PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP BERAT BADAN IDEAL PADA REMAJA PUTRI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 4 MEDAN.

(1)

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP BERAT BADAN IDEAL

PADA REMAJA PUTRI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

NEGERI 4 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

EKA RIDO HAYATI RITONGA NIM. 509342012

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

(3)

(4)

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Skripsi berjudul “Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Berat Badan

Ideal Pada Remaja Putri SMA Negeri 4 Medan”.

Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Teknik

Unimed

3. Ibu Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah banyak membantu dan memberi arahan dalam penyelesaian skripsi ini. 4. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi II dan

Ketua Jurusan PKK yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

5. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S dan Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku Penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada penulis

6. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Pd. sebagai Sekretaris Jurusan PKK

7. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. sebagai Ketua Prodi Tata Boga


(6)

iii

9. Kedua Orang Tua Tercinta, ayahanda Budiman Ritonga beserta Ibunda Ratna

Nasution. Terima kasih atas kasih sayang, kesabaran dan keikhlasan tiada tara dalam mendidik dan membesarkan penulis serta memberikan dukungan baik moril maupun materil sampai perkuliahan ini selesai.

10.Abangku tersayang Agus Susanto SP, M. Amri Ritonga, dan Kakak Risma Hakiki Siagian, serta seluruh keluarga yang selalu memberi dukungan dan motivasi kepada penulis selama ini.

11.Sahabat tercinta Fuad, Endang, Ika dan seluruh rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga ekstensi dan reguler yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang selalu memberikan semangat selama ini.

12.Sahabat terbaru Nia, Gita, Lishe, Sri, Erdina, dan rekan Mahasiswa

Pendidikan Tata Rias yang banyak membantu dan memberi semangat pada penulis selama penyusunan skripsi ini

13.Sahabat-sahabat kos : kak Jumy, Sa’adah, Domma, Maymon, dan Kak Putri

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Februari 2014 Penulis,

EKA RIDO HAYATI RITONGA NIM. 509342012


(7)

i

ABSTRAK

Eka Rido Hayati Ritonga, 509342012,“Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Berat Badan Ideal Pada Remaja Putri Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Medan”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Berat Badan Ideal Pada Remaja Putri. Kemudian untuk mengetahui tingkat kecenderungan gaya hidup dan berat badan ideal pada remaja putri. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dan analitik statistik

Populasi pada penelitian ini adalah 218 orang siswi remaja putri kelas XI IPA yang berusia 15-16 tahun. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara acak (Random Sampling) sebanyak 20% dari setiap kelas dengan jumlah subjek yaitu 44 orang. Data variabel gaya hidup dijaring dengan menggunakan angket sedangkan data tentang berat badan ideal dikumpulkan dengan cara melakukan pengukuran berat badan menggunakan timabangan injak (weight scale) dan tinggi badan dengan menngunakan alat ukur microtoise. Hasil uji coba angket gaya hidup dari 35 butir angket yang tidak valid adalah 5 butir dan tetap digunakan untuk menjaring data penelitian dengan memperbaiki pertanyaan. Jadi untuk menjaring data penelitian digunakan 35 butir angket dengan reliabilitas 0,886 yang termasuk pada kategori tinggi.

Hasil analisis regresi linier sederhana Y= 6,24 – 0,014 X diperoleh keberartian yang signifikan yaitu (23,5) > Ft (4,07). Dan diperoleh juga bentuk

regresi yang linier yaitu Fh (0,019) < Ftabel (2,06). Hasil uji hipotesis menunjukkan

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya hidup terhadap berat badan ideal pada remaja putri SMA Negeri 4 Medan rxy sebesar 0,722 dan rtabel = 0,297

pada taraf signifikan 5%. Hasil uji t diperoleh harga thitung = 9,76 dan ttabel = 1,681

pada taraf signifikansi 5%. Sementara itu diperoleh koefisien penentu determinasi KP sebesar 0,521 yang berarti bahwa 52,12% berat badan ideal remaja putri dapat dipengaruhi oleh gaya hidup.


