Pemanfaatan Sludge Limbah Cair Domestik dengan Penambahan EM4 dan MOD sebagai Aktivator pada Proses pengomposan di IPAL Cemara Medan
ABSTRAK
Sludge merupakan hasil samping yang dihasilkan dari suatu pengolahan air
limbah. Limbah sludge belum dimanfaatkan sesuai potensinya dan
penanganannya hanya sebagai open dumping. Dengan kandungan bahan organik
yang tinggi maka limbah lumpur (sludge) mempunyai potensi sebagai bahan baku
kompos dengan menggunakan activator.
Penelitian bertujuan menghasilkan kompos dari sludge limbah cair
domestik dengan penambahan aktivator EM4 dan MOD.
Rancangan penelitian adalah quasi eksperimen dengan data perbandingan
activator dan waktu yang dibutuhkan dalam pematangan kompos dinilai dari
parameter fisik (suhu, pH, warna dan bau). Kompos yang sudah matang diukur
berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan melihat ciri-ciri yang
ditunjukkan oleh bahan dari kompos kemudian dicocokkan dengan ciri yang
ditunjukkan kompos yang sudah matang dan dibandingkan dengan standar
kualitas kompos berdasarkan SNI: 19-7030-2004.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai suhu rata-rata
tertinggi yaitu MOD yaitu 25,5°C dan terendah kontrol yaitu 25,0°C. Sludge
limbah cair domestik dengan aktivator EM4, MOD maupun kontrol menunjukkan
nilai pH tertinggi pada EM4 yaitu 7,3 dan kontrol yaitu 6,8 yang berarti
memenuhi syarat standar kualitas kompos berdasarkan SNI: 19-7030-2004 yaitu
antara 6,8-7,49. Warna kompos yang dihasilkan dari sludge limbah cair domestik
dengan aktivator EM4 berwarna coklat terang, sedangkan kompos yang dihasilkan
dengan aktivator MOD berwarna coklat kehitaman. Pada sludge limbah cair
domestik (kontrol) memiliki warna tetap sama pada saat pengamatan pertama kali
dilakukan. Bau kompos yang dihasilkan dari sludge limbah cair domestik dengan
aktivator EM4 dan MOD berbau kompos atau berbau tanah. Sedangkan sludge
limbah cair domestik yang tidak diberi perlakuan (kontrol) memiliki bau yang
tetap sama pada saat pengamatan pertama kali. Kompos sudah jadi (matang) pada
hari ke-30. Tidak ada perbedaan efektivitas dalam proses pembuatan kompos
antara aktivator EM4 dengan MOD ditinjau dari suhu dan pH.
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai unsur hara yang ada pada sludge limbah cair domestik sebagai
bahan dasar kompos.
Kata Kunci : Sludge Limbah Cair Domestik, Aktivator, Kompos.
iii
ABSTRACT
Sludge is a byproduct produced from a waste water treatment. Sewage
sludge has not been used to its potential and its handling is just as open dumping.
With high organic matter content of waste sludge (sludge) has potential as a raw
material by using a compost activator.
The research aims to produce compost from domestic wastewater sludge
with the addition of activator EM4 and MOD.
The study design is quasi-experimental comparative data activator and the
time required in the compost maturation judged from physical parameters
(temperature, pH, color and odor). Ripe compost is measured based on
observations made by looking at the characteristics demonstrated by the material
of compost then matched with the characteristics shown compost is mature and
compared with the standard quality compost by SNI: 19-7030-2004.
Based on the results of the study showed that the average temperature
value highest MOD is 25.5°C and the lowest is 25.0°C control. Domestic
wastewater sludge with EM4 activator, MOD and control showed the highest pH
value of 7.3 and control EM4 is 6.8, which means qualified compost quality
standards by SNI: 19-7030-2004 ie between 6.8 to 7,49. Color compost produced
from domestic wastewater sludge with EM4 activator, light brown color, while the
compost produced by MOD activator blackish brown. On the domestic
wastewater sludge (control) has remained the same color when observations were
first made. The smell of the compost produced from domestic wastewater sludge
with activator EM4 and MOD smelling smelling compost or soil. While domestic
wastewater sludge untreated (control) has the smell remains the same during the
first observations. There was no difference in the effectiveness of the composting
process between activator EM4 with MOD terms of temperature and pH.
Suggested to further researchers to conduct further research on nutrients
that exist in the domestic wastewater sludge as a raw material compost.
