OPTIMALISASI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA BOLI PADA SISWA KELAS VII SMP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO KECAMATAN MEDAN LABUHAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

i

OPTIMALISASI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN

TUTOR SEBAYA DALAM MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI

PADA SISWA KELAS VII SMP

DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO

KEC. MEDAN LABUHAN

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ABDUL HADI PUTRA

608310002

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Optimalisasi Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas VII SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2012/2013”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes, selaku Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs.Suharjo selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan M,Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED, Bapak Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

4. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M. Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M. Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

6. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PJS FIK UNIMED 7. Bapak Drs.Hady Suyono M,Pd selaku Pembimbing Skripsi

8. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini

9. Terima kasih kepada Bapak Ashari S.H selaku Kepala Sekolah SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak Malvin Sinurat selaku Guru Olahraga, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

10.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda ( Nurhayati) dan Ayahanda (Zulkafnir) tercinta yang dengan penuh hati telah banyak


(5)

iii

memberikan doa dan dukungannya kepada penulis untuk menyelesakan skripsi ini. Juga saudara kandung saya, Kakanda Hayati S,Pd dan suami, adinda Meilvia Dewi Tanjung dan adinda Novita De Sandra tanjung . Kalian semua adalah inspirasi dan semangat Ku.

11.Ibuku tersayang Susana S.Pd dan suami yang telah memberikan doanya agar penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik

12.Kekasihku tersayang Dewi Sartika Sari yang telah memberikan doa dan semangat kepada penulis

13.Terima kasih kepada teman-teman di UKM Pramuka Sweliezer,Abbas,Usman serta sahabatku di PBK Kak Ardin, Daya, Angga, Nurul, Hesty, Devi, Normayani, Hamdi,Guntur,Lila

14.Juga tak lupa kepada Sahabatku Heru Supriadi,Jevri, Jonson yang telah memberikan semangatnya beserta rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS’08 yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah Yang maha Esa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

Abdul Hadi Putra NIM. 608310002


(6)

iv

Daftar Isi

Abstrak ...i

Kata Pengantar ...ii

Daftar Isi ...iv

Daftar Tabel ...vii

Daftar Gambar ...viii

Daftar Lampiran ...ix

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ...1

B. Identifikasi Masalah ...5

C. Pembatasan Masalah ...6

D. Rumusan Masalah ...6

E. Tujuan Penelitian ...6

F. Manfaat Penelitian ...7

BAB II LANDASAN TEORITIS ...8

A. Kerangka Teoritis ...8

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakikat Hasil Belajar ...11

3. Hakikat Permainan Bola Voli ...14

3.1. Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Voli ...16

3.2. Lapangan Permainan ...16

3.3. Bola ...17

3.4. Kedudukan Pemain (Posisi Pemain) ...17

3.5. Perhitungan Angka ...18

3.6. Sistem Pertandingan ...18

4. Hakikat Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli ...19

5. Hakikat Metode ...24


(7)

v

B. Kerangka Berpikir ...31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...35

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ...35

B. Populasi dan Sampel ...35

a. Populasi ...35

b. Sampel ...36

C. Alat dan Bahan Penelitian ...36

D. Metode Penelitian ...36

E. Desain Penelitian ...36

SIKLUS I 1. Perencanan ...37

2. Pelaksanaan Tindakan I ...38

3. Pengamatan ...39

4. Refleksi ...39

SIKLUS II 1. Perencanan ...40

2. Pelaksanaan Tindakan II ...40

3. Perngamatan...42

4. Refleksi ...42

F. Instrumen Penelitian ...42

G. Teknik Analisis Data ...46

1. Reduksi Data ... 46

2. Paparan Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Deskripsi Data Penelitian... 49

B. Hasil Penelitian ... 50

SIKLUS I a. Perencanaan Tindakan ... 50

b. Pelaksanaan Tindakan ... 51


(8)

vi

d.Refleksi ... 53

SIKLUS II a. Perencanaan Tindakan ... 60

b. Pelaksanaan Tindakan ... 61

c. Observasi ... 62

d. Refleksi ... 62

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71


(9)

vii

DAFTAR TABEL

TABEL Hal

1.1 Data Calon Siswa Yang Menjadi Tutor ... 4

2.1 Siswa Yang Memiliki Prestasi Yang Lebih Tinggi ... 26

3.1 Portofolio Passing Bawah Bola voli ... 45

4.1 Deskripsi Data Hasil Passing bawah bola voli Siswa Kelas VII SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo ... 49

