Peranan Controller terhadap Efektivitas Pengendalian Penjualan (Studi Kasus pada PT Graha Indo Puri).

(1)

vi

ABSTRACT

THE ROLE OF THE CONTROLLER IN ACHIEVING THE

EFFECTIVENESS OF SALES CONTROL

(CASE STUDY IN PT. GRAHA INDO PURI)

The purpose of this study was to know the role of the controller in achieving the effectiveness of sales control in PT. Graha Indo Puri.

The method used is descriptive analysis which describe, analyzing, and reporting the condition of the company so that it can give a clear picture about the problem and to see the relation between the role of the controller in achieving the effectiveness in sales control.

The results showed that controller have a role in achieving the effectiveness in sales control. The controller have a proficiency in meeting its task and responsibility. The controller also fulfill its function and give positive contribution in the implementation of the sales control. So we can conclude hypothesis “Controller have a Role in Achieving the Effectiveness of Sales Control” is acceptable.


(2)

vii

ABSTRAK

PERANAN CONTROLLER TERHADAP EFEKTIVITAS

PENGENDALIAN PENJUALAN

(STUDI KASUS PADA PT. GRAHA INDO PURI)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan controller dalam pencapaian efektivitas pengendalian penjualan pada PT Graha Indo Puri.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yang melukiskan, menganalisis, dan melaporkan keadaan perusahaan yang dianalisis, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti untuk dapat melihat hubungan antara peranan controller dalam pencapaian efektivitas pengendalian penjualan.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa controller berperan dalam pencapaian efektivitas pengendalian penjualan. Hal ini ditandai dengan kecakapan controller dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab, berfungsinya controller secara normatif, serta kontribusi positif controller dalam pelaksanaan pengendalian penjualan di perusahaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan yaitu Controller Berperan dalam Efektivitas

Pengendalian Penjualan” dapat diterima.


(3)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……….. iv

ABSTRACT ……….. vi

ABSTRAK ………... vii

DAFTAR ISI ………... viii

DAFTAR GAMBAR ……….... xi

DAFTAR TABEL ………...…. xii

DAFTAR LAMPIRAN ………... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ……….... 1

1.2Identifikasi Masalah ………. 3

1.3Tujuan Penelitian ………. 3

1.4Kegunaan Penelitian ……….... 4

1.5Rerangka Penelitian ………. 4

1.6Waktu dan Lokasi Penelitian ………... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peranan ………. 7

2.2 Controller ………. 8

2.2.1 Pengertian Controller ………... 9

2.2.2 Sumber Kewenangan dan Tugas Khusus Controller ………... 10

2.2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Controller ………... 12

2.2.4 Fungsi Controller ………. 14


(4)

ix

2.2.6 Karakteristik Controller ………... 16

2.2.7 Masalah-masalah Organisasi yang Khas Bagi Controller …... 17

2.3 Efektivitas ……….. 18

2.4 Pengendalian ……….. 18

2.4.1 Pengertian Pengendalian ……….. 19

2.4.2 Tujuan Pengendalian ………... 19

2.4.3 Jenis Pengendalian ……….. 20

2.4.4 Prosedur Pengendalian ……….……...… 20

2.5 Persediaan ……….. 21

2.6 Pengendalian Persediaan ……… 22

2.6.1 Syarat Pengelolaan Persediaan yang Efektif ………. 23

2.7 Pengendalian Penjualan ………. 23

2.7.1 Dokumen yang Digunakan dalam Penjualan Kredit ……... 24

2.7.2 Jaringan Prosedur yang Membentuk Penjualan Kredit ……... 27

2.7.3 Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Penjualan Kredit ... 29

2.7.4 Prosedur Pengeluaran Persediaan Barang Dagangan dalam Penjualan ………. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ………. 32

3.2 Metodologi Penelitian ……… 32

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ………... 33

3.2.2 Penentuan Responden ………... 34

3.2.3 Operasionalisasi Variabel ……… 35


(5)

x

3.2.5 Analisis Data Regresi Linier Sederhana ………. 40

3.2.6 Penarikan Kesimpulan dan Saran ………... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ………...… 42

4.1.1 Sejarah Singkat ………...…… 42

4.1.2 Logo Perusahaan ………...…….. 43

4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ……… 43

4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan ………..………... 44

4.1.5 Job Description ………...……… 44

4.2 Kedudukan Controller di Perusahaan ………..……. 47

4.3 Hasil Penelitian ……….. 48

4.3.1 Uji Kecukupan Sampel ……… 48

4.3.2 Uji Validitas ………. 48

4.3.3 Uji Reliabilitas ………. 51

4.3.4 Uji Normalitas ………. 54

4.3.5 Uji Heteroskedastisitas ……… 54

4.3.6 Uji Regresi Sederhana ………. 55

4.3.6.1 Uji Simultan ………... 61

4.3.6.2 Uji Parsial ………... 63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ……… 65

5.2 Saran ………... 67

DAFTAR PUSTAKA ……….. 68


(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1 Logo PT Graha Indo Puri ………. 43


