Tayangan eproposal Wilayah Timur
PENERAPAN e‐PROPOSAL
DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERTANIAN
Disampaikan pada Workshop Apkikasi e‐Proposal Wilayah Timur
Hotel Grand Clarion , Makasar 26‐28 Februari 2014
Biro Perencanaan – Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian
12014
I
Pengantar
2
Latar Belakang e –Proposal Kementan
Sebelum penerapan eProposal
1
K/L wajib membangun e-government
(langkah Reformasi Birokrasi :e-office, e-procurement,
e-planning, e-budgetting, e-performance, e-audit)
Penerapan eProposal
Penerapan ePlanning tahun ke-2
lingkup Kementan
2
Jalur proposal tidak jelas (kab ↔ pusat)
Jalur jelas (kab ↔prov↔pusat), proses Top
Down Policy dan Bottom-up Planning
3
Tidak terkoordinasi antar Eselon I
Proposal satu pintu Kementan
4
format dan isi beragam, tidak menjamin
kebutuhan
format terstandar dan ringkas
5
waktu tidak terjadwal/ tidak teratur
Terjadwal antara Pebruari – April
6
Hardcopy, menumpuk di pusat, sulit
dilacak
Softcopy, paperless, mudah dilacak
7
Tidak ada standar penilaian proposal
Standarisasi penilaian (akuntabel dan
transparan)
8
Persepsi: mengantar proposal pasti
mendapat anggaran dan banyak proposal
“titipan”.
Tidak diperlukan bertemu muka pengirim
dan penerima proposal.
9
Belum dibangun sistem database di level
kelompoktani, desa dan kecamatan,
Dibangun database
10
Tidak mencerminkan keterpaduan
kawasan
Mendukung pengembangan kawasan
3
EVALUASI e -PROPOSAL 2014
13.912 eproposal
dengan nilai usulan Rp 78,02 triliun
Kualitas proposal masih beragam,
ada yang belum fokus komoditas, lokasi dan jenis kegiatan.
mengusulkan lebih dari 3 komoditas unggulan
dan mengusulkan anggaran sangat besar
belum mengisi database secara lengkap
dan ada yang tidak diajukan ke provinsi
Database Keltan/Gapoktan dan lokasi belum dibangun secara baik.
Masih ada beberapa mengajukan hardcopy proposal
secara manual
Proses verifikasi eproposal di provinsi belum optimal
4
II
e-Proposal 2015
5
Perbaikan E-Proposal 2015
1
• Setiap SKPD Kab/kota, SKPD Provinsi, UPT-Pusat dan Eselon-II Pusat
mengajukan e-proposal 2015 pada Maret s/d awal April 2014
2
• Perbaikan kualitas proposal dari kab/kota melalui penyajian
3
• Perbaikan mekanisme pengajuan,
verifikasi/penilaian proposal.
4
• Pengisian database tabular level desa/ kecamatan/
5
• Database yang di-entry pada e-proposal akan ditransfer secara online ke dalam sistem aplikasi website SIKP berbasis GIS/ peta spasial
kawasan.
indentifikasi potensi kawasan, masalah, target kontribusi terhadap
nasional/provinsi dan pemilihan usulan kegiatan yang mampu me-leverage
muatan isi proposal serta proses
kelompoktani dan kawasan
6
Muatan e-proposal 2015
1
• Database umum, database spesifik dan data teknis
kecamatan
2
• Satu format khusus narasi untuk mengisikan
permasalahan, potensi, kebutuhan pengembangan serta
target outcome.
