PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL DISPOSIBEL DAN TINGKAT SUKU BUNGA RIIL TERHADAP TABUNGAN SWASTA DI INDONESIA PERIODE 1978-2007.
SKRIPSI
PENGARUH PENDAPATAN NASTONAL DJSPOSIBEL
DAN TTNCKAT SUKU BUNGA RIIL TEIIHADAP
TABUNGAN SWASTA DI INDONEIiIA
PERIODf
1978_2007
TURIN ADRIANA PIITRI
051510a8
Diajukar sebagaisalah satu syarat unruk nrendaparkar
selar Sarjara Srrala I (S-l)
{I
.IUR
RUIS .N L,M
{U EIK(o)N,lo
F?
FA]K:UIL,T !s;E,
EK(o)N OIMII
IiN
NI\ F:IRI.s1 TtAr
\SSA\N,,tD AII,A
AIDA.N(G
2t00
09
9
II
Ad,,"., P"n
4 remparG
d,
Predklr!!s
sangarMemuaskan
1 N"a,."
F.k, ,',
i
Payaklmbuh/rr sepreiher ree,i b) Nama !r.:i
DaprisneL .) Farulas : Ekonom dlJuusan :ri
Tua adnad Yusr'&
0.
brrai jl Aamal orans rua :
oso!
q
h) PK 330ilLanaslud
abr.r'i
J
NAS
PENGARL]I] PENDAPATAN
ATSUKU BUNGARIIL
TERHADAP TABUNGAN SWASTA DI INDONESIA PER ODE 1974,2007
SkpsrSr OehRriA.lraiaP!i.
FembinbnsDE L:ksm De( SE MSI
yans
l'.ss'
Jumah iabunsan sw
enqhanbat Pembanqu'
I'
,i
i6as tabdi9an dorusl'k
Pada 0e eilah3n
m3syarakar Lnruk menabuN d $nk Fakio, ekon.'n yarc nene urar J!n,ah iabungan na! nr:
ada ah oLlput perekoiom ai (nsk2r suk! buiga labunga. koisums' d3n penseL.r l
lntur meigela[u oengatuh pend.pabn na: :, .
ds00sbe rngkar suk! bunga r d3n k€s ekoionr tarrui 1997 refiadap lumsh tabL. :l
hubtrnlJai yallc posti dan s'snr
K.iua
Jrusan Prcr.Dr.H.Fidan Tah.SE.t{.Ec.oEA.hd
BAB
I
PEND;\HI]I,IJAN
1-I
Lrtrr
B€lxldng Misalrh
Salah satu indikator yang dapat
mencntuke tingkat Fenumbuhan ekonomi
suatu negara adalah rabungan Pembangunan ekonomi
bqkenban9 (tlaelapnls
J-ans
a,tr ttct
di
.egara-negara
remasuk didalannta pedunbuhan ekonomi
cutup linssi Tetapi, usaha pensenhan sumbd dam dalan negdi
u
uk
m€nbiayai pembangu.a. nenghadapi kendala dalan penbentukan modal baik
Fns
betsumber dari pererinaan pemerintah yaitu ekspor barang dan jasa
in$rumeo pajak maupu. pengerahan dana dari masyarakar dalam
P€nbansunan
terbatasnya
di
bentLrk
nesara sedans berkembang selalu dihadapkan pada
mobilissi taburyan domeslik Rendahnta tabungan done$il
ren)ebab\,n reg
,
be,ler bans
\dtu" nple adrp' .\.1ja' gan .rre
.dn
lmsf€. nodal
dari
tabungan. Untuk nenulup kesenjanean tersbur dipenukan
lu
*na
negeri baik yang beesal dari labungan kalangan luar negen hauDun dalam
b€ntukhulang dalam negeri(Indrasalidan Sapri 1995 106)
Dilambah lasi knsis ekonomi yang nelanda lndonesia pada perlengaha.