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGUJIAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Gaya Hidup ... 8

a. Ativitas Fisik ... 9

b. Penggunaan Uang ... 11

c. Pemanfaatan Waktu ... 12

d. Perilaku Konsumsi ... 14

e. Pola Konsumsi ... 16

2. Berat Badan Ideal ... 18

3. Remaja Putri ... 20

B. Kerangka Berpikir ... 21

C. Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24


(9)

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

1. Populasi ... 24

2. Sampel Penelitian ... 25

C. Metode Penelitian ... 25

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 26

1. Variabel Penelitian ... 26

2. Defenisi Operasional ... 26

E. Teknik Pengumpulan Data ... 27

F. Instrumen Penelitian ... 28

G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 29

1. Uji Coba Validitas Angket ... 29

2. Uji Reliabilitas Angket ... 30

H. Hasil Uji Coba Instrumen ... 32

I. Teknik Analisis Data ... 33

J. Uji Persyaratan Analisis ... 34

K. Pengujian Hipotesis ... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian ... 39

1. Data Penelitian Aktifitas Fisik ... 39

2. Data Penelitian Penggunaan Uang ... 41

3. Data Penelitian Pemanfaatan Waktu ... 42

4. Data Penelitian Perilaku Konsumsi ... 44

5. Data Penelitian Pola Konsumsi ... 45

A. Deskripsi Variabel Penelitian ... 48

1. Gaya Hidup (X) ... 48

2. Berat Badan Ideal (Y) ... 49

B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 50

1. Tingkat Kecenderungan Variabel Gaya Hidup (X) ... 50

2. Tingkat Kecenderungan Variabel Berat Badan Ideal (Y) ... 51


(10)

1. Uji Normalitas ... 52

2. Uji Linieritas dan Uji Keberartian Regresi ... 52

D. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 53

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 57

B. Implikasi ... 58

C. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Angka Kecukupan Gizi Rata-rata Yang dianjurkan Bagi Remaja

Per Kelompok Umur ... 18

Tabel 2 : Berat Badan Berdasarkan Referensi Tabel ... 19

Tabel 3 : Jumlah Populasi ... 24

Tabel 4 : Jumlah Sampel Penelitian ... 25

Tabel 5 : Indikator Angket Gaya Hidup Terhadap Berat Badan Ideal Pada Remaja Putri SMA N 4 Medan ... 29

Tabel 6 : Distribusi Frekuensi Aktifitas Fisik ... 39

Tabel 7 : Tingkat Kecendrungan Aktifitas Fisik... 40

Tabel 8 : Distribusi Frekuensi Penggunaan Uang... 41

Tabel 9 : Tingkat Kecendrungan Penggunaan Uang ... 42

Tabel 10 : Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Waktu ... 42

Tabel 11 : Tingkat Kecendrungan Pemanfaatan Waktu ... 43

Tabel 12 : Distribusi Frekuensi Perilaku Konsumsi ... 44

Tabel 13 : Tingkat Kecendrungan Perilaku Konsumsi ... 45

Tabel 14 : Distribusi Frekuensi Pola Konsumsi ... 46

Tabel 15 : Tingkat Kecendrungan Pola Konsumsi ... 47

Tabel 16 : Distribusi Frekuensi Gaya Hidup (X) ... 48

Tabel 17 : Distribusi Frekuensi Berat Badan Ideal (Y) ... 49

Tabel 18 : Tingkat Kecenderungan Variabel Gaya Hidup (X) ... 50

Tabel 19 : Tingkat Kecenderungan Variabel Berat Badan Ideal (Y) ... 51

Tabel 20 : Hasil Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 52


(12)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Gaya Hidup ... 62

Lampiran 2. Perhitungan Validitas Angket Gaya Hidup (X)... 69

Lampiran 3. Perhitungan Reliabilitas Angket Gaya Hidup (X) ... 72

Lampiran 4. Data Mentah Penelitian Angket Aktifitas Fisik... 76

Lampiran 5. Data Mentah Penelitian Angket Penggunaan Uang ... 77

Lampiran 6. Data Mentah Penelitian Angket Pemanfaatan Waktu ... 78

Lampiran 7. Data Mentah Penelitian Angket Perilaku Konsumsi ... 79

Lampiran 8. Data Mentah Penelitian Angket Pola Konsumsi ... 80

Lampiran 9. Data Mentah Penelitian Angket Gaya Hidup (X) ... 81

Lampiran 10. Perhitungan Berat Badan Ideal ... 82

Lampiran 11. Data Hasil Penelitian Gaya Hidup (X) dan Berat Badan Ideal (Y) ... 83

