PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI
BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR
MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI
SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN

TESIS

Diajukan guna memenuhi salah satu syarat
Untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan

OLEH

ERMIDAWATI
8126121015

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


ABSTRACT
Ermidawati, Nim 8126121015. The effect of instructional strategies and
motivation for learning success out come makes pattern of Kebaya
Modification. Student of SMK Negeri 10 Medan. Thesis, Medan : The
Education Technology Study Program, Post-graduate Program, State
University Of Medan 2014
The aims of thus study to determine : (1) Differences instructional out
comes of making pattern Kebaya Modification student who are taught with
Contextual Teaching Learning (CTL and learning out comes of make pattern
Kebaya Modification Student who are taught with Expository Instructional
Strategies (2) Differences in learning out comes of making pattern Kebaya
Modification beyond student have high motivation for success with student who
have low motivation for success and (3) The interaction between learning out
come with motivation for success on learning strategy of making pattern Kebaya
Modification. This research conducted at SMK Negeri 10 Medan on even
semester academic year 2013/2014. The population is all student Tata Busana
Class XI as many as 103 persons, the sample is class XI Tata Busana 1 with 34
student and class XI Tata Busana 2 as manyas 35 student. The instrument used to
collect data which is test of learning out comes and questionnaire of motivation
for success. The research method used quasi experimental design with 2x2

factorial study. ANOVA analysis using two pathways significant at level α = 0,05.
Result of analysis showed that (1) Learning out comes make pattern Kebaya
Modification who are taught with Contextual Teaching Learning (CTL) higher
than the learning out comes make pattern Kebaya Modification who are taught
with the expository teaching strategies (Fcount = 4,265 > Ftable = 4,07). (2) There
are significant differences between learning out comes make pattern Kebaya
Modification who have high motivation for success with student who have low
motivation for success (F count = 94,33 > F table = 4,07) and (3) There is
interaction between learning strategy and motivation for success on learning out
comes making pattern Kebaya Modification (Fcount = 4,741 > Ftable = 4,07).
Result of the research can be concluded that the Contextual Teaching Learning
(CTL) learning strategies type better taught to student who have hight motivation
for success and expository learning strategy is good use to student who have low
motivation for success and there is interaction between learning strategy and
motivation on for success. The implications of the results is indicating that student
taught with Contextual Teaching Learning (CTL) strategies type of higher
learning result of the students who ware taught with the expository teaching
strategy. Student who have hight motivation for success have higher learning out
comes when taught with CTL learning strategies. Student who have low
motivation of success have higher learning out comes when taught with the

expository teaching strategy.

ABSTRAK
Ermidawati. Nim 8126121015. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan
Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya
Modifikasi Siswa SMK Negeri 10 Medan. Tesis Medan : Program Studi
Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan
2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar
pada pelajaran membuat pola kebaya modifikasi siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dan hasil belajar membuat
pola kebaya modifikasi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
Ekspositori. (2) Perbedaan hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi antara
siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan siswa memiliki motivasi
berprestasi rendah dan (3) Interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi
berprestasi terhadap hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 10 Medan pada semester genap
tahun ajaran 2013/2014. Populainya adalah seluruh siswa kelas XI Tata Busana
sebanyak 103 orang, sampelnya adalah kelas XI Tata Busana 1 sebanyak 34 orang
dan kelas XI, Tata Busana 2 sebanyak 35 orang. Penarikan sampel dilakukan

dengan tehnik Cluster Random Sampling. Instrument yang digunakan untuk
mengumpul data adalah tes hasil belajar dan angket motivasi berprestasi. Metode
penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian
factorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf
signifikan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hasil belajar membuat pola
kebaya modifikasi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran CTL lebih
tinggi dari pada hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi siswa yang diajar
dengan strategi pembelajaran ekposotori (Fhitung = 4,265 > Ftabel = 4,07). (2)
terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi
antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi dengan siswa yang berprestasi
rendah (Fhitung = 94,33 > Ftabel = 4,07) dan (3) Terdapat interaksi antara strategi
pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar membuat pola
kebaya modifikasi (Fhitung = 4,741 > Ftabel 4,07). Hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa strategi pembelajaran CTL lebih baik diajarkan kepada siswa
yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan strategi pembelajaran ekspositori
baik digunakan kepada siswa yang mempunyai motivasi berprestasi. Implikasi
elasi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan strategi
pembelajaran CTL lebih tinggi hasil belajarnya dari pada siswaq yang diajarkan
dengan strategi pembelajaran ekspositori siswa yang mempunyai motivasi

berprestasi tinggi mendapat hasil belajar lebih tinggi bila diajar dengan strategi
pembelajaran CTL. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah mendapat
hasil belajar yang lebih tinggi bila diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kekuatan, kesehatan dan kemampuan sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini. Adapun judul tesis ini adalah “Pengaruh Strategi
Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola
Kebaya Modifikasi Siswa SMK Negeri 10 Medan.
Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, semoga bantuan yang telah di berikan menjadi amal ibadah dan
mendapat rahmat dan hidayah dari Allah, Amin. Oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian. M.Pd sebagai Pembimbing I dan Bapak
Prof. Dr. H. Abdul Hamid. K.M.Pd sebagai Pembimbing II, yang telah banyak
memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompultan, M.Pd, Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd, dan
Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si sebagi nara sumber yang telah banyak