(7)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Indikator Variabel Independen dan Skala Pengukuran ……… 36

Tabel 3.2 Indikator Variabel Dependen dan Skala Pengukuran ……….. 38

Tabel 4.1 Hasil Uji Kecukupan Sampel ………... 48

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Peranan Controller ……… 48

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Efektivitas Pengendalian Penjualan ……….. 49

Tabel 4.4 Reliability Statistics (Peranan Controller) ………... 51

Tabel 4.5 Item-Total Statistics (Peranan Controller) ………... 52

Tabel 4.6 Reliability Statistics (Efektivitas Pengendalian Penjualan) …………. 52

Tabel 4.7 Item-Total Statistics (Efektivitas Pengendalian Penjualan) …………. 52

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas ……… 53

Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ………. 54

Tabel 4.10 Coefficients ……… 55

Tabel 4.11 Correlations ……… 56

Tabel 4.12 Model Summary ………. 58

Tabel 4.13 Anova ………. 62


(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ……….. 70

Lampiran 2 Tabulasi Kuesioner ………... 75 Lampiran 3 Hasil Uji Validitas ……… 77


(9)

Bab 1 Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dewasa ini, maka aktivitas produksi barang dan jasa pun turut meningkat. Hal ini dikarenakan banyaknya kebutuhan pasar yang harus dipenuhi sehingga menyebabkan semakin bertambahnya perusahaan di bidang industri (Puji Utami, 2013). Perusahaan di bidang industri ini bermacam-macam jenisnya, dilihat dari segi bentuk usaha, hasil produksi, dan lainnya. Banyaknya jumlah perusahaan di bidang industri ini mengakibatkan semakin meningkatnya persaingan bisnis di bidang industri. Masing-masing perusahaan berusaha untuk merebut hati konsumen sebanyak mungkin dan mendapat laba semaksimal mungkin supaya keberlangsungan usaha mereka bisa terjamin. Kondisi pasar di negara kita yang tidak menentu juga menjadi salah satu faktor penyebab tingginya persaingan di bidang industri.

Untuk dapat menghadapi persaingan yang ketat, masing-masing perusahaan dituntut menjalankan aktivitasnya dengan efektif. Hal ini perlu dilakukan supaya perusahaan dapat mengembangkan usahanya serta menjaga keberlangsungan usahanya. Maka dari itu setiap bagian di perusahaan bertanggungjawab untuk bekerja secara efektif supaya perusahaan dapat memberikan hasil akhir yang efektif juga.

Salah satu bagian tersebut yaitu bagian penjualan. Bagian penjualan merupakan salah satu bagian yang berpengaruh besar terhadap perusahaan di bidang industri (Ellin Bunga Eko Rejani, 2012). Karena perusahaan yang berjalan


(10)

Bab 1 Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha di bidang industri aktivitasnya yaitu memproduksi barang dan jasa, maka sumber utama pendapatan mereka berasal dari bidang penjualan. Oleh sebab itu sangat penting untuk bagian penjualan menjalankan aktivitasnya dengan efektif. Jika bagian penjualan tidak bekerja dengan efektif, maka hal ini akan mengurangi jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dan berdampak kerugian langsung terhadap perusahaan.

Supaya dapat beroperasi dengan efektif, maka diperlukan adanya pengendalian yang memadai pada bagian penjualan. Pengendalian ini bukan hanya untuk mencari kesalahan, tetapi juga untuk menghindari terjadinya kesalahan dan memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka semakin sulit juga bagi manajemen untuk mengawasi semua aktivitas perusahaannya. Manajemen tidak mungkin terjun secara langsung ke dalam setiap aktivitas perusahaan. Maka dari itu, manajemen memerlukan bantuan controller dalam menjalankan perusahaan. Controller adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntan perusahaan. Controller mengkoordinasikan keikutsertaan manajemen dalam fase perencanaan dan pengendalian untuk mencapai sasaran perusahaan, dalam menentukan keefektifan pelaksanaan kebijakan dan dalam menyusun stuktur dan prosedur organisasional. Dia juga bertanggung jawab untuk mengamati metode perenencanaan dan pengendalian yang digunakan diseluruh bagian perusahaan dan mengusulkan perbaikan-perbaikan dalam perencanaan dan pengendalian. (Usry dan Hammer, 1999)

