PENANGKARAN PENYU DI DESA PERANCAK KAB. JEMBRANA, BALI Suatu Pendekatan terhadap Wadah Konservasi Penangkaran Penyu.
Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari2016
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali
dalamsetahun.www.ojs.unud.ac.id
Oka Saraswati, AAA; WidyaParamadhyaksa, IN; Syamsul,
AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan
Salain, IP;Sueca, NP; Suartika, GAM;Susanta, IN; Suryada,
IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel
Muktiwibowo, A.
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
ISSN:9 772338 505750
e‐Jurn
nal Arsitekktur (JA) U
Universitaas Udayan
na
e‐Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kum
mpulan artikkel terbitan berkala yang merupakkan hasil sttudi
uruh dan intter disiplin di
d bidang arrsitektur, pe
erencanaan, dan lingkun
ngan terbanggun. Tujuan JA
menyelu
UNUD adalah
a
untukk menghubu
ungkan teori dan praktiik nyata dun
nia kerja daalam bidang arsitektur dan
d
desain riiset, serta peerencanaan kkota dan studi lingkungan binaan.
Kontribu
utor artikel JA
A UNUD utamanya berasal dari paraa civitas akad
demika arsiteektur, namun
n tetap terbu
uka
peluang bagi pelakku dan pem
merhati bidaang arsitektur, seperti: arsitek ban
ngunan, dessainer interior,
perencana kota, dan arsitek lansekap yaang bekerjaa di institussi akademikk, lembaga riset, instittusi
pemerin
ntahan, univeersitas, maup
pun praktik sswasta untukk turutberko
ontribusi.
JA UNUD
D mempublikasikan stud
di riset, kritikk dan evaluaasi objek arssitektur berskala mikro m
maupun makkro,
dll. Sub b
bidang yang dapat menjaadi topik artiikel di JA UNUD terbagi aatas 3 (tiga) b
bagian:
1. A
Arsitektural dan Desain R
Riset:
T
Topik
yang termasuk su
ub bidang in
ni, antara lain: teknologgi dan desain
n berkelanju
utan, kompu
uter
a
arsitektur,
m
metoda
desain dan teo
ori, arsitektu
ur perilaku, desain dan
n pemrogram
man arsitekttur,
pedagogi arsitektur,
a
evaluasi pasca
p
huni,, aspek budaya
b
dan
n sosial dalam
d
desaain,
d
dll.Artikelbia
asanyamerup
pakanhasilstudi/skripsi/ttugasakhirmaahasiswaarsiitektur.
2. Studi Perkot
S
taan dan Linggkungan Binaaan:
T
Topik
yang termasuk su
ub bidang in
ni, antara laain: konservasi perkotaaan berkelanjjutan, implikkasi
f
faktor admin
nistratif dan politik terhadap suatu komunitas d
dan ruang, kkota dan dae
erah perkotaaan,
perencanaan
n lingkungan
n, kebijakan d
dan desain p
perumahan, kkota baru, ap
plikasi GIS daalam arsitekttur,
d
dll.
3. Kritik Perenccanaan Arsiteektur dan Arrsitektur Binaaan:
T
Topik
yang termasuk su
ub bidang in
ni, antara laain: hasil disskusi mengenai proyek arsitektur yaang
s
sedang diren
ncanakan, daalam tahap kkonstruksi, dan setelah d
dihuni. Artikeel biasanya m
merupakan hasil
pengamatan
n terhadap sttudi kasus.
JURUS
SAN ARSITTEKTUR
FAKULTTAS TEKNIK
K
UNIVER
RSITAS UDAYYANA
Kamp
pus Bukit Jimbaran‐Bali, Indonesia
+62 361 703384
ejurnaal_arsitekturrunud@yaho
oo.com
@ www
w.ojs.unud.acc.id; www.ar.unud.ac.id
Arsitektur Un
niversitas Ud
dayanaVolum
me (4) Nomo
or (1) Edisi Januari 2016
eJurnal A
i
Pengurus e‐Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
ii
PenanggungJawab
AnakAgungAyu Oka Saraswati
Pengarah
I NyomanWidyaParamadhyaksa
Ketua
Syamsul Alam Paturusi
Sekretaris
I Wayan Yuda Manik
Bendahara
Ni Made Swanendri
Penyunting dan Reviewer
Putu Rumawan Salain
Ngakan Putu Sueca
Gusti Ayu Made Suartika
I Nyoman Susanta
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Validasi
I Ketut Mudra
I Made Widja
Syamsul Alam Paturusi
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Penerbit
I Made Widja
Ngakan Putu Sueca
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Desainer Cover
Antonius Karel Muktiwibowo
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur‐Fakultas
Teknik‐Universitas Udayana yang terbit dua kali dalamsetahun.
Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
ISSN No. 9 772338 505750
Hak Cipta © 2016 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Udayana
Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur
UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan
mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada
website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id
Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung
jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh
kontributor.
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskahe‐JurnalArsitektur (JA) UNUD
Tata tulisnaskah:
1.
Kategorinaskahilmiahmerupakanhasilpenelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiahpopuler
(aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, danstugasakhir.
2. NaskahditulisdalamBahasa Indonesia danBahasaInggris (abstrak) diketikpadakertasukuran A‐4,
spasitunggal, denganbatasatas 1,55 cm; bagiandalam 2,5 cm; bagianluar 1,5 cm; danbawah 2,45 cm.
Font yang digunakanadalah Arial 11pt.
3. Batas panjangnaskah/artikeladalah 4 atau 6 halaman.
4. Judulharussingkat, jelastidaklebihdari 10 kata, cetaktebal, hurufkapital, di tengah‐tengahkertas.
Untukdiskusi,
judulmengacupadanaskah
yang
dibahas
(namapenulisnaskah
yang
dibahasditulissebagaireferensi).
5. Namapenulis/pembahasditulislengkaptanpagelar, di bawahjudul, disertaiinstitusiasalpenulisdanalamat
email di bawahinstitusi.
6. Harusada kata kunci (keyword) darinaskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci
(keyword) diletakkansetelahabstrak
7. AbstrakditulisdalamBahasa Indonesia danInggrismaksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt,
spasitunggal. Judulbabditulis di tengah‐tengahketikan, cetaktebalhurufkapital
8. Gambar, grafik, tabeldanfotoharusdisajikandenganjelas.
9. Definisinotasidansatuan
yang
dipakaidalamrumusdisatukandalamdaftarnotasi.
Daftarnotasidiletakkansebelumdaftarpustaka
10. Kepustakaandiketik
1
spasi.
Jarakantarjudul
2
spasidandiurutkanmenurutabjad.
Penulisannyaharusjelasdanlengkapsesuaidengan: namapengarang, tahun, judul, kota: penerbit.
Juduldicetak miring.
Keteranganumum:
1.
2.
3.
Naskah yang dikirimsebanyaksatueksemplardanmenyerahkansoft copydalam program pengolahan
kata MS Word atau format teks/ASCII.
Naskahbelumpernahdipublikasikanoleh media cetak lain.
Redaksiberhakmenolakataumengeditnaskah yang diterima. Naskah yang tidakmemenuhikriteria yang
ditetapkanakandikembalikan.
Naskahdiskusi
yang
ditolakakanditeruskankepadapenulisnaskahuntukditanggapi.
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
iii
Editorial
KetikaDirjenDikimelansirsuratnya No. 152/E/T/2012 yangberisikanWajibPublikasiIlmiahBagi S1/S2/S3, ide
dasarnyadasarnyaadalahuntukmendongkrakjumlahkaryailmiahperguruantinggi
yang
dipublikasikansecaraluasdianggapsangatrendah. Kebijakaninilangsungmengguncangjagadperguruantinggi
di Indonesia.Media yang digunakanuntukmewujudkankebijakantersebutadalahjurnalcetakdan e‐jurnal.
