerimaan PBB non elektronik.
c. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di PDI.
d. Pembuatan dan penyampaian Surat Perhitungan dikirim ke Kantor
Pelayanan Pajak lain.
e. Pembentukan dan pemanfaatan Bank Data dan lain-lain.
3. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan memiliki tugas umum sebagai berikut:
a. Penatausahaan surat, dokumen dan laporan Wajib Pajak pada
Tempat Pelayanan Terpadu (TPT).
b. Penyelesaian pemindahan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) lama dan baru.
c. Penyelesaian permohonan pengukuhan Pengusahaan Kena Pajak
(PKP).
d. Pendaftaran dan pencabutan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
e. Penyelesaian
permohonan
perpanjangan
jangka
waktu
penyampaian SPT Tahunan PPh.
f. Penerbitan Surat Teguran penyampaiannya SPT Masa dan SPT
Tahunan PPh.
33
Universitas Sumatera Utara
34
g. Pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi san klarifikasi dan
lain lain.
4. Seksi Penagihan
Adapun tugas umum dari Seksi Penagihan yaitu:
a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi
Penagihan.
b. Penatausahaan Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan
Pajak (STP) beserta bukti pembayarannya.
c. Penerbitan STP Bunga Penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat
Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) serta
Surat Keputusan Pencabutan Sita.
d. Penyelesaian Usulan Pemeriksaan dalam rangka Penagihan Pajak
e. Pembuatan Usulan Pencegahan dan Penyenderaan terhadap Wajib
Pajak tertentu dan lain-lain.
5. Seksi Pemeriksaan
Tugas Umum yang dimiliki oleh Seksi Pemeriksaan antara lain:
a. Penyelesaian SPT Tahunan PPh Lebih Bayar
b. Penyelesaian Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran
PPnBM.
c. Pengamatan KPP, Pemeriksaan Kantor, Pemeriksaan Lapangan
dan penyelesaian Usulan Pemeriksaan dan lain-lain.
34
Universitas Sumatera Utara
35
d. Penatausahaan
Laporan
Pemeriksaan
Pajak
dan
Nota
Penghitungan.
6. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Tugas Umum yang dimiliki oleh Seksi Ekstensifikasi Perpajakan yaitu:
a. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor maupun
lapangan.
b. Penerbitan Surat Himbauan untuk ber-NPWP.
c. Pencarian data potensi perpajakan dalam rangka pembuatan
Monografi Fiskal.
d. Penyelesaian permohonan penundaan pengembalian SPOP dan
mutasi sebagai atau seluruhnya objek dan subjek PBB.
e. Penerbitan daftar nominatif untuk usulan SP3 PSI, Ekstensifiaksi
dan lain-lain.
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi
Seksi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) yang biasanya terdiri atas
empat bagian memiliki tugas umum, yaitu:
a. Penyelesaian permohonan penggunaan nilai buku dalam rangka
penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau pemekaran
usaha.
b. Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP)
dan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMB).
35
Universitas Sumatera Utara
36
c. Penyelesaian
Permohonan
Pembetulan
Ketetapan
Pajak
Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas
Barang Mewah di KPP.
d. Penyelesaian Permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB)
Pemotongan PPh atas Bunga Deposito dan Tabungan serta
Diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
e. Pembuatan Surat Pemberitahuan perubahan besarnya angsuran
PPh Pasal 25 (Dinamisasi) dan lain-lain.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan
fungsional
masing-masing
berdasarkan
perundang-undangan
yang
berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya. Setiap kelompok dikoordinasikan oleh pejabat fungsional
senior yang ditunjuk oleh Kepala Wilayah dan Kepala KPP Pratama yang
bersangkutan.
Saat ini di KPP Pratama Medan Timur tercatat ada sekitar 83 orang
pegawai yang terdaftar. Di bawah ini terdapat rincian mengenai jumlah
pegawai di setiap unit pada KPP Pratama Medan Timur.
