Pengaruh Independensi, Integritas dan Kompetensi terhadap Kualitas Audit.

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The Influence of Independency, Integrity and Competency To Audit

Quality

This study tries to identify the variables that affect the audit quality. The variables used include the independence, integrity and competence. Samples were taken by using random sampling method with 34 respondents. The data obtained were analyzed using multiple regression method. The results of this study showed that independency, integrity and competency affect the quality of audit by 42.7% simultaneously. Effect of independency, integrity and competency of the audit quality can be expressed by the following equation Y = 2,845 + 0.300X1 + 0.302X2-0.252X3 + e. Partially, the independency and integrity has a significant influence on the audit quality, while competency has no significant effect on audit quality.

Keywords: Audit Quality, Competency, Independency, Integrity, Multiple Regression


(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pengaruh Independensi, Integritas dan Kompetensi Terhadap

Kualitas Audit

Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi kualitas audit. Adapun variabel yang digunakan adalah independensi, integritas dan kompetensi. Sampel diambil dengan metode random sampling dengan jumlah responden 34 orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan independensi, integritas dan kompetensi mempengaruhi kualitas audit sebesar 42.7%. Pengaruh independensi, integritas dan kompetensi terhadap kualitas audit dapat dinyatakan dengan persamaan berikut Y = 2.845+0.300X1+0.302X2-0.252X3+e. Secara parsial, independensi dan integritas berpengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit, sementara kompetensi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit.

Kata-kata kunci: Independensi, Integritas, Kompetensi, Kualitas Audit, Regresi Berganda


(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Landasan Teori ... 7

2.1.1 Audit ... 7

2.1.1.1 Standar Profesi Audit ... 9

2.1.1.2 Prinsip-Prinsip Dasar Etika Profesi ... 10

2.1.2 Independensi ... 11


(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Kompetensi ... 15

2.1.4.1 Pengetahuan Auditor ... 16

2.1.4.2 Pengalaman Auditor ... 18

2.1.5 Kualitas Audit ... 19

2.2 Rerangka Teoritis ... 24

2.3 Rerangka Pemikiran ... 25

2.4 Penelitian Terdahulu ... 26

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 27

2.5.1 Independensi berpengaruh terhadap kualitas audit ... 27

2.5.2 Integritas berpengaruh terhadap kualitas audit ... 28

2.5.3 Kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit ... 28

2.6 Model Penelitian ... 29

BAB III METODA PENELITIAN ... 30

3.1 Jenis Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 31

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 31

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 34

3.6 Metode Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Hasil Penelitian ... 36


(5)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2 Analisis deskriptif variabel penelitian ... 37

4.1.2.1 Analisis deskriptif independensi auditor ... 39

4.1.2.2 Analisis deskriptif integritas auditor ... 40

4.1.2.3 Analisis deskriptif kompetensi auditor ... 40

4.1.3 Hasil Uji Instrumen Penelitian ... 41

4.1.3.1 Hasil uji validitas ... 41

4.1.3.2 Hasil uji reliabilitas ... 43

4.1.4 Uji Asumsi Klasik ... 44

4.1.4.1 Hasil uji normalitas ... 44

4.1.4.2 Hasil uji multikolinearitas ... 46

4.1.4.3 Hasil uji heterokedastisitas ... 46

4.1.5 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 48

4.1.6 Hasil Uji Hipotesis (Uji T)... 50

4.1.7 Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F) ... 52

4.2 Pembahasan ... 53

4.2.1 Independensi Berpengaruh Positif Terhadap Kualitas Audit 53 4.2.2 Integritas Berpengaruh Positif Terhadap Kualitas Audit ... 54

4.2.3 Kompetensi Tidak Berpengaruh Terhadap Kualitas Audit... 54

4.2.4 Independensi, Integritas dan Kompetensi Berpengaruh Positif terhadap Kualitas Audit ... 55

4.3 Implikasi Manajerial ... 56

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 57


(6)

ix Universitas Kristen Maranatha

5.2 Implikasi Penelitian ... 58

5.3 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

RIWAYAT HIDUP ... 63 LAMPIRAN


(7)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1: Tabel Penelitian Terdahulu ... 26