memberikan masukan dan saran-saran guna kesempurnaan tesis ini.
2. Bapak Direktur Program Pascasarjana Universita Negeri Medan beserta staf
yang banyak memberikan bantuan terutama dalam segala urusan administrasi
di Program Pascasarjana Unimed.
3. Bapak Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknologi Peendidikan Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan beserta staf, yang telah membantu
penulis dalam perkuliahan.

4. Bapak dan Ibu Dosen Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Unimed
yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.
5. Ibu Dra. Dahlia, M.M selaku Kepala SMK Negeri 10 Medan yang telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian, sehingga penelitian
dapat berlangsung dengan baik.
6. Ibu Veronika Siringo-ringo S.Pd dan Ibu Dra. Erniwati guru Tata Busana
SMK Negri 10 Medan yang membantu penulis dalam memberikan perlakuan
ketika penelitian ini berlangsung.
7. Suami Ir. H. Syahril, anak-anak dan menantu yang selalu memberikan
semangat dalam penyelesaian pendidikan ini.
8. Seluruh teman dan sahabat yang terus membantu penulis baik sewaktu masa
perkuliahan maupun dalam penyelesaian tesis ini.

Dalam penysunan tesis ini penulis menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dan kelemahannya yang berasal dari diri penulis sendiri. Menyadari
kekurangan dan keterbatasan yang ada dalam tesis ini, penulis mengharapkan
kritik yang konstruksif guna perbaikan pada penelitian ini.

Medan,
Penulis

Ermidawati
NIM. 8126121015

2014

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ....................................................................................................i
ABSTRAK ..................................................................................................... ii
Kata Pengantar .............................................................................................iii
Daftar Isi ........................................................................................................vi
Daftar Tabel..................................................................................................viii

Daftar Gambar .............................................................................................. x
Daftar Lampiran .......................................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 8
C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 8
D. Perumusan Masalah ............................................................................ 9
E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 10
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 10
BAB II. KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR,
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ............................................................... 12
A. Kajian Teoritis .................................................................................... 12
1. Hakikat Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi ........... 12
2. Hakikat Strategi Pembelajaran ..................................................... 19
3. Hakikat Motivasi Berprestasi ....................................................... 36
4. Penelitian Yang Relevan .............................................................. 41
B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 42
C. Hipotesis Penelitian............................................................................ 48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 49
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 49

B. Populasi dan Sampel penelitian ......................................................... 49
C. Metode dan Rancangan Penelitian ..................................................... 50

D. Validitas Penelitian ............................................................................ 51
E. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian .................................... 53
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ........................ 54
G. Uji Coba Instrumen Pengumpulan Data ............................................ 58
H. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ................................................. 60
I. Teknik Analisa Data ........................................................................... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 64
A. Deskripsi Data .................................................................................... 64
B. Pengujian Persyaratan Analisis .......................................................... 77
C. Pengajian Hipotesis ............................................................................ 82
D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 90
BAB V SIPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ......................................... 98
A. Simpulan ............................................................................................ 98
B. Implikasi ............................................................................................. 98
C. Saran .................................................................................................. 100

Daftar Pustaka ............................................................................................. 102


DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi ........................... 4
Tabel 2.1 Sintaks Strategi Pembelajaran CTL ............................................... 29
Tabel 2.2 Strategi Pembelajaran Ekspositori ................................................. 35
Tabel 2.3 Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 35
Tabel 2.4 Perbandingan CTL dan Ekspositori ............................................... 43
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ......................................................................... 49
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ..................................................................... 51
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pengetahuan Membuat Pola Kebaya Modifikasi ............ 53
Tabel 3.4 Format Observasi (Pengamatan) Membuat Pola
Kebaya Modifikasi ........................................................................ 56
Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Motivasi Berprestasi ........................................... 57
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya
Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi
Pembelajaran CTL (Konstektual) .................................................. 65
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya
Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi
Pembelajaran Ekspositori .............................................................. 67

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi hasil Belajar Membuat Pola Kebaya
Modifikasi Siswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi .... 68
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya
Modifikasi Kelompok Siswa yang Memiliki Motivasi
Berprestasi Rendah ........................................................................ 70
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya
Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi
Pembelajaran CTL dengan Motivasi Berprestasi Tinggi .............. 71
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya
Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi
Pembelajaran CTL dengan Motivasi Berprestasi Rendah ............. 73
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya
Modifikasi Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran

Ekspositori dengan Motivasi Berprestasi Tinggi .......................... 74
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola
Kebaya Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan
Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Motivasi
Berprestasi Rendah ........................................................................ 76
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya
Modifikasi Kelompok Subjek A1 dan A2 ..................................... 77
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Membuat Pola
Kebaya Modifikasi Kelompok Subjek B1 dan B2 ........................ 78
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Subjek A1 B1 dan
A2 B2............................................................................................. 78
Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Perhitungan Varian Strategi Pembelajaran ....... 80
Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Perhitungan Varian Motivasi Berprestasi ......... 81
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Homogenitas ...................................................... 81
Tabel 4.15 Hasil Pengujian Statistik Deskriptif ............................................. 82
Tabel 4.16 Ringkasan Hasil Perhitungan ANAVA........................................ 83
Tabel 4.17 Ringkasan Hasil Uji Lanjut dengan Uji Scheffe .......................... 86

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kebaya Klasik .............................................................................. 16
Gambar 2. Disain Kebaya Modifikasi ............................................................ 18
Gambar 4.1. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi
Pembelajaran CTL .................................................................... 66
Gambar 4.2. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi
Pembelajaran Ekspositori ......................................................... 67
Gambar 4.3. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
Kelompok Siswa yang Memiliki Motivasi
Berprestasi Tinggi ..................................................................... 69
Gambar 4.4. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
Kelompok Siswa yang Memiliki Motivasi
Berprestasi Rendah ................................................................... 70
Gambar 4.5. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi
Pembelajaran CTL dengan Motivasi Berprestasi Tinggi .......... 72
Gambar 4.6. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi
Pembelajaran CTL dengan Motivasi Berprestasi Rendah ........ 73
Gambar 4.7. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
Kelompok Siswa yang Diajarkan Menggunakan Strategi
Pembelajaran Ekspositori dengan Motivasi
Berprestasi Tinggi ..................................................................... 75
Gambar 4.8. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
Kelompok Siswa yang Diajarkan Menggunakan Strategi
Pembelajaran Ekspositori dengan Motivasi
Berprestasi Rendah ................................................................... 76
Gambar 4.9. Interaksi Antara Pendekatan Pembelajaran dan Motivasi
Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi ....... 85

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)............................................. 105
2. Tes Hasil Belajar ..................................................................................... 144
3. Pengukuran Uji Validitas Tes ................................................................. 157
4. Perhitungan Validitas Butir Tes .............................................................. 158
5. Perhitungan Reabilitas Tes ...................................................................... 160
6. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes ......................................................... 161
7. Perhitungan Daya Beda Butir Tes ........................................................... 163
8. Angket Motivasi Berprestasi ................................................................... 165
9. Pengukuran Uji Validitas Angket ........................................................... 169
10. Perhitungan Validitas Angket ................................................................. 170
11. Perhitungan Rehabilitas Angket .............................................................. 172
12. Data Hasil Penelitian Masing-masing Kelompok ................................... 174
13. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, harga Rata-rata dan
Dan Standart Deviasi dari Data Variabel Penelitian ............................... 182
14. Perhitungan Uji Normalitas Data Penelitian ........................................... 201
15. Uji Homogenitas ..................................................................................... 209
16. Pengujian Hipotesis Penelitian................................................................ 213
17. Uji SCHEFFE ......................................................................................... 218
18. Kunci Jawaban Membuat Pola Kebaya Modifikasi ...................................
19. Hasil Membuat Pola Kebaya Modifikasi Dari Siswa SMK Negeri 10 ......

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan formal yang
memberikan bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap dan etos kerja yang bertujuan
mempersiapkan lulusan yang kelak menjadi tenaga kerja tingkat menengah. Berdasarkan
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 15
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan siswanya untuk
bekerja pada bidang tertentu. Garis-garis besar program pengajaran (GBPP) kurikulum SMK
2008 menjelaskan bahwa tujuan SMK sebagai bagian dari system pendidikan , menengah dan
pendidikan nasional mempunyai tujuan sebagai berikut :(1) menyiapkan siswa agar menjadi
manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia
usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi
dalam program keahlian yang di pilihnya.(2) Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier,
ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan
sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya. (3) Membekali siswa dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik
secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi,(4) Membekali siswa
dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan SMK telah melakukan beberapa upaya antara
lain peningkatan mutu proses belajar mengajar melalui model pembelajaran, penataan
kurikulum, mengadakan fasilitas praktek, dan peningkatan kualitas pengajaran. Namun dalam
kenyataan bahwa lulusan SMK tidak sepenuhnya dapat diterima di dunia kerja dikarenakan
belum sesuainya harapan dari dunia kerja baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan.
Sebagaimana yang diungkapkan Slamet (2003 : 12) bahwa selain kesiapan kerja lulusan

