PENGARUH PERBEDAAN KARAKTERISTIK PASIR PANTAI TERHADAP PERSENTASE KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DALAM UPAYA KONSERVASI PENYU DI BALI.

PENGARUH PER
ERBEDAAN KARAKTERISTIK PASI
ASIR PANTAI
TERHADAP PER
PERSENTASE KEBERHASILAN PEN
PENETASAN
TELUR PENY
ENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea)
ea) DALAM
UPAY
AYA KONSERVASI PENYU DI BALI
LI

Skripsi
Sebagai tugas akhirr unt
untuk memenuhi persyaratan mendapatkann Ge
Gelar Sarjana S-1
Program Studi Manaj
najemen Sumberdaya Perairan Fakultas Kelauta
utan dan Perikanan
Universitas Udayana


Oleh :

I NYOMAN YOGA PARAWANGSA
1214521017

PROGRAM STU
A PERAIRAN
STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA
FAKULTA
NAN
LTAS KELAUTAN DAN PERIKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

Skripsi

PENGARUH PERBEDAAN KARAKTERISTIK PASIR PANTAI
TERHADAP PERSENTASE KEBERHASILAN PENETASAN TELUR

PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DALAM UPAYA KONSERVASI
PENYU DI BALI

Oleh :
I NYOMAN YOGA PARAWANGSA
1214521017

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan telah dinyatakan lulus
pada Senin, 8 Agustus 2016

Menyetujui,

Mengesahkan,

Tanggal Pengesahan : 18 Agustus 2016
ii

PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Pengaruh

Perbedaan Karakteristik Pasir Pantai Terhadap Persentase Keberhasilan
Penetasan Telur Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) Dalam Upaya Konservasi
Penyu Di Bali” adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum
pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan gelar kesarjanaan strata satu (S1)
pada Universitas Udayana maupun Perguruan Tinggi lainnya.
Semua sumber data dan informasi yang dimuat dalam Skripsi ini yang
berasal dari penulis lain, baik yang dipublikasi maupun tidak telah diberikan
penghargaan dengan menyebutkan dalam sumber kutipan maupun daftar pustaka
dan Skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis

iii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkah dan anugerah-Nya sehingga Skripsi yang berjudul “Pengaruh
Perbedaan Karakteristik Pasir Pantai Terhadap Persentase Keberhasilan
Penetasan Telur Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) Dalam Upaya Konservasi
Penyu Di Bali” dapat terselesaikan tepat waktu.
Penulis menyadari, berhasilnya studi dan penyusunan Skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan semangat dan doa

kepada penulis dalam menghadapi setiap tantangan, sehingga sepatutnya pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :











Prof. Ir. I Wayan Arthana, M.S., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kelautan dan
Perikanan Universitas Udayana yang pada penulisan skripsi ini juga selaku
pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan, saran dan motivasi dalam pembuatan skripsi ini.
Bapak Ir. I Wayan Restu, M.Si selaku Kaprodi Manajemen Sumberdaya
Perairan yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.
Ibu Rani Ekawaty, S. Pi., M. Env. Man. selaku pembimbing II, yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing dan memotivasi dalam
pembuatan skripsi ini.
Bapak Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S. Si., M. Si. selaku penguji I,
yang memberikan arahan dan masukan dalam pembuatan skripsi ini.
Ibu Ni Made Ernawati, S. Kel., M. Si. selaku penguji II, yang memberikan
masukan dalam penulisan skripsi yang baik.
Staff dosen MSP yang selalu memberikan motivasi untuk penulis.
Ayah, Ibu dan orang terdekat yang selalu memberikan restunya dan selalu
mendukung dalam keadaan apapun.
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
memberikan bantuan dalam pembuatan skripsi ini.