unun l9e7 lidak hanya berdanpak rerhdap sektor ekononi saja Nilai lukar
rupiah tang rddepresiasi sa.gat tajan, innasi yans tinesi. menutunnya
lepo€y&n
masydakal unluk nenabuns dibank. nerupakan b€berapa akibal dari
(ondisi reGebut bukan hanya nerusak sistem ekonomi yane terbangun
el
a dekad€ sebelunnya telapi juga aspek lain s€peni polilik, hukun,
dan
Fnerintahan Secm sderhana, Indonesia nemerlukan dana dan dulanean
6nmial
yang besar tetutama dari iabLngan naslonal untuk bisa mcmbansun
tembali apa yang sudah hancur dfln mempenrna.kan yang nasih ada ( Dinoroy
Sumber dana
dri
dalan negeri dapat diperoleh dan tablnsan swasta dan
(
2006) Tirukal
abunsan pemeriflah
ri.ggi
ak an
Jaia Ahmad Jayus,
terqpai densan adanya perubahan
pad a j
u
penumbuhan rans
mlah I abu ngan Peni
p.da junlah labungan dilirenakan meningkatnya jumlah
Knyatenya tabu.ga. neniliki hubu.gan posnif dengan
ngtahn
pe.dapahn
pertumbuhan
pendapa€n, karena negara yang junlah pe.dapatanya iinggi sepeni lcpans dan
Ko@ ju8a memiliki jumlah labun3an yang tirggi (Modigliani and BtumberC,
1954)
Perlunya tabungn nasional
lMstn4lt .ap \an1
b.nwa
ini
dibukikan dengan adanya r@,,s-
semakin melebar dari tahun ke rahun yang nenandatan
pertumbuhan
investai donestik mel€bihi
kemampuan dalam
menenlomulasi labunsan nasional. Seara umum, usaha pen8e€han modal dari
masyarakal dapat betupa p€ns€rahan modal dari dalan
negen. Pengklasinkasian ini
di d asarkan pad a
neeri naupln dtri luar
sunber modal
ya ns
d
apal disumkan
dabm pembanslnan. pengerahan modal yang besumber da.i dalan negdi
b€rasal
dtri
I
sumber urama, yaitu
: tabu.gan
penerintah dan tabungan paksa (far.e.l
wins
sukarela nasyarakat. Labungar
ar inwrtntary
ra,,a)
(Sadono
BAB VI
PENITTIiP
Salah satu bagian
le+e ine dari
perekonomian sualu negara adalah
jrmlah tabungan sMsla kare.a rabrngan swasta netupakan indikabr yang dupal
menentuka ri.gkar pedunbuhan eko.oni suatu ncgara Alasan utama sebuah
negara unruk meinrgkartan jumlah rabungan swasra ldalah meningkalkan sumber
dana dalam ncgeri untuk Fembiayai pembansunan Tingkai penumbuhan yang
nnggi akan trcapai dengan adanya petubaha. padalingkat tabungan Peningkaran
pada
junlah labunga. dika.cnakan meningkarnta junlah pendaFtai
P€nbansunan
di
negara sedang berkembane selalu dihadapkan pada
rerbaras.)a nobilisasi tabungan dodestik Rendahnya tabungan domesrik
Jhe.yebabkan negara berkembang harus frdnghadapi kesenjangan investasi
tabungan Secara sederhana. Indonesia memerlukai dana da. dukLngan fina.sial
yang besai tdutana dari rabungan nasional untuk bisa membaD8un kembali apa
yans sudah hancur dan mempenahankan yans masih ada
( Dinoroy
AJironans.
Iabd.gan memegang peranan peming dalam meningkatkan pembangunan
nasional dan sebagai salah sdlu komponen yang berhubungan positif dengan
Abdul, Zulkifly Keim. MD zyadi,l\fD Tnahn dan NobetAqualdo 2Oo7
Aebsdt Tab ng. t S.kt.t Swna di Matq,s@. pg75 9t)
Ahmad
P,ld
(ehjakah |hwaae Dongkrdk
/ry?.tay Pikiran Rakyal Bandu.g
lalas, Jaja 2006,
AlniriadanUtomo aalr/,r-lzh,r lahgMe penFanhi tu4t@t Sukr Bnhgd
Dep\h Reiaryka Pd.ld Rok I tnrn dj ttlr*,tlsn' tvn \ Ekon ni dan
Bisnh ANTISIPASL VoI I0. No I, Ok1ober 2006
AJitonang. Dinoroy 2004 Kabijdkanhtvnay ybagdi BaEio Penhasd,
JumalEkonomi FE Unpad hlm I-2i
a,{,D,
Athukorala, PC 200r The Da.rhnu'i: .f Ptidk SmIrn,1drd Research
School olPacific and Asian Sludies voll2(r) ps l4?