SMK masih rendah, juga kurang dapat beradaptasi dengan sarana dan fasilitas yang terdapat
di dunia kerja.
Permasalahan yang dihadapi SMK di identifikasikan masih rendahnya kompetensi
lulusan, sehingga kurang mampu memenuhi tuntutan dunia kerja. Hal ini dapat di idenfikasi
karena kualitas pembelajaran yang dilaksanakan selama ini masih kurang efektif, kurang
efisien, dan tidak mendorong siswa untuk menguasai keterampilan. Hal ini sesuai dengan
pendapat Ketua Kadin Sumatera Utara Irfan Mulyana (Analisa 2009:1) yang mengatakan
belum adanya standar baku kurikulum pengajaran disekolah yang mampu menciptakan dan
mengembangkan kemandirian SDM, akibatnya lulusan SMK belum siap dipasar kerja.
Banyak faktor yang dirasakan dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran, diantaranya
adalah usaha guru untuk meningkatkan hasil belajar dengan cara membenahi strategi
pembelajaran dengan memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kondisi
yang ada.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Medan memiliki program keahlian
Tata Busana. Yang salah satu mata pelajaran produktif yang wajib di ikuti oleh siswa
program studi tata busana adalah membuat pola kebaya modifikasi. Membuat kebaya
modifikasi ini sangat mendukung bagi kesiapan siswa untuk bekerja didunia usaha atau
membuka usaha jahit. Pelajaran ini bertujuan agar memiliki kompetensi menganalisa desain,
merubah pola sesuai desain memberi tanda-tanda pola sampai pada pola siap digunakan.
Kemampuan membuat pola ini merupakan dasar didalam pembuatan busana. Bagus
tidaknya letak busana itu ditubuh seseorang tergantung pada baik dan tidaknya sebuah pola
pakaian, atau tergantung kepada kemampuan seseorang didalam membuat pola pakaian
tersebut. Untuk itu dalam membuat pola terlebih dahulu harus dapat menganalisa desain. Pola
pakaian yang akan digunakan sebagai cetakan pakaian yang akan digunting harus sesuai

desain dan sesuai dengan si pemakainya. Kesalahan dalam membuat pola maka pakaian yang
dibuat pun akan salah hasilnya.
Pratiwi (2001 : 21) menyatakan sering sekali terjadi kesalahan merubah pola suatu
desain pakaian sehingga hasil jadi busana tidak sesuai dengan model, semua ini disebabkan
karena kurangnya pemahaman dari pembuat pola tentang desain pakaian tersebut.
Melalui penguasaan mata pelajaran ini diharapkan lulusan Program Studi Tata Busana akan
mampu bekerja di perusahaan konveksi, rumah mode, rumah kebaya, membuka usaha jahit
dan lain-lain. Namun berdasarkan observasi awal penulis di SMK Negeri 10 Medan dan
wawancara dengan guru yang mengajar membuat pola menyatakan bahwa hasil belajar siswa
dalam membuat pola kebaya modifikasi masih kurang memuaskan, siswa masih harus
dituntun dalam membuat pola kebaya modifikasi. Hal ini dapat dilihat dari data yang
diperoleh berikut ini :

Tabel 1.1. Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
No
1

Tahun
Pelajaran
2010/2011

Jumlah
2
2011/2012
Jumlah
3
2012/2013

Kelas
XI1
XI2
XI1
XI2
XI1
XI2

Jumlah
Sumber : SMK Negeri 10 Medan

Nilai
90-100
-

80-89
2
1
3
3
2
5
2
3
5

70-79
11
12
23
9
10
19
11
21
32

< 69
19
17
36
18
19
37
17
19
36

Jumlah
Siswa
32
30
62
30
31
61
30
30
60

Dari data yang diperoleh maka dapat diketahui bahwa pada tahun ajaran 2010/2011
terdapat 36 orang siswa dengan perolehan nilai rendah. Pada tahun 2011/2012 dan 2012/2013
masing-masing terdapat 37 dan 36 orang siswa dengan nilai dibawah kriteria ketuntasan.

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) minimum yang telah disepakati di SMK Negeri 10
Medan yaitu 75. Maka dapat dikatakan bahwa pada pembelajaran membuat pola kebaya
modifikasi masih ditemukan siswa yang nilai pembuatan pola kebaya modifikasi masih
rendah atau kurang kompeten.
Dalam rangka meningkatkan hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi yang
masih belum memuaskan, berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dengan penerapan strategi pembelajaran yang lebih baik. Kegiatan pembelajaran merupakan
hal yang utama dalam pendidikan yang tidak terlepas dari peranan tenaga pengajar.
Kemampuan tenaga pengajar menguasai teknologi pembelajaran untuk merencanakan,
merancang, melaksanakan dan mengevaluasi serta melakukan umpan balik menjadi faktor
penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan tenaga pengajar menguasai materi
pembelajaran, gaya mengajar, penggunaan media, penentuan strategi dan pemilihan metoda
mengajar merupakan suatu usaha guna melancarkan proses pembelajaran dan mengkatkan
hasil di dalam pencapaian tujuan belajar (Hamalik, 2009:12).
Strategi pembelajaran merupakan suatu komponen yang sangat menentukan untuk
terciptanya kondisi yang efisien dan efektif selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
Strategi pembelajaran

