UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR KOMANDO PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA AL-MAKSUM KEC. PERCUT SEI TUAN KAB. DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

(2)

(3)

ABSTRAK

ADMIRAL YAKUB, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Dada Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Komando Pada Siswa Kelas VIII Smp Swasta Al-Maksum Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014.

( Pembimbing : AGUNG SUNARNO )

Skripsi : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIMED 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses hasil belajar renang melalui gaya dada Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Al-Maksum Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Swasta Al-yang menjadi subjek penelitian dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang akan diberikan tindakan gaya mengajar komando terhadap proses belajar renang gaya dada. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research).

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) Dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 13 orang (32,5%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 27 orang siswa (67,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 56.23. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 22 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (55%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar, 18 orang (45%) masih belum tuntas. Sudah memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yaitu 55% (Suryosubroto, 1997 : 129).

Dari hasil penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa pada siklus I siswa yag mencapai nilai ketuntasan sebasar 32,5% kemudian meningkat sedikit menjadi 55% pada siklus II. Hasil belajar renang gaya dada dikatakan belum tuntas dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan sulitnya siswa melakukan gerakan-gerakan renang gaya dada pada kelas viii smp swasta al-maksum kec.percut sei tuan kab.deli serdang tahun ajaran 2013/2014.


(4)

Daftar Isi

ABSTRAK ...

i

KATA PENGANTAR ...

ii

DAFTAR ISI . ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... ... 5

C. Pembatasan Masalah ... ... 5

D. Rumusan Masalah ... ... 6

E. Tujuan Penelitian ... ... 6

F. Manfaat Penelitian ... ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis . ... 7

1. Hakikat Pendidikan Jasmani . ... 7

2. Hakikat Belajar dan Pembelajaran .. ... 9

3. Pengertian Hasil Belajar . ... 13

4. Hakikat Gaya Mengajar Komando.. ... 14

5. Keunggulan dan kerugian Gaya Mengajar Komando . ... 17

6. Hakikat Renang ... 17

7. Hakikat Renang Gaya Dada ... 19

B. Kerangka Berifkir. ... 27

C. Hipotesis Tindakan ... 29

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 30

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

C. Subjek dan Objek Penelitian... ... 31

D. Desain Penelitian ... 31

E. Instrumen Penelitian... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 40

A. Deskripsi Data Penelitian ... 40

B. Hasil Penelitian ... 40

1. Pelaksanaan Siklus I ... 40

a. Perencanaan. ... 40

b. Tindakan I ... 41


(5)

d. Analisis data I ... 43

e. Refleksi ... 45

2. Pelaksanaan Tindakan II ... 46

a. Perencanaan ... 46

b. Tindakan . ... 46

c. Observasi ... 47

d. Analisi data II ... 47

e. Refleksi ... 49

C. Pembahasan ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 53


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Portofolio ... 37

2. KKM Penjas SD ... 39

3. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 41

4. Hasil Post-Test Siklus I Lompat Tinggi Gaya Straddle ... 44

5. Hasil Post-Test Siklus II Lompat Tinggi Gaya Straddle ... 47

6. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Setiapa Siklus ... 49

7. Lembar Penilaian Tes Awal (Pre-test) ... 68

8. Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar Siklus I ... 69

9. Data Nilai Ketuntasan Tes Hasil Belajar Siklus I ... 70

10. Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar Siklus II... 71

11. Data Nilai Ketuntasan Tes Hasil Belajar Siklus I ... 72

12. Perbandingan Hasil Belajar Untuk Pre-Test Dan Siklus I ... 75


(7)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani yang berpangkal dari gerak manusia, serta mengarah pada kepribadian yang bulat dan kreatif dari manusia adalah dasar dari segala pendidikan. Guru pendidikan jasmani merealisasikan tujuannya dengan mengajarkan dan peningkatan aktivitas jasmani, dengan bimbingan tujuan pendidikan. Hal ini berarti bahwa siswa harus belajar sesuatu dari padanya.

UNESCO yang tertera dalam dunia international Charte of Physical

education (1974) mengemukakan: pendidikan jasmani adalah suatu proses

pendidikan seseorang sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak.

Pendidikan dan pembinaan jasmani adalah sebagai sebagian dari persiapan pembentukan manusia seutuhnya. Persiapan ini dilakukan melalui usaha pembinaan ketermpilan fisik dan dilaksanakan dalam bentuk interaksi belajar mengajar dan berlatih. Dalam interaksi intruksional, seorang diajar suatu bentuk keterampilan gerak tertentu. Gerak itu dilakukan hingga berulang-ulang hingga menjadi gerak yang mahir, efektif dan efisien. Proses demikian akan memerlukan petunjuk dan bimbingan dari seorang guru atau pelatih yang berpengetahuan dan berpengalaman.