Lampiran 12. Perhitungan Nilai Rata-rata, Standard Deviasi, dan Distribusi Frekuensi Data Hasil Penelitian, dan Tingkat Kecendrungan Data Hasil Penelitian ... 84

Lampiran 13. Perhitungan Nilai Rata-rata, Standard Deviasi, dan Distribusi Frekuensi Data Hasil Penelitian ... 94

Lampiran 14. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 96

Lampiran 15. Uji Normalitas Data Masing-masing Variabel Penelitian ... 98

Lampiran 16. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Berat Badan Ideal (Y) atas Gaya Hidup (X) ... 101

Lampiran 17. Uji Hipotesis Penelitian ... 108


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kerangka Berfikir Gaya Hidup Terhadap Berat Badan Ideal ... 23

Gambar 2 : Histogram Data Ubahan Aktifitas Fisik ... 40

Gambar 3 : Histogram Data Ubahan Penggunaan Uang ... 41

Gambar 4 : Histogram Data Ubahan Pemanfaatan Waktu ... 43

Gambar 5 : Histogram Data Ubahan Perilaku Konsumsi ... 44

Gambar 6 : Histogram Data Ubahan Pola Konsumsi ... 46

Gambar 7 : Histogram Data Ubahan Gaya Hidup (X) ... 48

Gambar 8 : Histogram Data Ubahan Berat Badan Ideal (Y) ... 49

Gambar 9 : Histogram Tingkat Kecendrungan Variabel Gaya Hidup ... 50 Gambar 10 : Histogram Tingkat Kecendrungan Variabel Berat Badan Ideal . 51


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Masa remaja adalah masa peralihan diantara masa anak-anak dan dewasa. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga

21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 –

15 tahun masa remaja awal, 15 – 18 tahun masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun masa remaja akhir (daradjat, 1990)

Pada masa ini remaja sebagai seorang individu akan mengalami perubahan fisik yang sangat cepat. Perubahan fisik ini akan membuat remaja mulai menyibukkan dirinya untuk lebih memperhatikan bentuk tubuh, khususnya terjadi pada remaja putri. Gaya hidup yang tidak mendukung konsumsi makanan yang sehat dan bergizi akan menyebabkan remaja putri kurang mengontrol makanan yang dikonsumsinya dan akan berpengaruh pada berat badan idealnya.

Perkembangan zaman dan era globalisasi yang terjadi saat ini membawa perubahan-perubahan dalam kehidupan. Perubahan tersebut terjadi karena derasnya arus informasi yang dapat masuk dengan mudah dan diakses oleh masyarakat. Perubahan yang berhubungan dengan kesehatan manusia dapat terjadi dalam bentuk perubahan gaya hidup masyarakat dan adanya perubahan pola konsumsi pangan (Sulviana, 2008)

Pola dan gaya hidup masyarakat Indonesia terutama kaum remaja, pada saat ini sedang mengalami perubahan, seperti meningkatnya aktivitas kehidupan sosial, sehingga sering kali membuat remaja sering makan di luar, tidak sempat makan pagi atau bahkan sama sekali tidak makan siang. Padahal agar mampu


(15)

2

hidup sehat dan produktif para remaja harus mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup dan beragam (Sayogo, 2002).

Perilaku konsumsi individu dipengaruhi oleh gaya hidup. Hasil penelitian jelinic, dkk, (2008) dalam Saufika, dkk, (2012) menyebutkan bahwa tempat mengonsumsi makanan, frekuensi konsumsi daging, dan aktivitas fisik mempengaruhi gaya hidup dan kebiasaan makan.

Menurut Asdie, (2005) kemajuan teknologi juga telah memacu perubahan kebiasaan hidup (gaya hidup). Gaya hidup remaja cenderung lebih santai akibat perkembangan teknologi saat ini. Remaja memiliki aktifitas pasif seperti menonton televisi atau bermain komputer dan play station, dari pada beraktifitas aktif seperti berolah raga secara rutin ataupun membantu menyelesaikan pekerjaan rumah.