3
• Integrasi/keterpaduan program, pada proses
pengusulan tidak lagi dipecah berdasarkan Eselon I
4
• Menu kegiatan: terbagi ke dalam kegiatan hulu,
onfarm, hilir, dan penunjang. Kegiatan tidak lagi
dipisahkan secara langsung menunjuk nama Eselon I
5
• Merancang alur usulan SKPD Kab/Kota ke SKPD
Provinsi dengan mapping komoditas/ nomenklantur
SKPD
7
BAGAN ALIR E‐PROPOSAL SKPD KAB/KOTA 2015
2
1
LOGIN SKPD
HOR
BUN
NAK
5
BKP, PPHP, PSP,
BSDMP, BARANTAN, LITBANG
PENUNJANG
CP/CL,
titik Koordinat
HULU
6
Nomor
Proposal
ON
FARM
4
NARASI
PROPOSAL
DATA TEKNIS
KECAMATAN
(Poktan/Gapoktan)
HILIR
7
Sub
Kegiatan
USULAN PROPOSAL
KEG TP/DEKON
Usulan DAK
9
PENERIMA MANFAAT
PENGAJUAN
PROPOSAL
VALIDASI PROPINSI
DATA UMUM DAN
SPESIFIK
DATA UMUM
SUB SEKTOR KAB
PROFIL SKPD
Komoditas
TP
3
PENILAIAN PUSAT
8
DATABASE SPESIFIK
KAB ‐ SUBSEKTOR
LEMBAR
PENGESAHAN
Aplikasi
SIKP
DATA KINERJA
SKPD
8
PENGATURAN USERNAME & PENGISIAN
• satu username dan password untuk setiap satu SKPD Kab/Kota, Provinsi dan
1
UPT
• Segera diubah password standar yang diberikan oleh pusat ini segera dirubah
2
3
4
sesuai dengan yang dikehendaki, bisa kombinasi alfabeta maupun numerik
• Password yang sudah dirubah hendaknya diinformasikan antar
pengguna/operator dalam satu SKPD
• password diubah secara periodik, untuk pengamanan sistem
5
• Perlu disepakati penanggungjawab e-proposal dari masing-masing SKPD,
misalnya sekretaris dinas atau kepala seksi perencanaan/ program
6
• keterpaduan program antar bidang/subdinas dan antar SKPD fokus kawasan
dengan komoditas unggulan (bisa intergrasi dua komoditas)
7
• Tingkatkan
koordinasi antara SKPD kab/kota dengan provinsi
9
KETENTUAN PROPOSAL KABUPATEN/KOTA
1
• mengisi LENGKAP semua Database Umum Kabupaten, Database
level Kecamatan dan Data Spesifik level Kabupaten.
2
• Kelengkapan database kecamatan akan mempengaruhi bobot
penilaian proposal
3
• Proposal merupakan Proposal Kementerian, bukan ditujukan
kepada Eselon I.
4
• maksimal 3 komoditas per subsektor per kab/kota, diutamakan
komoditas strategis (5 komoditas: PJKST)
5
• SKPD Pengusul wajib memilih kelompok penerima manfaat kegiatan
6
• SKPD provinsi melakukan verifikasi proposal dari SKPD Kab/kota
7
• SKPD provinsi mengirim e-proposal (online)
8
• SKPD kab-kota/prov dapat memantau program eproposal
9
• Tim Pusat menilai kelayakan proposal dengan skor
10
• Rekap hasil penilaian Tim Pusat disampaikan ke Pimpinan untuk
mendapat keputusan dan arahan
NARASI PROPOSAL (1)
1. Tujuan
diisi dengan tujuan akhir yang ingin dicapai dalam pengajuan
proposal untuk pengembangan kawasan berbasis komoditas
unggulan
2. Masalah
diisi dengan masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan kawasan berbasis
komoditas
unggulan.Masalah utama diperoleh berdasarkan identifikasi lapangan dan diskusi
dengan pihak terkait
3. Potensi Kawasan
diisi dengan menyebutkan nama komoditas unggulan yang potensial serta luas
potensi pengembangan. Boleh menyebutkan lebih dari satu komoditas tetapi
maksimal tiga komoditas per sub sektor dalam satu kabupaten
4. Potensi Pengembangan
diisi dengan menyebutkan nama komoditas unggulan yang potensial serta luas
potensi pengembangan. Boleh menyebutkan lebih dari satu komoditas tetapi
maksimal tiga komoditas per sub sektor dalam satu kabupaten
11
NARASI PROPOSAL (2)
5. Prospek Pengembangan
diisi dengan prospek pengembangan ke depan, mencakup prospek pengembangan
komoditas, pelibatan tenaga kerja, pengembangan usaha industri dan pemasarannya
6. Strategi
diisi dengan menyebutkan cara untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Startegi ini nantinya akan dijabarkan lebih lanjut kedalam kebijakan/regulasi, program
dan kegiatan