Sosialisasi e‐jurnal di UniversitasUdayanatelahdilakukan, namundalamimplementasinyabukanhal yang
mudah.Untukmewujudkannyamelibatkanbanyakpihak,
organisasimulaidarijurusanhinggaUniversitas,
menempatkan orang‐orang yang berkompeten (reviewerdan validator) danbadanpelaksanaannya.Selainitu,
dukungankebijakan,
sumberdayadanpengalokasiannya.Belumlagimekanismepemantauan,
evaluasi,
danpengawasanpelaksanaannya.Ditengahkompleksitaspermasalahanini, lahirlahjurnal volume 4 nomor 1
dengansegalaketerbatasannya. Sisikualitassebagaikaryailmiah, berkejarandenganbataswaktu yang
sangatterbatasmewarnai
volume
keempatini.Inimenjadimasalahtersendiri,
menransformasiTugasAkhirarsitektur yang didominasigambarperancanganmenjadilaporandalam format
jurnalilmiah, bukanhalmudah.Namuniniadalahpilihansatu‐satunyadalamkeadaanketerbatasanwaktu.
Diharapkanpadaedisimendatang, penyumbangartikelbukanhanyadarimahasiswa yang sedangtugasakhir,
tetapiseluruhmahasiswaarsitekturtanpamemandang
semester.Sehinggadiharapkandiperolehkeberagamannaskah
yang
masuksekaligusterdistribusinyajumlahartikel di setiappenerbitan.Dalamkesempatan yang baikini,
daridapurpelaksana
e‐jurnalAsitektur,
mengucapkanterimakasihkepadaberbagaipihak
yang
telahmembantuterwujudnyajurnal volume 4 nomor 1 ini.
Redaktur
iv
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
Daftar Isi
Halaman
eJurnalArsitekturUniversitasUdayana ........................................................................................................... ii
PenguruseJurnalArsitekturUniversitasUdayana .......................................................................................... ii
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskah e-JurnalArsitektur (JA) UNUD .............................................. iii
Editorial ............................................................................................................................................................ iii
Daftar Isi ............................................................................................................................................................ v
1.
Tempat Penitipan dan Perawatan Anak Usia Sekolah di Denpasar, Bali. Penerapan Tema
Arsitektur Kontekstual pada Tampilan Bangunan.
(I Wayan Prasumartha Suaryadhi, Ida Ayu Armeli, AnakAgungAyu Oka Saraswati) ............................................... 1-4
2.
Apartemen Untuk Tenaga Kerja Asing di Badung, Bali
(Irfan Jois P. Nababan, Evert Edward Moniaga, I Putu Sugiantara) ...................................................................... 5-10
3.
Pengembagan Goa Maria Palasari di Jembrana sebagai Tempat Ziarah dan Rumah Retret, Bali.
Suatu Studi Mengenai Pendekatan Konsep Ruang Hijau
(Denalia Chrisma, I Nyoman Surata, I Ketut Mudra) ............................................................................................ 11-16
4.
Gedung Penjualan Sarana Pendidikan di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Ramah Lingkungan
pada Tampilan Bangunan
(I Made Adi Astika, Gusti Ayu Made Suartika, I Wayan Wiryawan) ..................................................................... 17-20
5.
Gedung Pertunjukan Teater Modern di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Tema Arsitektur NeoVernakular pada Konsep Tampilan Main Gate.
(Dewa Gede Surya Negara, Ciptadi Trimarianto, I Gusti Agung Bagus Suryada) ............................................... 21-24
6.
Gedung Teater Kontemporer di Badung, Bali. Penerapan Tema Future Elastic pada Tampilan
Bangunan.
(Yosep Indra Aprilianto, I Wayan Gomudha, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ................................................. 25-28
7.
Klinik Bersalin di Gianyar, Bali
(Ida Ayu Dwi Sartika, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Ketut Mudra) ...................................................................... 29-34
8.
Pusat Kebugaran dan Spa di Denpasar, Bali
(Ni WayanWiwinDarsika, I WayanGomudha, I WayanKastawan) ........................................................................ 35-40
9.
GaleriBatu Akik di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular dalam Perancangan Galeri
(Gede Bambang Yudha Dharmawani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) ........................................... 41-44
10. Suatu Studi Mengenai Konsep Struktur dan Tampilan Bangunan Bambu. Kasus Studi: Fasilitas
Wisata Agro pada Simantri Budi Luhur Kintamani, Bali.
(Andika Surya Pramana, I Nengah Lanus, Putu Gede Sukarsana) ..................................................................... 45-48
11. Penataan Fasilitas Wisata Pantai di Banjar Ponjok, Serangan, Bali. Suatu Studi Mengenai
Perumusan Strategi Penataan Arsitektur.
(Putu Aditya Saputra, Ida Ayu Armeli, I Nyoman Widya Paramadhyaksa)........................................................... 49-54
12. Taman Baca Pelajar di Kabupaten Tabanan, Bali. Suatu Studi Mengenai Konsep Tampilan
Ruang Dalam.
(Made Ayu Intan Kripayani, Ida Bagus Gde Primayatna, Ida BagusNgurah Bupala) ........................................... 55-58
13. Gereja Katolik Fransiscus Asisi di Denpasar, Bali
(Antonio Fransiscus Jaury, Ngakan Putu Sueca, I Ketut Muliawan Salain) ......................................................... 59-64
14. Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar, Bali. Suatu Studi Mengenai Penerapan Konsep
Arsitektur Tropis pada Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar
(Putu Ayu Mirah Sanjiwani Giri, Widiastuti, I Wayan Yuda Manik) ....................................................................... 65-70
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
v
15. Penataan Pantai Purnama Gianyar, Bali. Perpaduan yang Berkorelasi antara Sirkulasi Spiritual
dengan Sirkulasi Wisata
(Agus Warma Viegas, Widiastuti, Anak Agung Gede Dharma Yadnya) .............................................................. 71-74
16. Spa dan Yoga di Kabupaten Badung, Bali. Suatu Studi Mengenai Perancangan Spa dan Yoga
(Anastasia Ayu, Ida Bagus Gde Primayatna, I Ketut Mudra) ............................................................................... 75-78
17. Re-DesignTerminal Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, Kab. Karangasem, Bali
(Putu Hendra Semaradana, Ciptadi Trimarianto, I Putu Sugiantara)................................................................... 79-84
18. Tempat Bermain Anak-anak Khusus Permainan Tradisional Bali di Denpasar
(Ni Ketut Ayu Adi Ardini, Ida Ayu Armeli, Ida Bagus Gde Wirawibawa) .............................................................. 85-90
19. Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar, Bali
(I Wayan Dedik Pariarta, Ciptadi Trimarianto, dan I Wayan Yuda Manik.) .......................................................... 91-94
20. Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali
(Gede Karang Subadra, I Made Widja, dan Ida Bagus Gde Wirawibawa) .......................................................... 95-98
21. Peternakan Burung di Badung Utara, Bali
(I Gede Suarjana, I Wayan Meganada, dan Ida Bagus Gde Primayatna) ..........................................................99-102
22. Dojo Karate Internasional di Denpasar, Bali
(Ida Bagus Oka Basudewa, Ida Ayu Armeli, dan I Gusti Agung Bagus Suryada.) ...........................................103-108
23. Wisata Taman Air di Sanur, Denpasar-Bali
(Made Ferry Irawan Saputra, Ida Bagus Gde Wirawibawa, dan I Gusti Bagus Budjana) .................................109-114
24. Taman Penitipan Anak di Denpasar, Bali
(Cokorda Gede Baskara Putra, I Nengah Lanus, dan I Ketut Mudra) ..............................................................115-118
25. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Badung, Bali