(8)

Sekolah adalah sebagai lembaga formal, bertugas sebagai penyelenggarakan pembinaan mental-spritual, intelektual dan khususnya pembinaan kualitas fisik melalui program pendidikan jasmani. Dalam hal ini, cara pemberian latihan maupun pelaksanaan proses belajar mengajar perlu diperhatikan sehinga anak didik, guru dan pelatih tidak membuang waktu dan tenaga sehingga hasil terbaik yang diharapkan tetap tercapai.

Kegagalan dari usaha pencapaian tujuan yang telah diprogramkan disebabkan kurangnya pengetahuan dalam hal pemberian latihan atau ketidakmampuan untuk memilih metode atau gaya mengajar yang akan dipergunakan sehingga anak didik tidak dapat mencapai hasil maksimal seperti yang diharapkan.

Banyak faktor yang mempengaruhi untuk mencapai hasil yang baik. Dari suatu proses instruksional pendidikan jasmani dimana salah satunya adalah sistematika dari cara pemberian pelajaran dan pembelajaran.

Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan adalah melibatkan aktivitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar renang gaya dada. Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan dipengaruhi oleh gaya mengajar. Gaya mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih oleh guru untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasai anak dengan baik. Gaya mengajar yang sesuai dalam pelaksanaan pembelajaran akan membantu anak untuk menguasai materi yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.


(9)

Sejalan dengan itu lutan (2000:29) mengemukakan, “Gaya mengajar merupakan suatu siasat untuk melaksanakan tugas-tugas ajar. Hal ini dikaitkan dengan upaya untuk mengelola lingkungan dan atmosfir pengajaran untuk tujuan mengoptimalkan jmlah waktu aktif berlatih dari para siswa yang dipandang sebagai indikator terpercaya untuk mrnlai efektivitas pengajaran”.

Dengan demikian pembuatan keputusan pada awal pengajaran tentang gaya mengajar yang akan dipergunakan oleh guru pendidikan jasmani dan kesehatan sangatlah penting untuk mencapai pengajaran yang sukses. Bila gaya mengajar tidak direncanakan, maka guru pendidikan jasmani dan kesehatan akan menghadapi kesukaran yang dihadapi dalam penyampaian materi (Lutan, 2000:29). Kesukaran yang dihadapi dalam penyampaian materi pelajaran tentu akan berimbas terhadap hasil belajar yang diperoleh. Artinya pembelajaran tidak akan berjalan maksimal yang pada akhirnya tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Salah satu gaya mengajar dalam pendidikan jasmani dan kesehatan adalah gaya mengajar komando. Gaya mengajar ini adalah gaya mengajar yang proses pembelajarannya sepenuhnya didominasi oleh guru.

Namun kenyatannya yang ditemukan dilapangan, masih banyak guru-guru pendidikan jasmani dan kesehatan masih sangat sedikit dalam menggunakan metode atau gaya mengajar yang ada.

Dari hasil survei yang dilakukan di sekolah SMP SWASTA AL-MAKSUM KEC.PRERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG dalam mengajar guru hanya memberikan teori kepada siswa namun kurang memberikan aplikasi


(10)

prakteknya terhadap siswa,khususnya pada materi pelajaran renang gaya dada, guru hanya membiarkan siswa berenang sendiri tanpa ada arahan darinya. Sehingga siswa kurang mampu dalam melakukan renang gaya dada yang benar dan baik sesuai dengan langkah-langkah melakukan renang gaya dada. Hal ini menyebabkan hasil belajarnya tidak mencapai KKMyaitu dengan nilai 75 yaitu dari 40 siswa hanya 10 siswa yang tuntas itu artinya hanya 25 % siswa, sementara siswa yang tidak tuntas 30 siswa atau 75% siswa tidak tuntas dalam satu kelas tersebut,berarti dari data tersebut hanya 25 % dari siswa seluruhnya yang berhasil melakukan renang gaya dada, namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara klasikal yang di tetapkan yaitu 80% dari keseluruhan siswa. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa yang terlihat pada Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan disekolah untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 75, namun masih banyak siswa yang mempunyai nilai rata-rata dibawah 75.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di sekolah tersebut maka penulis tertaik untuk melakukan suatu penelitian tentang metode atau gaya mengajar Komando sehingga dapat diketahui metode atau gaya mengajar Komando dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya dada.

Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis tertarik melakukan suatu penelitian dengan judul :”UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA DENGAN GAYA MENGAJAR KOMANDO PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA AL-MAKSUM KEC.PERCUT SEI TUAN KAB.DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2013/2014”.