7. Kegiatan Prioritas
diisi dengan menyebutkan kegiatan prioritas (maksimal 3 kegiatan) yang
mampumemberikan daya pengungkit (trigger) bagi pencapaian tujuan
8. Indikator Kinerja
diisi dengan menyebutkan nama indikator kinerja output dan outcome yang
dilengkapi dengan angka kualitatif beserta besaran dan satuan volumenya
9. Analisis Resiko
diisi dengan menuliskan tingkat risiko pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan,
12
mengacu pada PP No.60 Tahun 2008 mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
DATABASE KELOMPOK TANI
Kecamatan (di sort by system)
Desa (di sort by system)
Bi oda ta Kel ompok Ta ni (pa nga n,horti ,perkebuna n,peterna ka n, a neka i ndus tri ):
1.Nama Kelompok Tani
:
2.Nomor Register (by system)
:
3.Nomor dan Tanggal SK Pengukuhan
4.Dusun/Kampung, RT/RW
:
5.Nama Ketua Kelompok Tani
:
6.Jumlah Anggota Kelompok
:
7.Luas Lahan Total Anggota Kelompok :
8. Jenis Komoditas yang diusahakan
:
9.Nama penyuluh/Pembina
:
10.No Hp Penyuluh
:
11.Alamat Email Penyuluh
:
12.Nama BPP Kecamatan
:
13.No Telepone/HP BPP Kecamatan
:
14.Alamat Email BPP Kecamatan
:
15. Bantuan Pemerintah yang pernah diterima:
DATABASE GAPOKTAN
Keca ma ta n (di s ort by s ys tem)
Des a (di s ort by s ys tem)
Bi oda ta GAPOKTAN (pa nga n, horti ,perkebuna n,peterna ka n,a neka i ndus tri ,..):
1.Na ma GAPOKTAN
:
2.Nomor Regi s ter (by s ys tem)
:
3.Ta ngga l da n SK Pengukuha n
:
4.Dus un/Ka mpung, RT/RW
:
5.Na ma Ketua GAPOKTAN
:
6.Na ma Kel ompok Ta ni Juml a h Anggota
GAPOKTAN
:1.
:2.
:3. ds t….
7. Jeni s Kegi a ta n GAPOKTAN
:
8.Na ma penyul uh/Pembi na
:
9. No HP Penyul uh
:
10.Al a ma t Ema i l Penyul uh
:
11.Nama BPP Kecamatan
:
12.No Telepone/HP BPP Kecamtan
13.Alamat Email BPP Kecamatan
14. Bantuan Pemerintah yang pernah diterima:
1. ...tahun..kegiatan...
E‐Proposal SKPD Provinsi
1
• satu username dan password untuk Setiap SKPD Provinsi
2
• Database pada eproposal Provinsi berisi: (1) database umum dan spesifik
level provinsi dan (2) kinerja SKPD provinsi dan (3) Informasi
pengembangan kawasan Kab/Kota (nama komoditas dan luas potensi
3
• tinggal updating data bagi SKPD provinsi yang sudah mengisi database
2014
4
• Isi proposal SKPD provinsi mencakup usulan kegiatan, dana dekon dan
kegiatan UPTD‐provinsi
5
• Kegiatan TP di Provinsi dialokasikan dengan memperhitungkan data dari
eproposal SKPD Kab/Kota di wilayahnya
6
• Bagi provinsi baru “Kaltara” dan update nama Kab/Kota yang ada
dibawah wilayah kerjanya disiapkan username dan password yang baru
pengembangan)
15
E‐Proposal UPT‐Pusat
1
• satu username dan password untuk Setiap UPT‐Pusat
2
• Database pada eproposal UPT‐Pusat berisi: (1) database
umum dan spesifik level UPT dan (2) kinerja UPT Pusat
3
• tinggal updating data Bagi UPT‐Pusat yang sudah mengisi
database 2014
4
• Isi proposal UPT‐Pusat mencakup usulan kegiatan UPT yang
bersangkutan (belanja pegawai, barang dan modal)
5
• Perbaikan aplikasi eproposal UPT‐Pusat 2015 diusulkan oleh
masing‐masing Eselon‐I pembinanya
16
III
Aplikasi
e-Proposal 2015
dapat diakses pada alamat:
app1.deptan.go.id/eproposal2015_beta2
17
1. Memulai Menginput e‐proposal SKPD Kabupaten / Kota
Masukkan username
dan password SKPD
18
2. Pengisian Profil SKPD Pengusul
Klik entry proposal untuk
melakukan pengisian profil SKPD
19
2. Pengisian Profil SKPD Pengusul
simpan untuk menyimpan
perubahan dan penambahan
profil SKPD
20
3. Pengisian Data Base Umum
Klik edit untuk mengubah data base
umum kabupaten/kota
21
3. Pengisian Data Base Umum
22
3. Pengisian Data Base Umum
Klik simpan data untuk menyimpan
perubahan pada data umum
23
4. Pengisian Data Base Level Kecamatan
SKPD Kab yang menangani bidang:
No.