(I Putu Ekho Adi Putra, A.A. Gde Dharma Yadnya, dan Putu Gede Sukarsana) .............................................119-124
26. Sekolah Menengah Kejuruan Seni Rupa di Blahbatuh-Gianyar, Bali
(I Kadek Udiana, Putu Rumawan Salain, dan Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ...............................................125-130
27. GedungKonserMusikInternasionaldi Badung, Bali
(I G. N. Rio Brahmantya P, Ida Bagus Ngurah Bupala, dan I Wayan Yuda Manik) ..........................................131-136
28. Rumah Sakit Jiwa Kelas B di Kabupaten Badung, Bali
(I Made Wira Setiawan, Ida Ayu Armeli, dan I Putu Sugiantara) ......................................................................137-142
29. Pusat Latihan Cabang Olah Raga Renang di Denpasar, Bali
(I GustiNgurahBagus Eka Dwipayana, I Made Widja, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ........................143-148
30. City Hotel di Denpasar, Bali
(I Gst. Pt. Anom Prasetya Utama Putra, A. A. Ayu Oka Saraswati, dan I G. A. Bagus Suryada) .....................149-154
31. Pusat Produksi & Distribusi Majalah Bog-Bog di Denpasar, Bali
(I Komang Yogi Purwanta, I Made Widja, dan Ni Made Swanendri) ................................................................155-160
32. Pusdiklat Tenis Lapangan Bali di Denpasar, Bali
(Anak Agung Ngurah Ryan Prasatya Putra, I Wayan Meganada, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ......161-166
33. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan, Bali
(A.A Gede Trisna Gamana Pratama, I Made Adhika, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa).........................167-170
34. Hostel di Tanah Lot Tabanan, Bali
(Made NurjayaPermana, Ida BagusSarjana, I NyomanSusanta) .....................................................................171-174
35. Galeri Kain Tenun Endek di Kota Denpasar, Bali
(PutuGdeSuwandi Putra Nugraha, Ida BagusNgurahBupala, PutuGedeSukarsana) .......................................175-178
36. Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung, Bali
(TjokordaGedeAgungPradnya Putra, I GustiBagusBudjana, I NyomanSurata) ................................................179-184
37. Pengembangan Fasilitas “Tirta Ujung” Sebagai Sarana Rekreasi Air di Karangasem, Bali
vi
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
(I KadekIndraPurnama, I NyomanSudiarta, Ida BagusGdePrimayatna) .......................................................... 185-188
38. Fasilitas Rekreasi Taman Bunga di Kota Denpasar, Bali
(DwiAdintyaEradiputra, SyamsulAlamPaturusi, I WayanKastawan)................................................................. 189-194
39. Restoran Aneka Boga Bali di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Suatu Konsep Perancangan Restoran
Dalam Pendekatan Hospitality
(FajarKurniaAdi, I Made Widja, Ida BagusGdeWirawibawa) ............................................................................ 195-198
40. Taman Kota Mangupura
(George GedeRaditya, Evert Edward Moniaga, SyamsulAlamPaturusi) .......................................................... 199-202
41. Pengembangan Pasar Hewan Bebandem, Karangasem-Bali
(I PutuAgusSuartana, Widiastuti, Evert Edward Moniaga) ............................................................................... 203-206
42. Pengembangan Kawasan Waterfront di Danau Buyan, Bali
(I Gede Made DiastawaGiri, I WayanGomudha, I WayanKastawan) ............................................................... 207-212
43. Wisata Tenun Rangrang di Nusa Penida, Bali
(I WayanKuatrayana, I WayanMeganada, Evert Edward Moniaga) ................................................................. 213-216
44. Relokasi Pasar Seni Guwang di Kabupaten Gianyar, Bali
(I WayanGaniSeptiadi, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ............................................................................ 217-220
45. Bangunan Multifungsi (Mixed-Use Building) Fasilitas Hotel dan Mall di Lovina, Buleleng, Bali
(I GedeUripSuputra, I WayanGomudha, GustiAyu Made Suartika).................................................................. 221-226
46. Arena Kompetisi dan Pusat Pelatihan Barongsai di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Konsep
Arsitektural
(SaptaHartawan, A.A. Gde Dharma Yadnya, CiptadiTrimariarto) .................................................................... 227-230
47. Pusat Pelatihan dan Sarana Olahraga Menembak di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Pendekatan
Konsep Arsitektur Tehadap Penyediaan Sarana Olahraga Menembak
(I Dewa Made AdiyogaPramanaPurwa, I GustiBagusBudjana, I PutuSugiantara) ........................................... 231-234
48. Toko Modern Bahan Bangunan di Kabuaten Badung
(I Nyoman Erin Diana, AnakAgungAyu Oka Saraswati, I WayanYudaManik) .................................................. 235-240
49. Pendidikan Nonformal Bernuansa Alam untuk Pengembangan Kreatifitas Anak di Denpasar
(I KadekRakaWinda, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ............................................................................... 241-246
50. Dynamic Active Space pada Perancangan Kantor Produksi Iklan di Badung, Bali
(I NyomanSatriaTrypartha, I WayanMeganada, Ni Made Swanendri).............................................................. 247-252
51. Sekolah Fotografi di Denpasar, Bali
(Trihono Ari Prabowo, NgakanPutuSueca, I WayanWiryawan) ....................................................................... 253-258
52. Villa Resort in Tulamben Karangasem, Bali
(I Gst. Ag.AyuWulanSuantari, PutuRumawanSalain, Ida BagusGdePrimayatna) ............................................ 259-264
53. Polemik Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar, Bali
(NifkaUlrico Giovanni Zega, Ni Made Swanendri, I Made Adhika) ................................................................... 265-268
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
vii
PENANGKARAN PENYU DI DESA PERANCAK KAB. JEMBRANA, BALI
Suatu Pendekatan terhadap Wadah Konservasi Penangkaran Penyu
I Gede Karang Subadra1), I Made Widja2), dan Ida Bagus Gde Wirawibawa3)
1)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
karangsubadra18@yahoo.com
2)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
widja.made@gmail.com
3)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
wirawibawa@yahoo.com
ABSTRACT
In Bali there are some turtle breeding places exist. The turtle breeding place are located in Serangan Village, Tanjung
Benoa, Tukad Yeh Aya, Kuta Beace, Lebih Beach and Perancak Beach. Perancak Village Beach is the only beach in
Jembrana that is still use as a place to lay the turtles’eggs. According to Mr. Anom (the chaiman of the turtle conservation groups in Perancak Village) types of turtles that lay their eggs in this area are green turtles, the olive riddled turtles
and hawksbill turtles, and these animals live in sea water. Green turtle can grow up to 1 meter in length, got their weigh
to more than 200 kilograms and more than 100 years. Before the turtles started to lay their eggs the people are prohibited to make noise or disturbance around and also not to bring any lighting aquipment. Those prohibited activities can
cause the turtles unwilling to lay their eggs and return back to the sea. As soon as the eggs began to be laid, we can approach and observe them by using any kinds of lighting equipment. When turtles have started to lay their eggs, they
would have difficulties to stop; therefore the number of eggs produced from a green turtle can reach 200 eggs. Turtles
that laid their eggs in Perancak Beach area already started to increase from year to year since 1997 to 2014. The number of turtles eggs produced in 2010 most widely reached 36.400 eggs with the hatching percentage is 94,35%.