(11)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang,maka dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi.Sehingga masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Dalam mengajar renang gaya dada guru hanya memberikan teori kepada siswa namun kurang memberikan aplikasi prakteknya terhadap siswa, khususnya pada materi pelajaran renang gaya dada

2. Guru hanya membiarkan siswa berenang sendiri tanpa ada arahan.

3. Sebagian siswa mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan-gerakan renang gaya dada.

4. Rendahnya prestasi belajar siswa.

5. Kurangnya minat guru untuk menerapkan model pembelajaran yang tepat. 6. Kurangnya arahan dari guru untuk melakukan renang gaya dada.

7. Kurangnya sarana dan prasarana untuk meningkatkan hasil belajar siswa. C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang berbeda diperlukan pembatasan masalah.Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Dada dengan menggunakan Gaya Mengajar Komando pada siswa kelas VIII Smp Swasta Al-Maksum Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014”.


(12)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah,identifikasi masalah,dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan gaya mengajar komando dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya dada?

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui

peningkatkan hasil belajar renang gaya dada dengan menggunakan Gaya Mengajar Komando pada siswa kelas VIII SMP Swasta Al-Maksum Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan informasi bagi guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai masukan bagi guru agar dapat memahami strategi mengajar gaya mengajar komando menerapkannya dalam pembelajaran.

4. Sebagai wawasan peneliti maupun pembaca lainnya tentang gaya mengajarkomando.

5. Untuk menambah wawasan ilmiah secara teoritis dan memperkaya ilmu pengetahuan pendidikan disekolah.


(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan penelitian maka di simpulakan bahwa dengan menggunakan gaya mengajar komandotidak dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya dada pada siswa kelas VIII Smp Al-Maksum Kec.Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013-2014.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut: 1. Menggunakan Media visual dalam menerapkan gaya mengajar komando dalam

meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi renang gaya dada. 2. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani hendaknya

menggunakan media atau gaya mengajar yang lain yang tepat sesuai karakteristik siswa sehingga hasil belajar dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan

3. Untuk peneiti selanjutnya meneliti materi renang gaya dada dengan gaya mengajar atau strategi mengajar yang lain.


(1)

Sekolah adalah sebagai lembaga formal, bertugas sebagai penyelenggarakan pembinaan mental-spritual, intelektual dan khususnya pembinaan kualitas fisik melalui program pendidikan jasmani. Dalam hal ini, cara pemberian latihan maupun pelaksanaan proses belajar mengajar perlu diperhatikan sehinga anak didik, guru dan pelatih tidak membuang waktu dan tenaga sehingga hasil terbaik yang diharapkan tetap tercapai.

Kegagalan dari usaha pencapaian tujuan yang telah diprogramkan disebabkan kurangnya pengetahuan dalam hal pemberian latihan atau ketidakmampuan untuk memilih metode atau gaya mengajar yang akan dipergunakan sehingga anak didik tidak dapat mencapai hasil maksimal seperti yang diharapkan.

Banyak faktor yang mempengaruhi untuk mencapai hasil yang baik. Dari suatu proses instruksional pendidikan jasmani dimana salah satunya adalah sistematika dari cara pemberian pelajaran dan pembelajaran.

Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan adalah melibatkan aktivitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar renang gaya dada. Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan dipengaruhi oleh gaya mengajar. Gaya mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih oleh guru untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasai anak dengan baik. Gaya mengajar yang sesuai dalam pelaksanaan pembelajaran akan membantu anak untuk menguasai materi yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.


(2)

Sejalan dengan itu lutan (2000:29) mengemukakan, “Gaya mengajar merupakan suatu siasat untuk melaksanakan tugas-tugas ajar. Hal ini dikaitkan dengan upaya untuk mengelola lingkungan dan atmosfir pengajaran untuk tujuan mengoptimalkan jmlah waktu aktif berlatih dari para siswa yang dipandang sebagai indikator terpercaya untuk mrnlai efektivitas pengajaran”.

Dengan demikian pembuatan keputusan pada awal pengajaran tentang gaya mengajar yang akan dipergunakan oleh guru pendidikan jasmani dan kesehatan sangatlah penting untuk mencapai pengajaran yang sukses. Bila gaya mengajar tidak direncanakan, maka guru pendidikan jasmani dan kesehatan akan menghadapi kesukaran yang dihadapi dalam penyampaian materi (Lutan, 2000:29). Kesukaran yang dihadapi dalam penyampaian materi pelajaran tentu akan berimbas terhadap hasil belajar yang diperoleh. Artinya pembelajaran tidak akan berjalan maksimal yang pada akhirnya tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Salah satu gaya mengajar dalam pendidikan jasmani dan kesehatan adalah gaya mengajar komando. Gaya mengajar ini adalah gaya mengajar yang proses pembelajarannya sepenuhnya didominasi oleh guru.

Namun kenyatannya yang ditemukan dilapangan, masih banyak guru-guru pendidikan jasmani dan kesehatan masih sangat sedikit dalam menggunakan metode atau gaya mengajar yang ada.