Informasi yang diberikan controller ini kemudian akan dijadikan dasar pengambilan keputusan oleh manajemen. Controller juga diharapkan dapat


(11)

Bab 1 Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha mengurangi penyimpangan yang mungkin terjadi dengan melakukan tindakan pencegahan. Sehingga dapat kita ketahui betapa pentingnya peran seorang controller dalam perusahaan.

Penulis memilih PT Graha Indo puri karena perusahaan ini bergerak di bidang industri sarung. Perusahaan ini memantau secara langsung dari pemilihan kualitas bahan baku, proses pembuatan, proses penyimpanan, hingga proses penjualan. Selain itu juga adanya penerapan pengendalian pada setiap bagian oleh controller, termasuk bagian penjualan untuk memastikan setiap bagian bekerja dengan efektif.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertark untuk melakukan penelitian guna menyusun tugas akhir dengan judul: “Peranan Controller terhadap Efektivitas Pengendalian Penjualan (Studi Kasus pada PT Graha Indo Puri).”

1.2Identifikasi Masalah

Atas penjelasan diatas maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apakah controller berperan terhadap efektivitas pengendalian penjualan pada PT Graha Indo Puri?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui peranan controller terhadap efektivitas pengendalian penjualan pada PT Graha Indo Puri.


(12)

Bab 1 Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan memberikan kegunaan: 1. Bagi PT Graha Indopuri

Penulis berharap penelitian mengenai “Peranan Controller Terhadap Efektivitas Pengendalian Penjualan” dapat menjadi bahan informasi, analisis dan evaluasi terkait jalannya sistem yang diterapkan dalam pengendalian penjualan.

2. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis untuk dapat memahami peranan controller dalam menjalankan aktivitas penjualan secara efektif. Selain itu juga untuk bahan pelajaran tentang bagaimana menjadi seorang controller yang baik dan dibutuhkan dalam perusahaan. Serta untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Strata 1 di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

3. Bagi Peneliti Lain, Pembaca, dan Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan informasi dan referensi bagi peneliti lain. Juga untuk pembaca supaya mengetahui pentingnya pengendalian terhadap penjualan supaya aktivitas penjualan berjalan dengan efektif.

1.5Rerangka Penelitian

Perusahaan berskala kecil maupun berskala besar sama-sama memerlukan pengendalian. Terutama untuk perusahaan besar yang struktur perusahaannya


(13)

Bab 1 Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha lebih rumit tentu sangat memerlukan pengendalian yang efektif, karena sulit bagi manajemen untuk melakukan pengendalian secara menyeluruh ke dalam setiap bagian perusahaannya. Maka dari itu manajemen memerlukan bantuan controller. Menurut Usry dan Hammer (1999) yang dialihbahasakan oleh Alfonsus Sirait, controller dapat diartikan sebagai berikut:

Controller adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntan perusahaan. Controller mengkoordinasikan keikutsertaan manajemen dalam fase perencanaan dan pengendalian untuk mencapai sasaran perusahaan, dalam menentukan keefektifan pelaksanaan kebijakan dan dalam menyusun stuktur dan prosedur organisasional. Dia juga bertanggung jawab untuk mengamati metode perenencanaan dan pengendalian yang digunakan diseluruh bagian perusahaan dan mengusulkan perbaikan-perbaikan dalam perencanaan dan pengendalian.”

Peran controller di tiap perusahaan belum tentu sama. Dengan kata lain, peranannya sebagai staf kemungkinan bervariasi dari fungsi sebagai penasihat murni sampai dengan mempunyai wewenang fungsional. Tetapi yang pasti fungsi dari seorang controller harus mencakup semua aspek di dalam perusahaan untuk kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Fungsi-fungsi tersebut secara umum dilihat dan dianggap telah melekat pada diri seorang controller.