Keywords: breeding place, turtle, Perancak Village
ABSTRAK
Di Bali ada beberapa tempat penangkaran penyu yang sudah ada yaitu penangkaran penyu di Desa Serangan, Tanjung Benoa, Tukad Yeh Aya, Pantai Kuta, Pantai Lebih dan Pantai Perancak, Pantai Desa
Perancak merupakan satu-satunya pantai di Kabupaten Jembrana yang masih dijadikan tempat penyu untuk
bertelur. Menurut Bapak Anom (ketua kelompok pelestari penyu di Desa Perancak) Penyu yang bertelur
dikawasan ini merupakan jenis penyu hijau, penyu lekang dan penyu sisik yang merupakan binatang yang
hidup di air laut. Penyu hijau dapat berkembang sampai mencapai 1 meter panjangnya, lebih dari 200 kg beratnya dan hidup lebih dari 100 tahun. Sebelum penyu mulai bertelur disarankan tidak menimbulkan
kegaduhan atau keributan, dan juga disarankan tidak membawa penerangan dalam bentuk apapun karena
hal ini bisa bisa menjadikan sang penyu enggan bertelur dan kembali lagi ke arah laut. Begitu telur mulai
dikeluarkan barulah kita bisa mendekat dan mengamatinya dengan menggunakan senter atau alat penerangan lain. Nampaknya bila penyu sudah mulai mengeluarkan telurnya, akan mengalami kesukaran untuk
menghentikannya, dan jumlah telur yang dikeluarkan dari seekor penyu hijau bisa mencapai 200 butir.
Penyu-penyu yang bertelur di kawasan Pantai Perancak untuk saat ini sudah mulai mengalami peningkatan,
dari tahunke tahun mulai dari tahun 1997 sampai tahun 2014, jumlah telur penyu yang menetas tahun 2010
paling banyak mencapai 36.400 butir telur dan presentase telur yang menetas 94,35%.
Kata Kunci: penangkaran, penyu, Desa Perancak
1)
2)
3)
I Gede Karang Subadra (0919251013) , I Made Widja , dan Ida Bagus Gde Wirawibawa –Penangkaran Penyu di
Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali
95
PENDAHULUAN
Bali merupakan daerah kepulauan yang sebagian besar terdapat pesisir pantai. Kondisi tersebut menjadikan
pulau Bali sebagai tempat yang cocok untuk kehidupan penyu terutama pada daerah-daerah pesisir pantai
yang berpasir. Banyaknya jenis penyu yang ada di Indonesia yang terdiri dari 6 spesies penyu yaitu penyu
sisik (Eretmochelys imbricate), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermocelys coriacea), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu pipih (Natator depresusu). Sedangkan jenis penyu yang terdapat di pulau Bali diantaranya penyu lekang, penyu hijau, dan penyu
sisik. (Sumber: Http// www.bksda-bali.com)
Satu hal yang sangat ironi adalah kekayaan yang besar tersebut tidak sepenuhnya terpelihara kelestariannya. Pembunuhan penyu dan pengambilan telur secara liar telah mendorong menurunnya populasi penyu di
Bali. Hal tersebut dikarenakan masyarakat banyak yang tidak tahu tentang keberadaan penyu baik secara
biologi maupun ekologi. Selait itu, kurangnya informasi tentang siklus hidup serta kehidupan penyu menjadikan masyarakat masih tetap mengeksploitasi dan mengkonsumsi telur penyu diakibatkan adanya anggapan
bahwa telur penyu mampu meningkatkan stamina pria. Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan nyata dalam
melakukan pelestarian penyu. Upaya tersebut antara lain dengan melindungi telur penyu di alam dan
melepaskan tukik kembali ke laut. Upaya penyelamatan ini harus berkelanjutan meskipun biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini cukup besar. Salah satu penyelamatan tersebut dengan mendirikan Penangkaran
Penyu.
TEMA
Berdasarkan pendekatan dari aspek fungsi penangkaran, maka tema yang substansi fisik dari Penangkaran
Penyu di Desa Perancak Kabupaten Jembrana adalah Green Architecture. Yang dimaksud tema green architecture dengan prinsip utamanya adalah hemat energi yang membawa konsekuensi sangat luas pada
suatu bangunan mulai dari penentuan bentuk dan orientasi massa, sampai ke soal detail kontruksi dan pilihan bahan bangunan. Disamping konservasi energi, penekanan-penekanan lain yang harus mendapat perhatian adalah kerja sama dengan iklim, minimasi sumber daya baru, menghormati pemakai bangunan dan
menghargai tapak.
KONSEP
Konsep Tampilan Bangunan
Tampilan setiap bangunan dibuat berdebda sesuai dengan fungsi dan jenis kegiatan yang diwadahi. Massa
Utama bangunan dibuat penekanan tampilan bangunan, sehingga lebih kelihatan menonjol dan mencerminkan bangunan yang paling penting dari perancangan sebuah bangunan penangkaran. Menggunakan
material lokal sebagai bahan bangunan, seperti kayu, batu bata, dan batu alam yang kemudian dibentuk
menjadi tampilan bangunan yang rekreatif.(Landasan Konsepsual, PS. Arsitektur, Fak. Teknik, Universitas
Udayana, Denpasar. Hal: 86)
Gambar 1. Konsep Perspektif Tampilan Bangunan
Sumber: Subadra, 2015
96
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750
Tampilan Ruang Dalam
Tampilan ruang dalam harus mampu memberikan kesan menarik bagi pengunjung, terutama yang terpenting dalam perancangan sebuah penangkaran adalah tampilan ruang penangkaran supaya kelihatan
bersih dan membuat bentuk yang rekreatif agar kelihatan alami. Untuk ruang tunggu dan ruang kantor
menggunakan konsep yang formal dengan penggunaan garis-garis vertikal dan horizontal.
Gambar 2. Konsep Perspektif Interior
Sumber: Subadra, 2015
Desain
Site plan dikembangkan dengan pengaturan pola sirkulasi pejalan kaki dan kendaraan sehingga menjadi
lebih nyaman bagi pejalan kaki. Penataan tamanam pada ruang luar juga disesuaikan dengan fungsi tanaman masing-masing untuk menjaga suasana tetap nyaman didalam site karena site berada dipinggir pantai.
Gambar 3. Site Plan dan Lay Out Plan
Sumber: Subadra, 2015
I Gede Karang Subadra (0919251013)1), I Made Widja 2), dan Ida Bagus Gde Wirawibawa3)–Penangkaran Penyu di
Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali
97
Gambar 4. Perspektif Eksterior
Sumber: Subadra, 2015
Gambar 5. Perspektif Interior
Sumber: Subadra, 2015
SIMPULAN DAN SARAN
Perancangan Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana ini, untuk mempertahankan dan melestarikan kehidupan penyu yang saat ini sudah mulai berkurang akibat perburuan liar dan predator. Yang
diharapkan dari penangkaran penyu ini adalah bagaimana melestarikan kehidupan penyu dan memberikan
penyuluhan terhadap masyarakat lokal di Jembrana khususnya dan Bali pada umumnya.
REFERENSI
Priatman, Ir. Jimmy, M Arch. Konsep Green Building dan Green Architecture
Balai Konservasi Sumber Daya Alam. 1999. Pedoman Penjelasan Tentang Perpu No. 8 tahun 1999. Http//
www.bksda-bali.com.