Jenis Data
yang diisi
1
TP
2
Horti
3
Bun
4
Nak
5
PSP
6
PPHP
7
KP
8
Penyuluhan
TP &
Horti
Bun
Nak
KP
Penyuluhan
semua
Contoh: Dinas Kab yang menangani bidang tanaman pangan dan hortikultura, maka mengisi
database tiap kecamatan jenis data tanaman pangan, hortikultura, PSP dan PPHP
24
4. Pengisian Data Base Level Kecamatan
‘kllik”data teknis kecamatan
25
4. Pengisian Data Base Level Kecamatan
Klik pada nama komoditas untuk mengisi data
kecamatan masing‐masing komoditas
Pada data level kecamatan, SKPD pengusul harus mengisikan data seluruh komoditas bukan
hanya komoditas yang diusulkan
26
4. Pengisian Data Base Level Kecamatan
Klik ‘tambah” untuk menambahkan kecamatan yang
akan diinputkan datanya, setelah selesai klik “selesai”
Proses entry data yang sama berulang untuk setiap komoditas pada bidang
tanaman pangan
27
5. Pengisian Narasi Proposal
‘klik” isikan narasi proposal untuk
mengisikan narasi proposal
28
5. Pengisian Narasi Proposal
29
5. Pengisian Narasi Proposal
Setelah Selesai ‘klik”simpan data
30
6. Mengisikan Usulan Proposal
klik’usulan kegiatan’ untuk
mengisikan usulan proposal
31
6. Mengisikan Usulan Proposal
klik ‘tambah usulan proposal’ untuk
mengajukan usulan kegiatan
32
6. Mengisikan Usulan Proposal
33
6. Mengisikan Usulan Proposal
Klik ‘simpan data’’untuk menyimpan usulan
kegiatan
34
7. Mengisikan Penerima Manfaat Kegiatan
Klik isi penerima manfaat untuk mengisikan kekompok tani
penerima manfaat kegiatan, setiap sub kegiatan yg
diusulkan harus dilengkapi dgn penerima manfaat
35
7. Mengisikan Penerima Manfaat Kegiatan
Klik ‘lihat daftar kelompok’ untuk memilih kelompok
penerima manfaat
36
7. Mengisikan Penerima Manfaat Kegiatan
Klik ‘tambahkan
ke penerima
manfaat’setelah
memilih
kelompok tani
penerima
manfaat
37
7. Mengisikan Penerima Manfaat Kegiatan
Klik ‘lihat daftar kelompok’ untuk memilih kelompok
penerima manfaat setelah itu klik ‘selesai”
38
8. Mengedit Data Base Spesifik TP (KAB)
Klik ‘ untuk mengedit data
spesifik TP level kabupaten
39
8. Mengedit Data Base Spesifik TP (KAB)
40
8. Mengedit Data Base Spesifik TP (KAB)
Klik ‘ simpan’ untuk
menyimpan perubahan pada
data base spesifik kabupaten
41
9. Pengajukan Proposal ke Provinsi
Klik ‘ ajukan ke provinsi’untuk
melanjutkan usulan ke provinsi
42
IV
Integrasi DAK
43
PROPOSAL DAK
Entry Proposal DAK
44
V
INTEGRASI
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
KAWASAN PERTANIAN (SIKP)
www.deptan.go.id/sikp/media1.php
45
Sumber data, antara lain:
•
•
•
•
•
Data primer melalui eProposal
Data eselon I
Data K/L terkait
BPS
dll
• Sentra Produksi
• Tingkat produksi
• Luas lahan
• Data Dukung, meliputi:
• Data Kelompok tani
• Penggilingan padi
• Pasar desa
• Pasar ternak
• Data lahan
• Tingkat Kebutuhan Konsumsi
• Daerah rawan pangan
• dst...