yang efektif bila menghasilkan hasil belajar sesuai dengan yang

diharapkan atau dengan kata lain tujuan belajar tercapai. Strategi pembelajaran yang efisien
jika diterapkan relatif menggunakan tenaga, usaha, biaya dan waktu yang dipergunakan
seminimal mungkin.
Disamping

strategi pembelajaran, karakteristik siswa juga merupakan salah satu

faktor untuk meningkatkan hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi. Degeng
(1989:17) yang mengemukakan bahwa, apabila karakteristik siswa dilibatkan dalam
penentuan teknik pembelajaran, maka karakteristik siswalah yang lebih berperan untuk

menentukan strategi pembelajaran mana yang sebaiknya digunakan dalam kegiatan belajar,
untuk itu identifikasi karakteristik siswa merupakan faktor yang amat penting dan mutlak
dilakukan. Hal ini didukung oleh Regeiluth

(dalam Hamid 2009:52-53), yang

memperkenalkan 4 (empat) variabel pembelajaran yaitu: (1) kondisi pembelajaran, (2) bidang
studi, (3) strategi pembelajaran, dan (4) hasil pembelajaran. Selanjutnya ditambahkan
karakteristik pembelajaran seperti, bakat, motivasi, dan hasilbelajar yang dimilikinya adalah
variabel dari kondisi pembelajaran. Salah satu implikasi karakteristik siswa terhadap strategi
pembelajaran adalah upaya pengkategorian strategi pembelajaran mana yang sebaiknya
digunakan dalam kegiatan belajar sehingga benar-benar dapat memudahkan siswa belajar.
Dalam penelitian ini karakteristik siswa yang dirasakan dapat mempengaruhi hasil belajar
Membuat Pola Kebaya Modifikasi adalah motivasi berprestasi siswa. Berdasarkan diskusi
dan hasil survei peneliti di SMK Negeri 10 Medan, strategi pembelajaran yang digunakan
selama ini adalah strategi pembelajaran ekspositori yang cenderung berpusat kepada guru dan
kurang melibatkan peran siswa sehingga hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
kurang memuaskan.
Sehubungan dengan masalah di atas, maka dalam penelitian ini, upaya untuk
meningkatkan hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi siswa diusulkan dengan
menyajikan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Ekspositori,
sedangkan yang berhubungan dengan karakteristik siswa melibatkan motivasi berprestasi
siswa. Strategi pembelajaran CTL dirasakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil
belajar karena strategi pembelajaran CTL memiliki kelebihan (1) CTL merupakan
pembelajaran yang menekankan pada aktifitas siswa secara penuh, (2) CTL menekankan
pada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi pelajaran, artinya proses
pembelajaran diorientasikan pada proses pengalaman langsung siswa, (3) siswa mencari dan
menemukan sendiri isi dan materi pelajaran, siswa didorong untuk menemukan hubungan

antara materi yang yang diterima dengan situasi kehidupan nyata. (4) CTL mendorong siswa
untuk dapat menerapkan materi pembelajaran dalam kehidupan nyata. (5) dalam CTL
pengetahuan yang didapat siswa bukanlah hasil “pemberian” dari guru tetapi adalah hasil
proses mengkonstruksi yang dilakukan setiap individu. (Sanjaya, 2011:255).
Memperhatikan begitu menariknya upaya untuk meningkatkan hasil belajar Membuat
Pola Kebaya Modifikasi, faktor motivasi berprestasi siswa dapat dirasakan sebagai salah satu
faktor yang dapat memberikan kontribusi. Hal ini berdasarkan pendapat Mc Clelland yang
dikutip oleh Uno (2009:47), menekankan pentingnya kebutuhan berprestasi, karena orang
yang berhasil dalam bisnis dan industri adalah orang yang berhasil menyelesaikan sesuatu.
Dalam praktek Membuat Pola Kebaya Modifikasi di kelas siswa dikondisikan untuk
bertanggung jawab secara pribadi atas pekerjaannya, mampu menentukan sasaran-sasaran
yang pantas dengan resikonya, dan keinginan untuk mendapatkan umpan balik yang jelas dari
hasil kerjanya.
Pembelajaran selalu mengupayakan munculnya karakteristik siswa untuk lebih
memudahkan pemerolehan pengetahuan. Melalui strategi pembelajaran