Tabel 3.1: Definisi Operasional Variabel... 33

Tabel 3.2: Skala likert ... 34

Tabel 4.1: Daftar Nama KAP ... 36

Tabel 4.2: Karakteristik Responden ... 37

Tabel 4.3: Kriteria Pembagian Klaasifikasi Penilaian ... 38

Tabel 4.4: Analisis Deskriptif Variabel Independensi ... 39

Tabel 4.5: Analisis Deskriptif Variabel Integritas ... 40

Tabel 4.6: Analisis Deskriptif Variabel Kompetensi ... 41

Tabel 4.7: Hasil Uji Validitas... 42

Tabel 4.8: Hasil Uji KMO Test ... 43

Tabel 4.9: Hasil Uji Reliabilitas ... 44

Tabel 4.10: Hasil Uji Kolmogorov-smirnov ... 45

Tabel 4.11: Hasil Uji Multikolinearitas ... 46

Tabel 4.12: Hasil Uji Glejser ... 47

Tabel 4.13: Hasil Regresi Linear ... 49

Tabel 4.14: Hasil Hitung Koefisien Determinasi ... 50

Tabel 4.15: Hasil Uji T (parsial) ... 50


(8)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Rerangka Teoritis ... 24

Gambar 2.2: Rerangka Pemikiran ... 25

Gambar 2.3: Model Penelitian ... 29

Gambar 4.1: Normalitas P-Plot ... 45


(9)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Hasil Uji Validitas ... 64

Lampiran 2: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independensi ... 66

Lampiran 3: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Integritas ... 67

Lampiran 4: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kompetensi ... 68

Lampiran 5: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Audit ... 69

Lampiran 6: Hasil Uji Normalitas ... 70


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Auditor sebagai profesi yang profesional mempunyai harapan adanya kepercayaan publik dan pihak eksternal pengguna laporan keuangan dalam kualitas pelayanan dan hasil audit yang diterbitkan. Para auditor berusaha keras mempertahankan tingkat independensi yang tinggi untuk menjaga kepercayaan para pemakai yang mengandalkan laporan mereka. Untuk menunjang kualitas profesionalisme auditor dan pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan auditnya dan pelaporan sebagai akuntan publik, maka dalam melaksanakan tugasnya auditor berpedoman pada standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yaitu standar umum, standar pekerjaan lapangan, standar pelaporan (SA 150, 2011). Supaya pada saat melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tujuan dan lingkup audit dapat terwujud, auditor perlu mengumpulkan bukti–bukti yang andal dan relevan untuk dapat menerbitkan suatu laporan audit yang dapat dipertanggungjawabkan dan oleh karena itu, seorang auditor harus memiliki kualifikasi untuk memahami kriteria yang digunakan dan harus kompeten untuk mengetahui jenis serta jumlah bukti yang akan dikumpulkan guna mencapai kesimpulan yang tepat setelah memeriksa bukti itu (Arens, 2008). Pada tahap akhir dalam proses audit, auditor menyiapkan laporan audit yang menyampaikan temuan– temuan audit. Laporan audit (audit report) merupakan sarana bagi auditor untuk menyatakan pendapatnya, atau apabila keadaan mengharuskan, untuk tidak memberikan pendapat (SA 110, 2011).


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha Beberapa tahun yang lalu, kasus terkait PT. Great River International yang merupakan perusahaan pakaian jadi berkualitas tinggi di Indonesia yang didirikan pada tahun 1976 oleh Sukanta Tanudjaja dan Sunjoto Tanudjaja. Selama kurang lebih 25 tahun perusahaan mengalami perkembangan yang sangat pesat ditandai dengan diperolehnya beberapa kali penghargaan dan berhasil lulus sertifikasi ISO 9002. Tetapi, pada tahun 2002 PT. Great River International mulai mengalami kesulitan keuangan dengan mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga. Akuntan Publik Justinus Aditya Sidharta yang pada saat itu sebagai auditor eksternal PT. Great River International diindikasi melakukan kesalahan dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan yang mengakibatkan perusahaan tersebut mengalami kesulitan arus kas dan gagal dalam membayar hutang. Kasus tersebut muncul setelah adanya temuan auditor investigasi dari Bapepam yang menemukan indikasi penggelembungan account penjualan, piutang dan aset hingga ratusan milyar rupiah pada laporan keuangan PT. Great River International.