Bank tnd.nesi^
Badan Pusat
krp.ra, tihut?d,,
Slatistik
Statu\1ik
bcrbagai edisi
Lko,anj lah Keu@tsn 1,r/a,,.n , berbasaiedhi
CesaBlto. Scrgio 1999 ldrntg d,1d |catmic GnNth
oop to, atur'co.on..
(.rd
\^.. pr "''t.
Dornbusch. Rudiger, Stanley Fhcher, .nd Richard
edroz Nes York: Mcgraw Hill.
FnsJe,
Ef
and crang€r,
t,p., ,rtar,.
Cw.l 19at
Nedlatsi.d!
a,
Sttu Mrc
Cctttcgratnn
hqir.
Ecatbnics
l,
ad ttk (urccrto,:
t .hn'rl,a a.'.1/.vhs .L.or,on.r.4
Ca.da\p(kefr! Mdroeconon dt 6''.rrr., Harycrcollins
Cujaati, Damodar 199s Rae.s ti.Dh.netcs.
h endiorLl tittu,aal
I
N4
Collelre publi5
MILIK
yd' n4i+atlHt\,,
r\
luNtlgesii"' '
Stahtttc.CD P.OM
ML tt99 ltkdDni l,ehla wuan
Belai Jakana Rajacrafindo Pcrsada
thinexn,
dd P*e,ca@1...disi
Jorgenson, Dale 1963 lir?iral flaary dnd
Ecoionic Review Vol 53.pp 4953
h^eenq t.rariol
Mantnr N Gegory
P,r,.it !,/ t.r,,,,rar
MankiN.N Gregory
20OO
Md.r.u.,r.r;.r
.lr"
Keenan
Anerican
New York: McsrawJlill
../tr,,
-,)i
NewYork:Mcsraw
Lls
PENGARUH PENDAPATAN NASTONAL DJSPOSIBEL
DAN TTNCKAT SUKU BUNGA RIIL TEIIHADAP
TABUNGAN SWASTA DI INDONEIiIA
PERIODf
1978_2007
TURIN ADRIANA PIITRI
051510a8
Diajukar sebagaisalah satu syarat unruk nrendaparkar
selar Sarjara Srrala I (S-l)
{I
.IUR
RUIS .N L,M
{U EIK(o)N,lo
F?
FA]K:UIL,T !s;E,
EK(o)N OIMII
IiN
NI\ F:IRI.s1 TtAr
\SSA\N,,tD AII,A
AIDA.N(G
2t00
09
9
II
Ad,,"., P"n
4 remparG
d,
Predklr!!s
sangarMemuaskan
1 N"a,."
F.k, ,',
i
Payaklmbuh/rr sepreiher ree,i b) Nama !r.:i
DaprisneL .) Farulas : Ekonom dlJuusan :ri
Tua adnad Yusr'&
0.
brrai jl Aamal orans rua :
oso!
q
h) PK 330ilLanaslud
abr.r'i
J
NAS
PENGARL]I] PENDAPATAN
ATSUKU BUNGARIIL
TERHADAP TABUNGAN SWASTA DI INDONESIA PER ODE 1974,2007
SkpsrSr OehRriA.lraiaP!i.