Landasan Konsepsual, PS. Arsitektur, Fak. Teknik, Universitas Udayana, Denpasar. Hal: 86
98
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali
dalamsetahun.www.ojs.unud.ac.id
Oka Saraswati, AAA; WidyaParamadhyaksa, IN; Syamsul,
AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan
Salain, IP;Sueca, NP; Suartika, GAM;Susanta, IN; Suryada,
IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel
Muktiwibowo, A.
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
ISSN:9 772338 505750
e‐Jurn
nal Arsitekktur (JA) U
Universitaas Udayan
na
e‐Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kum
mpulan artikkel terbitan berkala yang merupakkan hasil sttudi
uruh dan intter disiplin di
d bidang arrsitektur, pe
erencanaan, dan lingkun
ngan terbanggun. Tujuan JA
menyelu
UNUD adalah
a
untukk menghubu
ungkan teori dan praktiik nyata dun
nia kerja daalam bidang arsitektur dan
d
desain riiset, serta peerencanaan kkota dan studi lingkungan binaan.
Kontribu
utor artikel JA
A UNUD utamanya berasal dari paraa civitas akad
demika arsiteektur, namun
n tetap terbu
uka
peluang bagi pelakku dan pem
merhati bidaang arsitektur, seperti: arsitek ban
ngunan, dessainer interior,
perencana kota, dan arsitek lansekap yaang bekerjaa di institussi akademikk, lembaga riset, instittusi
pemerin
ntahan, univeersitas, maup
pun praktik sswasta untukk turutberko
ontribusi.
JA UNUD
D mempublikasikan stud
di riset, kritikk dan evaluaasi objek arssitektur berskala mikro m
maupun makkro,
dll. Sub b
bidang yang dapat menjaadi topik artiikel di JA UNUD terbagi aatas 3 (tiga) b
bagian:
1. A
Arsitektural dan Desain R
Riset:
T
Topik
yang termasuk su
ub bidang in
ni, antara lain: teknologgi dan desain
n berkelanju
utan, kompu
uter
a
arsitektur,
m
metoda
desain dan teo
ori, arsitektu
ur perilaku, desain dan
n pemrogram
man arsitekttur,
pedagogi arsitektur,
a
evaluasi pasca
p
huni,, aspek budaya
b
dan
n sosial dalam
d
desaain,
d
dll.Artikelbia
asanyamerup
pakanhasilstudi/skripsi/ttugasakhirmaahasiswaarsiitektur.
2. Studi Perkot
S
taan dan Linggkungan Binaaan:
T
Topik
yang termasuk su
ub bidang in
ni, antara laain: konservasi perkotaaan berkelanjjutan, implikkasi
f
faktor admin
nistratif dan politik terhadap suatu komunitas d
dan ruang, kkota dan dae
erah perkotaaan,
perencanaan
n lingkungan
n, kebijakan d
dan desain p
perumahan, kkota baru, ap
plikasi GIS daalam arsitekttur,
d
dll.
3. Kritik Perenccanaan Arsiteektur dan Arrsitektur Binaaan:
T
Topik
yang termasuk su
ub bidang in
ni, antara laain: hasil disskusi mengenai proyek arsitektur yaang
s
sedang diren
ncanakan, daalam tahap kkonstruksi, dan setelah d
dihuni. Artikeel biasanya m
merupakan hasil
pengamatan
n terhadap sttudi kasus.
JURUS
SAN ARSITTEKTUR
FAKULTTAS TEKNIK
K
UNIVER
RSITAS UDAYYANA
Kamp
pus Bukit Jimbaran‐Bali, Indonesia
+62 361 703384
ejurnaal_arsitekturrunud@yaho
oo.com
@ www
w.ojs.unud.acc.id; www.ar.unud.ac.id
Arsitektur Un
niversitas Ud
dayanaVolum
me (4) Nomo
or (1) Edisi Januari 2016
eJurnal A
i
Pengurus e‐Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
ii
PenanggungJawab
AnakAgungAyu Oka Saraswati
Pengarah
I NyomanWidyaParamadhyaksa
Ketua
Syamsul Alam Paturusi
Sekretaris
I Wayan Yuda Manik
Bendahara
Ni Made Swanendri
Penyunting dan Reviewer
Putu Rumawan Salain
Ngakan Putu Sueca
Gusti Ayu Made Suartika
I Nyoman Susanta
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Validasi
I Ketut Mudra
I Made Widja
Syamsul Alam Paturusi
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Penerbit
I Made Widja
Ngakan Putu Sueca
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Desainer Cover
Antonius Karel Muktiwibowo
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur‐Fakultas
Teknik‐Universitas Udayana yang terbit dua kali dalamsetahun.
Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
ISSN No. 9 772338 505750
Hak Cipta © 2016 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Udayana
Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur
UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan
mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada
website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id
Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung
jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh
kontributor.
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskahe‐JurnalArsitektur (JA) UNUD
Tata tulisnaskah:
1.
Kategorinaskahilmiahmerupakanhasilpenelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiahpopuler
(aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, danstugasakhir.
2. NaskahditulisdalamBahasa Indonesia danBahasaInggris (abstrak) diketikpadakertasukuran A‐4,
spasitunggal, denganbatasatas 1,55 cm; bagiandalam 2,5 cm; bagianluar 1,5 cm; danbawah 2,45 cm.
Font yang digunakanadalah Arial 11pt.
3. Batas panjangnaskah/artikeladalah 4 atau 6 halaman.
4. Judulharussingkat, jelastidaklebihdari 10 kata, cetaktebal, hurufkapital, di tengah‐tengahkertas.
Untukdiskusi,
judulmengacupadanaskah
yang
dibahas
(namapenulisnaskah
yang
dibahasditulissebagaireferensi).
5. Namapenulis/pembahasditulislengkaptanpagelar, di bawahjudul, disertaiinstitusiasalpenulisdanalamat
email di bawahinstitusi.
6. Harusada kata kunci (keyword) darinaskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci
(keyword) diletakkansetelahabstrak
7. AbstrakditulisdalamBahasa Indonesia danInggrismaksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt,
spasitunggal. Judulbabditulis di tengah‐tengahketikan, cetaktebalhurufkapital
8. Gambar, grafik, tabeldanfotoharusdisajikandenganjelas.
9. Definisinotasidansatuan
yang
dipakaidalamrumusdisatukandalamdaftarnotasi.
Daftarnotasidiletakkansebelumdaftarpustaka
10. Kepustakaandiketik
1
spasi.
Jarakantarjudul
2
spasidandiurutkanmenurutabjad.
Penulisannyaharusjelasdanlengkapsesuaidengan: namapengarang, tahun, judul, kota: penerbit.
Juduldicetak miring.
Keteranganumum:
1.
2.
3.
Naskah yang dikirimsebanyaksatueksemplardanmenyerahkansoft copydalam program pengolahan
kata MS Word atau format teks/ASCII.
Naskahbelumpernahdipublikasikanoleh media cetak lain.
Redaksiberhakmenolakataumengeditnaskah yang diterima. Naskah yang tidakmemenuhikriteria yang
ditetapkanakandikembalikan.
Naskahdiskusi
yang
ditolakakanditeruskankepadapenulisnaskahuntukditanggapi.
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
iii
Editorial
KetikaDirjenDikimelansirsuratnya No. 152/E/T/2012 yangberisikanWajibPublikasiIlmiahBagi S1/S2/S3, ide
dasarnyadasarnyaadalahuntukmendongkrakjumlahkaryailmiahperguruantinggi
yang
dipublikasikansecaraluasdianggapsangatrendah. Kebijakaninilangsungmengguncangjagadperguruantinggi
di Indonesia.Media yang digunakanuntukmewujudkankebijakantersebutadalahjurnalcetakdan e‐jurnal.
