ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN
TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT
RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi

OLEH

RONAL RESMANA
NIM : 709520019

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

memberikan rahmat dan cinta kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Perputaran
Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Piutang Terhadap
Tingkat Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia“ ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri
Medan.
Selama penulisan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan,
bantuan, saran, serta dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada:
1.

Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M. Si, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.


3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Drs. La Ane, M.Si, Ak, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen
Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak membimbing dan
memberikan motivasi serta banyak hal yang diajarkan selama bimbingan
skripsi ini.

i


6.

Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulisan selama kuliah di jurusan Akuntansi.

7.

Bapak Arfan Ikhsan Lubis, SE, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan banyak saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

8.

Bapak Chandra Situmeang, SE, M. SM, Ak sebagai Dosen Penguji yang
telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan
skripsi ini.

9.

Bapak Kornelius Harefa, SE, M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

10.

Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang membimbing peniliti selama kuliah
dan staf pegawai khususnya Bang Rikky di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan, terimakasih buat bantuannya.

11.

Teristimewa buat Ayahanda Y. Zagoto dan Ibunda M. Sibuea yang dengan
penuh cinta kasih dan pengorbanan yang sangat baik yang telah diberikan
kepada penulis baik itu dari segi Materi, Doa dan berbagai Motivasi
semangat yang telah diberikan selama dibangku perkuliahaan sampai hingga
pada penyususunan skripsi ini, terimakasih buat semuanya.

12.

Buat Keluargaku terkasih: Kak Indra Zagoto/LaeAndika Sembiring (Beserta
bereku Dina Sembiring, Mei Sembiring), Kak Nova Zagoto, Dek Siska

Zagoto, Dek Wahyu Zagoto dan Dek Innoria Zagoto yang telah banyak
memberikan dukungan semangat dan motivasi serta doa kepada penulis.

13.

Terkasih untuk teman doaku AAMS (Astri Artha Mitha Sirait) yang telah
banyak meluangkan waktunya kepada penulis baik itu memberikan
motivasi, dukungan dan Doa. Terimakasih buat canda tawamu, senyummu,
galaumu dan semualah yang selalu ada untuk menyemangatiku.

14.

Buat si Uwik (Kak Dewi Sitorus) yang selalu ada untuk menyemangatiku
didalam suka maupun duka, Bolu Kukus ku (Rosihol Situmorang) yang
selalu

memberikan

semangat


motivasi

bahkan

ajarannya

didalam

penyusunan skripsi ini, dan terimakasih selalu buat kebersamaan kita dan
juga kepada Ryan Sirait, Dolen, Teresia yang selalu memberikan semangat
motivasi dan terimakasih selalu buat kebersamaannya.

ii

15.

Adek-adekku GCSG: Darto, Florensi, Marlina, Suriati, Susanto dan Widya.
Terimakasih buat dukungan doanya ya dek, tetap semangat mengerjakan
Persekutuan dan Studynya. Buat Christian Turnip adekku yang super baik
yang selalu siap membantuku dalam hal apapun, terimaksih ya dek buat

dorongan semangat dan doanya untukku.

16.

Buat PKKku: Kak Citra, Kak Satriani, Bang Nesser dan Kak Helen. Buat
KTBku terkasih: Lae Kivram, Bro Wisner, Bung Ngolu dan Bang Tommy.
Terimaksih buat dukungan dan doanya ya.

17.

Buat Koordinasi 2012: Kak Yessi, Kak Dewi, Debora, Rosihol, Liza, Lae
Kivram dan Bung Ngolu. Koordinasi 2013: Rosnita, Meido, Syardis, Po,
Ira, Adevia, Rouli, Sarah dan Herman. WS 12: Syardis, Rammen, Prengki,
Nita, Jesika, Ventri, Meido, Po dan Rouli. Terimakasih buat doa dannya.

18.

Buat Teman baikku: Bang Can, Bang Juliber, Bang Roy, Kak Antet, Bang
Budi, Sarah, Erna, Tetti, Renta, Sani, Melda.


19.