4.2 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Passing bawah Siswa SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo Pada Siklus I... 54

4.3 Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus I ... 55

4.4 Deskripsi hasil belajar siklus II Passing bawah bola voli ... 63

4.5 Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus II ... 64

4.6 Deskripsi Perbandingan Hasil Belajar Passing bawah bola voli Siklus I dan Siklus II Siswa Kelas VII SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo ... 68


(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Hal

2.1 Lapangan Bola voli... 16

2.2 Bola Voli ... 17

2.3 Rotasi Pemain... 17

2.4 Sikap Tangan Pemain Pada Saat Passing Bawah ... 20

2.5 Posisi Tangan Saat Melakukan Passing Bawah... 22

2.6 Posisi Tangan Saat Melakukan Passing Bawah... 22

3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 37

3.2 Bentuk Tes Passing Bawah bola voli ... 44

4.1 Deskripsi hasil belajar siklus I Passing bawah ... 54

4.2 Deskripsi hasil belajar siklus II Passing bawah bola voli ... 60


(11)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran ... Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Dan Siklus II ... 73

2. Data Observasi Hasil Tes Praktek Siswa ... 81

3. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Passing bawah siswa kelas VII –C SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo T.A 2012/2013 ... 82

4. Nilai Data Mentah Pre-test,Siklus I,dan Siklus II ... 83

5. Reduksi Ketuntasan Hasil Belajar Test Awal (Pre-test) ,Siklus I , dan Siklus IIPassing Bawah Siswa Kelas VII-C SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo T.A 2012/2013 ... 85

6. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Passing bawah Pre-test,Siklus I,dan Siklus II siswa kelas VII –C SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo T.A 2012/2013 yang menunjukkan perubahan ... 92

7. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing bawah Siswa pada Pre-test,Siklus I,dan Siklus II ... 110

8. Observasi Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II... 116

9. Personalia Penelitian ... 119


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekedar menyerap informasi dari guru tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.

Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan dan saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara guru dan peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung memegang peranan penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kemungkinan kegagalan guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan disebabkan saat proses belajar mengajar guru kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

Pada dasarnya semua guru menginginkan kompetensi tercapai dalam setiap proses pembelajaran. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana terpenuhi dengan baik, apabila guru belum berkualitas maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Guru mempunyai tanggung jawab dalam keberhasilan seorang siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan terkait


(13)

2

dengan bagaimana kualitas ilmu yang diberikan oleh seorang guru.

Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang mempunyai tujuan merangsang perkembangan dan pertumbuhan jasmani siswa, merangsang perkembangan sikap, mental, sosial, emosi yang seimbang serta keterampilan gerak siswa. Pentingnya peranan pendidikan jasmani di sekolah maka harus diajarkan secara baik dan benar. Aktivitas jasmani atau gerak tubuh merupakan sarana dalam pendidikan jasmani. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan jasmani anak dan potensi lainnya seperti afektif, kognitif dan psikomotor. Aktivitas gerak sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani telah dituangkan dalam kurikulum pendidikan jasmani yang berlaku.