Perubahan dalam gaya hidup, terutama di perkotaan, karena adanya perubahan pola makan. Pola makan tradisional yang tadinya tinggi karbohidrat, tinggi serat dan rendah lemak berubah ke pola makan baru yang rendah karbohidrat, rendah serat dan tinggi lemak sehingga menggeser mutu makanan ke arah tidak seimbang (Almatsier, 2004)

Pengaruh gaya hidup modern juga memberi dampak pada perilaku makan remaja. Adapun perilaku makan (dalam hal pola makan) yang ditunjukkan remaja adalah mengonsumsi makanan cepat saji (Rumida, 2010). Jenis makanan cepat saji yang berasal dari negara barat seperti KFC, hamburger, pizza dan lainnya sering dianggap sebagai lambang kehidupan modern oleh para remaja. Jika makanan fast food ini dikonsumsi secara terus-menerus akan berpengaruh pada berat badan yang tidak seimbang dan gangguan kesehatan lainnya.


(16)

3

Ketidak tahuan Remaja tentang berat badan yang seimbang (ideal) juga akan mempengaruhi pola makan remaja. Karena hal tersebut menjadikan remaja tidak tahu apakah mereka harus mengurangi makanan atau justru menambah makanan yang dikonsumsi. Berat badan yang tidak ideal diakibatkan oleh jumlah kalori yang diterima oleh tubuh tidak sesuai dengan kebutuhan kalori (Kesuma, 2012)

Sementara itu gaya hidup yang kurang menggunakan aktivitas fisik juga akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh seorang remaja. Aktifitas fisik adalah sesuatu yang menggunakan tenaga atau energi untuk melakukan berbagai kegiatan fisik seperti berjalan, berlari, berolahragadan lain-lain. Aktivitas fisik tersebut diperlukan untuk membakar kalori dari dalam tubuh. Apabila pemasukan kalori berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik akan memudahkan seseorang memiliki berat badan tidak seimbang (Rumida, 2010)

Manfaat dari kegiatan makan juga kurang disadari oleh remaja, seperti kebiasaan makan apapun asal kenyang, ataupun makan sekedar untuk bersosialisasi, demi kesenangan, dan supaya tidak kehilangan status. Unsur-unsur gizi pada makanan yang dikonsumsi kurang diperhatikan, sebab saat memilih makanan remaja lebih mementingkan nilai kesenangan. Tidak jarang makanan yang dipilih oleh remaja sebagai upaya agar mereka tidak kehilangan status dihadapan teman-temannya, sehingga makanan yang dipilih adalah juga makanan yang dipilih oleh teman-temannya.

Faktor ekonomi keluarga juga akan mempengaruhi gaya hidup para remaja. Remaja yang berasal dari keluarga yang berstatus ekonomi menengah keatas biasanya juga akan mendapatkan uang jajan lebih tinggi dari orang tua. Hal


(17)

4

ini akan berpengaruh pada perilaku makan remaja karena mereka dapat memilih makanan dan membeli makanan sesuai dengan keinginannya tanpa memperhatikan kandungan gizi dalam makanan tersebut. Sehingga remaja terkadang tidak tahu lagi akan berat badan ideal untuk tetap menjaga kesehatan tubuhnya.

Gaya hidup adalah pola hidup sesorang yang digambarkan melalui kegiatan, minat dan pendapatnya dalam aktifitas fisik, pemanfaatan waktu, penggunaan uang, perilaku konsumsi dan pola konsumsi. Gaya hidup dapat menyebabkan remaja kurang mengontrol makanan yang dikonsumsinya, sehingga menyebabkan banyak remaja putri yang tidak memperhatikan berat badan idealnya.

Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa remaja putri yang berada di SMA N 4 Medan adalah berasal dari keluarga berstatus ekonomi menengah keatas dan sekolah SMA N 4 ini terletak dekat dengan pusat kota. Dimana tempat jajanan dan pusat perbelanjaan dan penjualan makanan siap saji mudah dikunjungi dan sangat bervariasi jenisnya. Hal ini akan menyebabkan gaya hidup yang tidak sehat sehingga akan berpengaruh terhadap berat badan ideal remaja putri.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka peneliti mengangkat judul dari penelitian ini adalah “ Pengaruh Gaya Hidup

Terhadap Berat Badan Ideal Remaja Putri Sekolah Menengah Atas (SMA) N


(18)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, Maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran gaya hidup remaja putri SMA N 4 Medan?