Beberapa fungsi yang dijalankan controller pada perusahaan manufaktur antara lain menganalisis pengendalian terkait otorisasi dalam transaksi penjualan dan kebijakan-kebijakan dalam proses penjualan. Dalam hal ini juga termasuk pengendalian terhadap arus barang keluar dalam bagian penjualan,. Pengendalian ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kerusakan, keusangan, pencurian oleh pihak luar dan pegawai, penyalahgunaan wewenang, kesalahan pencatatan, dan lainnya. Beberapa perusahaan menggunakan sistem otorisasi untuk mengeluarkan barang, menggunakan penanggung jawab pada bagian gudang barang dagangan, dan lainnya. Setiap jenis pengendalian ini tentunya memiliki


(14)

Bab 1 Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi yang perlu diingat, pengendalian akan dapat berjalan dengan efektif jika dibarengi dengan integritas dari manajemen dan pihak-pihak yang menjalankannya, termasuk controller itu sendiri sebagai suatu fungsi yang mengkomunikasikan informasi ataupun pengawasan mengenai persediaan barang dagangan, sehingga tujuan perusahaan, jalannya operasi perusahaan, dan kegiatan penjualan perusahaan dapat berjalan dengan baik efektif.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat digunakan hipotesis “Controller berperan dalam Efektivitas Pengendalian Penjualan”.

1.6Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu memulai penelitian diperkirakan pada akhir September 2014, dan lokasi penelitiannya dilakukan di Jalan Baladewa No. 62 di kota Bandung.


(15)

Bab 5 Simpulan dan Saran

65 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah penulis melakukan pengujian terhadap hasil kuesioner di bab IV, didapat hasil bahwa peranan controller terbukti berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian penjualan. Berikut ini rinciannya:

1. Controller terbukti telah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya dengan memadai.

2. Controller terbukti telah memenuhi fungsinya dengan memadai, meliputi fungsi perencanaan, pengendalian, pelaporan dan akuntansi.

3. Controller terbukti telah melaksanakan pengendalian penjualan dan prosedur penjualan dengan memadai.

4. Controller terbukti berperan terhadap efektivitas pengendalian penjualan karena controller mendukung dan memastikan terlaksananya prosedur penjualan yang efektif dan pengendalian penjualan yang aman dan memadai, antara lain:

 Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir surat order pengiriman.

 Untuk mengeluarkan barang dari gudang diperlukan surat order pengiriman yang sudah ditandatangani oleh pimpinan.

Surat order pengiriman mencantumkan jumlah, harga, term payment serta dibuat rangkap dengan nomor urut tercetak.


(16)

Bab 5 Simpulan dan Saran 66

Universitas Kristen Maranatha  Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan membubuhkan tanda tangan pada credit copy (yang merupakan tembusan surat order pengiriman).

 Bagian pengiriman mengecek terlebih dulu barang yang akan dikirim ke pembeli agar sesuai dengan informasi yang tercantum dalam surat order pengiriman.

 Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara menandatangani dan membubuhkan cap “sudah dikirim” pada copy surat order pengiriman.

 Bagian penagihan membuat faktur penjualan dan mengirimkannya ke pembeli.

 Faktur penjualan yang dibuat oleh bagian penagihan harus sesuai dengan yang tertera di surat order pengiriman.

 Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan.

 Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus didasari dokumen sumber yang dilampiri dokumen pendukung yang lengkap.

 Bagian akuntansi mencatat tembusan faktur penjualan ke dalam kartu piutang dan kemudian mengarsipkan dokumen tembusan menurut tanggal terjadinya sebagai catatan piutang.

 Bagian akuntansi mendistribusikan data penjualan berdasarkan informasi yang diperlukan manajemen.

 Bagian akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.


(17)

Bab 5 Simpulan dan Saran 67

Universitas Kristen Maranatha  Sering dilakukan inspeksi mendadak untuk memeriksa kesesuaian stok

barang yang siap dijual dengan catatan akuntansi yang ada.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, prosedur dan pengendalian penjualan yang diterapkan pada PT Graha Indo Puri telah memadai dan setiap bagian melakukan tugasnya dengan tepat.

Saran yang dapat penulis berikan yaitu:

1. Jika ada pembeli yang menawar harga di bawah BSP (Best Selling Price) sebaiknya tidak hanya dikonsultasikan dengan ketua marketing saja, tapi juga dikonsultasikan dengan pimpinan (Direktur). Hal ini dikarenakan jika hanya didiskusikan dengan ketua marketing saja maka dapat memicu timbulnya tindak korupsi atau pembuatan keputusan semena-mena yang dapat merugikan perusahaan.