Seluruh sahabat seperjuangan Akuntansi stambuk 2009 kelas A dan kelas B
(Khususnya Erni, Yustina, Rudi, Noprita, Nahri, Lely, Wahyu dan Paskah).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
karena keterbatasan kemampuan penulis, oleh karena itu, penulis mengharapkan
dan menerima saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, September 2013
Penulis

Ronal Resmana
NIM. 709520019

iii

ABSTRAK
Ronal Resmana, 709520019. Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja,

Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Piutang Terhadap Tingkat
Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Medan, 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah perputaran modal
kerja, perputaran total aktiva dan perputaran piutang berpengaruh positif
terhadap tingkat rentabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI mulai tahun 2009 sampai 2011. Pemilihan sampel dilakukan
dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian
sebanyak 45 perusahaan untuk data tahun 2009-2011. Sumber data dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id.
Pengolahan data dilakukan dengan cara pooling data. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan regresi
berganda dengan bantuan SPSS 16.0.
Uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi
berganda, dengan model penelitian ROI = 2,517 + 0,026WCT + 3,270TAT +
2,035ART + ε. Dari hasil pengujian secara parsial variabel perputaran total aktiva
berpengaruh positif terhadap tingkat rentabilitas dengan nilai probabilitas 0,001 <

0,05, artinya terdapat pengaruh perputaran total aktiva terhadap tingkat
rentabilitas, sehingga hanya hipotesis kedua yang diterima. Sedangkan H1 dan H3
ditolak.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa hasil penelitian diperoleh nilai
adjusted R2 sebesar 0,042 yang berarti bahwa 4,2% variasi Tingkat Rentabilitas
dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen yaitu Perputaran Modal Kerja
(WCT), Perputaran Total Aktiva (TAT) dan Perputaran Piutang (ART).
Sedangkan sisanya sebesar 95,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja (WCT), Perputaran Total Aktiva (TAT),
Perputaran Piutang (ART).

iv

ABSTRACT

Ronal Resmana. 709520019. ”The Analysis Effect of Working Capital
Turnover, Total Assets Turnover and Account Receivable Turnover on the level
of rentability In Manufacturing Company Listed on Indonesia Stock Exchange
(IDX). Thesis, Accounting Majors, Faculty of Economics, State University of
Medan, 2013.

The problem in this research is working capital turnover, total assets
turnover and account receivable turnover in manufacturing company listed on
Indonesia Stock Exchange.
The Population in this study are all manufacturing companies listed on the
Stock Exchange from 2009 and 2011. The sample selection was done by purposive
sampling method, which is a sample of 45 firms for the years 2009 to 2011 data.
Sources of data in this study are secondary data obtained from site www.idx.co.id.
Data processing was done by pooling data. Methods of data analysis used in this
research is simple regression analysis and regression with SPSS regressi 16.0
Hypothesis testing is done using multiple regression analysis, with
research models ROI = 2,517 + 0,026WCT + 3,270TAT + 2,035ART + ε. From
the results obtained by testing partially variable total assets turnover gives
positive effeccts on the level of rentability with value probability 0,001 < 0,05, so
that the second hypotesys was received, even H1 and H2 was rejected.
The conclusion of this research showed that adjusted R2 amount 0,042 it’s
mean that 4,2% variation level of rentability can be explained by the three
independent variabel in this research, that is working capital turnover (WCT),
total assets turnover (TAT) and account receivable turnover (ART). While the
remaining is 95,8 % described by another variable outside model.
Keywords: Working Capital Turnover, Total Assets Turnover and Account
Receivable Turnover

iv

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................................31
Tabel 4.1 Penentuan Sampel ......................................................................................46
Tabel 4.2 Nama-nama Perusahaan Yang Menjadi Sampel ........................................46
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ..............................................49
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas .........................................................................51
Tabel 4.5 Durbin-Watson ...........................................................................................52
Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi ...............................................................................53
Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Berganda........................................................................56
Tabel 4.8 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ........................................................58
Tabel 4.9 Uji Parsial (Uji t) ........................................................................................60
Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Penelitian ...................................................................62

