Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Reputasi Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ukuran perusahaan dan reputasi auditor berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Non probability purposive judgement dan diperoleh sampel sebanyak 288 sampel. Data yang dipakai merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa audit delay secara signifikan dipengaruhi oleh ukuran perusahaan dan reputasi auditor. Dan nilai adjusted R2 sebesar 6,6%, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan reputasi auditor hanya mampu menjelaskan variabel audit delay sebesar 6,6%.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aimed to analyze whether the size of the company and auditor reputation effect on audit delay on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2012-2014. The sampling method used is non probability purposive judgment and obtained a sample of 288 samples. The data used is secondary data, the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year 2012 to 2014. The analytical method used is descriptive analysis, a classic assumption test, and hypothesis testing. Hypothesis test results indicate that the audit delay is significantly influenced by the size of the company and the auditor's reputation. And adjusted R2 value of 6.6%, from these results it can be concluded that the company's size and reputation auditor audits only able to explain the variable delay of 6.6%.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka. ... 7

2.1.1 Teori Keagenan. ... 7

2.1.2 Stakeholding Theory. ... 11

2.1.3 Teori Sinyal. ... 13

2.1.4 Audit... 15

2.1.5 Audit Delay. ... 21

2.1.6 Laporan Keuangan. ... 24

2.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. ... 31

2.1.7.1 Ukuran Perusahaan. ... 31

2.1.7.2 Reputasi Auditor. ... 32

2.1.8 Penelitian Terdahulu. ... 35

2.2 Rerangka Pemikiran. ... 37

2.3 Pengembangan Hipotesis. ... 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian. ... 40

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian. ... 40

3.2.1 Populasi. ... 40

3.2.2 Sampel. ... 41

3.3 Definisi Operasional Variabel. ... 43

3.4 Teknik Pengumpulan Data. ... 44

3.5 Teknik Analisis Data. ... 44

3.5.1 Statistik Deskriptif. ... 44

3.5.2 Uji Asumsi Klasik. ... 45

3.5.2.1 Uji Outliers. ... 45

3.5.2.2 Uji Normalitas. ... 46


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.5.2.4 Uji Heteroskedastisitas. ... 47

3.5.3 Uji Hipotesis. ... 48

3.5.3.1 Uji Statistik t. ... 49

3.5.3.2 Uji Statistik F. ... 50

3.5.3.3 Koefisien Determinasi. ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian. ... 52

4.1.1 Statistik Deskriptif. ... 52

4.1.2 Uji Asumsi Klasik. ... 53

4.1.2.1 Uji Outliers. ... 54

4.1.2.2 Uji Normalitas. ... 56

4.1.2.3 Uji Multikolinearitas. ... 57

4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas. ... 58

4.1.3 Uji Hipotesis. ... 60

4.1.3.1 Regresi Linear Berganda. ... 61

4.1.3.2 Uji Statistik t. ... 62

4.1.3.3 Uji Statistik F. ... 65

4.1.3.4 Koefisien Determinasi. ... 67

4.2 Pembahasan. ... 68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. ... 70

5.2 Saran. ... 71

DAFTAR PUSTAKA. ... 72

LAMPIRAN. ... 75


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran. ... 37

Gambar 2.2 Model Penelitian. ... 38

Gambar 4.1 Normal P-P Plot. ... 56


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu. ... 35

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel. ... 43

Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Penelitian. ... 52

Tabel 4.2 Hasil Uji Outliers Tahap Awal... 54

Tabel 4.3 Hasil Uji Outliers Tahap Akhir. ... 55

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas. ... 57

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas. ... 59

Tabel 4.6 Hasil Regresi Linear Berganda. ... 61

Tabel 4.7 Hasil Statistik Uji T. ... 63

Tabel 4.8 Korelasi Antara Ukuran Perusahaan Dengan Audit Delay... 64

Tabel 4.9 Korelasi Antara Reputasi Auditor Dengan Audit Delay. ... 65

Tabel 4.10 Hasil Uji F. ... 66


(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan dari suatu perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan perusahaan untuk memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan dan menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan menjadi alat yang penting dalam perjalanan perusahaan yang sudah go public karena laporan keuangan akan menjadi sumber informasi yang akan digunakan oleh pemakai laporan keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Pemakai laporan keuangan meliputi: investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, pelanggan, pemerintah dan masyarakat.