2. Perusahaan disarankan untuk mengadakan pelatihan untuk controller dan karyawan lainnya secara berkala untuk menjaga agar kinerja mereka tetap stabil dan memuaskan. Hal ini juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi di kemudian hari.


(18)

Daftar Pustaka

68 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Dearden, Bedford. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control System). Edisi 5. (Diterjemahkan oleh: Agus Maulana). Erlangga, Jakarta.

Anthony dan Govindarajan. 2005. Management Control System. Buku 2. Edisi 11. (Diterjemahkan oleh: F.X. Kurniawan Tjakrawala, dan Krista). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Champion, Dean J. 2000. Basic Statistic for Social Research. 2nd Edition. NewYork: Mac Millian Publishing Company.

Adisaputro. Gunawan dan Marwan Asri. 1998. Anggaran Perusahaan 1. Edisi Ketiga. BPFE Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Hendriksen, Eldon L., 1996. Teori Akuntansi. Edisi Keempat, Jilid 2. Erlangga.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi Kedua. BumiAksara, Jakarta.

Komite Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

La Midjan. 1999. Sistem Informasi Akuntansi 1. Edisi Keenam. Lembaga Informasi Akuntansi, Bandung.

Machmud. Pinatik, Sherly. 2014. Peran Controller dalam Usaha Meminimalisasi Resiko Kehilangan Persediaan Barang Dagangan pada Jumbo Swalayan Manado. Jurnal EMBA. Nomor 2. Volume 2, halaman 766-774.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

Rejani, Ellin Bunga Eko. 2012. Peranan Audit Internal dalam Menunjang Pengendalian Internal atas Penjualan dan Piutang. Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.


(19)

Daftar Pustaka 69

Universitas Kristen Maranatha Richard L., Ratliff, Wanda A., Wallace, James K. Loebeckke, William G. Mcfarland. 1998. Internal Auditing: Principles and Technique. The Institute of Internal Auditors Almonte Springs, Florida.

Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi 4. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Smith, M. Jay & K. Fred. Skousen. 2000. Intermediate Accounting. 14th Edition. SouthWestern Publishing Co, Ohio.

Utami, Puji. 2013. Peranan Controller dalam Perencanaan dan Pengendalian Penjualan pada CV. Ake Abadi. Jurnal EMBA. Nomor 3. Volume 1, halaman 311-320.

Wilson, James D dan Jhon B. Campbell. 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen. 3rd Edition. (Diterjemahkan oleh: Tjintjin Fenix Tjandra). Erlangga, Jakarta.


(1)

Bab 1 Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi yang perlu diingat, pengendalian akan dapat berjalan dengan efektif jika dibarengi dengan integritas dari manajemen dan pihak-pihak yang menjalankannya, termasuk controller itu sendiri sebagai suatu fungsi yang mengkomunikasikan informasi ataupun pengawasan mengenai persediaan barang dagangan, sehingga tujuan perusahaan, jalannya operasi perusahaan, dan kegiatan penjualan perusahaan dapat berjalan dengan baik efektif.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat digunakan hipotesis “Controller berperan dalam Efektivitas Pengendalian Penjualan”.

1.6Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu memulai penelitian diperkirakan pada akhir September 2014, dan lokasi penelitiannya dilakukan di Jalan Baladewa No. 62 di kota Bandung.


(2)

Bab 5 Simpulan dan Saran

65 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah penulis melakukan pengujian terhadap hasil kuesioner di bab IV, didapat hasil bahwa peranan controller terbukti berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian penjualan. Berikut ini rinciannya:

1. Controller terbukti telah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya dengan memadai.

2. Controller terbukti telah memenuhi fungsinya dengan memadai, meliputi fungsi perencanaan, pengendalian, pelaporan dan akuntansi.

3. Controller terbukti telah melaksanakan pengendalian penjualan dan prosedur penjualan dengan memadai.

4. Controller terbukti berperan terhadap efektivitas pengendalian penjualan karena controller mendukung dan memastikan terlaksananya prosedur penjualan yang efektif dan pengendalian penjualan yang aman dan memadai, antara lain:

 Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir surat order pengiriman.

 Untuk mengeluarkan barang dari gudang diperlukan surat order pengiriman yang sudah ditandatangani oleh pimpinan.

Surat order pengiriman mencantumkan jumlah, harga, term payment serta dibuat rangkap dengan nomor urut tercetak.


(3)

Bab 5 Simpulan dan Saran 66

Universitas Kristen Maranatha

 Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan membubuhkan tanda tangan pada credit copy (yang merupakan tembusan surat order pengiriman).