Terbangunnya
Sistem Informasi Pertanian Berbasis Kawasan
46
www.deptan.go.id/sikp/media1.php47
1
I ntegrasi e-Proposal dengan SI KP
48
Biro Perencanaan
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian
Gedung A lantai 4
Jl. Harsono RM No. 3
Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550
Telp/Fax. 021-7890625
Email: [email protected]
49
DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERTANIAN
Disampaikan pada Workshop Apkikasi e‐Proposal Wilayah Timur
Hotel Grand Clarion , Makasar 26‐28 Februari 2014
Biro Perencanaan – Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian
12014
I
Pengantar
2
Latar Belakang e –Proposal Kementan
Sebelum penerapan eProposal
1
K/L wajib membangun e-government
(langkah Reformasi Birokrasi :e-office, e-procurement,
e-planning, e-budgetting, e-performance, e-audit)
Penerapan eProposal
Penerapan ePlanning tahun ke-2
lingkup Kementan
2
Jalur proposal tidak jelas (kab ↔ pusat)
Jalur jelas (kab ↔prov↔pusat), proses Top
Down Policy dan Bottom-up Planning
3
Tidak terkoordinasi antar Eselon I
Proposal satu pintu Kementan
4
format dan isi beragam, tidak menjamin
kebutuhan
format terstandar dan ringkas
5
waktu tidak terjadwal/ tidak teratur
Terjadwal antara Pebruari – April
6
Hardcopy, menumpuk di pusat, sulit
dilacak
Softcopy, paperless, mudah dilacak
7
Tidak ada standar penilaian proposal
Standarisasi penilaian (akuntabel dan
transparan)
8
Persepsi: mengantar proposal pasti
mendapat anggaran dan banyak proposal
“titipan”.
Tidak diperlukan bertemu muka pengirim
dan penerima proposal.
9
Belum dibangun sistem database di level
kelompoktani, desa dan kecamatan,
Dibangun database
10
Tidak mencerminkan keterpaduan
kawasan
Mendukung pengembangan kawasan
3
EVALUASI e -PROPOSAL 2014
13.912 eproposal
dengan nilai usulan Rp 78,02 triliun
Kualitas proposal masih beragam,
ada yang belum fokus komoditas, lokasi dan jenis kegiatan.
mengusulkan lebih dari 3 komoditas unggulan
dan mengusulkan anggaran sangat besar
belum mengisi database secara lengkap
dan ada yang tidak diajukan ke provinsi
Database Keltan/Gapoktan dan lokasi belum dibangun secara baik.
Masih ada beberapa mengajukan hardcopy proposal
secara manual
Proses verifikasi eproposal di provinsi belum optimal
4
II
e-Proposal 2015
5
Perbaikan E-Proposal 2015
1
• Setiap SKPD Kab/kota, SKPD Provinsi, UPT-Pusat dan Eselon-II Pusat
mengajukan e-proposal 2015 pada Maret s/d awal April 2014
2
• Perbaikan kualitas proposal dari kab/kota melalui penyajian
3
• Perbaikan mekanisme pengajuan,
verifikasi/penilaian proposal.
4
• Pengisian database tabular level desa/ kecamatan/
5
• Database yang di-entry pada e-proposal akan ditransfer secara online ke dalam sistem aplikasi website SIKP berbasis GIS/ peta spasial
kawasan.
indentifikasi potensi kawasan, masalah, target kontribusi terhadap
nasional/provinsi dan pemilihan usulan kegiatan yang mampu me-leverage
muatan isi proposal serta proses
kelompoktani dan kawasan
6
Muatan e-proposal 2015
1
• Database umum, database spesifik dan data teknis
kecamatan
2
• Satu format khusus narasi untuk mengisikan
permasalahan, potensi, kebutuhan pengembangan serta
target outcome.