2. Bagaimanakah tingkat pengetahuan tentang berat badan ideal remaja putri

SMA N 4 Medan?

3. Bagaimana gambaran berat badan ideal remaja putri SMA N 4 Medan?

4. Bagaimana aktifitas fisik pada remaja putri SMA N 4 Medan?

5. Bagaimana penggunaan uang pada remaja putri SMA N 4 Medan?

6. Bagaimana pemanfaatan waktu pada remaja putri SMA N 4 Medan?

7. Bagaimana perilaku konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan?

8. Bagaimana pola konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan?

9. Apakah terdapat pengaruh gaya hidup terhadap berat badan ideal pada remaja putri SMA N 4 Medan?

10. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi gaya hidup pada remaja putri SMA N 4 Medan?

C. PembatasanMasalah

Melihat sangat luasnya permasalahan dan terbatasnya dana dan kemampuan peneliti, maka penelitian ini dibatasi pada:

1. Remaja putri yang berusia 15-16 tahun

2. Gaya hidup yang diteliti adalah aktifitas fisik, penggunaan uang, pemanfaatan waktu, perilaku konsumsi, dan pola konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan


(19)

6

3. Untuk menghitung berat badan ideal pada remaja putri digunakan rumus Brocca yaitu : Berat Badan Ideal : (TB – 100) – 10% (TB – 100)

4. Siswa SMA N 4 Medan adalah siswa kelas XI IPA

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana aktifitas fisik pada remaja putri SMA N 4 Medan?

2. Bagaimana penggunaan uang pada remaja putri SMA N 4 Medan?

3. Bagaimana pemanfaatan waktu pada remaja putri SMA N 4 Medan?

4. Bagaimana perilaku konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan?

5. Bagaimana pola konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan?

6. Bagaimana berat badan ideal pada remaja putri SMA N 4 Medan?

7. Apakah terdapat pengaruh gaya hidup terhadap berat badan ideal pada remaja putri SMA N 4 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui aktifitas fisik pada remaja putri SMA N 4 Medan

2. Untuk mengetahui penggunaan uang pada remaja putri SMA N 4 Medan

3. Untuk mengetahui pemanfaatan waktu pada remaja putri SMA N 4 Medan

4. Untuk mengetahui perilaku konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan

5. Untuk mengetahui pola konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan


(20)

7

7. Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap berat badan ideal pada remaja putri SMA N 4 Medan

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi remaja akan pentingnya

berat badan ideal

2. Sebagai masukan untuk para guru dan orang tua yang memiliki anak remaja tentang pengaruh gaya hidup terhadap berat badan ideal para remaja


(21)

57

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Dari hasil angket aktifitas fisik pada remaja putri SMA N 4 Medan diketahui

bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 33 orang (75%) memiliki tingkat aktifitas fisik cenderung cukup.

2. Dari hasil angket penggunaan uang pada remaja putri SMA N 4 Medan

diketahui bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 38 orang (86,36%) memiliki tingkat aktifitas fisik cenderung cukup.

3. Dari hasil angket pemanfaatan waktu pada remaja putri SMA N 4 Medan diketahui bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 26 orang (59,09%) cenderung kurang untuk memanfaatkan waktunya.