FembinbnsDE L:ksm De( SE MSI
yans
l'.ss'
Jumah iabunsan sw
enqhanbat Pembanqu'
I'
,i
i6as tabdi9an dorusl'k
Pada 0e eilah3n
m3syarakar Lnruk menabuN d $nk Fakio, ekon.'n yarc nene urar J!n,ah iabungan na! nr:
ada ah oLlput perekoiom ai (nsk2r suk! buiga labunga. koisums' d3n penseL.r l
lntur meigela[u oengatuh pend.pabn na: :, .
ds00sbe rngkar suk! bunga r d3n k€s ekoionr tarrui 1997 refiadap lumsh tabL. :l
hubtrnlJai yallc posti dan s'snr
K.iua
Jrusan Prcr.Dr.H.Fidan Tah.SE.t{.Ec.oEA.hd
BAB
I
PEND;\HI]I,IJAN
1-I
Lrtrr
B€lxldng Misalrh
Salah satu indikator yang dapat
mencntuke tingkat Fenumbuhan ekonomi
suatu negara adalah rabungan Pembangunan ekonomi
bqkenban9 (tlaelapnls
J-ans
a,tr ttct
di
.egara-negara
remasuk didalannta pedunbuhan ekonomi
cutup linssi Tetapi, usaha pensenhan sumbd dam dalan negdi
u
uk
m€nbiayai pembangu.a. nenghadapi kendala dalan penbentukan modal baik
Fns
betsumber dari pererinaan pemerintah yaitu ekspor barang dan jasa
in$rumeo pajak maupu. pengerahan dana dari masyarakar dalam
P€nbansunan
terbatasnya
di
bentLrk
nesara sedans berkembang selalu dihadapkan pada
mobilissi taburyan domeslik Rendahnta tabungan done$il
ren)ebab\,n reg
,
be,ler bans
\dtu" nple adrp' .\.1ja' gan .rre
.dn
lmsf€. nodal
dari
tabungan. Untuk nenulup kesenjanean tersbur dipenukan
lu
*na
negeri baik yang beesal dari labungan kalangan luar negen hauDun dalam
b€ntukhulang dalam negeri(Indrasalidan Sapri 1995 106)
Dilambah lasi knsis ekonomi yang nelanda lndonesia pada perlengaha.
unun l9e7 lidak hanya berdanpak rerhdap sektor ekononi saja Nilai lukar
rupiah tang rddepresiasi sa.gat tajan, innasi yans tinesi. menutunnya
lepo€y&n
masydakal unluk nenabuns dibank. nerupakan b€berapa akibal dari
(ondisi reGebut bukan hanya nerusak sistem ekonomi yane terbangun
el
a dekad€ sebelunnya telapi juga aspek lain s€peni polilik, hukun,
dan
Fnerintahan Secm sderhana, Indonesia nemerlukan dana dan dulanean
6nmial
yang besar tetutama dari iabLngan naslonal untuk bisa mcmbansun
tembali apa yang sudah hancur dfln mempenrna.kan yang nasih ada ( Dinoroy
Sumber dana
dri
dalan negeri dapat diperoleh dan tablnsan swasta dan
(
2006) Tirukal
abunsan pemeriflah
ri.ggi
ak an
Jaia Ahmad Jayus,
terqpai densan adanya perubahan
pad a j
u
penumbuhan rans
mlah I abu ngan Peni
p.da junlah labungan dilirenakan meningkatnya jumlah
Knyatenya tabu.ga. neniliki hubu.gan posnif dengan
ngtahn
pe.dapahn
pertumbuhan
pendapa€n, karena negara yang junlah pe.dapatanya iinggi sepeni lcpans dan
Ko@ ju8a memiliki jumlah labun3an yang tirggi (Modigliani and BtumberC,
1954)
Perlunya tabungn nasional
lMstn4lt .ap \an1
b.nwa
ini
dibukikan dengan adanya r@,,s-
semakin melebar dari tahun ke rahun yang nenandatan
pertumbuhan
investai donestik mel€bihi
kemampuan dalam
menenlomulasi labunsan nasional. Seara umum, usaha pen8e€han modal dari
masyarakal dapat betupa p€ns€rahan modal dari dalan
negen. Pengklasinkasian ini
di d asarkan pad a
neeri naupln dtri luar
sunber modal
ya ns
d
apal disumkan
dabm pembanslnan. pengerahan modal yang besumber da.i dalan negdi
b€rasal
dtri
I
sumber urama, yaitu
: tabu.gan
penerintah dan tabungan paksa (far.e.l
wins
sukarela nasyarakat. Labungar
ar inwrtntary
ra,,a)
(Sadono
BAB VI
PENITTIiP
Salah satu bagian
le+e ine dari
perekonomian sualu negara adalah
jrmlah tabungan sMsla kare.a rabrngan swasta netupakan indikabr yang dupal
menentuka ri.gkar pedunbuhan eko.oni suatu ncgara Alasan utama sebuah
negara unruk meinrgkartan jumlah rabungan swasra ldalah meningkalkan sumber
dana dalam ncgeri untuk Fembiayai pembansunan Tingkai penumbuhan yang
nnggi akan trcapai dengan adanya petubaha. padalingkat tabungan Peningkaran
pada
junlah labunga. dika.cnakan meningkarnta junlah pendaFtai
P€nbansunan
di
negara sedang berkembane selalu dihadapkan pada
rerbaras.)a nobilisasi tabungan dodestik Rendahnya tabungan domesrik
Jhe.yebabkan negara berkembang harus frdnghadapi kesenjangan investasi
tabungan Secara sederhana. Indonesia memerlukai dana da. dukLngan fina.sial
yang besai tdutana dari rabungan nasional untuk bisa membaD8un kembali apa
yans sudah hancur dan mempenahankan yans masih ada
( Dinoroy
AJironans.