yang efektif

dirasakan akan dapat mewadahi faktor karakteristik siswa yang dalam hal ini motivasi
berprestasi siswa. Guru sebaiknya hanya berperan sebagai pembimbing, sementara siswa
akan mengupayakan potensi, ide-ide, gagasan dan kemampuannya berkembang. Siswa akan
merasakan lebih mudah untuk memperoleh informasi karena telah terbangun sistem sosial
melalui peran mereka dalam proses pembelajaran. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi
tinggi akan mengupayakan selalu terlibat dalam proses pembelajaran sebagai dorongan untuk
berprestasi dalam pekerjaannya.
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh strategi
pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar membuat pola kebaya
modifikasi.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka banyak sekali
faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa padapelajaran Membuat Pola Kebaya
Modifikasi. Hal itu dapat ditinjau dari berbagai komponen proses belajar mengajar seperti
siswa, guru, sarana prasarana, dan masih banyak komponen lainnya. Dengan demikian timbul
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : (1) Mengapa hasil belajar siswa pada pelajaran
membuat pola kebaya modifikasi masih rendah? (2) Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi? (3) Apakah sarana dan
prasarana di program studi tata busana sudah memadai? (4) Apakah siswa program studi tata
busana memiliki Motivasi Berprestasi yang tinggi? (5) Bagaimana sebaiknya pembelajaran
dilaksanakan sehingga siswa memperoleh hasil belajar yag tinggi? (6) Apakah guru-guru
hanya menggunakan strategi pembelajaran secara ekspositori (ceramah) dalam proses belajarmengajar membuat pola kebaya modifikasi? (7) Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran
dalam mencapai hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi pada siswa ? (8) Apakah ada
pengaruh mata pelajaran dengan Motivasi Berprestasi siswa ? (9) Apakah perlu peningkatan
kualitas mengajar guru ? (10) Bagaimana interaksi antara startegi pembelajaran dengan
Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi?

C. Pembatasan Masalah
Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa SMK Negeri 10 Medan
baik dari diri sendiri (internal) maupun dari luar diri siswa sendiri (eksternal). Dari faktor
eksternal yang mempengaruhi hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi diduga adalah
strategi pembelajaran dan faktor internal adalah Motivasi Berprestasi yang dimiliki siswa.
Oleh karena itu sebagai batasan ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut: (1) Strategi

pembelajaran yang dimaksud adalah strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning
(CTL) dan ekspositori (2) Hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi yang dimaksud
dalam penelitian ini, dibatasi pada ranah kognitif dan ranah psikimotorik yang mencakup
kompetensi/ sub kompetensi : pengetahuan dan pengertian Kebaya Modifikasi, menyiapkan
alat menggambar pola, menyiapkan pola dasar sesuai ukuran, membaca model/menganalisa
disain, merubah pola sesuai model (desain), membuat uraian pola, memberi tanda-tanda pola,
(3) Motivasi Berprestasi dibatasi Motivasi Berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah
dalam menguasai materi pelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi semester genap tahun
ajaran 2013/2014.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka masalah
penelitiandirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi yang diajar dengan strategi
pembelajaran CTL lebih tinggi dari hasil belajar yang diajar dengan menggunakan
strategi pembelajaran ekspositori?
2. Apakah hasil belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi dari
siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah?
3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan Motivasi Berprestasi terhadap
hasil belajar Membuat Pola kebaya Modifikasi?
E.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa
SMK Negeri 10 Medan pada pelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi dan untuk
mengetahui lebih lanjut hal-hal yang berkaitan dengan penerapan strategipembelajaran dan
Motivasi Berprestasi siswa.Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:

1) Mengetahui pengaruh hasil belajar pada pelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi yang
diajar dengan strategi pembelajaran CTL dengan strategi pembelajaran ekspositori.
2) Mengetahui pengaruh hasil belajar pada mata pelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi
antara siswa yang memiliki Motivasi Berprestasi tinggi dan rendah.
3) Mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan Motivasi Berprestasi terhadap hasil
belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat bagi bidang pendidikan
kejuruan umumnya dan pelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi pada khususnya, baik
secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis diharapkan dapat menambah khasanah
ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan dengan strategi pembelajaran
pembuatan pola dan Motivasi Berprestasi dan sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi
guru, pengelola, pengembang, lembaga pendidikan dan peneliti yang mengkaji secara lebih
mendalam tentang penerapan strategi pembelajaran dan Motivasi Berprestasi serta
pengaruhnya terhadap hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi.
Manfaat praktis dari penelitian ini antara lain adalah sebagai bahan pertimbangan dan
alternatif bagi guru tentang strategi pembelajaran, sehingga guru dapat merancang suatu
rencana pembelajaran yang berorentasi pada siswa sehingga dapat meningkatkan kemampuan
siswa kearah yang lebih baik, dan memberikan gambaran bagi guru tentang efeksifitas dan
efesiensi aplikasi strategi pembelajaran CTL berdasarkan Motivasi Berprestasi pada pelajaran
membuat pola kebaya modifikasi untuk memperoleh hasil belajar membuat pola yang lebih
maksimal.