Keywords: Domestic Wastewater Sludge, Activator, Compost.
iv
Sludge merupakan hasil samping yang dihasilkan dari suatu pengolahan air
limbah. Limbah sludge belum dimanfaatkan sesuai potensinya dan
penanganannya hanya sebagai open dumping. Dengan kandungan bahan organik
yang tinggi maka limbah lumpur (sludge) mempunyai potensi sebagai bahan baku
kompos dengan menggunakan activator.
Penelitian bertujuan menghasilkan kompos dari sludge limbah cair
domestik dengan penambahan aktivator EM4 dan MOD.
Rancangan penelitian adalah quasi eksperimen dengan data perbandingan
activator dan waktu yang dibutuhkan dalam pematangan kompos dinilai dari
parameter fisik (suhu, pH, warna dan bau). Kompos yang sudah matang diukur
berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan melihat ciri-ciri yang
ditunjukkan oleh bahan dari kompos kemudian dicocokkan dengan ciri yang
ditunjukkan kompos yang sudah matang dan dibandingkan dengan standar
kualitas kompos berdasarkan SNI: 19-7030-2004.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai suhu rata-rata
tertinggi yaitu MOD yaitu 25,5°C dan terendah kontrol yaitu 25,0°C. Sludge
limbah cair domestik dengan aktivator EM4, MOD maupun kontrol menunjukkan
nilai pH tertinggi pada EM4 yaitu 7,3 dan kontrol yaitu 6,8 yang berarti
memenuhi syarat standar kualitas kompos berdasarkan SNI: 19-7030-2004 yaitu
antara 6,8-7,49. Warna kompos yang dihasilkan dari sludge limbah cair domestik
dengan aktivator EM4 berwarna coklat terang, sedangkan kompos yang dihasilkan
dengan aktivator MOD berwarna coklat kehitaman. Pada sludge limbah cair
domestik (kontrol) memiliki warna tetap sama pada saat pengamatan pertama kali
dilakukan. Bau kompos yang dihasilkan dari sludge limbah cair domestik dengan
aktivator EM4 dan MOD berbau kompos atau berbau tanah. Sedangkan sludge
limbah cair domestik yang tidak diberi perlakuan (kontrol) memiliki bau yang
tetap sama pada saat pengamatan pertama kali. Kompos sudah jadi (matang) pada
hari ke-30. Tidak ada perbedaan efektivitas dalam proses pembuatan kompos
antara aktivator EM4 dengan MOD ditinjau dari suhu dan pH.
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai unsur hara yang ada pada sludge limbah cair domestik sebagai
bahan dasar kompos.
Kata Kunci : Sludge Limbah Cair Domestik, Aktivator, Kompos.
iii
ABSTRACT
Sludge is a byproduct produced from a waste water treatment. Sewage
sludge has not been used to its potential and its handling is just as open dumping.
With high organic matter content of waste sludge (sludge) has potential as a raw
material by using a compost activator.
The research aims to produce compost from domestic wastewater sludge
with the addition of activator EM4 and MOD.
The study design is quasi-experimental comparative data activator and the
time required in the compost maturation judged from physical parameters
(temperature, pH, color and odor). Ripe compost is measured based on
observations made by looking at the characteristics demonstrated by the material
of compost then matched with the characteristics shown compost is mature and
compared with the standard quality compost by SNI: 19-7030-2004.
Based on the results of the study showed that the average temperature
value highest MOD is 25.5°C and the lowest is 25.0°C control. Domestic
wastewater sludge with EM4 activator, MOD and control showed the highest pH
value of 7.3 and control EM4 is 6.8, which means qualified compost quality
standards by SNI: 19-7030-2004 ie between 6.8 to 7,49. Color compost produced
from domestic wastewater sludge with EM4 activator, light brown color, while the
compost produced by MOD activator blackish brown. On the domestic
wastewater sludge (control) has remained the same color when observations were
first made. The smell of the compost produced from domestic wastewater sludge
with activator EM4 and MOD smelling smelling compost or soil. While domestic
wastewater sludge untreated (control) has the smell remains the same during the
first observations. There was no difference in the effectiveness of the composting
process between activator EM4 with MOD terms of temperature and pH.
Suggested to further researchers to conduct further research on nutrients
that exist in the domestic wastewater sludge as a raw material compost.
Keywords: Domestic Wastewater Sludge, Activator, Compost.
iv