4. Dari hasil angket perilaku konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan diketahui bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 23 orang (52,27%) memiliki tingkat perilaku konsumsi cenderung cukup

5. Dari hasil angket pola konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan diketahui

bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 26 orang (59,09%) memiliki tingkat pola konsumsi cenderung cukup

6. Dari hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan dapat diketahui gambaran

berat badan ideal remaja putri SMA N 4 Medan dari 44 sampel penelitian sebanyak 28 orang (63,63%) memiliki kategori cenderung overweight


(22)

58

7. Hasil uji Hipotesis penelitian menunjukkan nilai rhitung = 0,722 > rtabel, =

0,297. Dan harga thitung = 9,76 > ttabel = 1,681. Maka disimpulkan Hipotesis

yang berbunyi Terdapat Pengaruh Yang Signifikan Antara Gaya Hidup Terhadap Berat Badan Ideal Pada Remaja Putri SMA N 4 Medan, dapat diterima. Hasil perhitungan besarnya koefisien determinasi variabel X terhadap Y diperoleh nilai determinasi gaya hidup memberikan pengaruh sebesar 52,12% terhadap berat badan ideal pada remaja putri. Sedangkan sebesar 47,88% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian di atas maka dapat dibuat implikasi penelitian.

1. Dengan diterimanya hipotesis dalam penelitian ini, maka perlunya remaja putri memperhatikan gaya hidup yang berhubungan dengan aktifitas fisik, penggunaan uang, pemanfataan waktu, perilaku konsumsi, dan pola konsumsi yang dapat berpengaruh pada berat badan ideal pada masa remaja. Karena semakin tinggi frekuensi gaya hidup, akan semakin berpengaruh terhadap berat badan ideal pada remaja.

2. Berat badan reamaja putri Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Medan cenderung overweight. Dan masih ada ditemukan beberapa remaja yang memiliki berat badan dalam kategori ideal, dan ada juga beberapa yang sudah mengalami obesitas.


(23)

59

3. Perlu menjadi perhatian bagi remaja putri agar tidak terpengaruh pada perubahan gaya hidup dan perubahan pola konsumsi makan seiring dengan berkembangnya zaman dan era globalisasi yang terjadi saat ini.

C. Saran

1. Kepada para remaja putri agar menjaga pola makan dan lebih memperhatikan

berat badan ideal pada saat remaja, karena berat badan ideal pada masa remaja dapat mempengaruhi kualitas kesehatan dan keoptimalan fungsi sistem organ selama proses penuaan kelak.

2. Untuk para guru dan orang tua yang memiliki anak remaja hendaknya lebih memperhatikan perkembangan dan gaya hidup remaja yang saat ini lebih terpengaruh pada gaya hidup modern yang dapat mempengaruhi berat badan ideal para remaja.

3. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari pengaruh gaya hidup terhadap berat badan ideal, guna mendapat hasil yang lebih optimal.


(24)

60

DAFTAR PUSTAKA

Abdul. J. 2004. Pengertian Dan Defenisi Waktu. www.google.com. Diakses 28 Oktober 2013

Almatsier, dkk. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi revisi. PT. Rieneka Cipta. Bandung.

Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta. EGC

Berg, Alan. 1986. Peranan Gizi Dalam Pembangunan Nasional. Rajawali. Jakarta.

Darmojo, Budhi. Dkk. 1999. Buku ajar Geriatri. FKUI. Jakarta.

Friska, D. M. 2007. Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Kelebihan Berat

Badan Pada Siswa Kelas 1 dan 2 SMU N 4 Medan Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi UNIMED. Medan

Jelenic, dkk. 2008. Living Or Away From Home-Impact On Student’s Eating Habits. Materia Socio Medica.

Kesuma, Yansen. 2012. Aplikasi Diet Berbasis Mobile Pada Sistem Operasi

Android. Skripsi UKI. Bandung

Khomsan, A. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Khumaidi, M. 1994. Bahan Pengajaran Gizi Masyarakat. PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Leane, 2007. Kegemukan dan Obesitas. http://www.info.sehat.com. diakses 20 Agustus 2013.

Lehner, dkk. 2000. Nutrition. Percetakan Buku Sekolah Trauner. Indonesia. Mudjianto. 1993Kebiasaan Makan Golongan Remaja di Kota Besar Indonesia.

http://cuapfhiieear.blogspot.com./2013/04/ diakses 22 Agustus 2013. Nadesul, H. 1997. Pola dan Gaya Hidup Sehat. Puspawara, Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku Kesehatan. http://repositoryusu.ac.id. diakses 20 agustus 2013.

Nurhayati. 2004. Pemanfataan waktu Luang. upi0608621.blog.upi.edu. http//google.com. diakses 28 Oktober 2013


(25)

61

Pelto. 1981. Human Development, second edition. USA: Von Hoffman Press, Inc.