Dalam penyajian Skripsi ini penulis menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan koreksi dan saran
yang sifatnya membangun sebagai bahan masukan yang bermanfaat demi
perbaikan dan peningkatan diri dalam bidang ilmu pengetahuan. Akhir kata
semoga Skripsi ini dapat dimanfaatkan dan dapat memberikan sumbangsih
pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi penulis maupun bagi pihak
yang berkepentingan.
Bukit Jimbaran, 8 Agustus 2016


Penulis
iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kotaa Denpasar, 18
September 1994 sebagai anak ke
ketiga dari tiga
bersaudara dari pasangan I Gede Darna
arna dan Ni Made
Nortini.
nulis menyelesaikan
Pada tahun 2001-2006 penulis
pendidikan Sekolah Dasar di SD 3 Saraswati
Denpasar.

Pada

menyelesaikan


tahun

pendidikan

2006-2009
2006Sekol
kolah

penulis
Menengah

Pertama di SMP Negeri 2 Denpasar.. P
Pada tahun 2009as di SMA Negeri
elesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas
2012 penulis menyele
hun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa Fa
Fakultas Kelautan
7 Denpasar. Tahun
versitas Udayana.

dan Perikanan, Unive
ikuti perkuliahan penulis pernah menjadi asi
asisten praktikum
Selama mengikut
ata pada periode
kuliah seperti Biologi Laut dan Avertebrata
beberapa mata kulia
nktonologi pada periode 2014/2015.
2013/2014 dan Plankt
penulis juga aktif dalam organisasi kemahasi
hasiswaan. Penulis
Selain itu, penul
dan Kesejahteraan
oordinator di bidang Komisi Rumah Tangga da
pernah menjadi Koor
KA) Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumbe
berdaya Perairan
Anggota (KORTAKA
seminar nasional.
2015. Pe

Penulis juga aktif dalam mengikuti berbagai se
periode 2014/2015.
perkuliahan penulis banyak sekali mendapat ilm
ilmu pengetahuan
Selama masa pe
saikan tugas-tugas
baik dalam tatap muka perkuliahan ataupun dalam menyelesai
motivasi penulis
pengajar. Dengan kerja keras, ketekunan dann m
yang diberikan staf pe
skripsi ini mampu
telah menyelesaikann ttugas akhir (skripsi) ini. Penulis berharap skr
dalam dunia pendidikan.
berkontribusi positiff da

v

ABSTRAK
Enam dari tujuh spesies penyu laut ditemukan di Indonesia dan tiga
diantaranya melakukan proses peneluran di beberapa pantai di Bali, salah satunya

adalah Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) yang masuk kedalam kategori
terancam punah oleh IUCN. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
perbedaan karaktertistik pasir pantai terhadap persentase penetasan telur Penyu
Lekang pada media sarang semi alami. Keberhasilan penetasan pada sampel telur
dilihat melalui variabel suhu pasir, suhu udara, kelembaban pasir, kelembaban
udara, ukuran butiran pasir, dan warna pasir. Persentase tertinggi dari keberhasilan
penetasan sampel telur terjadi pada media penetasan pasir Pantai Pulau Serangan
sebesar 97% dengan masa inkubasi 49 hari dan rentang suhu pasir berkisar antara
27,50o C, sampai 30,40o C. Sedangkan media pasir Pantai Saba dan Pantai
Perancak memiliki persentase keberhasilan penetasan 87% dan 67% dengan masa
inkubasi 46 hari. Perbedaan masa inkubasi tersebut dipengaruhi oleh variabel suhu
pasir. Sementara perbedaan persentase keberhasilan penetasan dipengaruhi oleh
perbedaan karakteristik pasir pada media penetasan. Dengan meningkatkan
persentase keberhasilan penetasan yang tinggi, maka akan diperoleh tukik hidup
yang lebih banyak untuk pemulihan populasi penyu dalam upaya untuk
mendukung kegiatan konservasi penyu.
Kata kunci : konservasi, penyu lekang, persentase penetasan