3
• Integrasi/keterpaduan program, pada proses
pengusulan tidak lagi dipecah berdasarkan Eselon I
4
• Menu kegiatan: terbagi ke dalam kegiatan hulu,
onfarm, hilir, dan penunjang. Kegiatan tidak lagi
dipisahkan secara langsung menunjuk nama Eselon I
5
• Merancang alur usulan SKPD Kab/Kota ke SKPD
Provinsi dengan mapping komoditas/ nomenklantur
SKPD
7
BAGAN ALIR E‐PROPOSAL SKPD KAB/KOTA 2015
2
1
LOGIN SKPD
HOR
BUN
NAK
5
BKP, PPHP, PSP,
BSDMP, BARANTAN, LITBANG
PENUNJANG
CP/CL,
titik Koordinat
HULU
6
Nomor
Proposal
ON
FARM
4
NARASI
PROPOSAL
DATA TEKNIS
KECAMATAN
(Poktan/Gapoktan)
HILIR
7
Sub
Kegiatan
USULAN PROPOSAL
KEG TP/DEKON
Usulan DAK
9
PENERIMA MANFAAT
PENGAJUAN
PROPOSAL
VALIDASI PROPINSI
DATA UMUM DAN
SPESIFIK
DATA UMUM
SUB SEKTOR KAB
PROFIL SKPD
Komoditas
TP
3
PENILAIAN PUSAT
8
DATABASE SPESIFIK
KAB ‐ SUBSEKTOR
LEMBAR
PENGESAHAN
Aplikasi
SIKP
DATA KINERJA
SKPD
8
PENGATURAN USERNAME & PENGISIAN
• satu username dan password untuk setiap satu SKPD Kab/Kota, Provinsi dan
1
UPT
• Segera diubah password standar yang diberikan oleh pusat ini segera dirubah
2
3
4
sesuai dengan yang dikehendaki, bisa kombinasi alfabeta maupun numerik
• Password yang sudah dirubah hendaknya diinformasikan antar
pengguna/operator dalam satu SKPD
• password diubah secara periodik, untuk pengamanan sistem
5
• Perlu disepakati penanggungjawab e-proposal dari masing-masing SKPD,
misalnya sekretaris dinas atau kepala seksi perencanaan/ program
6
• keterpaduan program antar bidang/subdinas dan antar SKPD fokus kawasan
dengan komoditas unggulan (bisa intergrasi dua komoditas)
7
• Tingkatkan
koordinasi antara SKPD kab/kota dengan provinsi
9
KETENTUAN PROPOSAL KABUPATEN/KOTA
1
• mengisi LENGKAP semua Database Umum Kabupaten, Database
level Kecamatan dan Data Spesifik level Kabupaten.
2
• Kelengkapan database kecamatan akan mempengaruhi bobot
penilaian proposal
3
• Proposal merupakan Proposal Kementerian, bukan ditujukan
kepada Eselon I.
4
• maksimal 3 komoditas per subsektor per kab/kota, diutamakan
komoditas strategis (5 komoditas: PJKST)
5
• SKPD Pengusul wajib memilih kelompok penerima manfaat kegiatan
6
• SKPD provinsi melakukan verifikasi proposal dari SKPD Kab/kota
7
• SKPD provinsi mengirim e-proposal (online)
8
• SKPD kab-kota/prov dapat memantau program eproposal
9
• Tim Pusat menilai kelayakan proposal dengan skor
10
• Rekap hasil penilaian Tim Pusat disampaikan ke Pimpinan untuk
mendapat keputusan dan arahan
NARASI PROPOSAL (1)
1. Tujuan
diisi dengan tujuan akhir yang ingin dicapai dalam pengajuan
proposal untuk pengembangan kawasan berbasis komoditas
unggulan
2. Masalah
diisi dengan masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan kawasan berbasis
komoditas
unggulan.Masalah utama diperoleh berdasarkan identifikasi lapangan dan diskusi
dengan pihak terkait
3. Potensi Kawasan
diisi dengan menyebutkan nama komoditas unggulan yang potensial serta luas
potensi pengembangan. Boleh menyebutkan lebih dari satu komoditas tetapi
maksimal tiga komoditas per sub sektor dalam satu kabupaten
4. Potensi Pengembangan
diisi dengan menyebutkan nama komoditas unggulan yang potensial serta luas
potensi pengembangan. Boleh menyebutkan lebih dari satu komoditas tetapi
maksimal tiga komoditas per sub sektor dalam satu kabupaten
11
NARASI PROPOSAL (2)
5. Prospek Pengembangan
diisi dengan prospek pengembangan ke depan, mencakup prospek pengembangan
komoditas, pelibatan tenaga kerja, pengembangan usaha industri dan pemasarannya
6. Strategi
diisi dengan menyebutkan cara untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Startegi ini nantinya akan dijabarkan lebih lanjut kedalam kebijakan/regulasi, program
dan kegiatan