Berdasarkan investigasi tersebut, Bapepam menyatakan bahwa akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan perusahaan tersebut ikut menjadi tersangka. Pada tanggal 28 November 2006, Menteri Keuangan RI membekukan izin akuntan publik Justinus Aditya Sidharta selama dua tahun karena terbukti melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Great River International Tbk (Moedjiati, 2011). Berdasarkan dari kasus diatas, dapat ditarik dua kemungkinan yaitu pertama apabila auditor yang mengaudit perusahaan terkait telah mendeteksi adanya rekayasa laporan keuangan tetapi ikut mengamankan kesalahan tersebut, maka ini menjadi permasalahan dalam indepedensi dan integritas auditor. Kemungkinan yang kedua


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha adalah apabila auditor tidak mampu mendeteksi rekayasa laporan keuangan ini maka yang menjadi masalahnya adalah kompetensi auditor tersebut dalam memeriksa laporan keuangan perusahaan yang mempengaruhi kualitas hasil auditnya.

Selain fenomena di atas, adanya kasus lain mengenai dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan sejumlah hadiah sebesar Rp 1,5 M kepada pemeriksa BPK Sulawesi Utara pada tahun 2008 atas laporan keuangan Pemerintah Kota Tomohon tahun anggaran 2007. Dua orang auditor yang diduga menerima suap dari Walikota Tomohon atas laporan keuangan Tomohon yang dinyatakan wajar dengan pengecualian setelah sebelumnya pada tahun 2006 berstatus disclaimer. Selain itu, kedua orang auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut juga menerima fasilitas berupa hotel dan sewa kendaraan yang pembayarannya dibebankan kepada APBD Pemerintah Kota Tomohon ketika melakukan pemeriksaan. Pada kamis 8 September 2011, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua pegawai Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Sulawesi Utara terserbut. Mereka adalah Bahar, Ketua Tim Pemeriksa BPK di Manado dan Muhammad Munzir, Anggota Tim Pemeriksa (Paraqbueq, 2011). Kasus ini memberikan contoh bahwa sebaiknya seorang auditor yang independen dan mempunyai integritas yang tinggi sebagai pemeriksa untuk tidak mudah terpengaruh oleh fasilitas yang diberikan oleh Walikota Tomohon agar dapat menyatakan laporan wajar dengan pengecualian. Namun, apabila seorang auditor mudah menerima fasilitas dan suap sehingga mempengaruhi etika profesi mereka, maka yang menjadi permasalahan adalah independensi dan integritas auditor dalam berprofesi yang mempengaruhi kualitas audit pemeriksa dalam melaksanakan suatu audit.


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya, yang dilakukan oleh Irawati (2011) mengatakan bahwa secara parsial hanya independensi yang berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan secara simultan kompetensi dan independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Yenny (2012) di KAP Big Four Jakarta, yang menunjukkan hasil bahwa faktor independensi, integritas dan kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sebaliknya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Carolita (2012) mengatakan bahwa variabel pengalaman kerja, objektifitas, integritas, dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, sedangkan variabel independensi dan kompetensi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hasil audit.

Berdasarkan dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Independensi, Integritas dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis mencoba merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apakah secara parsial, independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit? 2. Apakah secara parsial, integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit? 3. Apakah secara parsial, kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit? 4. Apakah independensi, integritas dan kompetensi secara simultan berpengaruh


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari uraian identifikasi masalah diatas, maka maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah independensi berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor.

2. Untuk mengetahui apakah integritas berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor.

3. Untuk mengetahui apakah kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor.

4. Untuk mengetahui secara simultan apakah ketiga variabel diatas berpengaruh positif terhadap kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan yang membaca hasil penelitian ini. Maka dari itu kegunaan penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagi para auditor dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengaudit laporan keuangan dan menerbitkan laporan audit yang berkualitas lebih baik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan para pemakai audit di dunia bisnis. Penelitian ini memberikan informasi bagaimana pengaruh Independensi, Integritas dan Kompetensi terhadap Kualitas Audit. Diharapkan auditor bisa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit.