Berdasarkan keputusan ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan nomor: KEP-431/BL/2012 tentang penyampaian laporan keuangan berkala emiten atau perusahaan publik mewajibkan emiten atau perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan wajib disertai dengan laporan akuntan dalam rangka audit atas laporan keuangan dan laporan keuangan tahunan wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat 4 (empat) bulan setelah tahun buku berakhir. Lianto dan Kusuma


(8)

B A B I P E N D A H U L U A N | 2

Universitas Kristen Maranatha

(2010:98) menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan Bapepam untuk melindungi para pemegang saham karena laporan keuangan yang disampaikan dapat dianggap sebagai good news dan bad news. Manajemen cenderung akan melakukan pengumuman laba yang berisi good news dengan tepat waktu, dan pihak manajemen cenderung akan menunda pengumuman laba apabila berisi bad news. Syafrudin (2004) dalam Wirakusuma dan Cindrawati (2010:3) menyatakan kecenderungan menunda berita buruk didasarkan adanya motivasi alami manajemen, yaitu pertama, untuk menghindari respons negatif dari pemegang saham, kedua, untuk menghindari gangguan keberlangsungan negosiasi dan kontrak yang belum disepakati, ketiga untuk menyediakan waktu yang cukup guna memperbaiki berbagai situasi yang tidak menyenangkan.

Publikasi laporan keuangan juga dipengaruhi oleh jangka waktu yang diperlukan oleh auditor independen dalam menjalankan proses audit. Pekerjaan audit yang mengikuti standar audit akan membutuhkan waktu yang semakin lama dan juga akan meningkatkan kualitas audit. Rentang waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini auditor independen dikenal dengan audit delay. Waktu yang dibutuhkan oleh auditor independen untuk menyelesaikan pekerjaan auditnya akan mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan kepada pemakai laporan keuangan dan kepada Bapepam. Perusahaan memerlukan jasa auditor independen dengan kualitas yang baik dan reputasi yang baik agar penyampaian laporan keuangan dapat diupayakan tepat waktu. Auditor yang memiliki keahlian dan pengalaman lebih baik dalam mengaudit perusahaan dianggap bisa menurunkan audit delay perusahaan klien (Rustiarini & Sugiarti, 2013:659). Perusahaan diharapkan untuk menyampaikan laporan keuangan


(9)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3

Universitas Kristen Maranatha

dengan tepat waktu berkaitan dengan relevansi dan akurasi laporan keuangan tersebut.

Meskipun sudah ada peraturan yang mengatur tentang waktu penyampaian pelaporan keuangan, hingga saat ini masih banyak emiten atau perusahaan publik yang terlambat menyampaikan laporan keuangan yang disertai opini auditor independen. Emiten atau perusahaan publik perlu mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan audit delay agar laporan keuangan yang disertai opini auditor independen dapat disampaikan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan penyampaian laporan keuangan yang berlaku,

Beberapa penelitian sebelumnya telah mengkaji tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit delay, namun hasil yang didapatkan berbeda-beda. Hasil yang didapatkan menjadi berbeda mungkin dikarenakan periode pengamatan yang berbeda, sampel perusahaan yang diambil berbeda dan penyebab lainnya. Bertolak dari pemikiran tersebut, penelitian ini bermaksud untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay, yaitu ukuran perusahaan dan reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP).

Ukuran perusahaan adalah besar kecilnya suatu perusahaan yang diukur dari besarnya total aset atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan (Sa’adah, 2012:2). Dyer & McHugh (1975) dalam Sa’adah (2012:2-3) menyatakan hubungan antara ukuran perusahaan dengan audit delay adalah perusahaan besar akan menyelesaikan proses auditnya lebih cepat dibandingkan perusahaan kecil. Hal ini disebabkan karena manajemen perusahaan yang berskala besar cenderung diberikan insentif untuk mengurangi audit delay karena perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh investor, pengawas permodalan dan pemerintah.


