Pelaksanaan Dokumentasi Kebidanan pada ibu bersalin oleh bidan di Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2014

Pelaksanaan Dokumentasi Kebidanan pada Ibu Bersalin oleh Bidan
di Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2014

ABSTRAK
Mutmainnah

Latar belakang : Responsibilitas dan akuntabilitas profesi merupakan salah satu
alasan diadakannya dokumentasi asuhan kebidanan. Dokumentasi kebidanan adalah
bukti pencatatan dan pelaporan berdasarkan komunikasi tertulis yang akurat dan
lengkap yang dimiliki oleh bidan dalam melakukan asuhan kebidanan dan berguna
untuk kepentingan klien, tim kesehatan, serta kalangan bidan sendiri.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pelaksanaan dokumentasi kebidanan pada ibu
bersalin oleh bidan di Kecamatan Medan Deli.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, jumlah sampel
dalam penelitian ini menggunakan 3 BPS dan 35 dokumentasi ibu bersalin.
Pengambilan sampel dilakukan denganProporsional Random Sampling. Analisa data
yang digunakan adalahunivariat.
Hasil : Berdasarkan pelaksanaan dokumentasi SOAP.100% pencatatan tanggal dan
waktu pelaksanaan.100% pencatatan biodata dan keluhan ibu.100% pencatatan
pemeriksaan fisik sesuai kebutuhan, tanda vital, palpasi dan auskultasi.100%
pencatatan diagnosis masalah.97,1% pencatatan perencanaan asuhan.100%

pencatatan tanda tangan. Berdasarkan pelaksanaan dokumentasi partograf,100%
pengisian nama, umur, tanggal ibu datang ke Klinik.100% pengisian warna air
ketuban.100% pengisian pembukaan serviks, penurunan kepala janin dan waktu
mulainya fase aktif persalinan.94,3% pengisian lama kontraksi.91,4% pengisian
pemberian oksitosin.100% pengisian suhu setiap 2 jam.100% pengisian tanggal
persalinan dan nama bidan.97,1% pengisian partograf melewati garis waspada,
masalah lain jika melewati garis waspada dan penatalaksanaan masalah
tersebut.94,3% pengisian distosia bahu.100% pengisian lama kala III, pemberian
oksitosin 10 U IM, masase fundus uteri, dan plasenta lahir lengkap. 100% pengisian
kondisi ibu dan tanda vital.100% pengisian berat badan, panjang, penilaian bayi baru
lahir dan pemberian asi.100% pengisian pemantauan kala IV setiap 15 menit pada
jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian didapatkan masih ada pencatatan dan pengisian
yang belum lengkap. Oleh karena itu diharapkan bagi bidan agar melakukan
pendokumentasian yang lengkap sesuai dengan standar
Kata Kunci : SOAP, partograf, Bidan.

i
Universitas Sumatera Utara