vi


ABSTRACT
Six of the seven sea turtle species are found in Indonesia and three of them
did their laying eggs proses on some of the beaches in Bali, one of which is Olive
Ridley sea turtles (Lepidochelys olivacea) that goes into the category of
endangered by the IUCN. This research aims to study the effect of different
characteristics of the beach sand on Olive Ridley sea turtle eggs hatching
percentage on the semi natural nest media. Egg hatching success in the samples
which were observed through a variable of sand temperature, air temperature,
humidity, sand humidity, size of the sand grain and sand colors. The highest
percentage of eggs hatching success of the eggs sample was occurred on sand
media of Serangan Island Beach by 97% with an incubation period of 49 days and
a range of sand temperatures ranged between 27,50o C until 30,40o C. While sand
media of Saba Beach and Perancak Beach showed percentage of hatching success
of 87% and 67% respectively with an incubation period of 46 days. Differences in
the incubation period was affected by the variable of sand temperature. While the
difference in hatching percentage success was influenced by a large variable grain
of sand in media hatching. By increasing the percentage of high hatching success,
it will obtain more live hatchlings for the recovery of sea turtle populations in an
effort to support turtle conservation activities.
Key words : conservation, olive ridley, percentage of hatching

vii

DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ............................................................................................. ii
Pernyataan Orisinalitas Skripsi .............................................................................iii
Kata Pengantar ......................................................................................................iv
Riwayat Hidup ....................................................................................................... v
Abstrak ..................................................................................................................vi
Abstract .................................................................................................................vii
Daftar isi.............................................................................................................. viii
Daftar Tabel ........................................................................................................... x
Daftar Gambar.......................................................................................................xi
Daftar Lampiran .................................................................................................. xii
I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 4
2.1 Ciri-Ciri dan Jenis Penyu ........................................................................... 4
2.2 Penyebaran Penyu ...................................................................................... 5
2.3 Ciri-Ciri Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) ....................................... 7
2.4 Reproduksi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) .................................. 8
2.5 Habitat Penyu ............................................................................................. 9
2.6 Penetasan Sarang Semi Alami....................................................................10
2.7 Butiran Pasir ...............................................................................................11
2.8 Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Warna Pasir Pada Hasil Penetasan......12
III. METODOLOGI ...........................................................................................15
3.1 Metode Pengumpulan Data ........................................................................15
3.1.1 Waktu dan Tempat..............................................................................15
3.1.2 Teknik Pengambilan Sampel ..............................................................16
3.1.3 Alat dan Bahan ...................................................................................16
3.1.4 Variabel Penelitian..............................................................................17
3.1.5 Keberhasilan dan Kegagalan Penetasan Telur Penyu Lekang............17
viii

3.1.6 Pengukuran Suhu ................................................................................17
3.1.7 Pengukuran Ukuran Butir Pasir dan Kelembaban ..............................17
3.2 Analisis Data ..............................................................................................18
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................19
4.1 Hasil............................................................................................................19
4.1.1 Kondisi Umum Pantai Saba................................................................19
4.1.2 Kondisi Umum Pantai Pulau Serangan ..............................................20
4.1.3 Kondisi Umum Pantai Perancak.........................................................20
4.1.4 Persentase Keberhasilan Penetasan ....................................................22
4.1.5 Suhu Pasir ...........................................................................................23
4.1.6 Suhu Udara .........................................................................................23
4.1.7 Kelembaban Pasir ...............................................................................24
4.1.8 Kelembaban Udara .............................................................................26
4.1.9 Ukuran Butiran Pasir dan Warna Pasir...............................................26
4.2 Pembahasan ................................................................................................27
4.2.1 Persentase Keberhasilan Penetasan ....................................................27
4.2.2 Suhu Pasir ...........................................................................................28
4.2.3 Suhu Udara .........................................................................................29
4.2.4 Kelembaban Pasir ...............................................................................30
4.2.5 Kelembaban Udara .............................................................................31
4.2.6 Ukuran Butiran Pasir dan Warna Pasir...............................................32
4.3 Hubungan Persentase Keberhasilan Penetasan dengan Keberlangsungan
Konservasi Penyu .......................................................................................33
V. PENUTUP .......................................................................................................36
5.1 Kesimpulan.................................................................................................36
5.2 Saran ...........................................................................................................36
DAFTAR PUSKATA ..........................................................................................37
LAMPIRAN.........................................................................................................40