Dari hasil survei yang dilakukan di sekolah SMP SWASTA AL-MAKSUM KEC.PRERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG dalam mengajar guru hanya memberikan teori kepada siswa namun kurang memberikan aplikasi


(3)

prakteknya terhadap siswa,khususnya pada materi pelajaran renang gaya dada, guru hanya membiarkan siswa berenang sendiri tanpa ada arahan darinya. Sehingga siswa kurang mampu dalam melakukan renang gaya dada yang benar dan baik sesuai dengan langkah-langkah melakukan renang gaya dada. Hal ini menyebabkan hasil belajarnya tidak mencapai KKMyaitu dengan nilai 75 yaitu dari 40 siswa hanya 10 siswa yang tuntas itu artinya hanya 25 % siswa, sementara siswa yang tidak tuntas 30 siswa atau 75% siswa tidak tuntas dalam satu kelas tersebut,berarti dari data tersebut hanya 25 % dari siswa seluruhnya yang berhasil melakukan renang gaya dada, namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara klasikal yang di tetapkan yaitu 80% dari keseluruhan siswa. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa yang terlihat pada Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan disekolah untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 75, namun masih banyak siswa yang mempunyai nilai rata-rata dibawah 75.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di sekolah tersebut maka penulis tertaik untuk melakukan suatu penelitian tentang metode atau gaya mengajar Komando sehingga dapat diketahui metode atau gaya mengajar Komando dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya dada.

Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis tertarik melakukan suatu penelitian dengan judul :”UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA DENGAN GAYA MENGAJAR KOMANDO PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA AL-MAKSUM KEC.PERCUT SEI TUAN KAB.DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2013/2014”.


(4)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang,maka dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi.Sehingga masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Dalam mengajar renang gaya dada guru hanya memberikan teori kepada siswa namun kurang memberikan aplikasi prakteknya terhadap siswa, khususnya pada materi pelajaran renang gaya dada

2. Guru hanya membiarkan siswa berenang sendiri tanpa ada arahan.

3. Sebagian siswa mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan-gerakan renang gaya dada.

4. Rendahnya prestasi belajar siswa.

5. Kurangnya minat guru untuk menerapkan model pembelajaran yang tepat. 6. Kurangnya arahan dari guru untuk melakukan renang gaya dada.

7. Kurangnya sarana dan prasarana untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang berbeda diperlukan pembatasan masalah.Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Dada dengan menggunakan Gaya Mengajar Komando pada siswa kelas VIII Smp Swasta Al-Maksum Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014”.


(5)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah,identifikasi masalah,dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan gaya mengajar komando dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya dada?

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar renang gaya dada dengan menggunakan Gaya Mengajar Komando pada siswa kelas VIII SMP Swasta Al-Maksum Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan informasi bagi guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai masukan bagi guru agar dapat memahami strategi mengajar gaya mengajar komando menerapkannya dalam pembelajaran.

4. Sebagai wawasan peneliti maupun pembaca lainnya tentang gaya mengajarkomando.

5. Untuk menambah wawasan ilmiah secara teoritis dan memperkaya ilmu pengetahuan pendidikan disekolah.


(6)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan penelitian maka di simpulakan bahwa dengan menggunakan gaya mengajar komandotidak dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya dada pada siswa kelas VIII Smp Al-Maksum Kec.Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013-2014.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut: 1. Menggunakan Media visual dalam menerapkan gaya mengajar komando dalam

meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi renang gaya dada. 2. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani hendaknya

menggunakan media atau gaya mengajar yang lain yang tepat sesuai karakteristik siswa sehingga hasil belajar dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan

3. Untuk peneiti selanjutnya meneliti materi renang gaya dada dengan gaya mengajar atau strategi mengajar yang lain.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MELUNCUR GAYA BEBAS DENGAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PELAMPUNG DALAM PEMBELAJARAN RENANG SISWA KELAS V SDN 5 SUKARAJA TAHUN AJARAN 2011/2012

4 72 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

PENGARUH METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS VII 7 SMP N 1 RUMBIA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 18 51

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR MELUNCUR PADA RENANG GAYA BEBAS SISWA KELAS VII A SMP WIYATA KARYA NATAR LAMPUNG SELATAN

0 17 50

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI IPS PESERTA DIDIK KELAS IV MIS MADINATUSSALAM DESA SEI ROTAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG T.A 20172018 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas

0 0 142

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GETASAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20172018

0 5 16

IMPLEMENTASI PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015

0 0 15

EVALUASI KINERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SISTEM IRIGASI BANDAR SIDORAS DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

1 2 9

ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN SEDIMENTASI DIMUARA SUNGAI PERCUT TERHADAP POTENSI EKONOMI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TESIS

0 1 17