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ..................................................................................36
Gambar 4.1 Grafik Histogram....................................................................................50
Gambar 4.2 Normal Probability Plot .........................................................................50
Gambar 4.3 Scatter Plot .............................................................................................54

x

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Globalisasi memberikan peluang kepada perusahaan untuk melakukan

ekspansi di satu sisi. Di sisi lain, perdagangan bebas pada era globalisasi ini
menimbulkan persaingan ketat yang menuntut perusahaan harus mampu
mengantisipasi dan siap dalam kondisi apapun, agar mampu tetap bertahan dan
memenangkan persaingan usaha. Perusahaan harus mampu menciptakan
keunggulan kompetitifnya, yang memungkinkan perusahaan untuk terus
beroperasi.
Perusahaan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuannya, yakni
memaksimumkan nilai perusahaan yang sekaligus meningkatkan kemakmuran
pemegang saham. Nilai perusahaan akan meningkat jika kinerja perusahaan
meningkat, dimana peningkatan kinerja ini tercermin melalui laba yang
dihasilkan. Perusahaan sebagai organisasi yang berorientasi pada profitabilitas
harus dapat beroperasi secara lancar dan dapat mengkombinasikan semua sumber
daya yang ada, sehingga dapat mencapai laba yang optimal.
Dalam menjalankan usahanya, manajer perusahaan tidak akan pernah
terlepas dari persediaan modal. Hal ini berlaku bagi perusahaan besar maupun
kecil. Bahkan walaupun ukuran perusahaan termasuk dalam kategori besar,
perusahaan tersebut masih membutuhkan modal kerja untuk melakukan ekspansi
usahanya. Pemenuhan kebutuhan modal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai

1

2

cara, yakni modal sendiri dari saldo laba ditahan, modal dari pemegang saham dan
sumber lainnya dalam bentuk pinjaman, atau kombinasi dari keduanya.
Modal kerja merupakan investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar
atau aktiva jangka pendek, seperti kas, bank, surat berharga, piutang, sediaan, dan
aktiva lancar lainnya (Kasmir, 2009:210). Kebijakan dalam mengelola modal
kerja yang tepat akan menghasilkan keuntungan yang sesuai dengan tujuan
perusahaan. Namun, sebaliknya jika manajemen modal kerjanya tidak tepat, akan
mengakibatkan kerugian yang dapat memperburuk kinerja dan kelangsungan
hidup perusahaan di masa depan.
Pengelolaan modal kerja merupakan hal yang sangat penting dalam
perusahaan, karena meliputi pengambilan keputusan mengenai jumlah dan
komposisi aktiva lancar dan bagaimana membiayai aktiva ini. Perusahaan yang
tidak dapat memperhitungkan tingkat modal kerja yang memuaskan, maka
perusahaan kemungkinan mengalami insolvency (tak mampu memenuhi
kewajiban yang jatuh tempo) dan bahkan mungkin terpaksa harus dilikuidasi.
Aktiva lancar harus cukup besar untuk dapat menutup hutang lancar sedemikian
rupa, sehingga menggambarkan adanya tingkat keamanan (margin safety) yang
memuaskan. Sementara itu, jika perusahaan menetapkan modal kerja yang
berlebih akan menyebabkan perusahaan overliquid sehingga menimbulkan dana
menganggur yang akan mengakibatkan inefisiensi perusahaan, dan membuang
kesempatan memperoleh laba.
Perusahaan harus berhati-hati dalam mengambil keputusan mengenai
modal kerja karena jika modal kerja tidak cukup, hal ini akan menyebabkan

3

aktivitas perusahaan terhenti yang pada akhirnya berujung pada kegagalan
perusahaan. Modal kerja yang berlebihan juga mengindikasikan adanya dana yang
tidak produktif. Nilai perusahaan tidak hanya ditentukan oleh tingkat dana yang
besar dan tidak dapat menjadi ukuran perusahaan itu telah bekerja secara efisien
dalam menghasilkan laba atau dengan kata lain mengukur efisiensi itu harus
dengan menghitung rentabilitasnya. Setiap perusahaan diharapkan mencapai
tingkat rentabilitas yang maksimal dalam suatu perusahaan. Menurut Riyanto
2009:35) Rentabilitas merupakan perbandingan antara laba dengan aktiva atau
modal yang menghasilkan laba.
Menurut Riyanto (2009:37) bagi perusahaan masalah rentabilitas adalah
lebih penting dari pada masalah laba. Karena laba yang besar saja belumlah
merupakan ukuran bahwa perusahaan itu telah bekerja dengan efisien. Efisiensi
baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan
kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut, atau dengan kata lain
menghitung rentabilitasnya, maka yang harus diperhatikan oleh perusahaan ialah
tidak hanya bagaimana usaha untuk memperbesar laba, tetapi yang lebih penting
ialah mempertinggi rentabilitasnya. Perusahaan