Pendidikan jasmani merupakan suatu pendidikan yang di dalamnya terdapat beberapa macam cabang olahraga yang wajib diajarkan. Salah satu materi yang diajarkan kepada siswa sekolah yaitu permainan bola voli. Banyak manfaat yang diperoleh dengan bermain bola voli yaitu, dapat membentuk sikap tubuh yang baik meliputi anatomis, fisiologis, kesehatan dan kemampuan jasmani. Sedangkan manfaat bagi rohani yaitu kejiwaan, kepribadian dan karakter akan tumbuh ke arah yang sesuai dengan tuntutan masyarakat, Dalam pembelajaran bola voli sebagai langkah awal pembelajaran adalah memperkenalkan macam-macam teknik dasar bola voli agar siswa memahami dan menguasainya.

Adapun macam-macam teknik dasar bola voli antara lain service, passing, smash dan block. Passing merupakan salah satu teknik dasar bola voli yang menjadi salah satu sisi menarik dari permainan bola voli. Passing dibagi atas dua bagian yakni Passing bawah dan Passing atas . Passing bawah dapat diartikan


(14)

3

sebagai upaya seorang pemain dengan menggunakan teknik tertentu untuk mengoperkan bola menggunakan lengan sisi bagian dalam untuk dimainkannya kepada teman seregu untuk dimainkan dilapangan sendiri.

Membelajarkan Passing bawah bagi siswa sekolah (SMP) dibutuhkan cara mengajar yang baik dan tepat. Keberhasilan dari belajar keterampilan dapat dipengaruhi beberapa faktor satu di antaranya pembelajaran yang diterapkan guru. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu menerapkan berbagai macam pembelajaran keterampilan untuk meningkatkan kemampuan Passing bawah Bola voli para siswanya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti memperlihatkan bahwa masih rendahnya hasil belajar passing bawah bola voli siswa kelas VII SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo dari kelas yang dijadikan objek penelitian berjumlah 38 orang, siswa yang tuntas hanya 13 orang sedangkan yang tidak tuntas 25 orang hal tersebut karena faktor mengajar yang selalu berorientasi pada guru . Dengan keadaan inilah Guru sepenuhnya mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar dengan menyiapkan seluruh aspek kepentingan dalam hasil belajar mengajar tersebut. Sedangkan siswa lebih cenderung untuk mengikuti instruksi guru sehingga efektivitas waktu sepenuhnya dikuasai oleh guru. Dalam keadaan sarana memiliki 3 buah bola voli, 1 pasang tiang net dan lapangan.

Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya variasi dalam gaya mengajar yang lain, sehingga mengakibatkan kegiatan hasil belajar mengajar hanya diperankan oleh guru itu sendiri. Di samping itu peserta didik merasa jenuh mengikuti


(15)

4

pelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan hasil belajar mengajar tetapi sepenuhnya dikuasai oleh guru.

Dalam menguasai passing bawah pada cabang olahraga bola voli perlu diadakan suatu model pembelajaran yang sesuai agar hasil belajar passing bawah dapat mengalami peningkatan. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah Metode tutor sebaya.Dengan cara menerapkan metode pembelajaran Tutor Sebaya (Group To Tutor) , siswa tidak dijadikan sebagai obyek pembelajaran tetapi menjadi subyek pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan sumber bertanya bagi temannya. Didalam kelas beberapa siswa yang memiliki kemampuan lebih dijadikan tutor bagi temannya dengan cara guru memberikan contoh gerakan Passing bawah bola voli kemudian siswa yang menjadi tutor dilatih sebaik mungkin sehingga berhasil menguasai gerakan Passing bawah bola voli tersebut. Setelah itu, siswa yang menjadi tutor mengajarkan kepada temannya yang lain. Berdasarkan hasil observasi peneliti terdapat beberapa siswa yang dapat dijadikan tutor dalam proses pembelajaran karena dilihat dari hasil belajar sebelumnya maka siswa yang mendapatkan nilai tinggi yaitu :

Tabel 1.1 Data Calon Siswa Yang Menjadi Tutor

Dengan demikian siswa yang menjadi tutor dapat mengulang dan menjelaskan kembali sehingga menjadi lebih memahami. Pengajaran Tutor

No. Nama Calon Tutor

1. Benny 2. Erica


(16)

5

Sebaya adalah sebuah prosedur siswa mengajar siswa lainnya. Tutor Sebaya dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau antar peserta didik.