Revri. 2009. Hubungan Pola Penggunaan Waktu Dengan Kenakalan Remaja Di

Kelurahan Kota Matsum II Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan.

Skripsi USU. Medan.

Riduwan. 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung. Alfabeta

Rumida. 2010. Pengaruh Perilaku Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap

Kejadian Obesitas Pada Pelajar di SMU Methodist Medan Tahun 2009.

Tesis USU. Medan.

Saraswati, P, N. 2013. 100% Diet Sehat & Hebat. Syura Media Utama. Yogyakarta.

Saufika, dkk. 2012. Gaya Hidup Dan Kebiasaan Makan Mahasiswa. Jurnal ilmu keluarga dan konsumen. IPB. Bogor

Sayogo. 2002. Anak Remaja Perlu Gado-gado. http:www.google.com. diakses 28 Oktober 2013.

Sediaoetama, A. 2004. Ilmu Gizi. Jilid II. Dian Rakyat. Jakarta Soehardjo. 1996. Pangan, Gizi dan Pertanian. UI. Jakarta.

Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor.

Sulviana, Nova, 2008. Analisis Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan dengan

Kadar Lipid Darah dan Tekanan Darah pada Penderita Jantung Koroner. Skripsi IPB. Bogor.

Tamher, dkk. 2009. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.


(1)

7. Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap berat badan ideal pada remaja putri SMA N 4 Medan

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi remaja akan pentingnya berat badan ideal

2. Sebagai masukan untuk para guru dan orang tua yang memiliki anak remaja tentang pengaruh gaya hidup terhadap berat badan ideal para remaja


(2)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Dari hasil angket aktifitas fisik pada remaja putri SMA N 4 Medan diketahui bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 33 orang (75%) memiliki tingkat aktifitas fisik cenderung cukup.

2. Dari hasil angket penggunaan uang pada remaja putri SMA N 4 Medan diketahui bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 38 orang (86,36%) memiliki tingkat aktifitas fisik cenderung cukup.

3. Dari hasil angket pemanfaatan waktu pada remaja putri SMA N 4 Medan diketahui bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 26 orang (59,09%) cenderung kurang untuk memanfaatkan waktunya.

4. Dari hasil angket perilaku konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan diketahui bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 23 orang (52,27%) memiliki tingkat perilaku konsumsi cenderung cukup

5. Dari hasil angket pola konsumsi pada remaja putri SMA N 4 Medan diketahui bahwa dari 44 sampel penelitian sebanyak 26 orang (59,09%) memiliki tingkat pola konsumsi cenderung cukup

6. Dari hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan dapat diketahui gambaran berat badan ideal remaja putri SMA N 4 Medan dari 44 sampel penelitian sebanyak 28 orang (63,63%) memiliki kategori cenderung overweight


(3)

7. Hasil uji Hipotesis penelitian menunjukkan nilai rhitung = 0,722 > rtabel, =

0,297. Dan harga thitung = 9,76 > ttabel = 1,681. Maka disimpulkan Hipotesis

yang berbunyi Terdapat Pengaruh Yang Signifikan Antara Gaya Hidup Terhadap Berat Badan Ideal Pada Remaja Putri SMA N 4 Medan, dapat diterima. Hasil perhitungan besarnya koefisien determinasi variabel X terhadap Y diperoleh nilai determinasi gaya hidup memberikan pengaruh sebesar 52,12% terhadap berat badan ideal pada remaja putri. Sedangkan sebesar 47,88% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian di atas maka dapat dibuat implikasi penelitian.

1. Dengan diterimanya hipotesis dalam penelitian ini, maka perlunya remaja putri memperhatikan gaya hidup yang berhubungan dengan aktifitas fisik, penggunaan uang, pemanfataan waktu, perilaku konsumsi, dan pola konsumsi yang dapat berpengaruh pada berat badan ideal pada masa remaja. Karena semakin tinggi frekuensi gaya hidup, akan semakin berpengaruh terhadap berat badan ideal pada remaja.