tentu ingin memperoleh laba

yang besar, hal ini cukup penting karena dengan mengetahui tingkat rentabilitas
ekonomi maka perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat. Sedangkan dari
pihak eksternal perusahaan dapat mengetahui pemanfaatan modal kerja
perusahaan dalam memperoleh laba yang berhubungan dengan penanaman modal
pada perusahaan. Sehubungan dengan tujuan untuk memperoleh laba, maka
perusahaan selalu membutuhkan dana untuk membiayai operasi perusahaan.

4

Ramadhan (2005) menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara perputaran modal
kerja terhadap rentabilitas ekonomi. Hasil yang berbeda didapatkan oleh Pitra
Manurung (2009) menyatakan bahwa modal kerja berpengaruh terhadap
rentabilitas ekonomi.
Peranan aktiva sangat besar dalam kegiatan operasional perusahaan. Di
dalam

menghasilkan

volume

penjualan

yang

dikehendaki,

perusahaan

memerlukan sejumlah aktiva usaha yang harus dioperasikan secara efisien dan
untuk mengukur pendayagunaan aktiva usaha tersebut dalam menghasilkan
penjualan sering juga dilihat dari rasio total asset turnover. Aktiva merupakan
manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa
masa lalu.
Rentabilitas (kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba) akan tinggi
jika efektifitas perusahaan dalam memanajemen aktivanya baik. Aktiva yang
didayagunakan untuk meningkatkan penjualan (total asset turnover) akan
memberikan gambaran bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghasilan
laba. Semakin tinggi total asset turnover, maka akan semakin tinggi kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba, karena dalam menjalankan operasionalnya,
perusahaam memaksimalkan setiap aset yang dimiliki untuk menaikkan volume
penjualan yang secara tidak langsung akan meningkatkan laba. Pitra Manurung
(2009) menyatakan bahwa total aktiva berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5

Di samping modal kerja dan total aktiva, piutang juga memiliki pengaruh
terhadap tingkat rentabilitas suatu perusahaan. Dalam perkembangan persaingan
yang sangat ketat, perusahaan dituntut untuk meningkatkan daya beli konsumen
yang tinggi sehingga dapat menghasilkan laba yang maksimal. Salah satu strategi
yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan daya beli yakni melalui penjualan
kredit atau piutang. Tingkat perputaran piutang akan mempengaruhi penerimaan
dan pengeluaran perusahaan. Apabila perputaran piutang berjalan baik atau tidak
ada kredit macet, maka tingkat pengembalian dan pengeluarannya akan lebih
optimal. Sebaliknya, perputaran piutang yang tidak baik akan membuat
perusahaan sulit menentukan keputusan lain.
Tingkat

perputaran

piutang

mempengaruhi

kegiatan

operasional

perusahaan, karena ada kaitannya dengan perolehan laba yang didapat dengan
modal yang digunakan sebagai kegiatan operasional. Tingkat perputaran piutang
mempengaruhi rentabilitas perusahaan karena dengan adanya peningkatan
perputaran piutang, maka volume penjualan akan mengalami peningkatan juga,
sehingga meningkatkan laba. Pengelolaan kredit yang baik tidak akan
menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Perusahaan harus mengadakan tinjauan
ulang dan evaluasi dalam menetapkan kebijakan penjualan yang dapat
mempengaruhi tingkat perputaran piutang. Hal ini dimaksudkan agar tujuan
kebijakan penjualan tercapai tanpa harus mengurangi rentabilitas perusahaan.
Wulandari (2010) menyatakan bahwa perputaran piutang tidak berpengaruh
terhadap rentabilitas. Gunarto (2007) memiliki kesimpulan berbeda, bahwa
perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas.