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di taas maka dapat ditarik beberapa
simpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi siswa SMK Negeri 10 Medan yang
diajar dengan strategi pembelajaran CTLlebih baik daripada hasil belajar Membuat
Pola Kebaya Modifikasi siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori.
2. Hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi siswa yang mempunyai motivasi
berprestasi tinggi lebih baik dari pada hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi
siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah.
3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi dalam
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi siswa
SMK Negeri 10 Medan, siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi lebih baik
diajar dengan strategi pembelajaran CTL, sedangkan siswa yang mempunyai motivasi
berprestasi rendah lebih baik diajar dengan strategi ekspositori.
B. IMPLIKASI
Sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh dapat dikemukakan beberapa implikasi
yang berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran dalam kaitannya dengan peningkatan hasil
belajar membuat pola kebaya modifikasi.
1. Temuan penelitian telah membuktikan bahwa strategi pembelajaran Contextual
Teaching Learning (CTL) lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa, oleh
karena itu perlu dianjurkan kepada guru agar strategi pembelajaran CTL dapat
diterapkan pada setiap pelajaran di SMK Negeri 10 Medan.Agar penggunaan

CTLini mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaannya, diperlukan
keterampilan secara maksimal dari guru untuk memahami sintaks strategi
pembelajaran ini. Guru diharapkan benar-benar memiliki kompetensi dalam
mengarahkan siswa untuk dapat menerima materi pelajaran.
2. Temuan penelitian ini menunjukkan siswa yang memiliki motivasi berprestasi
tinggidengan CTLmemberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan
dengan strategi pembelajaran ekspositori. Melihat adanya perbedaan motivasi
berprestasi yang dimiliki siswa maka pengajar (guru) haruslah lebih bijaksana
dalam memilih dan menentukan strategi pembelajaran, pendekatan maupun teknik
yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga siswa kaan
lebih mudah mengerti. Penerapan startegi pembelajaran CTLpada kelompok siswa
yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi adalah tepat, karena siswa memiliki
komunikasi sosial yang cukup baik, mudah memahami sikap, kemampuan
menyesuaikan terhadap situasi dan kondisi kelompok dan saling kerja sama. Bagi
siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah, agar hasil belajarnya lebih
meningkat lagi, maka guruharuslah berupaya untuk melakukan pendekatanpendekatan, teknik-teknik yang tepat, yang dapat memberikan semangat dan
kesungguhan serta bekerja keras dalam belajar. Dalam hal ini guru dan siswa
mempunyai peranan yang sangat berarti dalam meningkatkan hasil belajar.
Sehingga untuk mencapai hasil yang maksimal, kedua aspek tersebut yaitu strategi
pembelajaran CTLdan motivasi berprestasi perlu ditingkatkan sekaligus
(bersamaan).
3. Temuan penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara
motivasi berprestasi dengan strategi pembelajaran . Hal ini memberi implikasi
bahwa dalam memilih strategi pembelajaran CTL perlu mempertimbangkan

karakteristik siswa khususnya motivasi berprestasi. Selanjutnya menerapkan
strategi pembelajaran yang sesuai dengan motivasi berprestasi siswa. Oleh karena
itu implikasi langsung bagi guru adalah melakukan indentifikasi motivasi
berprestasi siswa sebelum menerapkan strategi pembelajaran. Dengan mengenal
motivasi berprestasi siswa dapat digunakan sebagai indikator dalam penentuan
strategi pembelajaran yang digunakan.

C. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan pada simpulan dan implikasi hasil
penelitian maka dapat disarankan beberapa hal :
1. Dari hasil temuan penelitian dapat dinyatakan bahwa strategi pembelajaran
Contextual Teaching Learning (CTL) lebih unggul dibandingkan dengan strategi
pembelajaran Ekspositori. Oleh karena itu diharapkan bagi guru yang mengajar
membuat pola kebaya modifikasi agar dapat menerapkan strategi pembelajaran CTL
guna meningkatkan hasil belajar siswa. Agar guru lebih terampil menerapkan strategi
pembelajaran CTL guru sebaiknya

diberikan pelatihan penerapan strategi

pembelajaran CTL.
2. Sebelum pembelajaran membuat pola kebaya modifikasi dilaksanakan diharapkan
kepada guru agar mengidentifikasi karakteristik siswa khususnya motivasi berprestasi
siswa. Hal ini dilakukan untuk dapat memilih perlakuan yang akan diberikan kepada
siswa, dimana siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan lebih baik bila
diberi pembelajaran dengan strategi pembelajaran CTL, sedangkan bagi siswa yang
memiliki motivasi berprestasi rendah sebaiknya diberi pembelajaran dengan strategi
Ekspositori.

3. Strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi mempengaruhi hasil belajar membuat
pola kebaya modifikasi, selanjutnya untuk meningkatkan hasil belajar membuat pola
modifikasi disarankan untuk mencermati strategi pembelajaran CTL dan motivasi
berprestasi siswa.
4. Untuk dapat meningkatakan hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi sebaiknya
motivasi berprestasi siswa dapat dijadikan sebagai salah satu indikator dalam
penerimaan siswa baru.