 Bagian pengiriman mengecek terlebih dulu barang yang akan dikirim ke pembeli agar sesuai dengan informasi yang tercantum dalam surat order pengiriman.

 Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara menandatangani dan membubuhkan cap “sudah dikirim” pada copy surat order pengiriman.

 Bagian penagihan membuat faktur penjualan dan mengirimkannya ke pembeli.

 Faktur penjualan yang dibuat oleh bagian penagihan harus sesuai dengan yang tertera di surat order pengiriman.

 Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan.

 Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus didasari dokumen sumber yang dilampiri dokumen pendukung yang lengkap.

 Bagian akuntansi mencatat tembusan faktur penjualan ke dalam kartu piutang dan kemudian mengarsipkan dokumen tembusan menurut tanggal terjadinya sebagai catatan piutang.

 Bagian akuntansi mendistribusikan data penjualan berdasarkan informasi yang diperlukan manajemen.

 Bagian akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.


(4)

Bab 5 Simpulan dan Saran 67

Universitas Kristen Maranatha

 Sering dilakukan inspeksi mendadak untuk memeriksa kesesuaian stok barang yang siap dijual dengan catatan akuntansi yang ada.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, prosedur dan pengendalian penjualan yang diterapkan pada PT Graha Indo Puri telah memadai dan setiap bagian melakukan tugasnya dengan tepat.

Saran yang dapat penulis berikan yaitu:

1. Jika ada pembeli yang menawar harga di bawah BSP (Best Selling Price) sebaiknya tidak hanya dikonsultasikan dengan ketua marketing saja, tapi juga dikonsultasikan dengan pimpinan (Direktur). Hal ini dikarenakan jika hanya didiskusikan dengan ketua marketing saja maka dapat memicu timbulnya tindak korupsi atau pembuatan keputusan semena-mena yang dapat merugikan perusahaan.

2. Perusahaan disarankan untuk mengadakan pelatihan untuk controller dan karyawan lainnya secara berkala untuk menjaga agar kinerja mereka tetap stabil dan memuaskan. Hal ini juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi di kemudian hari.


(5)

Daftar Pustaka

68 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Dearden, Bedford. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control System). Edisi 5. (Diterjemahkan oleh: Agus Maulana). Erlangga, Jakarta.

Anthony dan Govindarajan. 2005. Management Control System. Buku 2. Edisi 11. (Diterjemahkan oleh: F.X. Kurniawan Tjakrawala, dan Krista). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Champion, Dean J. 2000. Basic Statistic for Social Research. 2nd Edition. NewYork: Mac Millian Publishing Company.

Adisaputro. Gunawan dan Marwan Asri. 1998. Anggaran Perusahaan 1. Edisi Ketiga. BPFE Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Hendriksen, Eldon L., 1996. Teori Akuntansi. Edisi Keempat, Jilid 2. Erlangga.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi Kedua. BumiAksara, Jakarta.

Komite Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

La Midjan. 1999. Sistem Informasi Akuntansi 1. Edisi Keenam. Lembaga Informasi Akuntansi, Bandung.

Machmud. Pinatik, Sherly. 2014. Peran Controller dalam Usaha Meminimalisasi Resiko Kehilangan Persediaan Barang Dagangan pada Jumbo Swalayan Manado. Jurnal EMBA. Nomor 2. Volume 2, halaman 766-774.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

Rejani, Ellin Bunga Eko. 2012. Peranan Audit Internal dalam Menunjang Pengendalian Internal atas Penjualan dan Piutang. Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.


(6)

Daftar Pustaka 69

Universitas Kristen Maranatha Richard L., Ratliff, Wanda A., Wallace, James K. Loebeckke, William G. Mcfarland. 1998. Internal Auditing: Principles and Technique. The Institute of Internal Auditors Almonte Springs, Florida.

Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi 4. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Smith, M. Jay & K. Fred. Skousen. 2000. Intermediate Accounting. 14th Edition. SouthWestern Publishing Co, Ohio.

Utami, Puji. 2013. Peranan Controller dalam Perencanaan dan Pengendalian Penjualan pada CV. Ake Abadi. Jurnal EMBA. Nomor 3. Volume 1, halaman 311-320.

Wilson, James D dan Jhon B. Campbell. 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen. 3rd Edition. (Diterjemahkan oleh: Tjintjin Fenix Tjandra). Erlangga, Jakarta.