Iabd.gan memegang peranan peming dalam meningkatkan pembangunan
nasional dan sebagai salah sdlu komponen yang berhubungan positif dengan
Abdul, Zulkifly Keim. MD zyadi,l\fD Tnahn dan NobetAqualdo 2Oo7
Aebsdt Tab ng. t S.kt.t Swna di Matq,s@. pg75 9t)
Ahmad
P,ld
(ehjakah |hwaae Dongkrdk
/ry?.tay Pikiran Rakyal Bandu.g
lalas, Jaja 2006,
AlniriadanUtomo aalr/,r-lzh,r lahgMe penFanhi tu4t@t Sukr Bnhgd
Dep\h Reiaryka Pd.ld Rok I tnrn dj ttlr*,tlsn' tvn \ Ekon ni dan
Bisnh ANTISIPASL VoI I0. No I, Ok1ober 2006
AJitonang. Dinoroy 2004 Kabijdkanhtvnay ybagdi BaEio Penhasd,
JumalEkonomi FE Unpad hlm I-2i
a,{,D,
Athukorala, PC 200r The Da.rhnu'i: .f Ptidk SmIrn,1drd Research
School olPacific and Asian Sludies voll2(r) ps l4?
Bank tnd.nesi^
Badan Pusat
krp.ra, tihut?d,,
Slatistik
Statu\1ik
bcrbagai edisi
Lko,anj lah Keu@tsn 1,r/a,,.n , berbasaiedhi
CesaBlto. Scrgio 1999 ldrntg d,1d |catmic GnNth
oop to, atur'co.on..
(.rd
\^.. pr "''t.
Dornbusch. Rudiger, Stanley Fhcher, .nd Richard
edroz Nes York: Mcgraw Hill.
FnsJe,
Ef
and crang€r,
t,p., ,rtar,.
Cw.l 19at
Nedlatsi.d!
a,
Sttu Mrc
Cctttcgratnn
hqir.
Ecatbnics
l,
ad ttk (urccrto,:
t .hn'rl,a a.'.1/.vhs .L.or,on.r.4
Ca.da\p(kefr! Mdroeconon dt 6''.rrr., Harycrcollins
Cujaati, Damodar 199s Rae.s ti.Dh.netcs.
h endiorLl tittu,aal
I
N4
Collelre publi5
MILIK
yd' n4i+atlHt\,,
r\
luNtlgesii"' '
Stahtttc.CD P.OM
ML tt99 ltkdDni l,ehla wuan
Belai Jakana Rajacrafindo Pcrsada
thinexn,
dd P*e,ca@1...disi
Jorgenson, Dale 1963 lir?iral flaary dnd
Ecoionic Review Vol 53.pp 4953
h^eenq t.rariol
Mantnr N Gegory
P,r,.it !,/ t.r,,,,rar
MankiN.N Gregory
20OO
Md.r.u.,r.r;.r
.lr"
Keenan
Anerican
New York: McsrawJlill
../tr,,
-,)i
NewYork:Mcsraw
Lls