Oleh karena peran tutor (pengajar) dijabat oleh teman sekelas, maka pada saat proses belajar mengajar berlangsung tidak terdapat lagi suatu kekakuan. Maksudnya disaat proses belajar mengajar berlangsung siswa (yang diajar) tidak merasa kaku (ada rasa takut) untuk bertanya kepada tutor (pengajar) yang merupakan temannya sendiri tentang materi pelajaran yang tidak dimengerti olehnya sehingga terciptalah situasi belajar yang menyenangkan dan diharapkan hasil belajar siswa pun dapat lebih meningkat.

Dengan penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa sehingga siswa dapat mengalami situasi belajar yang asyik dan menyenangkan serta dapat meningkatkan kemampuan belajarnya yang akhirnya akan diperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Dari permasalahan tersebut di atas maka penulis merasa tertarik untuk

mengadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Optimalisasi Penerapan

Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas VII Smp Dr.Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah hasil belajar yang dicapai siswa pada saat passing bawah bola voli tergolong rendah?Apakah dengan


(17)

6

penerapan pelaksanaan pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli Pada Siswa Kelas VII Smp Dr.Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2012/2013?Apakah siswa kurang dilatih dalam belajar dengan teman sendiri atau tutor sebaya ? Apakah siswa kurang diibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan yang akan diteliti seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, maka dalam penelitian ini masalah dibatasi pada dua variable yaitu : Metode tutor sebaya sebagai variabel tindakan , serta Proses Belajar Passing bawah sebagai variabel masalah.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut :Bagaimanakah pengoptimalisasi penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VII Smp Dr.Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini dilakukan sesuai dengan judul dan permasalahan pada penelitian ini maka yang menjadi tujuan peneliti adalah : Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan metode


(18)

7

pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa di SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo ?

F. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar passing bawah bola voli. 2. Sebagai pertimbangan bagi para guru khususnya guru Penjaskes untuk

menentukan proses pembelajaran.

3. Sebagai penambah pengalaman dan wawasan para siswa untuk belajar aktif dan kreatif dalam proses belajar Passing bawah bola voli dengan teman sebaya.

4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru dalam meningkatkan hasil belajar penjaskes khususnya passing bawah bola voli siswa dengan metode pembelajaran Tutor Sebaya saat menyajikan materi pelajaran.

5. Bagi jurusan Pendidikan Jasmani Sekolah , khususnya lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan sebagai bahan masukan untuk penelitian terutama berkaitan dengan metode pembelajaran.


(19)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik Passing bawah bola voli masih rendah. Dari 38 siswa terdapat 20 siswa (52,63%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 18 siswa (47,37%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 66,868. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 38 siswa terdapat 33 siswa (86,84%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 5 siswa (13,16%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 77,608. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil Passing bawah bola voli pada siswa kelas VII SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo Tahun Ajaran 2012/2013.


(20)

70

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo untuk mempertimbangkan penerapan metode tutor sebaya dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

b. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan metode mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berbicara atau bertanya.

c. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan metode atau gaya mengajar yang lain.

d. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian menggunakan penerapan metode tutor sebaya kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya.


(1)

pelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan hasil belajar mengajar tetapi sepenuhnya dikuasai oleh guru.

Dalam menguasai passing bawah pada cabang olahraga bola voli perlu diadakan suatu model pembelajaran yang sesuai agar hasil belajar passing bawah dapat mengalami peningkatan. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah Metode tutor sebaya.Dengan cara menerapkan metode pembelajaran Tutor Sebaya (Group To Tutor) , siswa tidak dijadikan sebagai obyek pembelajaran tetapi menjadi subyek pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan sumber bertanya bagi temannya. Didalam kelas beberapa siswa yang memiliki kemampuan lebih dijadikan tutor bagi temannya dengan cara guru memberikan contoh gerakan Passing bawah bola voli kemudian siswa yang menjadi tutor dilatih sebaik mungkin sehingga berhasil menguasai gerakan Passing bawah bola voli tersebut. Setelah itu, siswa yang menjadi tutor mengajarkan kepada temannya yang lain. Berdasarkan hasil observasi peneliti terdapat beberapa siswa yang dapat dijadikan tutor dalam proses pembelajaran karena dilihat dari hasil belajar sebelumnya maka siswa yang mendapatkan nilai tinggi yaitu :