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi pasir berdasarkan diameter .................................................11
Tabel 3.1 Alat-alat yang digunakan dalam penelitian...........................................16

x

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagian-Bagian Tubuh Penyu ............................................................5
Gambar 2.2 Penyebaran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Dunia ..........6
Gambar 2.3 Distribusi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Indonesia .......6
Gambar 2.4 Karapas Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) ..............................7
Gambar 2.5 Penyu Lekang Dewasa ......................................................................8
Gambar 3.1 Lokasi Penelitian ...............................................................................15
Gambar 4.1 Kondisi Umum Pantai Saba ..............................................................19
Gambar 4.2 Kondisi Umum Pantai Pulau Serangan .............................................20
Gambar 4.3 Proses Pembuatan Pemecah Ombak Di Pantai Perancak..................21
Gambar 4.4 Persentase Keberhasilan Penetasan ...................................................22
Gambar 4.5 Rata-Rata Pengukuran Suhu Pasir.....................................................23
Gambar 4.6 Rata-Rata Pengukuran Suhu Udara...................................................24
Gambar 4.7 Pengukuran Kelemababan Media Pasir.............................................25
Gambar 4.8 Rata-Rata Pengukuran Kelembaban Udara.......................................26
Gambar 4.9 Sampel Media Pasir Penetasan a) Pasir Pantai Pulau Serangan ;
b) Pasir Pantai Saba ; c) Pasir Pantai Perancak...................................27

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Suhu Pasir .........................................................................................40
Lampiran 2. Suhu Udara .......................................................................................45
Lampiran 3. Kelembaban Udara ...........................................................................49
Lampiran 4. Kelembaban Pasir .............................................................................53
Lampiran 5. Pengolahan Data Suhu Pasir dengan SPSS ......................................54
Lampiran 6. Pengolahan Kelembaban Udara Pasir dengan SPSS ........................55
Lampiran 7. Dokumentasi.....................................................................................56

xii

Dokumen yang terkait

Pantai Perancak di Kabupaten Jembrana, Bali sebagai Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea E.)

0 8 62

Pengaruh Karakteristik Media Pasir Sarang terhadap Keberhasilan Penetasan Telur Penyu Hijau (Chelonia mydas)

0 8 77

Pola Distribusi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Berdasarkan Struktur Genetik di Teluk Cendrawasih, Pulau Kapoposang, dan Kupang.Pola Distribusi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Berdasarkan Struktur Genetik di Teluk Cendrawasih, Pulau Kapoposang,

0 10 31

SKRIPSI HABITAT BERTELUR DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU ABU-ABU (Lepidochelys olivacea Eschsholtz 1829 ) DI PANTAI SAMAS DAN PANTAI TRISIK YOGYAKARTA.

0 4 13

I. PENDAHULUAN HABITAT BERTELUR DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU ABU-ABU (Lepidochelys olivacea Eschsholtz 1829 ) DI PANTAI SAMAS DAN PANTAI TRISIK YOGYAKARTA.

0 5 4

II. TINJAUAN PUSTAKA HABITAT BERTELUR DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU ABU-ABU (Lepidochelys olivacea Eschsholtz 1829 ) DI PANTAI SAMAS DAN PANTAI TRISIK YOGYAKARTA.

0 3 15

V. SIMPULAN DAN SARAN HABITAT BERTELUR DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU ABU-ABU (Lepidochelys olivacea Eschsholtz 1829 ) DI PANTAI SAMAS DAN PANTAI TRISIK YOGYAKARTA.

0 4 24

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK HABITAT BERTELUR PENYU LEKANG (LEPIDOCHELYS OLIVACEA) DI SEBAGIAN PESISIR PANTAI Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

0 11 13

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK HABITAT BERTELUR PENYU LEKANG (LEPIDOCHELYS Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

0 3 15

konservasi penyu lekang

0 2 8