36
Universitas Sumatera Utara
37
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai pada KPP Medan Timur
No
Unit
Jumlah
Pegawai
(Orang)
1
Kepala Kantor
2
Sub
Bagian
1 Orang
Umum
dan
7 Orang
Seksi Pengolahan Data dan
7 Orang
Kepatuhan Internal
3
Informasi
4
Seksi Pelayanan
13 Orang
5
Seksi Pemeriksaan
3 Orang
6
Seksi Penagihan
5 Orang
7
Seksi
Ekstensifikasi
dan
5 Orang
dan
7 Orang
dan
10 Orang
dan
10 Orang
Penyuluhan
8
Seksi
Pengawasan
Konsultasi I
9
Seksi
Pengawasan
Konsultasi II
10
Seksi
Pengawasan
Konsultasi III
37
Universitas Sumatera Utara
38
11
Seksi
Pengawasan
dan
10 Orang
Konsultasi IV
12
Fungsional Pemeriksa
21 Orang
JUMLAH
99 Orang
Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2017
38
Universitas Sumatera Utara
BAB II
GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA
MEDAN TIMUR
A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Timur
Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan
Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) bernama Belastingdan kemudian berubah
menjadi Kantor Inspeksi Keuangan (setelah merdeka) yang kemudian berubah
menjadi Kantor Inspeksi Pajak dengan induk organisasinya pada saat Direktorat
Jendral Pajak Departemen Keuangan Republik Indonesia. Selanjutnya, pada tahun
1976 di Sumatera Utara didirikan tiga Kantor Inspeksi Pajak yaitu:
a. Kantor Inspeksi Medan Selatan
b. Kantor Inspeksi Medan Utara
c. Kantor Inspeksi Pajak Pematang Siantar
Di tahun 1978 Kantor Inspeksi Medan Selatan dipecah menjadi 2 kantor,
yaitu Kantor Pajak Inspeksi Medan Selatan dan Kantor Inspeksi Pajak Kisaran.
Untuk memudahkan pelayanan pembayar pajak dan masyarakat, dan dengan
pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, maka dijadikanlah Kantor Inspeksi
Pajak Medan Timur (sekarang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur).
Berdasarkan
keputusan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
No.94/KMK.01/1994 Tanggal 29 Maret 1994, didirikanlah Kantor Pelayanan
Pajak Medan Timur, Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur. Kantor Pelayanan
Pajak Medan Timur merupakan bagian Dirjen Pajak mempunyai tugas pokok
16
Universitas Sumatera Utara
24
dibidang penerimaan Negara yang berasal dari pajak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. KPP Medan Timur diganti menjadi Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur Tanggal 6 Mei 2008, sesuai
dengan peraturan Menteri Keuangan No.67/PMK.0/2008 tentang perubahan
kedua atas PMK No.132/PMK.01/2006. Organisasi Tata Kerja Instansi Vertikal
Direktorat Jenderal Pajak. Kamtor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
beralamat di JL.SukaMulia No.17-A Medan.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Modern diseluruh jajaran Direktorat
Jenderal Pajak terdiri dari 3 jenis,yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar
2. Kantor Pelayanan Pajak Madya
3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Dengan dibentuknya KPP Madya dan KPP Pratama dibawah Kantor
Wilayah DJP Sumatera Utara I, yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah sebagian Provinsi Sumatera Utara
2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah:
a. Kecamatan Medan Timur
b. Kecamatan Medan Tembung
c. Kecamatan Medan Perjuangan
3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah Kecamatan Medan Barat
Universitas Sumatera Utara
25
4. Kantor Pajak Pratama Medan Petisah, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah:
a. Kecamatan Medan Sunggal
b. Kecamatan Medan Petisah
c. Kecamatan Medan Helvetia
5. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Kota
b. Kecamatan Medan Denai
c. Kecamatan Medan Area
d. Kecamatan Medan Amplas
6. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, dengan ruang
lingkup meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Polonia
b. Kecamatan Medan Maimun
c. Kecamatan Medan Baru
d. Kecamatan Medan Tuntungan
e. Kecamatan Medan Selayang
f. Kecamatan Medan Johor
7. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, dengan ruang
lingkup meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Belawan
b. Kecamatan Medan Marelan
c. Kecamatan Medan Labuhan
Universitas Sumatera Utara
26
d. Kecamatan Medan Deli
8. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:
a. Kota Binjai
b. Kabupaten Langkat
9. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah Kabupaten Deli Serdang
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia diputuskan
bahwa Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur dimekarkan menjadi dua Kantor
Pelayanan Pajak, yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dan Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.
B. Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
a. Visi KPP Pratama Medan Timur
“Menjadi Kantor Pelayanan Pajak terbaik tingkat Nasional dalam
Menunjang Penerimaan Negara melalui pelayanan prima.”
b. Misi KPP Medan Timur
“Mencapai Kinerja yang optimal melalui Pelayanan, Penyuluhan dan
Pengawasan berdasarkan Ketentuan Perpajakan.
Universitas Sumatera Utara
27
C. Logo Perusahaan
KPP Pratama Medan Timur menggunakan logo
Direktorat Jenderal Pajak sebagai logo perusahaan,
dikarenakan seluruh KPP Pratama berada dibawah
naungan Direktorat Jenderal Pajak.