(15)

6 Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi para akademisi agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bacaan

untuk menambah pengetahuan mengenai bagaimana pengaruh independesi, integritas dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya.

3. Bagi para pembaca diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah dan memperluas pengetahuan mengenai pengaruh independensi ,integritas dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit.

4. Bagi penulis menjadikan penelitian ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi penulis mengenai kualitas audit dan faktor– faktor yang mempengaruhinya.


(16)

57 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan bahwa independensi, integritas dan kompetensi secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit sebesar 42.7%. Dari hasil tersebut dapat diketahui dengan meningkatnya independensi, integritas dan kompetensi auditor dapat meningkatkan kualitas hasil audit yang diberikan.

Berdasarkan dari analisis parsial, diketahui bahwa independensi dan integritas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, hanya variabel kompetensi yang tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal tersebut dikarenakan bahwa kompetensi bukanlah hal yang penting dalam pemeriksaan dan pengalaman tanpa adanya pengetahuan dari auditor tidak akan mencapai hasil audit yang maksimal.

Variabel independensi yang berpengaruh positif paling besar (2.323) terhadap kualitas audit dapat disimpulkan bahwa auditor yang bersifat independen dapat menghasilkan hasil audit yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, dapat ditarik simpulan bahwa dalam melakukan audit, auditor hendaknya bersikap independen agar dapat menghasilkan hasil audit yang berkualitas.


(17)

58 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Implikasi penelitian

Berdasarkan hasil simpulan dari penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa implikasi bagi masyarakat yaitu sebagai berikut:

1. Bagi auditor

Penelitian ini bermanfaat bagi para auditor sebagai acuan dalam melakukan audit. Dengan mempertimbangkan sikap yang independen dan berintegritas, dan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh auditor dapat menghasilkan suatu hasil audit yang berkualitas. Sehingga para pemakai audit di dunia bisnis dapa meningkatkan kepercayaan mereka akan hasil audit yang telah diberikan oleh auditor.

2. Bagi akademisi

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan referensi untuk penelitian selanjutnya dengan mempertimbangkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi kualitas audit.

3. Bagi pembaca

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah dan memperluas pengetahuan mengenai pengaruh independensi, integritas dan kompetensi terhadap kualitas audit.

5.3 Saran

Berdasarkan dari simpulan yang telah ditarik, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut:


(18)

59 Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk penelitian selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah variabel-variabel

lain selain independensi, integritas dan kompetensi yang mungkin mempengaruhi kualitas audit untuk ditambahkan ke dalam penelitian ini. Selain itu, dengan menambahkan variabel lain akan memberikan hasil yang lebih memuaskan, mengingat bahwa dalam penelitian ini memberikan hasil pengaruh yang kurang besar dan masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit.

2. Sampel penelitian juga perlu diperbanyak dan berbeda dari yang diambil oleh penulis dengan demikian dapat memberikan hasil yang lebih baik dan berbeda. 3. Perlu dilakukan kajian mendalam mengenai pengaruh kompetensi terhadap


(19)

60

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alim, M.N., Hapsari, T., dan Purwanti, L. Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. Simposium Nasional Akuntansi X. Unhas Makassar, 26-28 Juli 2007.

Alvin A. Arens, Randal J.Elder dan Mark S. Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance,Edisi ke-12 .(Diterjemahkan oleh : Herman Wibowo). Erlangga, Jakarta.

Christiawan, Yulius Jogi. (2002). “Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik:

Refleksi Hasil Penelitian Empiris”. Akuntansi dan Keuangan Vol.4 No. 2 (Nov) Hal. 79-92.

Donald R. Deis, Jr. dan Gary A. Giroux. (1992). “Determinants of Audit Quality in the

Public Sector”. The Accounting Review. 67 no.3. pp. 462-479.

Erna Widiastuty dan Rahmat Febrianto. “Pengukuran Kualitas Audit: Sebuah Esai”. Ghozali, Imam. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan

penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harhinto, Teguh . (2004). Pengaruh Keahlian dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Studi Empiris Pada KAP di Jawa Timur. Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro.

IAI. (2001). Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta. Salemba Empat.

Institut Akuntan Publik Indonesia. (2011). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba empat, Jakarta.