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, M. 2005. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Konsep Dasar Listrik
Terhadap Kompetensi Siswa Pada Perawatan Sistim Kelistriksn Otomotif.Tesis.Tidak
dipublikasikan.Medan: PPS Unimed.
Arikunto, S. 2009. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Ary, D., Jacobs, L.C., Razavieh, A. 1982. Pengantar penelitian dalam pendidikan.
(Penerjemah: Furchan, A). Surabaya: Usaha Nasional.
Ahmadi, A dan Supriono, W. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Anonim, 2003. Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning)Jakarta: Depdiknas.
Bloom, S.B. 1956. Taxonomy of educational objectives. The classification of educational.
Handbook I: cognitive domain. (editor: Engelhart, Furst, Hill, Krathwohl). New York
dan London: Longman.
Cronbach. 1963. Educational psychology. (Edisi III). USA: Hartcourt Brace Javanovich, Inc.
Dahar, R.W., 1989 . Teori-teori Belajar, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Depdiknas, RI. 2009. Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan 2009. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Dimyati dan Mujiono. 1999. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Depdiknas dan Rineka
Cipta.
Dick, W. dan Carey, L. 1985. The systematic design of instruction. (Edisi II). USA: Scott,
Foesman and company.
Gagne, M.R. 1977. The condition of learning. USA: Holt, Rinehart and Winston.
Hamalik, Oemar., 1990. Pendidikan Tenaga Kerja Nasional, Kejuruan, Kewiraswastaan Dan
Management. Bandung: Cipta Aditya Bakti.
Hasan, C. 1994. Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya: Al Ikhlas.
Hambali. 2004. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil
Belajar Fisika Siswa. Tesis. Medan : PPS UNIMED Medan.
Hamid. A. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan : Program Pascasarjana
Unimed
Hasibuan, Malayu S.P, Haji. 2007 Manajemen : dasar ,pengertian, dan masalah. Jakarta:
Bumi Aksara.
Lester D.C. (1984). Psikologi Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu.

Luthans, F. 1995. Organisational Behavior. New York : Mc-Graw Hill Book.
Mansyur. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: UT- Depdikbud. RI.
Memes, W., 2000, Model Pembelajaran di SMP, Jakarta: Sinar Baru Algesindo.
Natawijaya, Rohman., 1996, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nasution.S, 2000. Didaktik Azas-azas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nugroho, W. (2004).Penerapan Manajemen Pengetahuan dan Peningkatan
KualitasPembelajaran.htttp://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/625/KM2.doc.
Nurhadi, 2002. Pendekatan CTL, Jakarta: Direktorat Pendidikan Nasional.
______, 2002. Kurikulum 2004. Jakarta: Grasindo.
Patmonodewo, S. (2001).Psikologi Perkembangan Pribadi. Jakarta:UI Press.
Pidarta, M . 1997 Landasan kependidikan . Jakarta : Rineka Cipta
Poespo, Sanny. 20058. Puspa Ragam Kebaya. Yogyakarta. Kanisius
Pratiwi, Jati. 2001. Pola Dasar dan Pecah Pola Bisana. Yogyakarta. Kanisius
Purwanto, N.M . 2007 Psikologi Pendidikan .Bandung : Remaja Rosdakarya.
Rahmajanti, 2002. Pengaruh Metode Pemberian Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap
Hasil Belajar Matematika, Studi pada MAN Model Bangkalan Jawa Timur”. Padang:
Tesis PPS UNP.
Romizowski, A. J. 1981 Designing Instructional System, Decision Making in Course,
Planning a0nd Curriculum Design, New York: Nicolas Publishing.
Rusyan, T.B., 1989. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung Remaja
Rosdakarya.
Salim, Peter dan Yenni, Salim., 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta :
Modern English Press.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta.
Kencana.
Sardiman,A.M. 1998. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Siagian , P.Sondang, 1995 Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta
Slamet. P. H., 2004. Polemik Efesiensi dan Inefesiensi Pendidikan Kejuruan.Majalah Forum
PTK Edisi IV Februari 2004. Bandung : FT UPI Bandung.

Slameto, Buchari. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka
Cipta.
Sinurat, B.S. 2004. Pengaruh Strategi Pembelajaran Keterampilan Proses dan Motivasi
Berprestasi Terhadap Hasil Belajar IPA SD. Tidak dipublikaksikan. Tesis PPS
Unimed.
Siregar, A. Maas, 2004. Pengajaran Fisika Menggunakan Model CAI Tutorial, Pelangi
Pendidikan, Volume 11, No. 2, Edisi Desember 2004.
Sudjana. 2006. Desain dan analisis eksprimen. (Edisi III). Bandung: Tarsito.
----------,2006.Metode statistika. (Edisi V). Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. 1999. Model-model Mengajar CBSA, Bandung: Sinar Baru.
Suparman, A. 1997. Desain Instruksional. Jakarta: PAU UT dan Depdiknas.
Surybrata Sumadi. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
Uno, H, 2009. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Wancik. H.M. 2004. Bina Busana. Jakarta. Gramedia
Wijaya, C. 2002. Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Winkel, W. S. 2002. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Wiryawan, S.A , dkk . 1987 Satrategi Belajar Mengajar Bahasa
Karunika UT.

Indonesia

.Jakarta :

Wiryawan, S.A , dkk . 1987 Satrategi Belajar Mengajar Bahasa
Karunika UT.

Indonesia

.Jakarta :