Gambar 2.1
Sumber : Kanwil DJP Sumut
Arti dan lambang tersebut adalah:
1. Keterangan Umum
Motto
: Nagara Dana Rakca
Bentuk
: Segilima, dengan ukuran 5cm dan 7cm
Tata Warna
: Biru kehitam-hitaman, kuning emas, putih dan hijau
2. Makna
a. Padi dan Kapas melambangkan cita-cita upaya untuk mengisi
kesejahteraan bangsa dan sekaligus diberi arti sebagai tanggal lahirnya
Negara Republik Indonesia
b. Sayap melambangkan ketangkasan dalam menjalankan tugas
c. Gada melambangkan daya upaya menghimpun, mengerahkan,
mengamankan keuangan Negara
d. Ruang segilima berwarna biru kehitam-hitaman melambangkan dasar
Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila
Universitas Sumatera Utara
28
3. Arti keseluruhan
Makna dari keseluruhan lambang tersebut sesuai dengan motto “Nagara
Dana Rakca” adalah ungkapan suatu daya yang mempersatukan dengan
menyerasikan dalam gerak kerja untuk melaksanakan tugas Departemen
Keuangan.
D. Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
Adapun wilayah kerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
antara lain:
1. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
Kelurahan Pulo Brayan Darat I dan II dan Kelurahan Sidodadi.
2. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
Kelurahan Sei Kera Hilir I dan II, Kelurahan Sidorame Barat I dan II,
Kelurahan Pahlawan, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kelurahan Padau Hilir
dan Kelurahan Tegal Rejo.
3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
Kelurahan Bandar Selamat, Kelurahan Bantan, Kelurahan Bantan
Timur, Kelurahan Indri Kasih, Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Sidorejo
Hilir dan Kelurahan Printis.
4. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV
Kelurahan Durian, Kelurahan Gaharu, Kelurahan Glugur Darat I dan
II, Kelurahan Gang Buntu dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.
Universitas Sumatera Utara
29
E. Struktur Organisai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
Struktur Organisai adalah bagan yang menggambarkan sistematis
mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab
masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan struktur
tersebut juga untuk membina keharmonisan kerja agar dapat dilaksanakan dengan
teratur dan baik untuk mencapai tujuan secara maksimal.
Universitas Sumatera Utara
30
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR
KEPALA
RISDAWATI
KASSUBAG
JEFRY SIANTURI
KASI
EKSTE
SYAFR
K
KASI
KA
KASI
KASI
KASI
KASI
KASI
P
PELA
HASI
SI
HE
WAS
MAR
WAS
SYA
WASK
KARI
PEMERI
EKO S.
PENA
SANU
ND
TIN
H
SMAN
SUARDI
SI
UDDIN
PELAK
PELA
PELA
PELAK
KELOMPOK
Sumber : KPP Pratama Medan Timur
Universitas Sumatera Utara
PELA
31
Kelompok tenaga fungsional (yang berada diluar struktur organisasi Kantor
Pelayanan Pajak) yakni terdiri dari:
1. Sub Bagian Tata Usaha (TU)
2. Seksi Tata Usaha dan Perpajakan (TUP)
3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
4. Seksi Pajak Penghasilan Orang Pribadi
5. Seksi Pajak Penghasilan Badan
6. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan
7. Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya
8. Seksi Penagihan
9. Seksi Penerimaan dan Keberatan
10. Seksi Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan
Namun, setelah adanya modernisasi perpajakan pada tahun 2006, KPP
Pratama yang berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No.132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Cara Kerja Instansi Vertikal
Direktorat Jendral Pajak, maka KPP Pratama terbagi menjadi beberapa seksi, antara
lain:
1. Sub Bagian Umum
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
3. Seksi Pelayanan
4. Seksi Penagihan
5. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal
31
Universitas Sumatera Utara
32
6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I s.d IV
8. Seksi Jabatan Fungsional
F. Deskripsi dan Aktivitas Kerja
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur yang terletak di Jalan Suka
Mulia No.17A Medan dipimpin oleh seorang kepala kantor yang berfungsi
mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja KPP, mengkoordinasikan penyusunan
rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi yang ada dan mengkoordinasikan
segala hal yang bersangkutan rencana kerja yang telah ditargetkan oleh Kantor
Wilayah yang bersangkutan. Kepala Kantor tersebut membawahi sepuluh seksi dan
satu kelompok jabatan fungsional. Gambaran dari tugas masing-masing bagian kerja
tersebut adalah:
1. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas umum sebagai berikut:
a. Penerimaan dokumen di KPP.
b. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk.
c. Pelaksanaan pelantikan, sumpah dan serah terima jabatan serta
pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
d. Pelaksanaan pembayaran tagihan melalui mekanisme langsung
kepala rekanan.
e. Pemusatan dokumen, penyusunan laporan berkala KPP dan
pembuatan laporan tahunan.
32
Universitas Sumatera Utara
33
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
Adapun tugas umum Seksi Pengolahan Data dan Informasi adalah:
a. Penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak,
perkembangan ekonomi dan keuangan.
b. Penatausahaan penerimaan PBB non elektronik.
c. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di PDI.
d. Pembuatan dan penyampaian Surat Perhitungan dikirim ke Kantor
Pelayanan Pajak lain.
e. Pembentukan dan pemanfaatan Bank Data dan lain-lain.
3. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan memiliki tugas umum sebagai berikut:
a. Penatausahaan surat, dokumen dan laporan Wajib Pajak pada
Tempat Pelayanan Terpadu (TPT).
b. Penyelesaian pemindahan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) lama dan baru.
c. Penyelesaian permohonan pengukuhan Pengusahaan Kena Pajak
(PKP).
d. Pendaftaran dan pencabutan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
e. Penyelesaian
permohonan
perpanjangan
jangka
waktu
penyampaian SPT Tahunan PPh.
f. Penerbitan Surat Teguran penyampaiannya SPT Masa dan SPT
Tahunan PPh.
33
Universitas Sumatera Utara
34
g. Pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi san klarifikasi dan
lain lain.
4. Seksi Penagihan
Adapun tugas umum dari Seksi Penagihan yaitu:
a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi
Penagihan.
b. Penatausahaan Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan
Pajak (STP) beserta bukti pembayarannya.
c. Penerbitan STP Bunga Penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat
Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) serta
Surat Keputusan Pencabutan Sita.
d. Penyelesaian Usulan Pemeriksaan dalam rangka Penagihan Pajak
e. Pembuatan Usulan Pencegahan dan Penyenderaan terhadap Wajib
Pajak tertentu dan lain-lain.
5. Seksi Pemeriksaan
Tugas Umum yang dimiliki oleh Seksi Pemeriksaan antara lain:
a. Penyelesaian SPT Tahunan PPh Lebih Bayar
b. Penyelesaian Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran
PPnBM.
c. Pengamatan KPP, Pemeriksaan Kantor, Pemeriksaan Lapangan
dan penyelesaian Usulan Pemeriksaan dan lain-lain.
34
Universitas Sumatera Utara
35
d. Penatausahaan
Laporan
Pemeriksaan
Pajak
dan
Nota
Penghitungan.
6. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Tugas Umum yang dimiliki oleh Seksi Ekstensifikasi Perpajakan yaitu:
a. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor maupun
lapangan.
b. Penerbitan Surat Himbauan untuk ber-NPWP.
c. Pencarian data potensi perpajakan dalam rangka pembuatan
Monografi Fiskal.
d. Penyelesaian permohonan penundaan pengembalian SPOP dan
mutasi sebagai atau seluruhnya objek dan subjek PBB.
e. Penerbitan daftar nominatif untuk usulan SP3 PSI, Ekstensifiaksi
dan lain-lain.
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi
Seksi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) yang biasanya terdiri atas
empat bagian memiliki tugas umum, yaitu:
a. Penyelesaian permohonan penggunaan nilai buku dalam rangka
penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau pemekaran
usaha.
b. Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP)
dan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMB).
35
Universitas Sumatera Utara
36
c. Penyelesaian
Permohonan
Pembetulan
Ketetapan
Pajak
Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas
Barang Mewah di KPP.
d. Penyelesaian Permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB)
Pemotongan PPh atas Bunga Deposito dan Tabungan serta
Diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
e. Pembuatan Surat Pemberitahuan perubahan besarnya angsuran
PPh Pasal 25 (Dinamisasi) dan lain-lain.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan
fungsional
masing-masing
berdasarkan
perundang-undangan
yang
berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya. Setiap kelompok dikoordinasikan oleh pejabat fungsional
senior yang ditunjuk oleh Kepala Wilayah dan Kepala KPP Pratama yang
bersangkutan.
Saat ini di KPP Pratama Medan Timur tercatat ada sekitar 83 orang
pegawai yang terdaftar. Di bawah ini terdapat rincian mengenai jumlah
pegawai di setiap unit pada KPP Pratama Medan Timur.
36
Universitas Sumatera Utara
37
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai pada KPP Medan Timur
No
Unit
Jumlah
Pegawai
(Orang)
1
Kepala Kantor
2
Sub
Bagian
1 Orang
Umum
dan
7 Orang
Seksi Pengolahan Data dan
7 Orang
Kepatuhan Internal
3
Informasi
4
Seksi Pelayanan
13 Orang
5
Seksi Pemeriksaan
3 Orang
6
Seksi Penagihan
5 Orang
7
Seksi
Ekstensifikasi
dan
5 Orang
dan
7 Orang
dan
10 Orang
dan
10 Orang
Penyuluhan
8
Seksi
Pengawasan
Konsultasi I
9
Seksi
Pengawasan
Konsultasi II
10
Seksi
Pengawasan
Konsultasi III
37
Universitas Sumatera Utara
38
11
Seksi
Pengawasan
dan
10 Orang
Konsultasi IV
12
Fungsional Pemeriksa
21 Orang
JUMLAH
99 Orang
Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2017
38
Universitas Sumatera Utara