Sosialisasi e‐jurnal di UniversitasUdayanatelahdilakukan, namundalamimplementasinyabukanhal yang
mudah.Untukmewujudkannyamelibatkanbanyakpihak,
organisasimulaidarijurusanhinggaUniversitas,
menempatkan orang‐orang yang berkompeten (reviewerdan validator) danbadanpelaksanaannya.Selainitu,
dukungankebijakan,
sumberdayadanpengalokasiannya.Belumlagimekanismepemantauan,
evaluasi,
danpengawasanpelaksanaannya.Ditengahkompleksitaspermasalahanini, lahirlahjurnal volume 4 nomor 1
dengansegalaketerbatasannya. Sisikualitassebagaikaryailmiah, berkejarandenganbataswaktu yang
sangatterbatasmewarnai
volume
keempatini.Inimenjadimasalahtersendiri,
menransformasiTugasAkhirarsitektur yang didominasigambarperancanganmenjadilaporandalam format
jurnalilmiah, bukanhalmudah.Namuniniadalahpilihansatu‐satunyadalamkeadaanketerbatasanwaktu.
Diharapkanpadaedisimendatang, penyumbangartikelbukanhanyadarimahasiswa yang sedangtugasakhir,
tetapiseluruhmahasiswaarsitekturtanpamemandang
semester.Sehinggadiharapkandiperolehkeberagamannaskah
yang
masuksekaligusterdistribusinyajumlahartikel di setiappenerbitan.Dalamkesempatan yang baikini,
daridapurpelaksana
e‐jurnalAsitektur,
mengucapkanterimakasihkepadaberbagaipihak
yang
telahmembantuterwujudnyajurnal volume 4 nomor 1 ini.
Redaktur
iv
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
Daftar Isi
Halaman
eJurnalArsitekturUniversitasUdayana ........................................................................................................... ii
PenguruseJurnalArsitekturUniversitasUdayana .......................................................................................... ii
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskah e-JurnalArsitektur (JA) UNUD .............................................. iii
Editorial ............................................................................................................................................................ iii
Daftar Isi ............................................................................................................................................................ v
1.
Tempat Penitipan dan Perawatan Anak Usia Sekolah di Denpasar, Bali. Penerapan Tema
Arsitektur Kontekstual pada Tampilan Bangunan.
(I Wayan Prasumartha Suaryadhi, Ida Ayu Armeli, AnakAgungAyu Oka Saraswati) ............................................... 1-4
2.
Apartemen Untuk Tenaga Kerja Asing di Badung, Bali
(Irfan Jois P. Nababan, Evert Edward Moniaga, I Putu Sugiantara) ...................................................................... 5-10
3.
Pengembagan Goa Maria Palasari di Jembrana sebagai Tempat Ziarah dan Rumah Retret, Bali.
Suatu Studi Mengenai Pendekatan Konsep Ruang Hijau
(Denalia Chrisma, I Nyoman Surata, I Ketut Mudra) ............................................................................................ 11-16
4.
Gedung Penjualan Sarana Pendidikan di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Ramah Lingkungan
pada Tampilan Bangunan
(I Made Adi Astika, Gusti Ayu Made Suartika, I Wayan Wiryawan) ..................................................................... 17-20
5.
Gedung Pertunjukan Teater Modern di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Tema Arsitektur NeoVernakular pada Konsep Tampilan Main Gate.
(Dewa Gede Surya Negara, Ciptadi Trimarianto, I Gusti Agung Bagus Suryada) ............................................... 21-24
6.
Gedung Teater Kontemporer di Badung, Bali. Penerapan Tema Future Elastic pada Tampilan
Bangunan.
(Yosep Indra Aprilianto, I Wayan Gomudha, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ................................................. 25-28
7.
Klinik Bersalin di Gianyar, Bali
(Ida Ayu Dwi Sartika, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Ketut Mudra) ...................................................................... 29-34
8.
Pusat Kebugaran dan Spa di Denpasar, Bali
(Ni WayanWiwinDarsika, I WayanGomudha, I WayanKastawan) ........................................................................ 35-40
9.
GaleriBatu Akik di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular dalam Perancangan Galeri
(Gede Bambang Yudha Dharmawani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) ........................................... 41-44
10. Suatu Studi Mengenai Konsep Struktur dan Tampilan Bangunan Bambu. Kasus Studi: Fasilitas
Wisata Agro pada Simantri Budi Luhur Kintamani, Bali.
(Andika Surya Pramana, I Nengah Lanus, Putu Gede Sukarsana) ..................................................................... 45-48
11. Penataan Fasilitas Wisata Pantai di Banjar Ponjok, Serangan, Bali. Suatu Studi Mengenai
Perumusan Strategi Penataan Arsitektur.
(Putu Aditya Saputra, Ida Ayu Armeli, I Nyoman Widya Paramadhyaksa)........................................................... 49-54
12. Taman Baca Pelajar di Kabupaten Tabanan, Bali. Suatu Studi Mengenai Konsep Tampilan
Ruang Dalam.
(Made Ayu Intan Kripayani, Ida Bagus Gde Primayatna, Ida BagusNgurah Bupala) ........................................... 55-58
13. Gereja Katolik Fransiscus Asisi di Denpasar, Bali
(Antonio Fransiscus Jaury, Ngakan Putu Sueca, I Ketut Muliawan Salain) ......................................................... 59-64
14. Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar, Bali. Suatu Studi Mengenai Penerapan Konsep
Arsitektur Tropis pada Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar
(Putu Ayu Mirah Sanjiwani Giri, Widiastuti, I Wayan Yuda Manik) ....................................................................... 65-70
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
v
15. Penataan Pantai Purnama Gianyar, Bali. Perpaduan yang Berkorelasi antara Sirkulasi Spiritual
dengan Sirkulasi Wisata
(Agus Warma Viegas, Widiastuti, Anak Agung Gede Dharma Yadnya) .............................................................. 71-74
16. Spa dan Yoga di Kabupaten Badung, Bali. Suatu Studi Mengenai Perancangan Spa dan Yoga
(Anastasia Ayu, Ida Bagus Gde Primayatna, I Ketut Mudra) ............................................................................... 75-78
17. Re-DesignTerminal Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, Kab. Karangasem, Bali
(Putu Hendra Semaradana, Ciptadi Trimarianto, I Putu Sugiantara)................................................................... 79-84
18. Tempat Bermain Anak-anak Khusus Permainan Tradisional Bali di Denpasar
(Ni Ketut Ayu Adi Ardini, Ida Ayu Armeli, Ida Bagus Gde Wirawibawa) .............................................................. 85-90
19. Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar, Bali
(I Wayan Dedik Pariarta, Ciptadi Trimarianto, dan I Wayan Yuda Manik.) .......................................................... 91-94
20. Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali
(Gede Karang Subadra, I Made Widja, dan Ida Bagus Gde Wirawibawa) .......................................................... 95-98
21. Peternakan Burung di Badung Utara, Bali
(I Gede Suarjana, I Wayan Meganada, dan Ida Bagus Gde Primayatna) ..........................................................99-102
22. Dojo Karate Internasional di Denpasar, Bali
(Ida Bagus Oka Basudewa, Ida Ayu Armeli, dan I Gusti Agung Bagus Suryada.) ...........................................103-108
23. Wisata Taman Air di Sanur, Denpasar-Bali
(Made Ferry Irawan Saputra, Ida Bagus Gde Wirawibawa, dan I Gusti Bagus Budjana) .................................109-114
24. Taman Penitipan Anak di Denpasar, Bali
(Cokorda Gede Baskara Putra, I Nengah Lanus, dan I Ketut Mudra) ..............................................................115-118
25. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Badung, Bali