6

Hasil penelitian terdahulu yang berbeda-beda tentang pengaruh perputaran
modal kerja dan perputaran total aktiva menimbulkan adanya research gap. dan
juga dilihat dari segi perusahaannya dimana semakin lama berputar modal kerja
dan aktiva semakin banyak kemungkinan perusahaan tersebut menghasilkan laba
yang diinginkan perusahaan tersebut. Melihat adanya perbedaan penelitian
terdahulu yang menimbulkan research gap, peneliti tertarik untuk meneliti lebih
lanjut variabel apa yang mempengaruhi rentabilitas, dan juga semakin lamanya
berputar modal kerja dan aktiva semakin banyak kemungkinan perusahaan
tersebut menghasilkan laba yang diinginkan perusahaan tersebut. Penelitian ini
merupakan replikasi dari penelitian Pitra Manurung (2009), dimana penelitian
terdahulu menguji pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran total aktiva
terhadap rentabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2003-2007. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
terdahulu yakni adanya penambahan variabel independen, perputaran piutang dan
juga tahun penelitian yang berbeda, yaitu tahun 2009-2011.
Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian
karena perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki aktivitas
produksi yang berkesinambungan, sehingga dibutuhkan pengelolaan modal kerja
dan aktiva yang baik, sehingga rentabilitas ekonominya tinggi, yang pada
gilirannya akan menarik investor untuk menanamkan modalnya. Di samping itu,
perusahaan

manufaktur

sangat

rentan

terhadap

perkembangan

ekonomi

internasional dan memiliki persaingan bisnis yang kuat, sehingga akan sangat
menarik jika dikaitkan dengan kemampuan perusahaan menghasilkan laba.

7

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Total
Aktiva dan Perputaran Piutang Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latarbelakang masalah diatas, maka masalah penelitian

ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Apakah perputaran modal kerja berpengaruh terhadap tingkat rentabilitas
perusahaan?
2. Apakah perputaran total aktiva berpengaruh terhadap tingkat rentabilitas
perusahaan?
3. Apakah perputaran piutang berpengaruh terhadap tingkat rentabilitas
perusahaan?

1.3.

Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada: Pengaruh perputaran modal kerja, perputaran

total aktiva dan perputaran piutang terhadap tingkat rentabilitas perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4.

Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah

utama yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

8

1. Apakah Perputaran modal kerja berpengaruh terhadap tingkat rentabilitas
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2. Apakah Perputaran total aktiva berpengaruh terhadap tingkat rentabilitas
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
3. Apakah Perputaran piutang berpengaruh terhadap tingkat rentabilitas pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.5.

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian

ini adalah :
1. Untuk memperoleh data empiris tentang perputaran modal kerja dapat
mempengaruhi

tingkat

rentabilitas

perusahaan

manufaktur

yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk memperoleh data empiris tentang perputaran total aktiva dapat
mempengaruhi

tingkat

rentabilitas

perusahaan

manufaktur

yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Untuk memperoleh data empiris tentang perputaran piutang dapat
mempengaruhi

tingkat

rentabilitas

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

perusahaan

manufaktur

yang

9

1.6.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan mengembangkan pengetahuan mengenai Pengaruh perputaran modal
kerja, perputaran total aktiva dan perputaran piutang terhadap tingkat
rentabilitas perusahaan.
2. Bagi Peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
bahan referensi atau masukan bagi yang melakukan penelitian yang sama
dengan yang dilakukan oleh peneliti.
3. Bagi akademisi, hasil penelitian ini diharapkan untuk menambah literatur
yang ada mengenai Pengaruh perputaran modal kerja, perputaran total
aktiva dan perputaran piutang terhadap tingkat rentabilitas perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA
Agusetianingsih, Nunuk. 2005. Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang Terhadap
Rentabilitas Ekonomi. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Arumsari, H. Lelly. 2010. Analisis Perputaran Piutang Pada Pt. PLN (Persero)
Area Pelayanan Jaringan Cimahi. Skripsi. Universitas Komputer
Indonesia.
Azlina, Nur. 2009. Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal
dan skala Perusahaan Terhadap Profitabilitas. Jurnal, Vol. 1, No. 2, Juli
2009:107-114. Universitas Riau.
Bariwan, M. Sc. Akt. Zaki. 2010. Intermediate Accounting. Yogyakarta:

BPFE.

