Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar: Mobilisasi di Lingkungan VII Kecamatan Harjosari II Kelurahan Medan Amplas
BAB III
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
1.
Setelah dilakukan pengkajian pada pasien Ny. A dengan masalah kebutuhan
dasar: mobilisasi yang didukung dengan data fokus sebagai berikut: adanya
hambatan mobilitas fisik serta kelemahan pada ekstremitas bawah sehingga
pasien tidak dapat melakukan pergerakan aktivitas sepenuhnya.
2.
Diagnosa keperawatan yang ditentukan dari hasil pengkajian data fokus
ditemukan 3 prioritas masalah keperawatan yang dialami Ny. A yaitu:
a. Hambatan
Mobilisasi
Fisik
berhubungan
dengan
kerusakan
neuromuscular ditandai dengan pasien mengatakan sulit beraktivitas,
bagian kakinya terasa berat saat melakukan pergerakan/pindah posisi, dan
pasien tampak lemah.
b. Defisit Keperawatan Diri berhubungan dengan kelemahan, gangguan
neuromuscular, keadaan umum pasien yang kurang rapi, mukosa mulut
kering, keadaan gigi dan lidah yang tidak terawat, dan Kulit kepala dan
rambut yang berminyak.
3.
Perencanan yang dilakukan untuk mempertahankan dan melakukan latihan
aktif maupun pasif, dapat menyelesaikan aktivitasnya, dan melakukan
perawatan diri sendiri secara mandiri.
4.
Implementasi dilakukan dengan perencanaan yang telah dibuat adapun faktor
pendukung dalam memberikan asuhan keperawatan dengan mobilisasi Ny. A
yaitu: mempertahankan dan memberikan posisi yang nyaman, dalam
39
melakukan latihan aktif dan pasif, dapat menyelesaikan aktivitasnya, dan
melakukan perawatan diri secara mandiri.
5.
Evaluasi dengan pemenuhan kebutuhan dasar mobilisasi dari 2 diagnosa
belum ada masalah yang berhasil diatasi maka intervensi dilanjutkan oleh
keluarga pasien.
B. Saran
1. Bagi Pasien
Disarankan kepada pasien untuk tetap mengikuti setiap anjuran dokter, dan
tetap menjaga kesehatannya.
2. Bagi Layanan Keperawatan
Disarankan kepada perawat untuk dapat melakukan home care.
3. Institusi Pendidikan
Disarankan kepada pendidikan tinggi keperawatan untuk lebih meningkatkan
kualitas pendidikan mahasiswa, khususnya sebelum praktik dilapangan dan
penempatan praktik sesuai dengan sasaran.
40
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
1.
Setelah dilakukan pengkajian pada pasien Ny. A dengan masalah kebutuhan
dasar: mobilisasi yang didukung dengan data fokus sebagai berikut: adanya
hambatan mobilitas fisik serta kelemahan pada ekstremitas bawah sehingga
pasien tidak dapat melakukan pergerakan aktivitas sepenuhnya.
2.
Diagnosa keperawatan yang ditentukan dari hasil pengkajian data fokus
ditemukan 3 prioritas masalah keperawatan yang dialami Ny. A yaitu:
a. Hambatan
Mobilisasi
Fisik
berhubungan
dengan
kerusakan
neuromuscular ditandai dengan pasien mengatakan sulit beraktivitas,
bagian kakinya terasa berat saat melakukan pergerakan/pindah posisi, dan
pasien tampak lemah.
b. Defisit Keperawatan Diri berhubungan dengan kelemahan, gangguan
neuromuscular, keadaan umum pasien yang kurang rapi, mukosa mulut
kering, keadaan gigi dan lidah yang tidak terawat, dan Kulit kepala dan
rambut yang berminyak.
3.
Perencanan yang dilakukan untuk mempertahankan dan melakukan latihan
aktif maupun pasif, dapat menyelesaikan aktivitasnya, dan melakukan
perawatan diri sendiri secara mandiri.
4.
Implementasi dilakukan dengan perencanaan yang telah dibuat adapun faktor
pendukung dalam memberikan asuhan keperawatan dengan mobilisasi Ny. A
yaitu: mempertahankan dan memberikan posisi yang nyaman, dalam
39
melakukan latihan aktif dan pasif, dapat menyelesaikan aktivitasnya, dan
melakukan perawatan diri secara mandiri.
5.
Evaluasi dengan pemenuhan kebutuhan dasar mobilisasi dari 2 diagnosa
belum ada masalah yang berhasil diatasi maka intervensi dilanjutkan oleh
keluarga pasien.
B. Saran
1. Bagi Pasien
Disarankan kepada pasien untuk tetap mengikuti setiap anjuran dokter, dan
tetap menjaga kesehatannya.
2. Bagi Layanan Keperawatan
Disarankan kepada perawat untuk dapat melakukan home care.
3. Institusi Pendidikan
Disarankan kepada pendidikan tinggi keperawatan untuk lebih meningkatkan
kualitas pendidikan mahasiswa, khususnya sebelum praktik dilapangan dan
penempatan praktik sesuai dengan sasaran.
40