(I Putu Ekho Adi Putra, A.A. Gde Dharma Yadnya, dan Putu Gede Sukarsana) .............................................119-124
26. Sekolah Menengah Kejuruan Seni Rupa di Blahbatuh-Gianyar, Bali
(I Kadek Udiana, Putu Rumawan Salain, dan Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ...............................................125-130
27. GedungKonserMusikInternasionaldi Badung, Bali
(I G. N. Rio Brahmantya P, Ida Bagus Ngurah Bupala, dan I Wayan Yuda Manik) ..........................................131-136
28. Rumah Sakit Jiwa Kelas B di Kabupaten Badung, Bali
(I Made Wira Setiawan, Ida Ayu Armeli, dan I Putu Sugiantara) ......................................................................137-142
29. Pusat Latihan Cabang Olah Raga Renang di Denpasar, Bali
(I GustiNgurahBagus Eka Dwipayana, I Made Widja, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ........................143-148
30. City Hotel di Denpasar, Bali
(I Gst. Pt. Anom Prasetya Utama Putra, A. A. Ayu Oka Saraswati, dan I G. A. Bagus Suryada) .....................149-154
31. Pusat Produksi & Distribusi Majalah Bog-Bog di Denpasar, Bali
(I Komang Yogi Purwanta, I Made Widja, dan Ni Made Swanendri) ................................................................155-160
32. Pusdiklat Tenis Lapangan Bali di Denpasar, Bali
(Anak Agung Ngurah Ryan Prasatya Putra, I Wayan Meganada, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ......161-166
33. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan, Bali
(A.A Gede Trisna Gamana Pratama, I Made Adhika, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa).........................167-170
34. Hostel di Tanah Lot Tabanan, Bali
(Made NurjayaPermana, Ida BagusSarjana, I NyomanSusanta) .....................................................................171-174
35. Galeri Kain Tenun Endek di Kota Denpasar, Bali
(PutuGdeSuwandi Putra Nugraha, Ida BagusNgurahBupala, PutuGedeSukarsana) .......................................175-178
36. Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung, Bali
(TjokordaGedeAgungPradnya Putra, I GustiBagusBudjana, I NyomanSurata) ................................................179-184
37. Pengembangan Fasilitas “Tirta Ujung” Sebagai Sarana Rekreasi Air di Karangasem, Bali
vi
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
(I KadekIndraPurnama, I NyomanSudiarta, Ida BagusGdePrimayatna) .......................................................... 185-188
38. Fasilitas Rekreasi Taman Bunga di Kota Denpasar, Bali
(DwiAdintyaEradiputra, SyamsulAlamPaturusi, I WayanKastawan)................................................................. 189-194
39. Restoran Aneka Boga Bali di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Suatu Konsep Perancangan Restoran
Dalam Pendekatan Hospitality
(FajarKurniaAdi, I Made Widja, Ida BagusGdeWirawibawa) ............................................................................ 195-198
40. Taman Kota Mangupura
(George GedeRaditya, Evert Edward Moniaga, SyamsulAlamPaturusi) .......................................................... 199-202
41. Pengembangan Pasar Hewan Bebandem, Karangasem-Bali
(I PutuAgusSuartana, Widiastuti, Evert Edward Moniaga) ............................................................................... 203-206
42. Pengembangan Kawasan Waterfront di Danau Buyan, Bali
(I Gede Made DiastawaGiri, I WayanGomudha, I WayanKastawan) ............................................................... 207-212
43. Wisata Tenun Rangrang di Nusa Penida, Bali
(I WayanKuatrayana, I WayanMeganada, Evert Edward Moniaga) ................................................................. 213-216
44. Relokasi Pasar Seni Guwang di Kabupaten Gianyar, Bali
(I WayanGaniSeptiadi, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ............................................................................ 217-220
45. Bangunan Multifungsi (Mixed-Use Building) Fasilitas Hotel dan Mall di Lovina, Buleleng, Bali
(I GedeUripSuputra, I WayanGomudha, GustiAyu Made Suartika).................................................................. 221-226
46. Arena Kompetisi dan Pusat Pelatihan Barongsai di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Konsep
Arsitektural
(SaptaHartawan, A.A. Gde Dharma Yadnya, CiptadiTrimariarto) .................................................................... 227-230
47. Pusat Pelatihan dan Sarana Olahraga Menembak di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Pendekatan
Konsep Arsitektur Tehadap Penyediaan Sarana Olahraga Menembak
(I Dewa Made AdiyogaPramanaPurwa, I GustiBagusBudjana, I PutuSugiantara) ........................................... 231-234
48. Toko Modern Bahan Bangunan di Kabuaten Badung
(I Nyoman Erin Diana, AnakAgungAyu Oka Saraswati, I WayanYudaManik) .................................................. 235-240
49. Pendidikan Nonformal Bernuansa Alam untuk Pengembangan Kreatifitas Anak di Denpasar
(I KadekRakaWinda, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ............................................................................... 241-246
50. Dynamic Active Space pada Perancangan Kantor Produksi Iklan di Badung, Bali
(I NyomanSatriaTrypartha, I WayanMeganada, Ni Made Swanendri).............................................................. 247-252
51. Sekolah Fotografi di Denpasar, Bali
(Trihono Ari Prabowo, NgakanPutuSueca, I WayanWiryawan) ....................................................................... 253-258
52. Villa Resort in Tulamben Karangasem, Bali
(I Gst. Ag.AyuWulanSuantari, PutuRumawanSalain, Ida BagusGdePrimayatna) ............................................ 259-264
53. Polemik Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar, Bali
(NifkaUlrico Giovanni Zega, Ni Made Swanendri, I Made Adhika) ................................................................... 265-268
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
vii
PENANGKARAN PENYU DI DESA PERANCAK KAB. JEMBRANA, BALI
Suatu Pendekatan terhadap Wadah Konservasi Penangkaran Penyu
I Gede Karang Subadra1), I Made Widja2), dan Ida Bagus Gde Wirawibawa3)
1)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
karangsubadra18@yahoo.com
2)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
widja.made@gmail.com
3)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
wirawibawa@yahoo.com
ABSTRACT
In Bali there are some turtle breeding places exist. The turtle breeding place are located in Serangan Village, Tanjung
Benoa, Tukad Yeh Aya, Kuta Beace, Lebih Beach and Perancak Beach. Perancak Village Beach is the only beach in
Jembrana that is still use as a place to lay the turtles’eggs. According to Mr. Anom (the chaiman of the turtle conservation groups in Perancak Village) types of turtles that lay their eggs in this area are green turtles, the olive riddled turtles
and hawksbill turtles, and these animals live in sea water. Green turtle can grow up to 1 meter in length, got their weigh
to more than 200 kilograms and more than 100 years. Before the turtles started to lay their eggs the people are prohibited to make noise or disturbance around and also not to bring any lighting aquipment. Those prohibited activities can
cause the turtles unwilling to lay their eggs and return back to the sea. As soon as the eggs began to be laid, we can approach and observe them by using any kinds of lighting equipment. When turtles have started to lay their eggs, they
would have difficulties to stop; therefore the number of eggs produced from a green turtle can reach 200 eggs. Turtles
that laid their eggs in Perancak Beach area already started to increase from year to year since 1997 to 2014. The number of turtles eggs produced in 2010 most widely reached 36.400 eggs with the hatching percentage is 94,35%.