Brigham, Eugene F. 2010. Dasar dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Carl S, Warren. 2008. Accounting (Pengantar Akuntansi). Jakarta : Salemba
Empat.
Dwi, R. Bintang. 2005. Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas
Perusahaan pada PT Pos Indonesia (Persero), Bandung. Skripsi.
Universitas Widyatama
Gunarto. 2007. Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang dan Tingkat Perputaran
Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomi pada KPRI di Kabupaten Kudus
Tahun 2004-2006. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Hadjaat, Michael. 2012. Analisis Perputaran Piutang debitur golongan A, B, C
dan
D
pada
Perum
Pegadaian
Cabang
Samarinda.
Jurnal
feunmul.in/ojs/index.php/publikasi_ilmiah/article.
Hermawan, Sigit. 2008. Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Surabaya : Graha
Ilmu.
Husnan, M.B.A. Suad. 1998. Manajemen Keuangan teori dan penerapan
keputusan jangka pendek. Yogyakarta: Salemba empat.
Kasmir, S.E., M.M. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.
Manurung, Pitra. 2009. Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan
Perputaran Total Aktiva terhadap Tingkat Rentabilitas pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

68

69

Nisfan, N. Zulmi. 2011. Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang
Terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Food & Baverage yang Go Publik
di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional
Veteran.
Nurcahyo, Niko. 2009. Analisis Kinerja Likuiditas Aktivitas, Rentabilitas dan
Analisis Hubungan Modal Kerja Terhadap laba Perusahaan pada Industri
Otomotif di BEI. Skripsi. Universitas Gunadarma.
Putri, Yesa. 2011. Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal,
Umur Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada
Perusahaan Munufaktur Yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 20082010. Skripsi. Universitas Riau.
Rahma. 2006. Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap
Profitabilitas Perusahaan. Tingkat perputaran piutang 6. Volume Penjualan
7. Faktor Musim dan Siklus. 8 ... Jurnal Keuangan dan Perbankan. Tahun
IX, No. 2. Ferdinand, Augusty T. 2006.
Rahmasari, Hesti. 2011. Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang,
Perputaran Persediaan Terhadap Laba Usaha Pada Perusahaan Dagang
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Pembangunan
Nasional Veteran.
Riadi. 2006. Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas terhadap Rentabilitas Ekonomi
pada Perusahaan Plastics and Glass Products yang Go Publik di Bursa
Efek Jakarta selama tahun 2002-2006. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia , Vol. 15, No. 3: pp. 294-312. Pramesti, Getut, 2006.
Riyanto, Bambang. 2009.
Yogyakarta: BPFE.

Dasar-Dasar

Pembelanjaan

Perusahaan.

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: Pustaka Utama.
Setiani, Hertani. 2012. Analisis Laporan Keuangan Rentabilitas dan Solvabilitas.
Jurnal. my-memory-in-gunadarma. Analisis laporan keuangan.
Sjahril, M. M. Dermawan. 2009.
Jakarta: Mitra Wacan Media.

Pengantar

Manajeman

Keuangan.

Suharyadi dan Purwanto S.K. 2011. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern. Jakarta: Salemba Empat.

70

Supriyadi, Yoyon dan Fasriani. 2011. Pengaruh Modal Kerja terhadap Tingkat
Likuiditas dan Profitabilitas. Jurnal Ilmiah Ranggading volume 11 No. 1,
April 2011:1-11.
Wulandari, Rizki. 2010. Hubungan Perputaran Piutang dan Tingkat Likuiditas
terhadap Tingkat Rentabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indoneia. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional
Veteran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 3 106

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 118

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 10

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 25

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 16

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN TOTAL AKTIVA, PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PROFIT MARGIN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2016 - UNWIDHA Repository

0 1 26