7. Kegiatan Prioritas
diisi dengan menyebutkan kegiatan prioritas (maksimal 3 kegiatan) yang
mampumemberikan daya pengungkit (trigger) bagi pencapaian tujuan
8. Indikator Kinerja
diisi dengan menyebutkan nama indikator kinerja output dan outcome yang
dilengkapi dengan angka kualitatif beserta besaran dan satuan volumenya
9. Analisis Resiko
diisi dengan menuliskan tingkat risiko pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan,
12
mengacu pada PP No.60 Tahun 2008 mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
DATABASE KELOMPOK TANI
Kecamatan (di sort by system)
Desa (di sort by system)
Bi oda ta Kel ompok Ta ni (pa nga n,horti ,perkebuna n,peterna ka n, a neka i ndus tri ):
1.Nama Kelompok Tani
:
2.Nomor Register (by system)
:
3.Nomor dan Tanggal SK Pengukuhan
4.Dusun/Kampung, RT/RW
:
5.Nama Ketua Kelompok Tani
:
6.Jumlah Anggota Kelompok
:
7.Luas Lahan Total Anggota Kelompok :
8. Jenis Komoditas yang diusahakan
:
9.Nama penyuluh/Pembina
:
10.No Hp Penyuluh
:
11.Alamat Email Penyuluh
:
12.Nama BPP Kecamatan
:
13.No Telepone/HP BPP Kecamatan
:
14.Alamat Email BPP Kecamatan
:
15. Bantuan Pemerintah yang pernah diterima:
DATABASE GAPOKTAN
Keca ma ta n (di s ort by s ys tem)
Des a (di s ort by s ys tem)
Bi oda ta GAPOKTAN (pa nga n, horti ,perkebuna n,peterna ka n,a neka i ndus tri ,..):
1.Na ma GAPOKTAN
:
2.Nomor Regi s ter (by s ys tem)
:
3.Ta ngga l da n SK Pengukuha n
:
4.Dus un/Ka mpung, RT/RW
:
5.Na ma Ketua GAPOKTAN
:
6.Na ma Kel ompok Ta ni Juml a h Anggota
GAPOKTAN
:1.
:2.
:3. ds t….
7. Jeni s Kegi a ta n GAPOKTAN
:
8.Na ma penyul uh/Pembi na
:
9. No HP Penyul uh
:
10.Al a ma t Ema i l Penyul uh
:
11.Nama BPP Kecamatan
:
12.No Telepone/HP BPP Kecamtan
13.Alamat Email BPP Kecamatan
14. Bantuan Pemerintah yang pernah diterima:
1. ...tahun..kegiatan...
E‐Proposal SKPD Provinsi
1
• satu username dan password untuk Setiap SKPD Provinsi
2
• Database pada eproposal Provinsi berisi: (1) database umum dan spesifik
level provinsi dan (2) kinerja SKPD provinsi dan (3) Informasi
pengembangan kawasan Kab/Kota (nama komoditas dan luas potensi
3
• tinggal updating data bagi SKPD provinsi yang sudah mengisi database
2014
4
• Isi proposal SKPD provinsi mencakup usulan kegiatan, dana dekon dan
kegiatan UPTD‐provinsi
5
• Kegiatan TP di Provinsi dialokasikan dengan memperhitungkan data dari
eproposal SKPD Kab/Kota di wilayahnya
6
• Bagi provinsi baru “Kaltara” dan update nama Kab/Kota yang ada
dibawah wilayah kerjanya disiapkan username dan password yang baru
pengembangan)
15
E‐Proposal UPT‐Pusat
1
• satu username dan password untuk Setiap UPT‐Pusat
2
• Database pada eproposal UPT‐Pusat berisi: (1) database
umum dan spesifik level UPT dan (2) kinerja UPT Pusat
3
• tinggal updating data Bagi UPT‐Pusat yang sudah mengisi
database 2014
4
• Isi proposal UPT‐Pusat mencakup usulan kegiatan UPT yang
bersangkutan (belanja pegawai, barang dan modal)
5
• Perbaikan aplikasi eproposal UPT‐Pusat 2015 diusulkan oleh
masing‐masing Eselon‐I pembinanya
16
III
Aplikasi
e-Proposal 2015
dapat diakses pada alamat:
app1.deptan.go.id/eproposal2015_beta2
17
1. Memulai Menginput e‐proposal SKPD Kabupaten / Kota
Masukkan username
dan password SKPD
18
2. Pengisian Profil SKPD Pengusul
Klik entry proposal untuk
melakukan pengisian profil SKPD
19
2. Pengisian Profil SKPD Pengusul
simpan untuk menyimpan
perubahan dan penambahan
profil SKPD
20
3. Pengisian Data Base Umum
Klik edit untuk mengubah data base
umum kabupaten/kota
21
3. Pengisian Data Base Umum
22
3. Pengisian Data Base Umum
Klik simpan data untuk menyimpan
perubahan pada data umum
23
4. Pengisian Data Base Level Kecamatan
SKPD Kab yang menangani bidang:
No.