2. Berat badan reamaja putri Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Medan cenderung overweight. Dan masih ada ditemukan beberapa remaja yang memiliki berat badan dalam kategori ideal, dan ada juga beberapa yang sudah mengalami obesitas.


(4)

3. Perlu menjadi perhatian bagi remaja putri agar tidak terpengaruh pada perubahan gaya hidup dan perubahan pola konsumsi makan seiring dengan berkembangnya zaman dan era globalisasi yang terjadi saat ini.

C. Saran

1. Kepada para remaja putri agar menjaga pola makan dan lebih memperhatikan berat badan ideal pada saat remaja, karena berat badan ideal pada masa remaja dapat mempengaruhi kualitas kesehatan dan keoptimalan fungsi sistem organ selama proses penuaan kelak.

2. Untuk para guru dan orang tua yang memiliki anak remaja hendaknya lebih memperhatikan perkembangan dan gaya hidup remaja yang saat ini lebih terpengaruh pada gaya hidup modern yang dapat mempengaruhi berat badan ideal para remaja.

3. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari pengaruh gaya hidup terhadap berat badan ideal, guna mendapat hasil yang lebih optimal.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul. J. 2004. Pengertian Dan Defenisi Waktu. www.google.com. Diakses 28 Oktober 2013

Almatsier, dkk. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi revisi. PT. Rieneka Cipta. Bandung.

Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta. EGC

Berg, Alan. 1986. Peranan Gizi Dalam Pembangunan Nasional. Rajawali. Jakarta.

Darmojo, Budhi. Dkk. 1999. Buku ajar Geriatri. FKUI. Jakarta.

Friska, D. M. 2007. Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Kelebihan Berat Badan Pada Siswa Kelas 1 dan 2 SMU N 4 Medan Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi UNIMED. Medan

Jelenic, dkk. 2008. Living Or Away From Home-Impact On Student’s Eating Habits. Materia Socio Medica.

Kesuma, Yansen. 2012. Aplikasi Diet Berbasis Mobile Pada Sistem Operasi Android. Skripsi UKI. Bandung

Khomsan, A. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Khumaidi, M. 1994. Bahan Pengajaran Gizi Masyarakat. PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Leane, 2007. Kegemukan dan Obesitas. http://www.info.sehat.com. diakses 20 Agustus 2013.

Lehner, dkk. 2000. Nutrition. Percetakan Buku Sekolah Trauner. Indonesia. Mudjianto. 1993Kebiasaan Makan Golongan Remaja di Kota Besar Indonesia.

http://cuapfhiieear.blogspot.com./2013/04/ diakses 22 Agustus 2013. Nadesul, H. 1997. Pola dan Gaya Hidup Sehat. Puspawara, Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku Kesehatan. http://repositoryusu.ac.id. diakses 20 agustus 2013.

Nurhayati. 2004. Pemanfataan waktu Luang. upi0608621.blog.upi.edu. http//google.com. diakses 28 Oktober 2013


(6)

Pelto. 1981. Human Development, second edition. USA: Von Hoffman Press, Inc.

Revri. 2009. Hubungan Pola Penggunaan Waktu Dengan Kenakalan Remaja Di Kelurahan Kota Matsum II Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan. Skripsi USU. Medan.

Riduwan. 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung. Alfabeta

Rumida. 2010. Pengaruh Perilaku Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Pelajar di SMU Methodist Medan Tahun 2009. Tesis USU. Medan.

Saraswati, P, N. 2013. 100% Diet Sehat & Hebat. Syura Media Utama. Yogyakarta.

Saufika, dkk. 2012. Gaya Hidup Dan Kebiasaan Makan Mahasiswa. Jurnal ilmu keluarga dan konsumen. IPB. Bogor

Sayogo. 2002. Anak Remaja Perlu Gado-gado. http:www.google.com. diakses 28 Oktober 2013.

Sediaoetama, A. 2004. Ilmu Gizi. Jilid II. Dian Rakyat. Jakarta Soehardjo. 1996. Pangan, Gizi dan Pertanian. UI. Jakarta.

Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor.

Sulviana, Nova, 2008. Analisis Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan dengan Kadar Lipid Darah dan Tekanan Darah pada Penderita Jantung Koroner. Skripsi IPB. Bogor.

Tamher, dkk. 2009. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.