Keywords: breeding place, turtle, Perancak Village
ABSTRAK
Di Bali ada beberapa tempat penangkaran penyu yang sudah ada yaitu penangkaran penyu di Desa Serangan, Tanjung Benoa, Tukad Yeh Aya, Pantai Kuta, Pantai Lebih dan Pantai Perancak, Pantai Desa
Perancak merupakan satu-satunya pantai di Kabupaten Jembrana yang masih dijadikan tempat penyu untuk
bertelur. Menurut Bapak Anom (ketua kelompok pelestari penyu di Desa Perancak) Penyu yang bertelur
dikawasan ini merupakan jenis penyu hijau, penyu lekang dan penyu sisik yang merupakan binatang yang
hidup di air laut. Penyu hijau dapat berkembang sampai mencapai 1 meter panjangnya, lebih dari 200 kg beratnya dan hidup lebih dari 100 tahun. Sebelum penyu mulai bertelur disarankan tidak menimbulkan
kegaduhan atau keributan, dan juga disarankan tidak membawa penerangan dalam bentuk apapun karena
hal ini bisa bisa menjadikan sang penyu enggan bertelur dan kembali lagi ke arah laut. Begitu telur mulai
dikeluarkan barulah kita bisa mendekat dan mengamatinya dengan menggunakan senter atau alat penerangan lain. Nampaknya bila penyu sudah mulai mengeluarkan telurnya, akan mengalami kesukaran untuk
menghentikannya, dan jumlah telur yang dikeluarkan dari seekor penyu hijau bisa mencapai 200 butir.
Penyu-penyu yang bertelur di kawasan Pantai Perancak untuk saat ini sudah mulai mengalami peningkatan,
dari tahunke tahun mulai dari tahun 1997 sampai tahun 2014, jumlah telur penyu yang menetas tahun 2010
paling banyak mencapai 36.400 butir telur dan presentase telur yang menetas 94,35%.
Kata Kunci: penangkaran, penyu, Desa Perancak
1)
2)
3)
I Gede Karang Subadra (0919251013) , I Made Widja , dan Ida Bagus Gde Wirawibawa –Penangkaran Penyu di
Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali
95
PENDAHULUAN
Bali merupakan daerah kepulauan yang sebagian besar terdapat pesisir pantai. Kondisi tersebut menjadikan
pulau Bali sebagai tempat yang cocok untuk kehidupan penyu terutama pada daerah-daerah pesisir pantai
yang berpasir. Banyaknya jenis penyu yang ada di Indonesia yang terdiri dari 6 spesies penyu yaitu penyu
sisik (Eretmochelys imbricate), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermocelys coriacea), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu pipih (Natator depresusu). Sedangkan jenis penyu yang terdapat di pulau Bali diantaranya penyu lekang, penyu hijau, dan penyu
sisik. (Sumber: Http// www.bksda-bali.com)
Satu hal yang sangat ironi adalah kekayaan yang besar tersebut tidak sepenuhnya terpelihara kelestariannya. Pembunuhan penyu dan pengambilan telur secara liar telah mendorong menurunnya populasi penyu di
Bali. Hal tersebut dikarenakan masyarakat banyak yang tidak tahu tentang keberadaan penyu baik secara
biologi maupun ekologi. Selait itu, kurangnya informasi tentang siklus hidup serta kehidupan penyu menjadikan masyarakat masih tetap mengeksploitasi dan mengkonsumsi telur penyu diakibatkan adanya anggapan
bahwa telur penyu mampu meningkatkan stamina pria. Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan nyata dalam
melakukan pelestarian penyu. Upaya tersebut antara lain dengan melindungi telur penyu di alam dan
melepaskan tukik kembali ke laut. Upaya penyelamatan ini harus berkelanjutan meskipun biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini cukup besar. Salah satu penyelamatan tersebut dengan mendirikan Penangkaran
Penyu.
TEMA
Berdasarkan pendekatan dari aspek fungsi penangkaran, maka tema yang substansi fisik dari Penangkaran
Penyu di Desa Perancak Kabupaten Jembrana adalah Green Architecture. Yang dimaksud tema green architecture dengan prinsip utamanya adalah hemat energi yang membawa konsekuensi sangat luas pada
suatu bangunan mulai dari penentuan bentuk dan orientasi massa, sampai ke soal detail kontruksi dan pilihan bahan bangunan. Disamping konservasi energi, penekanan-penekanan lain yang harus mendapat perhatian adalah kerja sama dengan iklim, minimasi sumber daya baru, menghormati pemakai bangunan dan
menghargai tapak.
KONSEP
Konsep Tampilan Bangunan
Tampilan setiap bangunan dibuat berdebda sesuai dengan fungsi dan jenis kegiatan yang diwadahi. Massa
Utama bangunan dibuat penekanan tampilan bangunan, sehingga lebih kelihatan menonjol dan mencerminkan bangunan yang paling penting dari perancangan sebuah bangunan penangkaran. Menggunakan
material lokal sebagai bahan bangunan, seperti kayu, batu bata, dan batu alam yang kemudian dibentuk
menjadi tampilan bangunan yang rekreatif.(Landasan Konsepsual, PS. Arsitektur, Fak. Teknik, Universitas
Udayana, Denpasar. Hal: 86)
Gambar 1. Konsep Perspektif Tampilan Bangunan
Sumber: Subadra, 2015
96
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750
Tampilan Ruang Dalam
Tampilan ruang dalam harus mampu memberikan kesan menarik bagi pengunjung, terutama yang terpenting dalam perancangan sebuah penangkaran adalah tampilan ruang penangkaran supaya kelihatan
bersih dan membuat bentuk yang rekreatif agar kelihatan alami. Untuk ruang tunggu dan ruang kantor
menggunakan konsep yang formal dengan penggunaan garis-garis vertikal dan horizontal.
Gambar 2. Konsep Perspektif Interior
Sumber: Subadra, 2015
Desain
Site plan dikembangkan dengan pengaturan pola sirkulasi pejalan kaki dan kendaraan sehingga menjadi
lebih nyaman bagi pejalan kaki. Penataan tamanam pada ruang luar juga disesuaikan dengan fungsi tanaman masing-masing untuk menjaga suasana tetap nyaman didalam site karena site berada dipinggir pantai.
Gambar 3. Site Plan dan Lay Out Plan
Sumber: Subadra, 2015
I Gede Karang Subadra (0919251013)1), I Made Widja 2), dan Ida Bagus Gde Wirawibawa3)–Penangkaran Penyu di
Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali
97
Gambar 4. Perspektif Eksterior
Sumber: Subadra, 2015
Gambar 5. Perspektif Interior
Sumber: Subadra, 2015
SIMPULAN DAN SARAN
Perancangan Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana ini, untuk mempertahankan dan melestarikan kehidupan penyu yang saat ini sudah mulai berkurang akibat perburuan liar dan predator. Yang
diharapkan dari penangkaran penyu ini adalah bagaimana melestarikan kehidupan penyu dan memberikan
penyuluhan terhadap masyarakat lokal di Jembrana khususnya dan Bali pada umumnya.
REFERENSI
Priatman, Ir. Jimmy, M Arch. Konsep Green Building dan Green Architecture
Balai Konservasi Sumber Daya Alam. 1999. Pedoman Penjelasan Tentang Perpu No. 8 tahun 1999. Http//
www.bksda-bali.com.
Landasan Konsepsual, PS. Arsitektur, Fak. Teknik, Universitas Udayana, Denpasar. Hal: 86
98
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750