Jenis Data
yang diisi
1
TP
2
Horti
3
Bun
4
Nak
5
PSP
6
PPHP
7
KP
8
Penyuluhan
TP &
Horti
Bun
Nak
KP
Penyuluhan
semua
Contoh: Dinas Kab yang menangani bidang tanaman pangan dan hortikultura, maka mengisi
database tiap kecamatan jenis data tanaman pangan, hortikultura, PSP dan PPHP
24
4. Pengisian Data Base Level Kecamatan
‘kllik”data teknis kecamatan
25
4. Pengisian Data Base Level Kecamatan
Klik pada nama komoditas untuk mengisi data
kecamatan masing‐masing komoditas
Pada data level kecamatan, SKPD pengusul harus mengisikan data seluruh komoditas bukan
hanya komoditas yang diusulkan
26
4. Pengisian Data Base Level Kecamatan
Klik ‘tambah” untuk menambahkan kecamatan yang
akan diinputkan datanya, setelah selesai klik “selesai”
Proses entry data yang sama berulang untuk setiap komoditas pada bidang
tanaman pangan
27
5. Pengisian Narasi Proposal
‘klik” isikan narasi proposal untuk
mengisikan narasi proposal
28
5. Pengisian Narasi Proposal
29
5. Pengisian Narasi Proposal
Setelah Selesai ‘klik”simpan data
30
6. Mengisikan Usulan Proposal
klik’usulan kegiatan’ untuk
mengisikan usulan proposal
31
6. Mengisikan Usulan Proposal
klik ‘tambah usulan proposal’ untuk
mengajukan usulan kegiatan
32
6. Mengisikan Usulan Proposal
33
6. Mengisikan Usulan Proposal
Klik ‘simpan data’’untuk menyimpan usulan
kegiatan
34
7. Mengisikan Penerima Manfaat Kegiatan
Klik isi penerima manfaat untuk mengisikan kekompok tani
penerima manfaat kegiatan, setiap sub kegiatan yg
diusulkan harus dilengkapi dgn penerima manfaat
35
7. Mengisikan Penerima Manfaat Kegiatan
Klik ‘lihat daftar kelompok’ untuk memilih kelompok
penerima manfaat
36
7. Mengisikan Penerima Manfaat Kegiatan
Klik ‘tambahkan
ke penerima
manfaat’setelah
memilih
kelompok tani
penerima
manfaat
37
7. Mengisikan Penerima Manfaat Kegiatan
Klik ‘lihat daftar kelompok’ untuk memilih kelompok
penerima manfaat setelah itu klik ‘selesai”
38
8. Mengedit Data Base Spesifik TP (KAB)
Klik ‘ untuk mengedit data
spesifik TP level kabupaten
39
8. Mengedit Data Base Spesifik TP (KAB)
40
8. Mengedit Data Base Spesifik TP (KAB)
Klik ‘ simpan’ untuk
menyimpan perubahan pada
data base spesifik kabupaten
41
9. Pengajukan Proposal ke Provinsi
Klik ‘ ajukan ke provinsi’untuk
melanjutkan usulan ke provinsi
42
IV
Integrasi DAK
43
PROPOSAL DAK
Entry Proposal DAK
44
V
INTEGRASI
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
KAWASAN PERTANIAN (SIKP)
www.deptan.go.id/sikp/media1.php
45
Sumber data, antara lain:
•
•
•
•
•
Data primer melalui eProposal
Data eselon I
Data K/L terkait
BPS
dll
• Sentra Produksi
• Tingkat produksi
• Luas lahan
• Data Dukung, meliputi:
• Data Kelompok tani
• Penggilingan padi
• Pasar desa
• Pasar ternak
• Data lahan
• Tingkat Kebutuhan Konsumsi
• Daerah rawan pangan
• dst...
Terbangunnya
Sistem Informasi Pertanian Berbasis Kawasan
46
www.deptan.go.id/sikp/media1.php47
1
I ntegrasi e-Proposal dengan SI KP
48
Biro Perencanaan
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian
Gedung A lantai 4
Jl. Harsono RM No. 3
Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550
Telp/Fax. 021-7890625
Email: [email protected]
49