(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 4

Universitas Kristen Maranatha

Reputasi auditor yang dinilai berdasarkan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) menjadi faktor eksternal yang akan dikaji pada penelitian ini. Sistya Rachmawati menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik.

Kartika (2009) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay di Indonesia dengan sampel perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Variabel independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan, laba/rugi operasi, opini auditor, tingkat profitabilitas dan reputasi auditor. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa ukuran perusahaan yang dinilai berdasarkan total aset, laba/rugi operasi, dan opini auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit delay perusahaan. Adapun tingkat profitabilitas dan reputasi auditor tidak mempunyai pengaruh terhadap audit delay.

Kemudian Iskandar dan Trisnawati (2010) melakukan pengkajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003-2009. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan yang diproksikan dengan total aset perusahaan, klasifikasi industri, laba atau rugi tahun berjalan, opini audit, besarnya KAP, dan debt proportion. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh simpulan bahwa klasifikasi industri, laba atau rugi tahun berjalan dan besarnya KAP berpengaruh terhadap audit report lag. Ukuran perusahaan, opini audit dan debt proportion tidak mempunyai pengaruh terhadap audit report lag.


(11)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5

Universitas Kristen Maranatha

Che-Ahmad dan Abidin (2008) juga melakukan penelitian dengan judul Audit Delay of Listed Companies: A Case of Malaysia. Sampel dari penelitian tersebut adalah perusahaan publik yang terdaftar dalam Kuala Lumpur Stock Exchange. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa, ukuran perusahaan, kompleksitas, kepemilikan saham direktur, ukuran kantor akuntan publik, opini audit dan profitabilitas menjadi pengaruh utama terhadap audit delay.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang sudah diuraikan oleh penulis, maka rumusan masalah untuk penelitian ini yaitu:

1. Apakah ukuran perusahaan mempengaruhi audit delay? 2. Apakah reputasi auditor mempengaruhi audit delay?

3. Apakah ukuran perusahaan dan reputasi auditor secara bersama-sama mempengaruhi audit delay?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Menguji dan menganalisis apakah ukuran perusahaan mempengaruhi audit delay.

2. Menguji dan menganalisis apakah reputasi auditor mempengaruhi audit delay.

3. Menguji dan menganalisis apakah ukuran perusahaan dan reputasi auditor secara bersama-sama mempengaruhi audit delay.


(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai faktor-faktor yang menyebabkan audit delay.

2. Bagi akademisi

Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan gambaran untuk digunakan dalam penelitian selanjutnya.

3. Bagi perusahaan

Perusahaan diharapkan memahami faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya audit delay, sehingga manfaat dan relevansi dari laporan keuangan dapat dipertahankan.

4. Bagi auditor

Melalui penelitian ini, auditor diharapkan memahami arti penting dari ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan, sehingga auditor dapat berupaya menyelesaikan tugas auditnya dengan tepat waktu.


(13)

71 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya tentang pengaruh ukuran perusahaan dan reputasi auditor terhadap audit delay, maka penulis menarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai Sig. sebesar 0,046 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05. Besarnya pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay adalah 0,5%. Hasil ini membuktikan bahwa semakin besar aset yang dimiliki perusahaan, maka penyampaian hasil audit kepada pemegang kepentingan akan semakin tertunda.

2. Reputasi auditor secara parsial berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai sig. sebesar 0,001 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05. Besarnya pengaruh reputasi auditor terhadap audit delay adalah 4,5%. Hasil ini membuktikan bahwa semakin besar reputasi auditor maka audit delay semakin berkurang karena proses audit menjadi lebih efisien dan efektif.

3. Ukuran perusahaan dan reputasi auditor secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. F sebesar 0,002 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05. Tingkat pengaruh


(14)

B A B V P E N U T U P | 72

Universitas Kristen Maranatha

yang dihasilkan adalah 6,6% sedangkan sisanya 93,4% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan kesimpulan penelitian ini, adalah:

1. Peneliti selanjutnya untuk memperpanjang periode pengamatan, dan membandingkan dengan sektor industri lainnya agar mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang pengaruh ukuran perusahaan dan reputasi auditor terhadap audit delay.

2. Pengaruh simultan yang dihasilkan oleh ukuran perusahaan dan reputasi auditor masih sangat kecil yaitu 6,6%. Oleh karena itu, masih perlu meneliti variabel lain yang mampu memprediksi audit delay.


(15)

73 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alvin A. Arens, Elder dan Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance, Edisi Keduabelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Apriliani, Rizka. 2011. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia. Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro.

Ayoib Che-Ahmad dan Shamharir Abidin. 2008. Audit Delay of Listed Companies: A Case of Malaysia. International Business Research, Vol 1 (No. 4).

Endrianto, Wendy (2010). Diakses pada 15 Oktober 2015, dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/132577-T%2027743Analisa%20pengaruh-Tinjauan%20literatur.pdf

Frildawati, Devi. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Skripsi, Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Indrawan, Danu Candra. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro. Ivena Tiono dan Yulius Jogi C. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit

Report Lag di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra.

Kartika, Andi (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), hal 1-17.

Kartika, Andi. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol.3. (No.2), hal 152-171.

Ketut Dian Puspitasari dan Made Yeni Latrini. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Anak Perusahaan, Leverage dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.8. (No.2), hal 283-299.

Lestari, Dewi. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro.


(16)

D A F T A R P U S T A K A | 74

Universitas Kristen Maranatha

Lindrianasari, Retno Yuni N. S., dan Grace Andani. 2014. Pengaruh Subsidiaries, Audit Complexity, dan Opini Auditor Independen terhadap Audit Report Lag. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Made GedeWirakusuma dan Putu Manik Cindrawati. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Kandungan Laba, dan Jenis Industri Pada Ketidaktepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan di PT Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

Meylisa Januar dan Estralita Trisnawati. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 12 (No. 3), hal 175-186.

Michael C. Jensen dan William H. Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. Vol 3. (No.4), hal 305-360.

Ni Nyoman Trisna Dewi Ariyani dan I Ketut Budiartha. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Reputasi KAP terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.8. (No.2), hal 217-230.

Ni Putu Dewiyani Swami dan Made Yeni Latrini. 2013. Pengaruh Karakteristik Corporate Governance terhadap Audit Report Lag. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.4. (No,3), hal 530-549.

Ni Wayan Rustiarini dan Ni Wayan Mita Sugiarti. 2013. Pengaruh Karakteristik Auditor, Opini Audit, Audit Tenure, Pergantian Auditor Pada Audit Delay. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika JINAH, Vol 2 (No. 2).

Novice Lianto dan Budi Hartono K. 2010. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 12 (No. 2), hal 97-106.

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Peraturan Bapepam LK tentang penyampaian laporan keuangan tahunan (2012).

Diakses pada 15 Oktober 2015, from

http://ptba.co.id/public/uploads/peraturan_Bapepam_dan_LK_X.K.6_1_agu stus_2012__tentang_penyampaian_laporan_tahunan.pdf

Prasongkoputra, Adinugraha. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Pratama, Hakam Glarendhy. 2014. Pengaruh Ukuran KAP, Profitabilitas, Komite

Audit, Ukuran Perusahaan, dan Leverage terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2009-2013.


(17)

D A F T A R P U S T A K A | 75

Universitas Kristen Maranatha

P.S., Arifatun. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, Ukuran Auditor, dan Opini Audit terhadap Audit Delay. SKripsi, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Rika Amelia Septiana dan Emrinaldi Nur DP. 2012. Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI 2007 s.d 2009). Pekbis Jurnal, Vol.4. (No.2), hal 71-84.

Ryandi Iswandika, Murtanto & Emma Sipayung. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan, Corporate Governance, dan Kualitas Audit terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Vol 1. (No.2), hal 1-18.

Sa’adah, Shohelma. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Audit Delay. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang. Setiawan, Heru.2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini

Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay. Skripsi, Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Silvia Angruningrum dan Made Gede Wirakusuma. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP dan Komite Audit terhadap Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, hal 251-270.

Srimindarti, Ceacilia. 2008. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Fokus Ekonomi (FE), Vol.7. (No.1), hal 14-21.

Sugeng Pamudji dan Aprillya Trihartati. 2008. Pengaruh Independensi dan Efektifitas Komite Audit terhadap Manajemen Laba.

Sugiarto, Robby. 2012. Peran Faktor Internal dan Eksternal terhadap Audit Delay. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol.1. (No.2).

Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tambunan, Pinta Uli. 2014. Pengaruh Opini Audit, Pergantian Auditor, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Audit Report Lag. Skripsi, Padang: Universitas Negeri Padang.

Yeye Susilowati dan Tri Turyanto. 2011. Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol.3. (No.1), hal 17-37.


(1)

B A B I P E N D A H U L U A N | 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai faktor-faktor yang menyebabkan audit delay.

2. Bagi akademisi

Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan gambaran untuk digunakan dalam penelitian selanjutnya.

3. Bagi perusahaan

Perusahaan diharapkan memahami faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya audit delay, sehingga manfaat dan relevansi dari laporan keuangan dapat dipertahankan.

4. Bagi auditor

Melalui penelitian ini, auditor diharapkan memahami arti penting dari ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan, sehingga auditor dapat berupaya menyelesaikan tugas auditnya dengan tepat waktu.


(2)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya tentang pengaruh ukuran perusahaan dan reputasi auditor terhadap audit delay, maka penulis menarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai Sig. sebesar 0,046 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05. Besarnya pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay adalah 0,5%. Hasil ini membuktikan bahwa semakin besar aset yang dimiliki perusahaan, maka penyampaian hasil audit kepada pemegang kepentingan akan semakin tertunda.

2. Reputasi auditor secara parsial berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai sig. sebesar 0,001 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05. Besarnya pengaruh reputasi auditor terhadap audit delay adalah 4,5%. Hasil ini membuktikan bahwa semakin besar reputasi auditor maka audit delay semakin berkurang karena proses audit menjadi lebih efisien dan efektif.

3. Ukuran perusahaan dan reputasi auditor secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. F sebesar 0,002 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05. Tingkat pengaruh


(3)

B A B V P E N U T U P | 72

Universitas Kristen Maranatha yang dihasilkan adalah 6,6% sedangkan sisanya 93,4% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan kesimpulan penelitian ini, adalah:

1. Peneliti selanjutnya untuk memperpanjang periode pengamatan, dan membandingkan dengan sektor industri lainnya agar mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang pengaruh ukuran perusahaan dan reputasi auditor terhadap audit delay.

2. Pengaruh simultan yang dihasilkan oleh ukuran perusahaan dan reputasi auditor masih sangat kecil yaitu 6,6%. Oleh karena itu, masih perlu meneliti variabel lain yang mampu memprediksi audit delay.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Alvin A. Arens, Elder dan Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance, Edisi Keduabelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Apriliani, Rizka. 2011. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia. Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro.

Ayoib Che-Ahmad dan Shamharir Abidin. 2008. Audit Delay of Listed Companies: A Case of Malaysia. International Business Research, Vol 1 (No. 4).

Endrianto, Wendy (2010). Diakses pada 15 Oktober 2015, dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/132577-T%2027743Analisa%20pengaruh-Tinjauan%20literatur.pdf

Frildawati, Devi. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Skripsi, Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Indrawan, Danu Candra. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro. Ivena Tiono dan Yulius Jogi C. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit

Report Lag di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra.

Kartika, Andi (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), hal 1-17.

Kartika, Andi. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol.3. (No.2), hal 152-171.

Ketut Dian Puspitasari dan Made Yeni Latrini. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Anak Perusahaan, Leverage dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.8. (No.2), hal 283-299.

Lestari, Dewi. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro.


(5)

D A F T A R P U S T A K A | 74

Universitas Kristen Maranatha Lindrianasari, Retno Yuni N. S., dan Grace Andani. 2014. Pengaruh Subsidiaries,

Audit Complexity, dan Opini Auditor Independen terhadap Audit Report Lag. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Made GedeWirakusuma dan Putu Manik Cindrawati. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Kandungan Laba, dan Jenis Industri Pada Ketidaktepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan di PT Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

Meylisa Januar dan Estralita Trisnawati. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 12 (No. 3), hal 175-186.

Michael C. Jensen dan William H. Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. Vol 3. (No.4), hal 305-360.

Ni Nyoman Trisna Dewi Ariyani dan I Ketut Budiartha. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Reputasi KAP terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.8. (No.2), hal 217-230.

Ni Putu Dewiyani Swami dan Made Yeni Latrini. 2013. Pengaruh Karakteristik Corporate Governance terhadap Audit Report Lag. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.4. (No,3), hal 530-549.

Ni Wayan Rustiarini dan Ni Wayan Mita Sugiarti. 2013. Pengaruh Karakteristik Auditor, Opini Audit, Audit Tenure, Pergantian Auditor Pada Audit Delay. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika JINAH, Vol 2 (No. 2).

Novice Lianto dan Budi Hartono K. 2010. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 12 (No. 2), hal 97-106.

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Peraturan Bapepam LK tentang penyampaian laporan keuangan tahunan (2012).

Diakses pada 15 Oktober 2015, from

http://ptba.co.id/public/uploads/peraturan_Bapepam_dan_LK_X.K.6_1_agu stus_2012__tentang_penyampaian_laporan_tahunan.pdf

Prasongkoputra, Adinugraha. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Pratama, Hakam Glarendhy. 2014. Pengaruh Ukuran KAP, Profitabilitas, Komite

Audit, Ukuran Perusahaan, dan Leverage terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2009-2013.


(6)

D A F T A R P U S T A K A | 75

P.S., Arifatun. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, Ukuran Auditor, dan Opini Audit terhadap Audit Delay. SKripsi, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Rika Amelia Septiana dan Emrinaldi Nur DP. 2012. Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI 2007 s.d 2009). Pekbis Jurnal, Vol.4. (No.2), hal 71-84.

Ryandi Iswandika, Murtanto & Emma Sipayung. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan, Corporate Governance, dan Kualitas Audit terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Vol 1. (No.2), hal 1-18.

Sa’adah, Shohelma. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Audit Delay. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang. Setiawan, Heru.2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini

Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay. Skripsi, Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Silvia Angruningrum dan Made Gede Wirakusuma. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP dan Komite Audit terhadap Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, hal 251-270.

Srimindarti, Ceacilia. 2008. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Fokus Ekonomi (FE), Vol.7. (No.1), hal 14-21.

Sugeng Pamudji dan Aprillya Trihartati. 2008. Pengaruh Independensi dan Efektifitas Komite Audit terhadap Manajemen Laba.

Sugiarto, Robby. 2012. Peran Faktor Internal dan Eksternal terhadap Audit Delay. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol.1. (No.2).

Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tambunan, Pinta Uli. 2014. Pengaruh Opini Audit, Pergantian Auditor, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Audit Report Lag. Skripsi, Padang: Universitas Negeri Padang.

Yeye Susilowati dan Tri Turyanto. 2011. Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol.3. (No.1), hal 17-37.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2008-2012

1 8 137

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, REPUTASI AUDITOR, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaft

1 9 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, REPUTASI AUDITOR, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indo

0 4 18

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Ukuran Kap, Opini Auditor, Dan Tingkat Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014) SKRIPSI.

6 19 8

Pengaruh Reputasi Auditor dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015).

2 6 22

Pengaruh Leverage, Kompleksitas Bisnis, Reputasi Kap, Komite Audit, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 13 27

Pengaruh Rotasi Kap, Reputasi Auditor, dan Ukuran Perusahaan Klien terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 0 20

Pengaruh Pergantian Auditor, Reputasi KAP, Opini Audit Dan Komite Audit Pada Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

7 22 44