Tabel 1.1 Data Calon Siswa Yang Menjadi Tutor

Dengan demikian siswa yang menjadi tutor dapat mengulang dan menjelaskan kembali sehingga menjadi lebih memahami. Pengajaran Tutor

No. Nama Calon Tutor

1. Benny 2. Erica


(2)

Sebaya adalah sebuah prosedur siswa mengajar siswa lainnya. Tutor Sebaya dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau antar peserta didik.

Oleh karena peran tutor (pengajar) dijabat oleh teman sekelas, maka pada saat proses belajar mengajar berlangsung tidak terdapat lagi suatu kekakuan. Maksudnya disaat proses belajar mengajar berlangsung siswa (yang diajar) tidak merasa kaku (ada rasa takut) untuk bertanya kepada tutor (pengajar) yang merupakan temannya sendiri tentang materi pelajaran yang tidak dimengerti olehnya sehingga terciptalah situasi belajar yang menyenangkan dan diharapkan hasil belajar siswa pun dapat lebih meningkat.

Dengan penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa sehingga siswa dapat mengalami situasi belajar yang asyik dan menyenangkan serta dapat meningkatkan kemampuan belajarnya yang akhirnya akan diperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Dari permasalahan tersebut di atas maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Optimalisasi Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas VII Smp Dr.Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah hasil belajar yang dicapai siswa pada saat passing bawah bola voli tergolong rendah?Apakah dengan


(3)

penerapan pelaksanaan pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli Pada Siswa Kelas VII Smp Dr.Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2012/2013?Apakah siswa kurang dilatih dalam belajar dengan teman sendiri atau tutor sebaya ? Apakah siswa kurang diibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan yang akan diteliti seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, maka dalam penelitian ini masalah dibatasi pada dua variable yaitu : Metode tutor sebaya sebagai variabel tindakan , serta Proses Belajar Passing bawah sebagai variabel masalah.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut :Bagaimanakah pengoptimalisasi penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VII Smp Dr.Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini dilakukan sesuai dengan judul dan permasalahan pada penelitian ini maka yang menjadi tujuan peneliti adalah : Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan metode


(4)

pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa di SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo ?

F. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar passing bawah bola voli. 2. Sebagai pertimbangan bagi para guru khususnya guru Penjaskes untuk

menentukan proses pembelajaran.

3. Sebagai penambah pengalaman dan wawasan para siswa untuk belajar aktif dan kreatif dalam proses belajar Passing bawah bola voli dengan teman sebaya.

4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru dalam meningkatkan hasil belajar penjaskes khususnya passing bawah bola voli siswa dengan metode pembelajaran Tutor Sebaya saat menyajikan materi pelajaran.

5. Bagi jurusan Pendidikan Jasmani Sekolah , khususnya lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan sebagai bahan masukan untuk penelitian terutama berkaitan dengan metode pembelajaran.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik Passing bawah bola voli masih rendah. Dari 38 siswa terdapat 20 siswa (52,63%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 18 siswa (47,37%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 66,868. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 38 siswa terdapat 33 siswa (86,84%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 5 siswa (13,16%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 77,608. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil Passing bawah bola voli pada siswa kelas VII SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo Tahun Ajaran 2012/2013.


(6)

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Dr.Wahidin Sudirohusodo untuk mempertimbangkan penerapan metode tutor sebaya dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

b. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan metode mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berbicara atau bertanya.

c. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan metode atau gaya mengajar yang lain.

d. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian menggunakan penerapan metode tutor sebaya kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya.