WILAYAH DAN JAWA dan TIMUR

A. WILAYAH JAWA TIMUR
(Jawa: Jåwå Wétan)) adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya
terletak di Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 42.030.633 jiwa
(sensus 2015). Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan
memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Jawa Timur
berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta
Provinsi Jawa Tengah di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean,
Pulau Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa (Kepulauan Masalembu), dan
Samudera Hindia (Pulau Sempu, dan Nusa Barung).
B. IBU KOTA PROVINSI

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia, sekaligus kota
metropolitan terbesar di provinsi tersebut. SurabLaut Jawa.
Surabaya memiliki luas sekitar 350,54 km² dengan penduduknya berjumlah 2.765.487
jiwa (2010). Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk
sekitar 10 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah
Jabodetabek. Surabaya dilayani oleh sebuah bandar udara, yakni Bandar Udara
Internasional Juanda, serta dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Tanjung Perak dan
Pelabuhan Ujung.
Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat
diperhitungkan dalam perjuangan Arek-Arek Suroboyo (Pemuda-pemuda Surabaya)

dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari serangan penjajah.
aya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini terletak 796 km
sebelah timur Jakarta, atau 415 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di
pantai utara Pulau Jawa bagian timur dan berhadapan dengan Selat Madura serta
C. PETA PROVINSI

D. BATAS-BATAS PROVINSI JAWA TIMUR
Jawa Timur terletak antara 111,0′ BT hingga 114,4′ BT dan Garis Lintang 7,12” LS dan
8,48 ‘LS dengan luas wilayah 47.157,72 Km2.
Secara umum Jawa Timur dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu Jawa Timur
daratan dengan proporsi lebih luas hampir mencakup 90% dari seluruh luas wilayah
Propinsi Jawa Timur dan wilayah Kepulauan Madura yang hanya sekitar 10 % saja.
Jawa Timur mempunyai 229 pulau terdiri dari 162 pulau bernama dan 67 pulau tak
bernama, dengan panjang pantai sekitar 2.833,85 Km.
Batas-batas wilayah propinsi Jawa Timur sebagai berikut :
Batas Daerah :
– Sebelah Utara dengan Laut Jawa dan Pulau Kalimantan, Propinsi Kalimantan Selatan
– Sebelah Selatan dengan Samudra Indonesia
– Sebelah Barat dengan Propinsi Jawa Tengah
– Sebelah Timur dengan Selat Bali / Propinsi Bali

E. KESENIAN JAWA TIMUR
Jawa Timur memiliki sejumlah kesenian khas. Ludruk merupakan salah satu kesenian
Jawa Timuran yang cukup terkenal, yakni seni panggung yang umumnya seluruh
pemainnya adalah laki-laki. Berbeda dengan ketoprak yang menceritakan kehidupan
istana, ludruk menceritakan kehidupan sehari-hari rakyat jelata, yang seringkali
dibumbui dengan humor, dan kritik sosial, dan umumnya dibuka dengan Tari Remo,
dan parikan. Saat ini kelompok ludruk tradisional dapat dijumpai di daerah Surabaya,
Mojokerto, dan Jombang; meski keberadaannya semakin dikalahkan dengan
modernisasi.
Reog yang sempat diklaim sebagai tarian dari Malaysia merupakan kesenian khas
Ponorogo yang telah dipatenkan sejak tahun 2001, reog kini juga menjadi icon kesenian
Jawa Timur. Pementasan reog disertai dengan jaran kepang (kuda lumping) yang
disertai unsur-unsur gaib. Seni terkenal Jawa Timur lainnya antara lain wayang kulit
purwa gaya Jawa Timuran, topeng dalang di Madura, dan besutan. Di daerah
Mataraman, kesenian Jawa Tengahan seperti ketoprak, dan wayang kulit cukup
populer. Legenda terkenal dari Jawa Timur antara lain Damarwulan, Angling Darma,
dan Sarip Tambak-Oso.
Seni tari tradisional di Jawa Timur secara umum dapat dikelompokkan dalam gaya
Jawa Tengahan, gaya Jawa Timuran, tarian Jawa gaya Osing, dan trian gaya Madura.
Seni tari klasik antara lain tari gambyong, tari srimpi, tari bondan, dan kelana.

Terdapat pula kebudayaan semacam barong sai di Jawa Timur. Kesenian itu ada di dua
kabupaten yaitu, Bondowoso, dan Jember. Singo Wulung adalah kebudayaan khas
Bondowoso. Sedangkan Jember memiliki macan kadhuk. Kedua kesenian itu sudah
jarang ditemui.

F. KESENIAN KHAS JAWA TIMUR.
1. Singo ulung-Bondowoso

5. Tari Remo- Surabaya

2. Reog
2.

Ponorogo-ponorogo

6. Tari Beskalan- Malang

7. Wayang Timplong-Nganjuk

3. Tari Gandrung- Banyuwangi


8. Karapan sapi- Madura

4. Tari Topeng-Malang
9. Ojung-Bondowoso

Masih banyak lagi kesenian khas dari
provinsi jawa timur yang bedara di tiap tiap
daerahnya.

G. MAKANAN KHAS JAWA TIMUR
1. Rawon

5. Rujak soto
2. Rujak Cingur
6. Soto

3. Sate

7. Tape


4. Pecel Madiun

8.

Klepon

H. TEMPAT WISATA
1. Bromo

5. Kawah Ijen

2. Pulau merah

6. Kawah Wurung

3. Eco Green Park
7. Simpang Lima Gumul

4. Jembatan Suramadu


8. Taman Nasional Baluran

9. Bukit Jeding

10. Pujon kidul

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24