Perbedaan Efek pH Minuman Isotonik dan Saliva Buatan Terhadap Kekerasan Permukaan Gigi.

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Tahun 2015
Hartiningsih Saidi

Perbedaan Efek pH Minuman Isotonik dan Saliva Buatan
Terhadap Kekerasan Permukaan Gigi
ada saat ini, banyak jenis minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat
dengan pH rendah yang efeknya dapat menyebabkan erosi gigi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekerasan permukaan gigi
sebelum dan setelah direndam dalam larutan minuman isotonik 30, 60 dan
120 menit. Konsumsi minuman isotonik dan produk olahan susu terus
meningkat dari tahun ke tahun. pH minuman isotonik yang berada di bawah
batas pH kritis dan juga peningkatan kapasitas buffer solution minuman
isotonik menyebabkan penurunan pH mulut.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Eksperimental
Laboratorium dengan desain penelitian Pretest Posttest Control Group
Design. Sampel pada penelitian ini adalah gigi premolar atas sebanyak 30
buah yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama direndam dalam
larutan saliva buatan dengan pH 6,7, Kelompok kedua dalam larutan
minuman isotonik pH 4,1 Pengukuran pH minuman diukur dengan
menggunakan pH Meter Hanna 98107 dan pengukuran kekerasan gigi

dilakukan dengan menggunakan alat Micro Vickers Hardness Tester. Uji
statistik Anova Satu Arah digunakan untuk melihat apakah terdapat
perbedaan kekerasan sebelum dan setelah perendaman pada ketiga jenis
minuman tersebut dan uji LSD untuk mengetahui perbedaan antar kelompok
lama perendaman terhadap kekerasan
Kata Kunci: pH Minuman Isotonik, Saliva Buatan, Kekerasan Permukaan
Gigi