(20)

61

Universitas Kristen Maranatha M. Nizarul Alim, Trisni Hapsari dan Liliek Purwanti. (2007). “Pengaruh Kompetensi

dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai

Variabel Moderasi”.

Mayangsari, Sekar. (2003). Pengaruh keahlian dan independensi terhadap pendapat audit: Sebuah kuasieksperimen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.6 No.1 Januari.

Mulyadi. (2010). “Auditing”.Edisi Ke-6. Salemba Empat, Jakarta.

R.K. Mautz and Husein Sharaf. (1961). The Philosophy of Auditing, American Accounting Association Monograph No. 6,Florida, USA.

Septiari, I.A. Angge dan Edy Sujana. (2013). “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada 5 Kantor

Inspektorat Provinsi Bali)”. Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja

Sri Lastanti, Hexana. (2005). “Tinjauan Terhadap Kompetensi dan Independensi

Akuntan Publik : Refleksi Atas Skandal Keuangan”. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Vol.5 No.1 April 2005. Hal 85-97.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis, Edisi 14. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Sunjoyo, Setiawan,R., Carolina,V., Magdalena,N., dan Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta, Bandung.

Tuanakotta, Theodorus M. (2011). Berpikir Kritis Dalam Auditing. Salemba Empat, Jakarta.


(21)

62

Universitas Kristen Maranatha Tuanakotta, Theodorus M. (2014). Audit Berbasi ISA (International Standards on

Auditing). Salemba Empat, Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Audit Laporan Keuangan Setelah Sarbanex-Oxley. Harvarindo, Jakarta.

Watkins, A.L. W. Hillison, dan S.E. Morecroft. 2004. “Audit Quality: A Synthesis of Theory and Empirical Evidence”. Journal of Accounting Literature. 23. pp. 153—193.

http://www.scribd.com/doc/69253614/Kasus-PT-Great-River-International-Tbk http://infokorupsi.com/id/korupsi.php?ac=9510&l=kpk-tahan-pegawai-bpk


(1)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan bahwa independensi, integritas dan kompetensi secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit sebesar 42.7%. Dari hasil tersebut dapat diketahui dengan meningkatnya independensi, integritas dan kompetensi auditor dapat meningkatkan kualitas hasil audit yang diberikan.

Berdasarkan dari analisis parsial, diketahui bahwa independensi dan integritas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, hanya variabel kompetensi yang tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal tersebut dikarenakan bahwa kompetensi bukanlah hal yang penting dalam pemeriksaan dan pengalaman tanpa adanya pengetahuan dari auditor tidak akan mencapai hasil audit yang maksimal.

Variabel independensi yang berpengaruh positif paling besar (2.323) terhadap kualitas audit dapat disimpulkan bahwa auditor yang bersifat independen dapat menghasilkan hasil audit yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, dapat ditarik simpulan bahwa dalam melakukan audit, auditor hendaknya bersikap independen agar dapat menghasilkan hasil audit yang berkualitas.


(2)

5.2 Implikasi penelitian

Berdasarkan hasil simpulan dari penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa implikasi bagi masyarakat yaitu sebagai berikut:

1. Bagi auditor

Penelitian ini bermanfaat bagi para auditor sebagai acuan dalam melakukan audit. Dengan mempertimbangkan sikap yang independen dan berintegritas, dan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh auditor dapat menghasilkan suatu hasil audit yang berkualitas. Sehingga para pemakai audit di dunia bisnis dapa meningkatkan kepercayaan mereka akan hasil audit yang telah diberikan oleh auditor.

2. Bagi akademisi

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan referensi untuk penelitian selanjutnya dengan mempertimbangkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi kualitas audit.

3. Bagi pembaca

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah dan memperluas pengetahuan mengenai pengaruh independensi, integritas dan kompetensi terhadap kualitas audit.

5.3 Saran

Berdasarkan dari simpulan yang telah ditarik, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut:


(3)

1. Untuk penelitian selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah variabel-variabel lain selain independensi, integritas dan kompetensi yang mungkin mempengaruhi kualitas audit untuk ditambahkan ke dalam penelitian ini. Selain itu, dengan menambahkan variabel lain akan memberikan hasil yang lebih memuaskan, mengingat bahwa dalam penelitian ini memberikan hasil pengaruh yang kurang besar dan masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit.

2. Sampel penelitian juga perlu diperbanyak dan berbeda dari yang diambil oleh penulis dengan demikian dapat memberikan hasil yang lebih baik dan berbeda. 3. Perlu dilakukan kajian mendalam mengenai pengaruh kompetensi terhadap


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Alim, M.N., Hapsari, T., dan Purwanti, L. Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. Simposium Nasional Akuntansi X. Unhas Makassar, 26-28 Juli 2007.

Alvin A. Arens, Randal J.Elder dan Mark S. Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance,Edisi ke-12 .(Diterjemahkan oleh : Herman Wibowo). Erlangga, Jakarta.

Christiawan, Yulius Jogi. (2002). “Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi Hasil Penelitian Empiris”. Akuntansi dan Keuangan Vol.4 No. 2 (Nov) Hal. 79-92.

Donald R. Deis, Jr. dan Gary A. Giroux. (1992). “Determinants of Audit Quality in the Public Sector”. The Accounting Review. 67 no.3. pp. 462-479.

Erna Widiastuty dan Rahmat Febrianto. “Pengukuran Kualitas Audit: Sebuah Esai”. Ghozali, Imam. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan

penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harhinto, Teguh . (2004). Pengaruh Keahlian dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Studi Empiris Pada KAP di Jawa Timur. Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro.

IAI. (2001). Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta. Salemba Empat.

Institut Akuntan Publik Indonesia. (2011). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba empat, Jakarta.


(5)

M. Nizarul Alim, Trisni Hapsari dan Liliek Purwanti. (2007). “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi”.

Mayangsari, Sekar. (2003). Pengaruh keahlian dan independensi terhadap pendapat audit: Sebuah kuasieksperimen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.6 No.1 Januari.

Mulyadi. (2010). “Auditing”.Edisi Ke-6. Salemba Empat, Jakarta.

R.K. Mautz and Husein Sharaf. (1961). The Philosophy of Auditing, American Accounting Association Monograph No. 6,Florida, USA.

Septiari, I.A. Angge dan Edy Sujana. (2013). “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada 5 Kantor Inspektorat Provinsi Bali)”. Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja Sri Lastanti, Hexana. (2005). “Tinjauan Terhadap Kompetensi dan Independensi

Akuntan Publik : Refleksi Atas Skandal Keuangan”. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Vol.5 No.1 April 2005. Hal 85-97.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis, Edisi 14. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Sunjoyo, Setiawan,R., Carolina,V., Magdalena,N., dan Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta, Bandung.

Tuanakotta, Theodorus M. (2011). Berpikir Kritis Dalam Auditing. Salemba Empat, Jakarta.


(6)

Tuanakotta, Theodorus M. (2014). Audit Berbasi ISA (International Standards on Auditing). Salemba Empat, Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Audit Laporan Keuangan Setelah Sarbanex-Oxley. Harvarindo, Jakarta.

Watkins, A.L. W. Hillison, dan S.E. Morecroft. 2004. “Audit Quality: A Synthesis of Theory and Empirical Evidence”. Journal of Accounting Literature. 23. pp. 153—193.

http://www.scribd.com/doc/69253614/Kasus-PT-Great-River-International-Tbk http://infokorupsi.com/id/korupsi.php?ac=9510&l=kpk-tahan-pegawai-bpk


Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 3 21

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, Pengaruh Kompetensi, Pengalaman Kerja Independensi Akuntabilitas Integritas Dan Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit.

0 5 18

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, DAN Pengaruh Kompetensi, Pengalaman Kerja Independensi Akuntabilitas Integritas Dan Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit.

0 6 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi, Pengalaman Kerja Independensi Akuntabilitas Integritas Dan Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit.

0 4 11

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Kompetensi, Pengalaman Kerja Independensi Akuntabilitas Integritas Dan Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit.

0 5 5

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderating.

1 17 19

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 15

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 17

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI, DAN KOMITMEN Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Kompetensi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Padakantor Akuntan P

1 3 15

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIVITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS REKOMENDASI AUDIT.

0 0 17